NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Aktor

Istri Rahasia Sang Aktor

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:674.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: moon

Mengalami pelecehan bukan hal yang mudah untuk diterima, dunia Aya yang penuh semangat, seakan tiba tiba berhenti berputar.

"Aku akan memberi kompensasi untuk kejadian malam itu, berapa harga keperawanan mu, akan ku berikan berapapun yang kamu inginkan." Darren Alexander Geraldy.

"Jika aku menerima uangmu, sama halnya dengan aku menjual kehangatan tubuhku." Cahaya Dihyani.

Musibah datang silih berganti, menempa semangat hidup seorang Aya, yang akhirnya bersedia menerima takdir buruknya menjadi istri rahasia dari teman sekelas nya semasa SMU, demi menyelamatkan sang kakak dari jerat hutang rentenir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#15

#15

Dua hari berlalu dengan cepat, Aya bahkan masih merasa kurang, tapi pendidikannya tak bisa ditinggal terlalu lama, entah bagaimana dengan pekerjaannya, karena kini ada dua nyawa lagi yang ia harus pikirkan, walau di rumah ibunya hanya tersedia makanan sederhana, Aya begitu lahap menikmati makanannya ia bahkan tidak merasakan mual sama sekali, ternyata anak anak nya sangat mengertikan kondisi sang mama yang masih serba sulit, dan serba belum pasti. 

"Ay… jadi berangkat malam ini?" Tanya nyak Leha khawatir, tak rela Aya kembali ke tempat kost malam malam. 

"Gak papa bu, Aya bisa, lagi pula ada teman yang janji mau jemput." Bohong Aya, tapi ia tak tahu harus beralasan bagaimana, jadi sementara ini, berbohong adalah solusi terbaik. "Aya sudah kelamaan izin sakit bu… jadi biar hari ini maksimal istirahat di rumah, aku balik ke kost an malem aja."

"Beneran kamu udah sehat?" Nyak Leha memastikan kesehatan Aya sekali lagi, jadi mahasiswa kedokteran saja sudah pasti berat, tambah lagi harus bekerja di sela sela waktu istirahat, jadi wajar jika Aya tumbang karena kelelahan, "atau kamu gak usah kerja nak, ibu masih sanggup kalo kasih kamu makan dan biaya kost, lagi pula kita masih punya tabungan rumah ini, kalau seandainya tabungan ibu habis." 

Aya menatap wajah lelah sang ibu, wanita baya ini bekerja sangat keras semenjak pak Satya pergi menghadap tuhan, mana tega Aya membebani ibu nya, kalau hanya biaya makan dan tempat kost Aya bisa mencari sendiri, sementara pendidikan, tak perlu Aya khawatirkan, selama Aya bisa mempertahankan prestasi, Geraldy Foundation masih akan mensupport biaya pendidikannya. 

"Apa ibu lupa, Aya gadis kuat, seberapapun rintangan membentang akan ku hadapi." 

Nyak Leha begitu terharu mendengar penuturan Aya, anak bungsunya ini, sejak kecil memang tak pernah merepotkan, "iya kamu gadis kuat, dan anak ibu yang paling hebat."

"Ibu juga harus sehat, biar bisa lihat aku jadi dokter."

"Iya nak… insyaAllah." 

BRAKKK!! 

Peluk haru ibu dan anak itu harus terjeda oleh bunyi benturan keras, yang berasal dari pintu depan dibuka dengan kasar. 

Rupanya dua orang pria yang membuka pintu dengan kasar, sementara pria ketiga mendorong seonggok tubuh yang selama ini menjadi parasit di rumahnya sendiri. 

Aya dan nyak Leha cukup terkejut melihat kedatangan orang orang tersebut, keduanya pun berdiri, namun masih saling berpegangan tangan. "Siapa kalian? Masuk rumah tanpa permisi," Tanya Aya. 

