NovelToon NovelToon
Hati Kedua Sang Mafia

Hati Kedua Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Novel ini Season Kedua Janda Judes....

Daniel Arandra Hampir seluruh hidupnya diliputi kebencian sebelum akhirnya segala kebenaran terungkap. Ia yang dulu tumbuh tanpa kasih sayang kini berada dalam kehangatan dan limpahan kasih keluarga tercintanya.

Namun agaknya Tuhan ingin mengujinya sekali lagi. Entah itu karma atas perbuatannya di masalalu atau inilah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat hatinya terpaut pada seorang gadis keadaan menjadi dinding penghalang untuk cintanya.

Dena Syavira adik dari sang kakak ipar adalah gadis yang mampu membuat hatinya bergetar. Gadis yang ceria yang memiliki senyum yang hangat.

Akankah Cinta mereka bisa bersatu? Mari kita ikuti kisah Daniel dan Dena...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar

Tiga hari berlalu....

Daniel akhirnya selesai menjalani kemoterapi, kini mereka dalam perjalanan pulang. Dengan setia Dena terus menggenggam tangan Daniel.

Ia tahu ada kegelisahan di dalam hati Daniel, sejak keluar dari rumah sakit Pria itu terlihat gusar.

"Joe..." Daniel membuka suara.

"Ya tuan?"

"apa ada hal yang tidak aku ketahui yang terjadi di rumah?"

"tidak ada yang terjadi tuan, semua berjalan dengan semestinya," jawab Joe jujur.

"kau yakin? Dari mana kau tahu?"

"Ya tuan saya yakin, Zyan selalu melaporkan apapun yang terjadi di rumah di kantor dan di markas tuan." Jelasnya.

"baguslah..." Daniel sedikit lega mendengar jawaban Joe.

"Joe.." panggilannya lagi.

"ya tuan?"

"apa kau keberatan jika aku menunjuk mu menjadi asisten pribadi ku? Kak Rizal sudah ada Jack yang membantunya, Zyan dan Juii di markas,"

"tentu tidak tuan, saya bersedia." Joe mengangguk "Tapi apa Tuan Rizal akan mengijinkan?"

"aku akan bicara pada kakak, lagi pula aku tidak memiliki asisten. Jika bukan kau aku takut semua orang akan tahu sakit ku." Jelas Daniel.

"baik tuan."

.....

Setelah Perjalanan yang cukup lama, akhirnya Mobil yang dikendarai Joe tiba di rumah.

Daniel melangkah beriringan dengan Dena, Tubuhnya masih sedikit lemah, wajahnya pun masih sedikit pucat.

Joe berjalan di belakang mereka, ia sendiri merasakan hal yang tidak enak saat tiba di rumah.

Tidak seperti biasanya ia sangat tegang dan cemas jika nanti bertemu dengan Tuan Rizal dan yang lain.

Baru saja Daniel menginjakkan kaki masuk kedalam rumah, ia sudah disambut dengan suara bariton sang ayah.

"kalian sudah datang? Daniel, Ayah menunggu mu." suara tuan Rahadi menggema di seluruh ruangan.

Deg

Daniel Dena dan Joe mematung diam tanpa bisa melanjutkan langkah. Ditambah kini diruang itu semua anggota keluarga ada di sana.

Tuan Rahadi, Rizal, Dery, Zyan, Jack, Juii dan Fia. Semua mata menatap Tiga orang yang masih diam di depan pintu dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan.

"Niel..." Lagi suara Tuan Rahadi mengagetkan Daniel.

"A..ayah..." jawabnya gugup.

"ayah ingin bicara, kemarilah."

Dengan langkah ragu-ragu Daniel mendekat diikuti Dena dan Joe.

Setelah mereka duduk, Daniel mengangkat wajahnya berusaha menutupi keterkejutannya.

"kapan ayah pulang?" tanyanya.

"Malam tadi," jawab Tuan Rahadi singkat.

"apa yang ingin ayah bicarakan?" tanya Daniel sambil menyandarkan punggungnya, tangannya menggenggam tangan Dena.

"kamu tidak ingin mengatakan hal penting pada ayah?" Tuan Rahadi justru memberikan pertanyaan.

Daniel mengerutkan keningnya bingung, "maksud ayah?"

"apa ada hal penting yang kalian sembunyikan?" Suara tuan Rahadi terdengar mengintimidasi.

"tidak ada," tegas Daniel. "jika tidak ada yang ingin ayah tanyakan, aku dan Joe harus ke ruang kerja, Dena juga ingin istirahat." Daniel bangkit dan meraih tangan Dena.

"apa yang sedang kalian coba sembunyikan !!!" kali ini Rizal yang membuka suara dengan nada lebih tegas.

"sayang pelan kan suara mu.." Dery ikut bangkit mengusap lengan suaminya.

"apa yang kakak dan ayah maksud? Aku tidak mengerti." Jawab Daniel sambil berlalu pergi.

