NovelToon NovelToon
My Arumi

My Arumi

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:259.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda Nova

Karena sebuah kecelakaan, Arumi terpaksa menjadi istri kedua dari seorang Malik Al Rasyid juga menjadi ibu bagi Attar, putranya Malik.

Lantas apakah Arumi akan terus bertahan menjadi istri kedua Malik atau memilih untuk meninggalkannya setelah istri pertama Malik kembali juga setelah Arumi mengetahui fakta jika ia telah salah paham terhadap seseorang di masa lalu ?

Yuk ikuti ceritanya Arumi (spin of Bukan Surgaku)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Milikmu

Tak ada yang bersuara sepanjang perjalanan. Baik Arumi ataupun Malik, keduanya hanya diam dengan pemikirannya masing-masing.

Sedangkan Omar hanya bisa menghembus kasar nafasnya melihat sikap dua orang yang duduk di jok belakang.

" Maaf Tuan, sekarang kita langsung ke apartemen ? " tanya Omar mencoba memulai pembicaraan.

" Tidak. Kita pergi sesuai rencanaku tadi " jawab Malik sambil memejamkan matanya.

Pikiran Malik kembali pada saat ia mendatangi cafe milik Mama Shahnaz, dimana sang istri tengah dilamar oleh seorang pria yang ia ketahui adalah kekasih Arumi sebelum menjadi istrinya.

Walaupun ia sedikit lega karena ternyata Arumi menolak. Tapi bukan itu yang ada dalam pikiran Malik. Ia kecewa karena Arumi tak mengatakan alasan penolakannya. Seolah Arumi tak ingin statusnya sebagai seorang istri diketahui.

Begitu pula dengan Arumi. Pikirannya tertuju pada saat Malik datang dan mengatakan jika ia adalah suaminya. Bukan Arumi tak mau mengatakan alasannya kepada Pandu. Hanya saja, Malik sudah datang dan memberitahu lebih dulu. Arumi tak ingin Malik berpikir yang bukan-bukan.

Arumi melirik ke arah sang suami, ingin menjelaskan kepada Malik namun urung dilakukan karena melihat Malik yang tengah memejamkan mata. Alhasil, Arumi kembali menatap ke arah jalan melalui kaca jendela.

Omar menghentikan laju kendaraan saat telah berhasil masuk ke satu bangunan vila yang luas.

" Tuan kita sudah sampai " ucap Omar sambil melirik sang Tuan dari kaca spion depan.

Malik membuka matanya lantas Omar pun keluar dari mobil untuk membukakan pintu dan membantu Malik.

Arumi mengikuti Malik keluar dari dalam mobil, meskipun sedikit bingung karena mereka menyambangi tempat yang tak dikenalinya.

" Kita dimana Mas ? " tanya Arumi yang akhirnya menyuarakan rasa penasarannya.

" Di vilaku " jawab Malik singkat. Ia lalu menggerakkan kursi rodanya diikuti oleh Omar.

Malik menuju kamar utama, diikuti oleh Arumi yang berjalan di samping Omar.

" Kak Omar, kita mau ngapain kesini ? " bisik Arumi kepada Omar.

" Sepertinya, Tuan ingin menenangkan diri Nyonya " ucap Omar dengan berbisik pula.

" Ehem... Kalau kau ingin bertanya, tanyakan langsung kepadaku " titah Malik yang menyadari jika istri dan asistennya itu saling berbisik.

" Maaf Mas " ucap Arumi merasa tak enak hati.

Setelah sampai di kamar utama, Malik meminta Omar untuk pulang.

" Besok saya akan datang menjemput kembali Tuan " ucap Omar dengan hormat.

" Tidak perlu besok, lusa saja ! Perintah Malik dan tentu saja langsung diangguki oleh Omar yang segera beranjak menjauh.

" Kenapa Kak Omar pulang, Mas ? " heran Arumi.

" Ada urusan lain yang harus dilakukannya " jawab Malik tanpa menatap Arumi.

" Mas... Tunggu dulu ! Kita harus bicara " Arumi menahan kursi roda Malik saat pria itu akan meninggalkannya.

