NovelToon NovelToon
Dosenku Istriku

Dosenku Istriku

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Terpaksa Menikahi Murid / Wanita Karir / Janda / Romansa / Tamat
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Siska Dewi Annisa

Asyifa Nadira harus menerima kenyataan pahit disaat dirinya hamil besar justru ditinggalkan sang suami mengejar wanita lain.
Dengan bekal pendidikannya dia terus berusaha membesarkan sang anak seorang diri dengan menjadi dosen di salah satu kampus terkenal.
Tanpa disangka dirinya terlibat kesalah pahaman dengan seorang mahasiswa yang mengharuskan mereka untuk menikah.
bagaimana perjalanan kisah cinta dua insan beda usia tersebut? ikuti terus ceritaku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Dewi Annisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 godaan di kampus

Hari-hari sibuk Syifa dan Dion di kampus kini telah dimulai. Setelah libur beberapa hari mereka pun harus kembali beraktifitas seperti semula.

Syifa sudah tampak cantik dengan setelan formalnya. Sementara Dion tampak kasual dengan kemeja putih serta celana denimnya.

Meski keduanya tampak sangat berbeda penampilannya. Sudah pasti orang akan menebak bahwa Dion adalah Mahasiswa dan Syifa merupakan dosennya.

Namun wajah Syifa yang imut terkadang mengecoh banyak orang seolah mereka seumuran. Itu pula yang membuat Dion jatuh hati saat pertama kali melihat Syifa. Gadis itu terlalu cantik untuk seukuran dosen, pikir Dion.

"Syifa, Dion. Kalian sudah mau berangkat ya?" tanya Mama Vera.

"Iya Ma, aku ada kelas pagi. Kebetulan nanti di kelasnya Dion." ujar Syifa.

Vera pun menatap mereka dengan lucu. Tak disangka putri semata wayangnya kini telah menemukan jodohnya yang tak lain mahasiswanya sendiri.

Membayangkan hal itu Vera pun jadi senyum-senyum sendiri.

"Ma, mama kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Anjasmara yang kebetulan sedang bersama mereka.

"nggak ada apa-apa Yah, cuman gemes aja lihat mereka berdua." ujar Vera.

Kebetulan saat ini Bella masih tidur sehingga Syifa tak terlalu repot untuk membujuk bayi itu. Dia mulai mengenal setiap orang terdekatnya sehingga sering kali Bella rewel saat ditinggal Syifa.

Keduanya berangkat menggunakan mobil Syifa. Dion tampak sibuk menyetir sementara Syifa sedang memeriksa beberapa materi di ipadnya.

"Syifa, mampir cafe dulu ya. Mau ambil motor." ujar Dion.

Syifa pun hanya mengangguk. Mereka sudah membahasnya semalam bahwa Dion akan tetap berangkat ke kampus menggunakan motor trailnya seperti biasa.

Sampai di cafe Dion langsung mengambil motornya. Dia menyetir mengikuti belakang mobil Syifa. Dion masih was-was ketika Rangga yang mengikuti Syifa dan hampir mencelakainya.

Mereka sampai di kampus bersamaan. Mereka berpisah setelah di parkiran sebab tempat parkir mahasiswa dan dosen berbeda.

Saat Syifa baru saja keluar dari mobilnya seorang pria bertubuh tegap menghampirinya.

"Selamat pagi Bu Syifa." ujar Pria itu.

"oh, selamat pagi Pak Alan." jawab Syifa.

Alan merupakan salah satu dosen di kampus itu. Usianya hanya terpaut dua tahun lebih tua dati Syifa.

Sejak awal Syifa mengajar di kampus ini memang sudah banyak menyedot perhatian. Tak terkecuali Alan yang diam-diam menyukai Syifa. Pria itu bahkan sejak tadi sengaja menunggu Syifa di parkiran.

"Bu Syifa beberapa hari ini cuti ya? Kok saya tidak lihat sama sekali di kampus." ujar Alan.

Syifa sedikit tersentak dengan pertanyaan itu. Namun dia harus tetap terlihat tenang.

"I-iya Pak, saya ada acara keluarga." ujar Syifa.

Sebenarnya Syifa tak terlalu menghiraukan Alan. Namun entah kenapa pria itu tampak terus berusaha berjalan mengiringinya.

