NovelToon NovelToon
GLOW UP PADA WAKTUNYA

GLOW UP PADA WAKTUNYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:812.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: Savana Alifa

"Gak tahu malu! Lo gak ngaca? Lo itu jelek, gendut, item lagi! Bisa-bisanya mimpi mau jadi pacar Alder."

Suara sumbang itu terus terlontar dari banyaknya murid yang mengelilinginya, melemparnya dengan kertas bahkan dengan botol air mineral kosong.

Dimana letak kesalahannya? Gadis bernama Jasmine itu hanya mencoba menyatakan perasaannya pada pemuda bernama Alder, tapi ternyata di situ lah awal kehancurannya.

Mendapat perlakuan buruk dan bullying dari teman-teman sekolahnya, tak lantas membuat Jasmine menyerah. Meski nyaris tak waras, ia berhasil merubah dirinya. Dari seekor itik, menjadi angsa cantik!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Savana Alifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CALON ISTRI

Ada rasa risih saat pria bernama Nakamoto itu menatapnya dengan tatapan berbeda. Jasmine bahkan tak ingin membalas tatapan pria tua itu.

Klien penting yang katanya berasal dari Negeri Sakura itu bahkan melayangkan senyuman yang... Ah entahlah.

Saat Alder tengah membahas materi meeting pun pria tua itu kerap mencuri-curi pandang padanya.

"Jadi Nona Nara ini sekretaris anda?" Tanya seorang juru bicara yang ternyata adalah asisten pribadi Nakamoto.

Alder mengangguk, keningnya berkerut, berpikir kenapa justru Nara yang di pertanyakan? Bukan tentang pembahasan meeting.

"Iya, Nara sekretaris saya, ada yang salah?" Tanya Alder.

Asisten Nakamoto bernama Niko itu tak lekas menjawab, melainkan tengah menyimak bisikan dari Tuannya.

Jasmine dan Alder saling menatap, kemudian kembali mengalihkan perhatian pada Niko yang kembali bicara.

"Tuan Nakamoto berkata, jika kerja sama ini ingin terjadi, Nona Nara harus menemaninya malam ini. Anda bahkan di tawarkan dengan keuntungan yang lebih besar dari yang anda inginkan. 70%-30%, bagaimana?"

Alder terdiam, melirik Jasmine yang tampak menggeleng takut. Tujuan hidupnya memang uang, tapi tidak dengan menjadi wanita murahan.

"Maaf Tuan Niko, perlu anda ketahui, selain menjadi sekretaris saya, Nara ini juga calon istri saya! Jadi tolong jaga sikap kalian. jika kalian tidak bisa menghargai calon istri saya, tidak masalah bagi saya jika kerja sama ini di batalkan!” Tegas Alder.

Jasmine sontak menatap Alder, entah harus bahagia atau seperti apa. Pria itu rela kerja sama menguntungkan untuk perusahaannya batal demi membelanya. Apa yang Alder lakukan menyentuh hatinya, namun segera Jasmine tepis. Mungkin saja Alder melakukan itu hanya untuk melindungi karyawannya. Tapi apa harus sampai mengakuinya sebagai calon istri?

Tapi sungguh, selain merasa takut, Jasmine juga merasa harga dirinya di injak-injak mendengar tawaran mereka. Ia merasa tak di hargai sebagai seorang perempuan.

Niko kembali membisikan sesuatu pada Nakamoto, mungkin menyampaikan ucapan Alder. Karena setelahnya, Nakamoto terlihat kesal dan marah. Pria tua itu bahkan sontak berdiri dan pergi begitu saja.

“Maaf Tuan Alder, sepertinya kerja sama ini memang di batalkan, saya permisi,” ucap Niko.

