NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua

Menjadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Pasaribu

Kematian Ana dengan meninggalkan satu anak perempuan, nyaris membuat Alvaro terpukul. Ia harus menuruti permintaan yang sempat mendiang istrinya itu ucapkan, disisa hidupnya.

Ia harus menikahi adik Ana, yang berumur 22 tahun itu, yang berarti selisih tiga tahun dari Alvaro.
Siapa sangka, anak yang dititipkan Ana, membuat Alva yang tidak memiliki perasaan, kepada Dessy
adik Ana harus berusaha hidup sebagai suami dan papa dalam waktu yang sama.

Mampukah Alva mempertahankan, hubungan keluarga nya?
Bagaimana dengan Dessy, yang juga tidak memiliki perasaan dengan Alva?

***
Cuss kepoin
Btw ini cerita kedua aku🫶
Terimakasih untuk kalian yang mau mampir🫶😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Pasaribu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usai dan Hadir

 Dessy berjalan sempoyongan, dengan tangan sesekali menghapus air matanya. Dia yang berada di Surabaya mencari nafkah untuk nya sendiri, harus segera terbang menuju Jakarta ketika mendengar kabar, kakaknya Lahiran.

Sebenarnya ia bahagia datang kesini menjenguk Ana kakaknya itu, tapi ketika ia mendengar kabar dari kakak iparnya, bahwa Ana mengalami sedikit kendala, membuat Dessy kalang kabut dengan banyak pikiran negatif bermunculan di benaknya. Mengingat ia hanya memiliki Ana sekarang, membuat ia menggeleng beberapa kali, seolah negatif thinking nya itu tidak terjadi.

Begitulah Dessy, mudah sekali berburuk pikiran.

tak

tak

tak

Suara jejak kaki yang sedang berlari, mengiringi setiap langkah cewek itu.

"bagaimana dengan kakak saya?" tanya Dessy langsung ketika berada di depan ruangan Ana.

Alvaro yang sedari tadi berdiri di depan ruangan Ana, kini menatap Dessy lekat. Ini kali kedua ia melihat gadis itu. Ia pertama melihat nya, waktu di pernikahan nya dengan Ana.

Tapi sekarang ada yang beda dengan cewek ini.

Em...ia semakin cantik? ah Alvaro menggeleng seolah menepiskan pikiran nya yang hampir ngawur.

Suara tangisan mulai terdengar dari mulut Dessy.

"ngak mungkin....hiks.... kakak aku ngak mungkin pergi" tangisnya, kini sambil mengepalkan tangan didepan dada nya.

Alvaro bingung, apakah gadis ini mendoakan istri nya pergi?

"istri saya lagi ditangani, diam lah" ucap Alvaro datar

"tadi kamu menggeleng, saya pikir kakak saya sudah pergi" ucap Dessy terbata-bata.

"terserah lah" malas Alvaro memilih mendudukkan bokongnya di kursi, depan ruangan Ana.

Dessy ikut mendudukkan bokongnya, sedikit lebih jauh dari Alvaro.

Alvaro tersenyum kecil, saat mengingat wajah putri kecilnya yang sempat ia gendong tadi. Namun keadaan Ana tiba-tiba drop, membuat ia kembali khawatir.

Ceklek

Seorang dokter keluar dari balik pintu ruangan Ana.

"bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya Alvaro cepat.

" Sudah membaik, ia ingin bertemu dengan anda" ucap dokter sembari melangkahkan kakinya menuju ruangan nya.

"aku duluan yang masuk" ucap Alvaro saat Dessy menyelonong ingin ikut masuk.

Dessy memilih mengalah saja, toh Alvaro sudah memiliki hak lebih dari Dessy.

Dessy duduk kembali di bangku tadi.

Alvaro berjalan menuju brankar istri nya itu.

Alvaro langsung menggenggam tangan Ana, dengan tangan sebelah nya lagi mengelus kepala Ana.

"bagaimana anak kita mas?" tanya Ana terdengar serak.

