NovelToon NovelToon
Satu Malam Di Tahun Baru

Satu Malam Di Tahun Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / One Night Stand / Konflik etika / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:61.2k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

Princess Oceanica Arnold merupakan seorang gadis muda yang sangat dimanja oleh keluarganya. Saat Nica berusia 25 tahun. Nica memutuskan pergi dari mansion dan melarikan diri ke Barcelona menyembunyikan indentitasnya sebagai putri seorang mafia. Hingga pertemuannya dengan Luiz membuat hidup Nica berubah menyedihkan. Hidup terpenjara di pulau rahasia selama berbulan-bulan membuat Nica hampir gila dan nekat melarikan diri dengan cara berenang melewati lautan yang cukup luas dan dalam.

Bukannya berhasil kabur. Nica malah terseret ombak besar dan mengalami amnesia setelah kejadian itu. Setahun kemudian Nica dan Luiz dipertemukan kembali dengan cara yang berbeda. Luiz mengenalnya namun Nica melupakan semua masa lalunya.

"Aku sudah membeli jasamu dari ibu angkat mu dan melunasi hutang-hutangnya kepada rentenir! Jadi sudah sepatutnya kau melayaniku!" Luiz Alberto menatap Nica dengan tatapan tajam dan menusuk hingga membuat bulu kuduk Nica berdiri.

#Karya_Inka

#Dilarang_Plagiat!!!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Di pesisir pantai

Terry terlihat melangkah kearah Nica dengan wajah cemberut.

"Mengapa wajahmu cemberut? Bukankah kau harus bahagia dengan liburan kita?" tukas Nica membuat Terry menghela napas panjang.

"Nona, apa Anda tahu. Saya bertemu dengan seorang pria yang sama sebanyak dua kali. Pertama kami bertemu di pelabuhan saat kita akan berangkat menuju teluk Gibraltar. Kedua, beberapa saat lalu saat saya membeli cemilan dan minuman kita di restoran hotel. Saya malah bertemu dengan pria itu dalam situasi yang sama. Saya sudah minta maaf karena tanpa sengaja menabraknya dan membuat pakaiannya basah. Namun pria itu malah berkata kalau harga makanannya tidak sebanding dengan harga pakaian yang dikenakannya! Dia benar-benar pria yang sombong! Aku berharap hari ini merupakan pertemuan terakhir kami!" curhat Terry dengan ekspresi berubah-ubah saat menceritakan semuanya.

"Aku malah berharap kalian akan bertemu untuk ketiga kalinya. Jika pertemuan kalian terjadi. Aku pastikan kalau pria itu adalah jodoh yang sudah Tuhan takdirkan untukmu Terry." celetuk Nica membuat raut wajah Terry berubah pias.

"Nona! jangan mengada-ada. Pria itu bukanlah tipeku. Bukan hanya itu. Pria itu bukanlah pria sembarangan. Dia kaya dan menggunakan barang-barang mahal yang melekat di tubuhnya. Sementara aku hanyalah seorang nelayan miskin yang bekerja sebagai karyawan bisa." balas Terry membuat Nica tersenyum tipis.

"Apa kau pernah mendengar cerita Cinderella? Bukankah Cinderella juga berasal dari anak yatim piatu yang miskin dan selalu diperbudak oleh keluarganya. Dia hanya memiliki seorang ibu tiri dan dua kakak tiri yang kejam dan licik. Namun, suatu hari seorang pangeran berkuda putih jatuh cinta padanya dan menjadikannya ratu di istananya hanya berbekalkan sebuah sepatu kaca yang tertinggal di sebuah pesta. Ku harap seorang pria baik hati dan mapan juga akan jatuh cinta padamu. Bukan karena sepatu kaca seperti Cinderella. Tapi karena ketulusan hatimu." ujar Nica membuat Terry meneteskan air mata.

"Hari sudah semakin gelap. Sebaiknya kita kembali ke hotel." lanjut Nica merapikan peralatan melukisnya.

Sementara disisi lain

Bella terlihat panik saat melihat kediamannya sudah dalam keadaan berantakan. Ia melihat suaminya duduk dengan wajah datar di ruang tamu.

"Kudengar Cold Storage Abel milikmu mulai mengalami kebangkrutan setelah beberapa pegawai perusahaan bermain curang memanipulasi laporan keuangan selama dua bulan terakhir." tukas pria itu dengan sinis.