"sejak kapan kamu menyembunyikan sakit mu dari kami Niel? Kenapa kamu tidak jujur pada kami? Joe Dena kalian juga kenapa diam saja?" Rizal mencekal tangan Daniel. Tatapan matanya tajam menusuk.

Deg

Daniel Dena dan Joe mendongak bersamaan.

Dari mana semua orang tahu. Gumam Dena lirih.

"Daniel katakan!!"

"aku tidak sakit aku sehat tidak ada yang aku sembunyikan kak!!" kali ini suara Daniel sudah naik satu oktaf.

"apa kamu pikir kami tidak punya bukti Niel?!"

Daniel hanya membuang nafas kasar, "sudahlah kak. Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Jangan mengada-ada."

"Niel!!!" Sentak Rizal.

Bersamaan dengan itu Dokter Ilham dan dokter Adrian ikut bergabung dengan seluruh keluarga.

" Tuan..." dua dokter itu memberi hormat pada Tuan Rahadi.

Daniel hanya menyunggingkan bibir melihat dokter Adrian yang terlihat gemetar takut.

"kau masih ingin mengelak Niel?" kali ini Tuan Rahadi yang buka suara. "Dokter Ilham telah menyerahkan semua laporan kesehatan mu pada kakak mu dan ayah."

"lalu?" ucap Daniel cuek.

"ayo duduk dan bicara.." pinta Dery dengan menarik lembut Daniel dan Dena.

"kau sengaja membocorkannya Adrian?" tatapan mata Daniel tajam lurus pada dokter itu.

"maaf tuan, dokter Ilham dan tuan Rizal memaksa ku." jawabnya bergetar.

"sahabat macam apa kau!!!" ketus Daniel.

"ini bukan salah Adrian," Rizal meletakkan botol obat diatas meja. "Ramon menemukan ini di laci meja kerja mu."

Huufftt

"beruntung Ramon begitu cerdas dan memberikan ini pada kakak ipar mu, jika tidak entah sampai kapan kau membohongi kami." sambung Rizal.

"kenapa hal sebesar ini kalian sembunyikan?" Tuan Rahadi tampak begitu gusar. "Niel ini bukan sakit biasa,"

"itulah kenapa aku diam. Karena aku tahu reaksi kalian akan seperti ini. Rumah ini sedang dalam kebahagiaan apa aku harus menghancurkannya dengan berita sialan seperti ini?" Daniel mengacak rambutnya Frustasi.

"apa yang kamu katakan Niel, kebahagiaan kesedihan dan apapun itu kita harus membaginya bersama, kita semua keluarga Daniel. Kau anak ayah, bertahun-tahun ayah berusaha membawa mu kembali pada keluarga ini, apa sekarang ayah dan kakak mu tidak berhak memberikan yang terbaik untuk mu?" Tuan Rahadi terlihat begitu sedih.

Bagaimana tidak, belum genap 1 tahun Daniel ada bersama keluarganya, tapi kini putranya kembali diuji dengan kesehatannya yang malah memburuk.

"ayah, aku sudah sangat bahagia melihat kalian bahagia, aku tidak ingin melihat kesedihan saat aku pergi nanti." Daniel mengusap wajahnya kasar.

"kak apa yang kamu katakan!!!" kesal Dena memukul pundak Daniel. "jangan bicara begitu." air mata sudah menggenang dipeluk matanya.

"ayo kita ke California, ayah punya kenalan dokter hebat di sana,"

Daniel menggeleng, "dokter di rumah sakit kita juga hebat ayah, aku tidak ingin pergi kemanapun, cukup dokter Adrian yang merawat ku."

Daniel menghembuskan nafas panjang. " aku ingin ada di tengah-tengah keluarga ku sampai hari terakhir ku, aku tidak ingin melewatkan sisa waktu ku dengan Ramon."

Semua orang tertunduk, tidak tahu lagi harus seperti apa. Rasanya semua seperti mimpi buruk. Mereka pikir semua baik-baik saja, tapi ternyata kebahagiaan keluarga ini harus dihinggapi cobaan lagi.

"Kak.." Daniel meraih tangan Dery. "apa Ramon juga tahu tentang ini?" Tanyanya penuh kekhawatiran.

Dery menggeleng "Ramon tidak tahu Niel,"

"aku mohon jangan sampai Ramon tahu," pinta Daniel dengan wajah sendu.

"Tapi Ramon juga berhak tahu,"

"Dia masih terlalu kecil kak, aku mohon kali ini saja. Rahasiakan ini dari Ramon,"

Dery melirik Rizal dan sang ayah mertua meminta persetujuan sebelum akhirnya mengangguk setuju dengan permintaan Daniel.

......................

Next....

1
Maya Kurnia
lanjuuut lg dooongg Thor... semangat 💪💪
Aksara Prabu: jangan lupa kasih like ya kakak 🙏❤️
total 1 replies
Sofia Lowing
😭😭😭😭
Veive
semangat thor ❤️
Veive
semangat author ..
Cahya Laela Tsaniya
semangat!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!