"Kami… penagih hutang, orang ini berhutang pada kami, dan sudah jatuh tempo pembayaran, tapi selama ini dia hanya mampu bayar pokok bunganya saja." Jelas salah seorang pria bertubuh tinggi besar tersebut, sembari mencengkram kerah kaos Danu. 

Sebenarnya bukan hal baru bagi nyak Leha dan Aya mengetahui Danu berhutang, kebiasaannya sejak kecil yang sudah sulit diatur dan malas, rupanya terus berlanjut hingga pria itu dewasa, bahkan kini hanya bisa menyusahkan ibu dan adik nya. 

"H… hu… hutang?" Tanya nyak Leha dengan bibir bergetar. 

"Iya… 500 juta, dan bunganya 100 juta." Jawab pria itu enteng. 

Seketika tubuh nyak Leha lemas seperti jelly tak bertulang, lagi lagi ia harus berlapang dada menyelesaikan hutang hutang Danu, padahal sejak dulu tak kurang kurang beliau menasehati, bahkan selalu memberikan uang yang Danu minta walau jumlahnya tak sedikit, dan kini uang yang ia miliki sudah dipersiapkan untuk kuliah Aya, apakah juga harus direlakan, demi menyelamatkan Danu?. 

Melihat nyak Leha terdiam, Aya sudah bisa menebak isi pikiran ibunya. "Kami tidak punya uang." Jawab Aya singkat. "Terserah mau kalian apakan orang ini." Bukan Aya semena mena pada Danu, tapi Danu memang tak pernah mau berubah, hingga ia selalu menjadi beban bagi ibu dan adiknya. 

Nyak Leha tercengang mendengar jawaban Aya, "Aya… kenapa bilang begitu?" 

"Biarkan saja bu, kita memang tak punya uang sebanyak itu, jika hanya 500 ribu aku juga punya, tapi ini 500 juta ditambah bunga 100 juta, rumah ini saja harganya tak semahal hutang mas Danu." Jawab Aya, kali ini ia harus tega, agar Danu tak lagi merongrong hidup nya dan juga hidup nyak Leha. 

"Tapi dia kakakmu, masak kamu tega?" Tanya nyak Leha, beginilah seorang ibu, sebesar apapun, khilaf dan salah anak anak nya, pintu maaf akan senantiasa terbuka lebar, hanya saja Aya menganggap Danu memang tak layak lagi di beri kata maaf, karena sudah berulang kali terjadi, dan strategi Danu selalu sama, mirisnya nyak Leha selalu luluh dengan semua sandiwara Danu. 

"Harus bu, mas Danu harus belajar menerima konsekuensi dari perbuatannya, jika tidak, mas Danu tak akan pernah belajar." 

"Kalo mau musyawarah jangan di depan kami, yang kami butuhkan itu uang!!" Hardik pria bertubuh kekar kedua. 

Melihat sang ibu mulai oleng seperti biasa, Danu tak menyia nyiakan kesempatan, "Buk… tolong Danu buk… Danu masih pengen tobat, pengen jadi orang bener, Danu gak pengen di penjara buk." Rintih Danu dalam tangis buaya nya, sungguh dia benar benar berhasil memanfaatkan kelemahan nyak Leha. 

Aya yang sudah tak mempan dengan sandiwara Danu, hanya tersenyum sinis sambil bersedekap santai, "Air mata buaya, berhentilah menangis mas, aku tak tertipu dengan muslihatmu." 

"Jangan dengarkan Aya buk, dia memang gak sayang padaku." 

"Heh… sayang tahu apa itu sayang? Bisa bedain sayang dengan memanfaatkan kelemahan? Kalo mas Danu belum bisa, artinya mas Danu memang gak pantes diberi kasih sayang, pantesnya di dorong ke jurang." 

"Dasar adik durhaka, berani kamu berkata begitu pada mas mu sendiri?" Pekik Danu kesal setelah mendengar perkataan Aya. 