"Masalah ini tidak ada sangkut pautnya denganmu! Selamat untuk kelahiran bayi mu! Kuharap keluarga kecilmu akan selalu bahagia!" balas Bella melanjutkan langkahnya menuju kamar pribadinya. Ia sedang tidak mau bertengkar dengan suaminya. Karena bagaimanapun status mereka masih suami istri dan belum cerai sampai sekarang.

Tepat di hari kesepuluh setelah pertemuan Bella dan Luiz. Keadaan Cold Storage Abel mulai goyah. Beberapa investor mulai menarik investasi mereka hingga membuat Bella kekurangan dana membayar gaji pegawai sekitar 1500 orang.

"Bella! Aku bisa saja membantumu menyalurkan 50 juta Euro dana yang kau butuhkan. Tapi dengan syarat. Kau harus membagi 50 persen saham mu kepadaku." ujar suami Bella tiba-tiba sudah ada di kediaman Bella.

"Tidak! Aku tidak membutuhkan bantuan mu! Aku akan mencari solusi sendiri!" tukas Bella sebelum meninggalkan suaminya begitu saja.

Keesokan harinya

Bella mengunjungi sebuah mansion besar milik seorang rentenir sekaligus gangster wanita kaya raya. Kebetulan wanita itu adalah teman Bella saat masih muda dulu.

"Lama tidak bertemu Bella! Ada keperluan apa kau mengunjungiku?" tanya seorang wanita seusia Bella.

"Marisa. Aku membutuhkan bantuan mu. Aku sedang membutuhkan dana sekitar 50 juta euro untuk menutupi hutang bisnisku. Beberapa investor tiba-tiba menarik investasi mereka setelah menemukan kejanggalan di laporan keuangan Cold Storage Abel dua bulan terakhir." tukas Bella tanpa basa-basi.

"Aku bisa membantumu. Tapi kudengar kau memiliki seorang putri yang cantik. Bagaimana jika uang itu aku barter dengan putrimu. Aku memiliki seorang putra yang belum menikah sampai sekarang." tawar wanita itu dengan wajah datar.

"Tidak! Aku tidak bisa menukar putriku dengan uang!" tukas Bella sebelum berlalu dari sana.

Dengan wajah putus asa Bella kembali ke kediamannya. Ia melihat suaminya dan juga selingkuhannya sedang bermesraan di ruangan tamu sembari menimang anak pertama mereka.

Selingkuhan suami Bella hanya menatap acuh kearah kedatangan Bella. Sementara suaminya langsung berdiri dan melangkah mendekati Bella.

"Aku tahu kau pasti gagal menemukan solusi dari masalah mu. Lebih baik kau menerima tawaranku ketimbang bersikap keras kepala!" tukas suami Bella membuat tangan Bella mengepal kuat.

"Segera angkat kaki dari kediamanku sebelum aku mengusir mu dan selingkuhan mu dengan cara kasar!" geram Bella melewati suaminya begitu saja.

Bella kemudian masuk ke kamarnya. Sementara suaminya mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan Bella.

Ia membuka kamar Bella dengan hati-hati.

"Bella! Kita sudah menikah selama 25 tahun. Namun sikapmu masih tetap dingin seperti dulu. Tidakkah kau pernah sadar dengan kesalahan yang kau perbuat selama ini?"

"Bella! Selama kurang lebih 25 tahun aku mengenyam status sebagai suami mu. Tapi, aku belum pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang suami bagi mu! Aku hanya ingin statusmu sebagai istriku kau lakukan selama pernikahan kita! Namun kenyataannya tidak seperti itu!"

"Kau mengabaikan ku karena pernikahan kita hanyalah sebuah perjodohan tanpa cinta!"

Suami Bella melangkah mendekati Bella dan berbisik pelan di dekat telinganya.

"Kau tidak sadar jika pria yang selama ini dijodohkan denganmu menyimpan rasa padamu selama puluhan tahun. Tapi, kau mengabaikannya dan tidak menghargainya."

"Bella! Mari kita akhiri pernikahan ini. Aku sudah lelah menunggu mu berubah." ujar suami Bella sebelum membalikkan tubuhnya berlalu dari sana.

Bella hanya menatap kepergian suaminya dengan wajah datar tanpa ekspresi. Ia tidak terlalu terkejut mendengar perkataan suaminya.

"Jika saja kau tidak menggunakan cara instan mendapatkan ku! Mungkin aku bisa saja mempertimbangkan perasaanmu dimasa lalu." gumam Bella tanpa sadar menetes air mata.

Keesokan harinya

Nica dan Terry akhirnya kembali ke provinsi Cadiz. Terry menarik koper besar yang Nica beli selama berada di kota Gibraltar. Koper itu berisi oleh-oleh yang dibawa Nica dari sana.