"putri kita cantik dan sehat, ..... seperti mama nya" ucapnya sedikit menjeda kalimat nya.

"syukurlah " ucap Ana sedikit tersenyum.

"bagaimana perasaan mu?" tanya Alvaro

"sayang" gombal Ana pada Alvaro

"perasaan sayang maksud nya? tanya Alvaro dengan senyum kecil nya.

"iya mas" ucap Ana

"tadi kata dokter apa?" tanya Alvaro

Ana memilih untuk menggeleng saja

"ngak mungkin, orang dokter disini lama tadi" ucap Alvaro mengingat kan

"bagaimana keadaan kamu?" tanya Alvaro lagi

"mas" ucap Ana tanpa menjawab pertanyaan yang Alvaro lontarkan.

"kenapa sayang hm?" tanya Alvaro

"nama putri kita siapa?" tanya Ana membuat Alvaro tersenyum kecil.

"menurut mu?" tanya Alvaro balik.

"kita namai Lily saja mas?" tanya Ana

"apakah itu sudah cukup? menurut ku kita tambahi sedikit lagi" saran Alvaro

"dari mas saja tambah nya" ucap Ana memaksa tertawa kecil, tapi dada nya sangat sakit.

Ana berusaha baik-baik saja di depan Alvaro.

"Abila...kita namai Lily Abila Mahesa" ucap Alvaro sambil menambahkan marga laki-laki itu diakhir.

"ada makna nya ngak mas?" tanya Ana

Alvaro mengangguk

"maknanya Lily yang cantik" ucap Alvaro random.

"kamu bisa aja" ucap Ana sambil menahan jantungnya, yang kembali ingin membunuh nya.

"mas" ucap Ana kembali

"kenapa sayangku?" tanya Alvaro sambil mengeratkan genggaman nya.

"kalau aku minta sesuatu, kamu mau nurutin?" tanya Ana

"apapun untuk istri ku ini" ucap Alvaro langsung.

"kamu minta apa? nasi goreng buatan aku yang gosong itu?" canda Alvaro berusaha membuat Ana tersenyum.

Ana menggeleng

"terus apa?" kepo Alvaro sambil mendudukkan bokongnya di kursi samping brankar. Ia mulai capek berdiri sedari tadi.

"nikahi adik aku mas" ucap Ana membuat Alvaro membelalakkan matanya kaget.

"hahaha jangan bercanda sayang, kamu sudah sangat cukup untuk ku" ucap Alvaro sambil berusaha tertawa.

"aku ngak bercanda mas" lirih Ana

"jangan membuat ku takut, sebentar aku panggilkan dokter" ucap Devano hendak pergi

Ana menahan tangan Alvaro diiringi gelengan pelan, dari wanita itu.

"aku mohon mas, untuk terakhir kalinya uhukk aku benar-benar ngak kuat" lirih Ana dengan isakan kecil, yang kini terdengar dari mulutnya.

"aku tidak bisa...kamu yang pertama dan terakhir" ucap Alvaro

"jangan ngomong seperti itu lagi, kamu wanita yang kuat dan kamu wanita ku...kamu pasti sembuh" jelas Alvaro

Ana menggeleng, sungguh ia tidak kuat. Ia ingin Dessy menggantikan ia, menjaga Lily dan suami nya kelak.

"aku percaya kamu melakukannya.... demi ku sayang" ucap Ana tiba-tiba sesak nafas.

"DOKTER....." Alvaro berteriak sambil memencet bel yang berfungsi memanggil dokter beberapa kali.

Dokter segera datang

"tolong keluar sebentar" ucap sang dokter sambil berlari kearah Ana

"tolong biarkan saya melihat nya" ucap Alvaro sendu, namun dua orang suster berusaha mengeluarkan Alvaro.

"oh Tuhan" ucap Alvaro sangat khawatir dengan Ana

"bagaimana Kaka saya? apa yang terjadi tadi?" tanya Dessy

Saat Alvaro berteriak tadi, Dessy langsung masuk menghampiri Alvaro dan Ana, namun suster yang tiba-tiba datang memaksa nya keluar.