"Biar saja aku durhaka pada mas Danu, asal tidak durhaka pada ibuk, mas Danu yang harusnya menjaga kami sebagai pengganti bapak, mas Danu yang harusnya menjadi tulang punggung aku dan ibuk, mas Danu yang harusnya ada di depan membela kami, bukannya berdiri di belakang kami mencari perlindungan!! Aku tak yakin mas Danu adalah seorang laki laki, jangan jangan mas Danu hanya seorang BANCI yang bersembunyi di balik ketiak perempuan." 

Mendengar kata kata BANCI terucap dari bibir Aya, Danu pun melotot tajam pada adiknya. 

"Selain durhaka, kata katamu juga semakin kurang ajar," Danu berdiri dan mengepalkan tangannya ke udara, tepat sebelum kepalan tangan itu menghantam wajah Aya, ada seseorang yang bergerak cepat kemudian menahan kepalan tangan tersebut. 

Seorang pria muda, dengan postur tubuh tinggi dan gagah, bahkan aroma tubuhnya sungguh wangi khas maskulin, aroma yang sangat Aya kenali, karena dulu mereka dekat sebagai teman, sebagian wajah nya tertutup masker tapi siapapun mengakui, wajah di balik masker itu sungguh tampan dan rupawan. 

"Jika anda memukul wanita, maka anda benar benar BANCI sejati." Ucapnya dengan penuh penekanan. 

"Siapa kamu berani ikut campur?" 

Darren menatap tajam lawan bicara nya, kemudian melepas masker yang menutupi wajahnya. 

Doooohhh Aya yang dibela, tapi othor yang dag dig dug di pojokan sambil gigit ujung daster 😜😜 kok jadi inget opa Alex waktu mengancam si penyebar isu perihal gaun 100 juta. 

Yang belum like? Plis tolong di like 😊

Komen? Bebas asal sopan, othor terbuka untuk kritik dan saran juga kok 🥰

Vote? Seikhlas dan ridho nya kalian 🤗

Mohon maaf jika seandainya di nupel ini nanti, retensinya tak sesuai standar editor, mungkin novel ini bakalan HIATUS 🤓

Terima kasih 🙏

💙

1
ArlettaByanca
Cyrus kah ?
ArlettaByanca
yg hrs disesali knp biaa ketemu org2 modelan Darren dan Clara. Lahir di kel yg sederhana bukan sebuah dosa. Banyak kok org yg kt org dianggap hidup di level sederhana lebih bermartabat dan bisa happy.
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Melati Melati
trima kasih resepnya ka
Rayna_dewi
q yg deg"an lho,,q baru baca karyamu kak tp lngsung suka
moon: terima kasih kak
total 1 replies
Hasanah Purwokerto
huuffff..knp aku yg deg degan yaaa

digantung ma othor...😜
moon: dah tamat kak, gazzz poolll... sampek ujung /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
febriane
Luar biasa
Hasanah Purwokerto
tlg...buat daren lbh sengsara lg...
anak buah opa alex kemana,,ktnya mau jagsin aya...?
Hasanah Purwokerto
Luar biasa
Nasikhah Sikhah
karya yg bagus
Nasikhah Sikhah
Kecewa
Hatiyatul Aini
Luar biasa
Bunda Aish
yaaaa..... penonton kecewa 😕
moon: lanjut ke >>> Dia, Istriku /Grin/
total 1 replies
Bunda Aish
kembar 3 yang saling menjaga dan menyayangi
Bunda Aish
gpp Niel pukul aja si Darren, biar kita juga ikut puas /Chuckle/
Bunda Aish
🙄 🤷 tak tau lah harus bilang apa....apa kepala Darren diginiin ya/Hammer/, soalnya belum puas pengen balas semua perlakuan Darren ke Aya
Bunda Aish
ooh berani' godain...kita lihat aja setelah acara selesai 😒
Bunda Aish
Ooo.....dug...dig...dag...dig...dug /Slight//Casual//CoolGuy/
Bunda Aish
uluh...uluh...uluh kasihan /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!