NovelToon NovelToon
Mata Super Hebat

Mata Super Hebat

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:445.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Agus budianto

"apa ini mata ini bisa menembus segalanya" ucap seorang pria yang tersadar dari pingsannya.

"nona tahi lalat di punggungnya tampak begitu cantik".

"tuan di dalam tubuhmu terdapat gumpalan darah yang menumpuk dan sangat berbahaya".

"mata ini mampu melihat segalanya bahkan sampai menembus tubuh seseorang" ujar pria itu

novel ini menceritakan perjalanan seorang pria biasa yang berubah sejak mendapatkan sebuah mata yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN

"Giok batu ini jelas di masukan dengan sengaja, bahkan masih ada bekas lem perekat," teriak Samuel dengan keras agar semua orang dapat mendengarnya.

"Jelas batu dan giok ini telah di persiapkan dengan sangat baik," teriak Samuel lagi.

"Sialan bisa-bisanya dia berbuat curang pada pertandingan ini," teriak seorang pria botak terlihat sangat marah.

"Sepertinya dia sedang mempermainkan kita semua," sahut seorang pria berbaju hitam.

"Karena ulahnya ini bisa merusak reputasi festival pameran batu ini, lebih baik kita hajar dia!" orang-orang sangat marah atas kecurangan Ferdian ini.

Semua orang mulai mengepung Ferdian sambil mengepalkan tangannya.

"Kalian mau berbuat apa?" Ferdian terlihat sangat ketakutan.

Segera semua orang langsung menghajar Ferdian secara bersama-sama.

"Ferdian memang bodoh, sudah berbuat curang tapi masih kalah, lebih baik aku pergi dari sini," pikir Evan.

Evan mulai berbalik badan untuk pergi selagi orang-orang sibuk menghajar Ferdian. Tapi tiba-tiba saja Samuel sudah muncul di hadapannya dan menghentikannya.

"Tuan muda Evan, anda mau pergi kemana?" tanya Samuel.

"Master Ferdian telah kalah dalam bertanding, jadi kamu harus merangkak dan menggonggong," imbuh Laura sambil menunjuk Evan.

Mendengar itu Evan hanya diam saja dan enggan melakukan itu. Bagaimana mungkin dirinya yang seorang tuan muda Pandawa melakukan hal menjijikan itu.

Menyadari Evan hendak mengelak dari janjinya, Samuel langsung mengepalkan tinjunya sambil berjalan menuju Evan.

"Apa yang mau kamu lakukan, aku adalah penerus dari group Pandawa," ujar Evan yang ketakutan sambil mundur perlahan.

"Bahkan penyelenggara festival ini juga harus menghargaiku," sambungnya untuk membuat Samuel takut kepadanya.

"Persetan dengan penerus, kamu sudah berlagak hendak di depanku, jadi aku putuskan untuk menghajarmu," ujar Samuel.

Samuel sama sekali tidak takut mendengar apa yang Evan katakan. Samuel langsung melayangkan tinjunya dan menghajar Evan.

Dalam sekejap saja Evan terlihat sudah merangkak dalam kondisi babak belur.

"Cepat menggonggong!" perintah Samuel bersiap menghajar Evan kembali jika menolak.

"Guk... Guk...," Evan yang ketakutan hanya bisa terus menggonggong.

"Haha benar-benar mirip dengan anjing yang sesungguhnya," ucap seorang pria dengan kumis yang tebal tertawa begitu lepas.

"Aku sudah merekamnya, pasti akan jadi topik utama jika aku mengunggahnya," ujar seseorang sambil memegang kamera dan merekamnya.

"Anak muda apa kamu ingin menjual giok alami ini?" tanya tuan besar Jaya yang berjalan mendekati Samuel.

"Tuan besar Jaya," Samuel tidak menyangka bahwa tuan besar Jaya berada di sini dan ikut menyaksikannya.

"Aku pemilik perusahaan perhiasan group Jaya berani membayar dengan harga 40 triliun," ucap tuan besar Jaya lagi.

"Apa 40 triliun." Samuel sangat kaget.

Samuel tidak menyangka bahwa giok yang dia dapatkan secara kebetulan ini memiliki harga yang sangat mahal.

"Anak muda perusahaan ku akan membayar 40 triliun 10 milyar untuk giok alami milik mu," teriak seorang pria dengan stelan jas rapi.

"Kami dari perusahaan perhiasan group Nata berani membayar 40 triliun 15 milyar, jadi berikan kepada kami," ujar seseorang dengan rambut tersisir rapi.