" Apa yang ingin kau bicarakan ? " tanya Malik dengan nada yang dirasa Arumi lebih dingin.

" Ini tentang kejadian tadi di cafe " jawab Arumi yang tak ingin berlarut-larut.

" Kenapa ? Kamu menyesal karena menolak lamaran kekasihmu itu ? " sinis Malik.

Entah karena apa ia berkata seperti itu. Mungkin karena Malik merasa cemburu.

" Ngomong apa sih Mas ? Mas kan tahu kalau aku udah nolak " sanggah Arumi.

" Kamu memang menolak tapi kamu tak memberitahu alasannya. Kenapa ? Kamu tak ingin statusmu sebagai istri diketahui orang lain ? Atau kamu memang masih berharap untuk kembali kepada kekasihmu itu ? Dengar Arumi, kamu harus tahu. Kamu itu milikku dan selamanya akan tetap menjadi milikku ! " tegas Malik mencengkram erat tangan Arumi.

" Aku sama sekali gak berpikir untuk kembali sama Pandu. Aku sadar kalau aku udah jadi istri kamu, Mas " sahut Arumi sambil melepaskan cengkraman tangan Malik.

Malik tersenyum miring.

" Lalu mengapa kamu tidak menjelaskan alasan penolakan kamu ? Kamu sengaja kan, supaya kamu bisa kembali lagi... "

" Cukup Mas, cukup ! Tuduhan Mas gak masuk akal. Tadi aku belum sempat kasih tahu alasannya karena Mas udah datang duluan dan ngasih tahu semua. Kalau aku mau, aku bisa kembali lagi sama Pandu. Aku yakin dia bisa mengerti dan mau menerimaku lagi. Tapi aku gak lakuin itu, Mas ! Aku gak lakuin itu karena aku menghormati janji suci pernikahan kita. Dan sekarang bisa-bisanya Mas raguin itu. Jadi buat apa lagi pernikahan ini kita jalani ? " ucap Arumi, kini air mata bahkan membasahi pipinya.

Arumi kini berada di balkon kamar utama. Ia menghapus air matanya sambil berdiri memandangi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Sayangnya pemandangan itu tak bisa menyejukkan perasaannya.

Ya Allah... Kuatkanlah aku !

Arumi kembali menghapus air mata yang terus membasahi pipinya. Entah mengapa rasanya sakit mendengar tuduhan tak berdasar yang dilayangkan Malik kepadanya.

" Maaf... Maafkan aku ! "

Tangan besar dan hangat melingkari perut Arumi. Bahkan Arumi bisa merasakan hembusan nafas menyentuh kulit tengkuknya.

" Maaf sudah menuduhmu seperti tadi. Aku... Aku hanya cemburu dan takut kamu akan berpaling meninggalkanku " ucap Malik lirih.

Arumi merasakan ada yang aneh. Bagaimana mungkin Malik bisa memeluknya jika Malik masih duduk di kursi roda. Dan tentu saja, hal itu membuat Arumi segera membalik badannya.

Betapa terkejutnya Arumi kala melihat sang suami kini berdiri tegak di hadapannya.

" M- Mas... ? Mas bisa... " Arumi tak meneruskan ucapannya karena Malik langsung mendekapnya dengan erat.

" Aku sudah bisa berjalan lagi sekarang. Ya meskipun masih perlu banyak terapi " Malik memberitahu Arumi.

" Alhamdulillah... " sahut Arumi begitu bahagia.

Lama keduanya saling berpelukan hingga akhirnya Malik mengurai pelukannya.

" Kamu mau maafin Mas kan ? Jujur, Mas sangat takut kehilangan kamu. Apalagi saat melihat dia melamarmu tadi. Rasanya dunia Mas hancur jika kamu menerimanya " pinta Malik penuh harap.

Arumi kembali memeluk Malik.

" Aku gak akan pernah tinggalin Mas Malik kecuali Mas sendiri yang memintaku untuk pergi dari sisi Mas Malik " ucap Arumi.

" Aku pastinya sangat bodoh, jika memintamu untuk pergi dari hidupku. Sementara aku memintamu berjanji untuk selalu bersamaku " balas Malik sambil mengecupi pucuk kepala sang istri.