Setibanya di kediaman Bella. Nica dan Terry melihat suasana di rumah itu cukup sepi.

"Dimana Madre? Bukankah hari ini adalah hari weekend. Mengapa Madre tidak beraktivitas seperti biasanya?" gumam Nica bertanya-tanya dalam hati.

Biasanya Bella akan duduk di depan rumah sembari menyeduh teh hangat atau merawat taman kedatangannya.

Nica melangkah menuju kamar Bella dan melihat Bella masih berbaring di atas tempat tidur.

"Madre! Mengapa Madre masih berbaring di tempat tidur jam segini! Apa Madre tidak enak badan?" tanya Nica sembari menyentuh dahi Bella untuk memeriksa suhu tubuh ibu angkatnya.

"Tubuh Madre terasa hangat. Lebih baik kita ke rumah sakit memeriksa keadaan Madre." tukas Nica dengan wajah khawatir membantu Bella bangun dari tidurnya.

"Tidak apa-apa nak. Madre merasa tubuh Madre baik-baik saja. Mungkin karena terlalu banyak pikiran dan banyak begadang hingga membuat suhu tubuh Madre hangat." tukas Bella menggenggam tangan putri angkatnya.

"Bagaimana dengan proyek disana?" tanya Bella mencari topik pembicaraan lain.

Nica menghela napas panjang dan menatap ibunya dengan raut wajah bahagia. "Proyek disana terletak di lokasi yang strategis. Bukan hanya itu. Cabang Cold Storage Abel yang ada disana memiliki luas dua kali lipat dari pada Cold Storage Abel yang ada disini Madre. Nica yakin setelah gudang yang ada disana beroperasi. Kita bisa membuat cabang gudang lain di lokasi yang berbeda."

"Ara! Sepertinya proyek yang ada disana sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Karena beberapa investor sudah menarik investasinya hingga membuat keuangan perusahaan tidak stabil." ujar Bella membuat Nica terkejut.

"Bagaimana bisa Madre? Bukankah keuntungan beberapa bulan terakhir ini sangat besar. Lalu mengapa mereka menari investasi mereka?" tanya Nica membuat Bella terdiam.

"Beberapa hari yang lalu Madre melakukan pertemuan rapat darurat dengan Tuan Damian dan atasannya. Mereka menemukan indikasi kecurangan dalam laporan keuangan Cold Storage Abel dalam 2 bulan terakhir. Mereka dengan sepihak memutuskan kerja sama antara kedua belah pihak dan menarik semua dana yang sudah mereka investasikan."

Deg

Nica terkejut mendengar penjelasan dari ibu angkatnya. Harusnya rekan bisnis mereka tidak bisa memutuskan kerja sama secara sepihak begitu saja. Karena dalam surat perjanjian itu sudah ditegaskan kalau salah satu dari mereka tidak bisa memutuskan kerja sama secara sepihak begitu saja.

"Biarkan Chara yang menyelesaikan semua masalah ini. Madre tidak perlu memikirkan masalah Cold Storage Abel untuk sementara waktu." ujar Nica membantu Bella kembali berbaring.

"Istirahatlah. Ara akan menemui atasan Tuan Damian dan mengajukan banding dengan alasan pembatalan kontrak kerja sama." tukas Nica sebelum keluar dari kamar Bella.

1
Febriani Hasim
cerita sean ada ngk thor
Icakhoirunnisaa
keren
pengayom
susah sekali signalku, lanjut besok saja deh
pengayom
Ternyata nica punya kekurangan
murni l.toruan
Pusing liat keluarga Mafia... kasihan orang lain yang bacanya. Akibatnya banyak yang jadi korban.. semangat Thor
Titin Hartanti
waduh Blom bisa kumpul secepatny dong
macarena_macarena2
kakek tua itu kenapa gak. setruk aja sih ribet banget kayak nggak pernah muda
Sari Nu Amoorea
sikakek tua itu pasti mau buat ulah
Sari Nu Amoorea
akhirnya up
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seru bgtt
Hanisah Nisa
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Hanisah Nisa
lanjut
Ade Syafira
Akhirnya padre mengalah demi Nica 🥹
Hanisah Nisa
lanjut
Siti Amanah
itu baru bangun AQ suka orangtua yg baik .
Reni Anjarwani
doubel up thor , semanggat thor
Reni Anjarwani
doubel up thor seru bgt ceritanya
vita
/Whimper//Whimper//Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
akhirnya ocean mengalah, smg nica bahagia sm luiz
Sari Nu Amoorea
sedih 😥😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!