"Kamu bisa menyebutkan harganya semau mu, kami dari perusahaan perhiasan group bintang emas harus mendapatkannya," sahut yang lain.

Orang-orang mulai ribut merebutkan giok alami milik Samuel. Semua sangat ingin untuk mendapatkannya.

Hingga karena tidak ada yang mau mengalah mereka mulai berkelahi secara ramai-ramai.

"Apa perlu sampai seperti ini?" Samuel tidak menyangka orang-orang bahkan sampai berkelahi hanya karena sebuah giok alami.

"Fuih, kamu tidak mengerti selain tidak ternilai, giok alami ini bisa membawa nama baik yang besar kepada sebuah perusahaan," jelas tuan besar Jaya.

Mendengar penjelasan dari tuan besar Jaya, Samuel juga mengerti bahwa giok ini sangat berharga. Pantas saja semua orang sangat ngotot untuk mendapatkannya.

"Kalian...," Samuel hendak menghentikan mereka tapi tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang.

"Samuel, aku juga mau," ujar Laura sambil merangkul erat tangan Samuel dengan mata yang berkaca-kaca.

Samuel yang melihat wajah cantik dari Laura juga tidak bisa untuk menolaknya.

"Baiklah tidak masalah," jawab Samuel kepada Laura.

"Semuanya berhenti! kalian jangan ribut lagi, aku sudah putuskan untuk tidak menjualnya," teriak Samuel dengan keras kepada orang-orang.

Mendengar perkataan Samuel ini, semua orang langsung berhenti dari saling memukul.

"Karena kami ingin menggunakan giok ini sendiri," lanjut Samuel.

Kemudian Samuel dan Laura mulai berjalan pergi meninggalkan tempat itu.

"Anak muda kamu terlalu gegabah, kamu tidak tahu seberapa banyak masalah yang akan timbul karena giok itu," ujar tuan besar Jaya sambil melihat Samuel yang telah pergi.

Setelah itu Samuel memberikan giok alami itu kepada Laura dan berjalan pergi menuju ke penginapan.

Satu hari kemudian Samuel dan Laura sedang dalam perjalanan pulang kembali ke kota Sanhau dengan menggunakan pesawat.

Sedangkan Danar setelah bertemu partner bisnisnya telah kembali lebih dahulu.

Setelah beberapa jam akhirnya pesawat sudah mendarat dengan aman. Mereka berdua langsung berjalan menuju ke luar bandara.

"Samuel terima kasih atas giok nya," ujar Laura.

"Hem tapi apa kamu melupakan sesuatu?" tanya Samuel.

"Apa itu?" tanya balik Laura.

"Bukankah seharusnya kamu menciumiku setelah aku memenangkan pertandingan," jelas Samuel.

"Sialan rupanya kamu masih ingat," ujar Laura.

"Kalo begitu pejamkan matamu," sambung Laura.

Laura mulai mendekatkan bibirnya hendak mencium pipi Samuel, akan tetapi tiba-tiba saja Samuel membuka matanya sehingga membuat Laura terkejut.

Samuel justru lebih dulu langsung mencium bibir Laura dengan lembut. Laura pun menjadi terkejut dan pipinya memerah.

"Samuel kamu selalu mengambil keuntungan dari ku, padahal hubungan kita masih belum jelas," ujar Laura sambil mengusap bibirnya.

"Hehe, kalo begitu aku pulang dulu," jawab Samuel.

Kemudian mereka berpisah di sana dan pulang masing-masing ke rumah.

Akan tetapi Samuel yang masih dalam perjalanan ponselnya mulai berdering. Panggilan itu berasal dari Sandra kakaknya, Samuel dengan segera menjawabnya.

"Hehe, bocah," ujar seorang pria dari telepon.

"Siapa kamu, dimana kakak ku?" Samuel sangat kaget, karena yang muncul adalah suara pria dan bukan kakaknya.

"Kamu kemarin berhasil menghindar dari peluruku," lanjut pria itu.

Pria itu adalah penembak jitu yang sebelumnya gagal membunuh Samuel dan justru rekannya malah tewas gara-gara Samuel.

"Aku beri kamu waktu satu jam, datang ke sebuah gedung kosong pinggiran kota selatan!" ujar pria itu lagi.

"Kalau tidak kakakmu yang sangat cantik ini akan mati, sampai jumpa," seketika panggilan telepon itu berakhir.

"Kurang ajar," Samuel terlihat sangat marah sambil memegangi ponselnya.