"diam lah, aku tidak tau" ucap Alvaro

"kenapa kamu selalu menyuruh ku diam? tidak bisakah aku mengetahui kabar kakak ku?" tanya Dessy sedikit membentak. Sejak kedatangan nya tadi, Alvaro selalu menyuruh nya diam.

"jangan menambah pikiran ku" ucap Alvaro

"oh Tuhan.... rasanya aku ingin membunuh kakak iparku ini" ucap Dessy menangis. Ia sangat khawatir dengan keadaan Ana.

Dokter berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan Ana. Wanita itu sangat lemah, sejak selesai melahirkan putri cantik untuk Alvaro.

Didepan Dessy berjalan kesana-kemari, dengan mengepalkan doa seribu kali meminta, agar kakaknya itu selamat. "tadi kenapa kamu menghalangi ku untuk masuk ke dalam? bagaimana kalau kakak ku.....ahh pikiran ku nyaris membunuh ku" ucap Dessy frustasi. Ia sangat benci dengan pikiran kotor nya, disaat-saat seperti ini.

Alvaro memilih tidak memperdulikan Dessy. Rasanya Dessy sangat merepotkan dan menyebalkan.

Penuturan Ana yang meminta Alvaro untuk menikahi dessy, kembali terlintas di pikiran nya.

"kamu harus kuat" ucap Alvaro berulangkali, sembari menunggu Dokter selesai mengobati Ana.

Hampir lima belas menit, kini pintu ruangan Ana terbuka, dan menapak kan dokter dan suster di samping nya.

"bagaimana dok istri saya?" tanya Alvaro

"bagaimana keadaan kakak saya dok?" tanya Dessy

Sang dokter menatap sendu keduanya

"maaf pasien tidak bisa diselamatkan " ucap dokter sedikit terbata-bata.

Deg

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Happy reading guys🫶

Mohon dukungan nya😍🥰

1
Amelia
semangat terus ❤️❤️❤️
mama siska: okey kak🫂
total 1 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
ciusss ini tamat End kak
mama siska: aduhhhh makasih ya kak
mampir di novel yang baru ya
@Intan.PS_Army🐨💜: aiss lagi seru kak malah End Hihi semangat buat novel baru nya kak
total 3 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
tetap semangat kak say
mama siska: makasih beb
total 1 replies
mama siska
baik kakak
Putri Lara
Cepat update ya thor
Putri Lara
ternyata nafsuan juga /Sob//Sob/
Putri Lara
astaga Dessy /Sob//Sob//Sob/
Putri Lara
ngakak banget hahahaha polos bgt si Dessy /Sob//Sob//Joyful/
Putri Lara
kebiasaan Dessy menggeplak/Sob//Curse//Curse/
@Intan.PS_Army🐨💜
boleh ku ngetok ngga sih kamu dessy kenapa yang namanya dessy itu kadang ngmng ngga ada rem nya 😂😂😂
@Intan.PS_Army🐨💜
😭😭 ya ampun mbak ana


kak aku mampir udah nangis ini
Putri Lara
bagus harus cepat up
Putri Lara
up thor /CoolGuy/
mama siska: siap kak
total 1 replies
Amelia
so sad 😭😭❤️❤️
mama siska: hehehe 🫂
total 1 replies
fayefae
semangat kakk ayo saling dukung yaa 🥰
mama siska: oke beb🫶
total 1 replies
Pelangi Senja
ceritanya sangat bagus dan menguras air mata,semangat terus Thor.
mama siska: thanks ya 🫶
total 1 replies
mama siska
bener tuh
Anonymous
Siska penuh dengan tantangan 🤣
mama siska: 🤭🤭emang gitu?
total 1 replies
Anonymous
semangat up nya Thor ya🙏😄
mama siska: siap k
total 1 replies
Anonymous
ngebet nikah si Heni 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!