“Silahkan, saya justru senang kita batal bekerja sama, karena saya cukup tahu kalian orang seperti apa. Orang yang tidak menghargai orang lain tidak pantas mendapat kerja sama apapun. Saya harap kejadian ini hanya terjadi pada saya dan calon istri saja, tidak ada lagi perusahaan yang mendapat perlakuan kurang ajar seperti ini. Dan katakan pada Mr. Nakamoto, sampai kapan pun saya tidak akan pernah mau bekerja sama dengannya dalam bentuk apapun!” ucap alder dengan tegas.

Niko hanya mengangguk sebagai jawaban, raut wajahnya terlihat menyesal. Mungkin Niko tak seperti Nakamoto, namun karena tuntutan tugas dan pekerjaan, apapun yang Tuannya katakan harus ia sampaikan pada klien. Tak perduli ucapan Tuannya itu bisa melukai orang lain atau tidak.

Sebelum benar-benar pergi, Niko kembali menoleh, “Saya minta maaf Tuan Alder, Nona Nara,” ucapnya seraya membungkukkan badannya.

Alder memalingkan wajahnya, sedangkan Jasmine hanya mengangguk mengiyakan. Jasmine mencoba mengerti posisi Niko, karena sama halnya dengan Niko, Jasmine pun seorang pegawai yang harus menuruti perintah Tuannya.

Untuk sesaat suasana menjadi hening, sampai Jasmine bicara lebih dulu, “Maafkan saya, Pak. Karena saya kerja sama ini batal. Andai saya tidak ikut, mungkin kerja sama ini masih bisa terjalin,” ucap jasmine penuh sesal. Meski batalnya kerja sama ini karena Alder membelanya, tapi Jasmine juga merasa tak enak pada pria itu. Alder kehilangan satu kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan Nakamoto.

Jasmine tahu, kerja sama ini sangat Alder harapkan untuk mengembangkan perusahaannya di kancah mancanegara, tapi ternyata harus batal karena dirinya. Kenapa juga Nakamoto menginginkannya? Ia merasa tak ada yang menarik dalam dirinya.

Alder menghela nafas panjang, ia menatap penuh wajah cantik Jasmine yang tampak muram, “Ini bukan salah kamu, mereka saja yang gak bisa menghargai orang lain, aku juga gak akan mungkin mau bekerja sama dengan orang seperti itu, apalagi harus mengorbankan mu. Mungkin ini juga salahku, harusnya aku gak kasih kamu baju sebagus ini, mereka jadi lebih tertarik padamu ketimbang pada kerja samanya,” ucap Alder.

Jasmine mendelik, “Makanya Pak, lain kali gak usah beli-beli baju buat saya. Baju saya banyak, pakai karung goni aja sekalian, supaya mereka gak liat saya. Kalau karena baju ini, kenapa gak bapak kasih aja tadi baju ini ke Tuan Nakamoto?”

Alder tertawa, “Hey, aku bercanda. Serius amat hidup kamu. Jelas bukan karena baju ini lah, karena kamu emang cantik. Makanya Tuan Nakamoto tergila-gila sama kamu, dia sampai To The Point mau sama kamu. Pakai karung goni pun kalau orangnya cantik ya tetap aja keliatan cantik.”

Jasmine menahan senyum, pasti pipinya memerah. Alder memujinya cantik, apa ini mimpi? Dulu, mana pernah dia memujinya, menatap saja enggan.

“Maaf juga, karena tadi aku bilang kamu calon istriku. Kalau gak gitu, Tuan Nakamoto akan terus berusaha mendapatkan kamu. Aku tahu betul perangainya, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau, meski pun harus dengan cara yang salah.”

Jasmine mengangguk, entah mengapa ada sedikit rasa kecewa mendengar kalimat itu dari Alder. Ya Tuhan, Jasmine terlalu berharap, padahal ia sudah membangun benteng agar hatinya tak lagi terjatuh ke dalam pesona pria itu. Benar kan? Alder melakukan itu untuk melindunginya sebagai perempuan juga sebagai karyawannya. Bos yang baik!