" Sekarang aku bermaksud untuk menagih hakku ! Kamu bersedia ? " bisik Malik lirih di telinga Arumi.

Jantung Arumi bergemuruh, ia tak menyangka jika Malik akan pulih secepat ini dan meminta apa yang menjadi haknya.

Tanpa menunggu persetujuan Arumi, dengan cepat Malik menggendong tubuh Arumi lalu membawanya menuju ke dalam kamar. Dengan perlahan Malik menurunkan Arumi di atas ranjang.

Malik menciumi bibir sang istri dan terus memperdalam ciumannya hingga tanpa Arumi sadari, pakaiannya kini telah terbuka akibat ulah Malik.

Malik memindai kemolekan tubuh sang istri yang nampak malu itu. Itu terlihat karena tangan Arumi langsung bergerak menutupi bagian dadanya.

" Sayang... Bolehkan aku ? " tanya Malik dengan pandangan berkabut gairah.

" Lakukanlah, Mas ! Mulai saat ini, sepenuhnya aku milikmu " jawab Arumi yang membuat Malik tak lagi menunggu untuk merengkuh manisnya cinta.

1
Triiyyaazz Ajuach
wach Attar udh klaim Nura sbg istrinya kelak 😄😄
Liz
Alhamdulillah, semuanya bahagia. Selamat buat Omar dan Dayana atas kehadiran baby Darel.
Ditunggu lanjutan cerita Nura, thor 🤗
IP3Y
Bagus
dee_an
Benih omar yg ditgg2 akhirnya semi jg....
Tinggal dijaga dengan baik spy sehat2 selalu
Ayu galih wulandari
Alhamdulillah...akhirnya Hsppy ending yg ...tp aqu blm mau lepasin cerita Arumi & Malik kak ...kyk gk rela gt...kasih season oe 2 doong & extra partnya please....🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼😘😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
😂😂😂😂 bambang Malik malah cemberut Arumi memulai Omar
Rahma Inayah
ending yg bagus...di tunggu lanjutan nya or season 2 attar dan nura semoga tdk kalh bagus ceritanya ..
Rahma Inayah
spt.rumi.slh ngomg dan membuat ceo tersinggung...hrs di bujuk biar gk merajuk 🤭🤭🤭
Soraya
mksih karyanya thor ditunggu kelanjutannya lagi thor 👍
Soraya
kok Arumi manggil kaka sama Omar Arumi kn kakaknya dayana
dee_an
Kok masih aja ada ulat bulu bertebaran dimana2
tiara
Akhirnya tamat cerita Arumi dan Malik,ditunggu cerita attar dan Nuranya thor.semangat berkarya sehat selalu
dee_an
Ada yang cemburu nih gara2 membahas Kak Andra...wkwkw Omar sabar..toh Dayana sdh jd istrimu loh
Apriyanti
terimakasih thor 🙏🙏
semangat trus thor💪💪
Sri Winda
di tunggu cerita nura sama attar thor💪🏼💪🏼
Nur rochman
wah dekbay nakal yach?? gak mau jauh2 dari papa, kare pqpw omar sayang banget sama mama Dayana , makanya kena covade syndrom , jadi enak dong kerja dirumah dekat terus sama isteri tercinta /Joyful//Joyful//Joyful/
jadi kasihan sama daddy malik kerepotan ngurus pekerjaan, tanpa bantuan uncle omar, bikin mood jelek ditambah omongan isteri tercinta yg memuji laki2 lain, meskipun itu iparnya, /Grin//Grin//Grin/ bisa makin ngamuk tuch daddy malik??? awas loh ntar dihukum mommy Arumi /Angry//Angry//Angry/
Apriyanti
lanjut thor
tiara
waduuh Arumi cari masalah nih,baru aja Malik tersinggung sama Omar eh ditambahin lagi,ha ha ha tunggu aja hukuman Malik Rumi
dee_an
Andra menurin profesi papanya...akankah berjodoh sama sella
Soraya
selamat ya dayana sama Omar kalian akan menjadi orang tua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!