"Jika sampai terjadi sesuatu kepada kakakku, aku akan menghancurkan mu menjadi abu."

Samuel juga tidak berani untuk lambat-lambat dan segera langsung menuju ke tempat itu.

Sementara di sebuah gedung kosong pinggiran kota selatan, terlihat Sandra yang sedang di ikat pada sebuah kursi.

"Kamu siapa? cepat lepaskan aku!" teriak Sandra kepada seorang pria.

Pria itu adalah si penembak jitu yang pernah hendak membunuh Samuel. Si penembak jitu itu bernama Jack.

"Kamu tidak perlu khawatir, sebentar lagi adikmu akan segera sampai, kalian bisa berkumpul bersama lagi," ujar Jack sambil memegang sebatang rokok di tangannya.

Tidak lama kemudian Samuel terlihat sedang berlari dengan tergesa-gesa menuju ke tempat mereka.

"Kakak," teriak Samuel melihat kakaknya yang sedang terikat di kursi.

"Hehe akhirnya kamu datang juga," ujar Jack kepada Samuel.

"Masalah di antara kita tidak perlu melibatkan kakak ku," ujar Samuel terlihat sangat marah.

"Lepaskan kakak ku!" imbuh Samuel dengan berteriak.

Tapi tiba-tiba saja Jack langsung mengeluarkan sebuah detonator bom dari balik pakaiannya.

"Kamu berani mendekat selangkah saja, aku kan meledakkan kakakmu," Jack melihat dua buah bom yang terpasang pada tubuh Sandra.

"Apa," Samuel terkejut melihat bom di tubuh kakaknya.

"Sialan, bagaimana aku harus menyelamatkan kakak ku," pikir Samuel.

"Jika kamu ingin aku melepaskannya, maka kamu harus bermain satu permainan dengan ku."

Terlihat Jack sedang memegang dua buah benda di tangannya. Tangan kiri memegang detonator bom sementara tangan kanan memegang sebuah pistol.

"Permainan apa?" tanya Samuel. Mungkin inilah satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan kakaknya.

"Permainannya sangat gampang, diantara kalian berdua hanya boleh satu saja yang hidup, jadi kamu memilih siapa?" Jack mengarahkan pistolnya membidik Samuel sementara tangan satunya bersiap menekan tombol detonator.

"Kalau begitu biarkan kakak ku untuk hidup, aku terserah dirimu berbuat apa," jawab Samuel dengan cepat sambil menggertakkan giginya.

"Tidak Samuel, kamu cepat pergi!" teriak Sandra.

"Jangan pedulikan kakak, selamatkan dirimu!" teriak Sandra lagi.

1
Azril Parmen
Luar biasa
zahranieeraa
oh ya mampir ya kalau cerita gue.namanya "the queen of worlds"
zahranieeraa
kerennn banget ceritanya,
Irulsinyo
Luar biasa
Sri Juliani
thot,punya mata tembus pandang,jgn kesalahaan slalu menabrak org atau benda lainya...
Wisnu Frinly
bagus ceritanya
Freddy Gunawan
males ah baca nya, jiplakan dari mtlnovel,cuma di singkat beberapa bab harus nya ratusan episode jadi 84 ckckckck
Gassing Richies
hahaha......thor korupsi 20 M.....katanya di iklan 30M, kok di tf 10M......thor jahat, belum apa2 korupsi duluan....
Janggut Merah
Lanjuttt!
Renn.
mcnya rada gmn gitu sejauh ini,semoga bisa berkembang si nih mc
dhewa
bener" parah MC ny.. g ad wibawa ny sama sekali... gampang d tindas oleh perempuan
dhewa
MC ny tolol... bt karakter MC yg lebih berkarakter dan berkharisma bukan laki" lebay banyak gaya
dhewa
MC ny lebih tegas lg dan pny harga diri... jgn terlalu gampang berbuat baik dgn org" yg sudah merendahkan diri nya
Dar Rest
aduh...knapa di jualnya ke Diandra yg ga tau diri itu
isworo nugroho
Biasa
isworo nugroho
Lumayan
Nuri Maulidia
wah lmyn keeren cwwk ny bnyk
Nuri Maulidia
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Johannes purwanto
iya Thor...terlalu halu umur 22 THN sdh kapten...baru lulus SMA antara 17 atau 18 THN..masuk Akpol 3 THN umur 21 THN letda.. 3 tahun naik Lettu...umur 24...3 THN naik kapten umur 27 yg wajarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!