NovelToon NovelToon
Papa, Mama Jadi Hantu 2

Papa, Mama Jadi Hantu 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror / hantu
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: 3112

Kehidupan yang kualami semenjak kecelakaan itu sungguh berat. Aku mesti sendirian menghadapi hidup. Hingga harta kekayaanku habis. Semua kulakukan untuk penyembuhan, pengobatan, dan lain sebagainya demi keseharianku yang sudah enggan di lakukan. Bahkan orang mengira kalau aku kena depresi. Sehingga tak bahagia. Dan yang kulakukan hanya merenung. namun hari hari ke depan mesti di lalui dengan semangat dan keceriaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

“Lo… Jualan di sini?“

Begitu aku menghentikan gerobak. Di depan situ Nampak ada keramaian. Sebuah lokasi permainan yang tidak banyak peralatannya, akan tetapi masih ramai. Mungkin belum lama berada di tempat ini. Karena memang biasanya pasar malam begini hanya sebentar-sebentar.

Untuk kemudian pindah lagi. Memang tak terpancang waktu. Biasanya hanya sampai titik ramainya menurun, bahkan taka da yang beli lagi. Maka bakalan pindah lokasi. Begitu seterusnya.

Mereka tak istirahat, akan tetapi lokasinya yang berbeda. Sehingga tidak jarang, bila lokasi yang sebelumnya ramai, tapi berikutnya sunyi senyap. Sementara di lokasi lain bergantian.

Biasanya mereka hanya menyewa lokasi yang lokasinya cukup luas. Tentunya tidak harus tanah lapang. Bisa saja hanya sekedar tanah sawah, yang kebetulan Tengah kering, sehingga menunggu dating hujan, lokasi itu di pakai untuk mendirikan permainan. Jadi biaya pembuatan tak terlalu mahal, karena bisa di pakai di beberapa lokasi, cukup dengan bongkar pasang.

Dengan berbuat seperti ini, makanya mesti sangat teliti dengan paku-paku penguat, serta wahana permainan tadi, supaya saat beroperasi, tidak sampai terjadi kecelakaan, bahkan sampai lepas dan menggelinding hingga menjadikan banyak korban yang di lindasnya. Mesti di cek tiap hari, serta di lihat baik buruknya pegangan dari alat tersebut. Saat sudah dirasa layak main, maka pada malamnya beroperasi.

Aku hanya mengangguk. “Tuh ramai.“

“Memangnya masih banyak.”

Aku hanya mengangguk. Lalu menunjukkan biji cilok yang ada di tempatnya. Serta yang ada dalam panik, serta belum terjual. Rasanya cukup untuk menjual pada banyak orang dalam tontonan itu.

Daripada mesti membawanya berkeliling yang belum tentu habis nanti. Sementara di sini bisa saja hanya sebentar. Dan kalaupun tak habis, nanti paling tinggal sedikit. Sementara kalau sudah habis namun waktu yang ada masih Panjang sampai tempat permainan itu tutup, bisa mengambil kembali, tentu bila di hitung-hitung sampai Kembali lagi berapa menit di butuhkan, serta untuk memasaknya apakah cukup atau tidak, sebab semua itu membutuhkan waktu juga.

“Ya sudah ayo masuk.“

Tenyata benar. Setelah berada di kerumunan orang. Mereka pada mampir. Membeli dan mengenyot nya. Sembari membuang plastik sembarangan. Maklum Namanya juga pembeli. Banyak. Ya begitu. Sukanya main tak karuan. Setelah kenyang tentu saja sangat nyaman untuk main-main dalam banyak wahana.

Walau masih berada di pintu masuk, sudah banyak yang mampir. Tentu saja masih banyak yang melenggang begitu saja. Kebetulan kalau mau masih tidak perlu tiket. Paling nanti kalau mau naik permainan baru membayar.

Murah paling. Cuma 25 ribu atau tiga puluh. Bahkan seperti lempar bola Cuma sepuluh saja. Sudah bisa main lempar-lempar. Jadi semua pada bisa masuk, asalkan mau saja. Baik yang punya uang maupun tidak. Walau ada juga system beginian yang memungut karcis untuk masuk saja. Juga tergantung Tingkat ramainya.

Ada yang memungut sekedar sepuluh ribu, hingga ada yang mencapai ratusan ribu. Semua tergantung dari ketersediaan alat dan hiburan, serta luasnya area hiburan tersebut. Nah biasanya kalau yang bongkar pasang begini kalau mau menggunakan tiket, maka akan murah saja. Tidak perlu mahal-mahal, yang penting ada yang mau dating untuk melihat-lihat serta bersedia untuk menikmati hiburan yang ada serta membeli makanan yang tersaji yang di jual oleh para pengikut wahana tersebut, atau memang warga sekitar yang ingin ikut mengais rejeki dengan datangnya hiburan dadakan tadi.

1
cahaya3112
yuk 👍
cahaya3112
mari 👍👍
Andrias CPC
yuk 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!