“Kenapa diam? Apa jangan-jangan kamu emang mengharapkan itu?” celetuk Alder, membuat Jasmine sontak menggeleng.

“Gak! Bapak jangan asal ngomong. PD banget Pak, saya juga udah punya pacar, mana mungkin ngayal jadi istri Bapak,” elak Jasmine. Di saat seperti ini, ia baru mengingat Dion.

“Kamu sudah punya pacar?” Tanya Alder dengan sebelah alis terangkat, pria itu tampak terkejut, kenapa ia bisa lupa, seseorang yang masih single bukan berarti masih jomblo juga kan?

Jasmine mengangguk, “Iya.”

“Oh, ok. Saya juga gak perduli kok, mau kamu punya pacar atau suami, itu bukan urusan saya. Saya hanya mencoba melindungi karyawan saya dari laki-laki hidung belang macam Tuan Nakamoto,” ujar Alder, ia bahkan kembali menggunakan bahasa formalnya.

Jasmine berdecih, kemudian mengambil satu shushi dan ia makan sekaligus, “Mubadzir, Pak,” katanya saat Alder menatapnya.

“Pelan-pelan aja makannya, rakus banget. Nanti kamu gendut baru tahu rasa,” kata Alder saat jasmine kembali menyuapkan Satu Shushi.

“Gak masalah, dulu juga saya gendut,” celetuk Jasmine tanpa sadar.

“Dulu kamu gendut?” Ulang Alder.

Seperti baru menyadari ucapannya, Jasmine menelan makanannya sekaligus, membuatnya terbatuk lalu segera menenggak minumannya hingga tandas.

“Astaga, Nara. Hati-hati. Kamu tuh kebiasaan banget sembrono kaya gitu!”

Jasmine mengelap mulutnya dengan punggung tangan, ia lalu memalingkan wajahnya menghindari tatapan Alder.

1
RJ 💜🐑
kasihan banget Jasmine 😢
Nadira Alexa
Luar biasa
Feybe Sanger
thor apakah iyaaaa...
gak reamistis sih ni cerita 🤣🤣
apakah kurang ide amoe dilama2in
Feybe Sanger
lah kenapa juga ceritanya di panjang2in tapi gak masuk akal....
kita juga bacanya pake quota lohhh...
Violeta
🤣🤣🤣🤣
Violeta
😅🤣🤣🤣
Filza Fatim
dan aku juga pernah di bully di sekolah menengah waktu itu aku gak tahu kalau kakel aku naksir sama aku dia termasuk mostwanted sekolah. aku yang tidak tahu apa" di bully hampir satu sekolah. tp akhirnya semuanya minta maaf setelah kakaksepupu ku mendatangi sekolah dan mengadukanya pada pihak sekolah. itu pengalaman terburuk sepanjang sekolah
Anonymous
[
Talnis Marsy
lha Dion nya gak salah.jelaslah marah. di kasih duit mau..tapi cintanya gak mau.aneh.harusnya klo gak cinta jangan mau di kasih uang Jasmin...naraaaa...
RJ 💜🐑: iya betul banget aku jadi kasihan sama dion, Jasmine tu cape" cantik dan melupakan lukanya di masa lalu tapi pacaran dengan orang yang bikin luka
total 1 replies
Eka Yuni
Luar biasa
Henny Dai
Buruk
susy lawati
Luar biasa,bagus cerita nya
#ayu.kurniaa_
.
Sari Ramly
Plat
Motor Cross
Kecewa
Motor Cross
Buruk
Naturelight
dasar keras kpala kau😄
Naturelight
gk suka klo jasmine ma si padi huaaa....
Lala Al Fadholi
si oryza ma Jasmine PD konyol...harusnya dr awal jgn nikah udah tau kedepannya akan susah bahagia aplg perkosaan itu ga ada itu namanya masing2 PD nyakitin diri sendiri
Lala Al Fadholi
lah enak amat oryza udah belajar duren baru d lepas...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!