Sementara Dion yang kini sedang berjalan menuju kelas dia bertemu Nico.

"Wih anak emas ngampus lagi Lo. Udah tiga hari kirain penyakit tahunan lo kumat. Doyan bolos." cerocos Nico.

Dion hanya melirik Nico sekilas kemudian menyikut perut pria itu.

"Anjrit.. Sakit dodol. Awas keperawanan gue ternoda gara-gara lo." maki Nico.

Nico adalah sosok yang lumayan kocak. Bersahabat dengan Dion sejak SMA. Meski kepribadian mereka sedikit berbeda namun sampai saat ini Dion masih saja betah berteman dengan Nico.

"Ah sial, saingan baru lagi tuh." gerutu Nico.

"Apaan sih lo?" tanya Dion yang penasaran karena tiba-tiba Nico menggerutu.

"itu tuh. Calon istri gue dideketin sama musang. Eh tapi musangnya agak naik level." ujar Nico sembari menunjuk ke arah Syifa dan Alan.

Dion yang mengetahui hal itu langsung merasa geram. Dia bahkan sampai mengepalkan tangannya sendiri.

Rasanya tidak rela saja melihat istrinya didekati pria lain. Ingin sekali rasanya Dion berjalan menghampiri mereka dan menghajar muka Alan.

Tapi lagi-lagi dia harus menahan hal itu. Dia tak mungkin mempermalukan Syifa dengan menunjukkan status pernikahan mereka. Dion masih punya hati. Meski saat ini rasanya dia begitu sebal.

Hingga mereka pun sampai di pintu ruang kelas. Syifa yang hendak masuk tiba-tiba dicegah Alan. Pria itu tampak memegang lengan Syifa.

Syifa secara reflek langsung menampik tangan Alan.

"maaf Pak Alan saya harus mulai pembelajaran." ujar Syifa.

"Begini Bu Syifa. Jika Bu Syifa tidak keberatan bagaimana kalau sepulang kerja kita mengobrol sebentar. Ada cafe bagus di sekitar sini." ujar Alan.

Syifa hendak menjawab tiba-tiba Dion yang datang menghampiri Syifa langsung menyeletuk.

"Bu Syifa kita jadi kan bimbingannya nanti sehabis jam kerja. Kebetulan makalah saya baru selesai tinggal revisi." celetuk Dion.

Pria itu menatap Syifa dengan sorot mata yang tajam. Syifa pun mulai menyadari maksud Dion.

"em, iya Dion saya tidak lupa." ujar Syifa.

"Maaf Pak Alan. Saya sudah ada jadwal bimbingan untuk Dion hari ini." ucap Syifa.

Alan tampak kecewa. Pria itu menatap Dion sekilas kemudian kembali menatap Syifa. Namun entah kenapa tatapan Alan kepada Syifa membuat Dion senewen sendiri.

"iya Bu Syifa tidak apa-apa. Lain kali saja." ujar Alan.

"Bu Syifa boleh nggak saya ikut bimbingan? Kan biar sama-sama pinter kek Dion." ujar Nico tiba-tiba.

Syifa pun hanya bisa melongo sementara Dion langsung memicingkan mata dan menginjak kaki Nico.

"Awh Dodol lo kenapa injek kaki gue." gerutu Nico.

Dion tak menjawab namun pria itu sepertinya sedang gemas dan ingin terus menyerang Nico sebagai pelampiasan.

"Sudah-sudah ayo masuk kelas. Jamnya sudah waktunya mulai." ujar Syifa menyuruh kedua mahasiswanya itu untuk masuk ke dalam ruang kelas.

Syifa menundukkan kepalanya kepada Alan dengan senyum simpulnya.

Dion yang masih memperhatikan mereka pun tampak senewen sendiri. Bisa-bisanya Syifa tersenyum kepada pria lain. Ingin sekali dia mencium bibir Syifa sampai bengkak sebagai hukuman.

...****************...

Hari-hari Mona benar-benar seperti di neraka sekarang. Kegilaan Rangga mulai terlihat. Kini setiap hari Rangga selalu pergi ke club malam dan pulang dalam keadaan mabuk.

Tak jarang pria itu jadi marah-marah tanpa sebab. Apapun yang dia inginkan harus segera terlaksana. Jika tidak dia akan langsung mengamuk dan tak segan-segan untuk menghajar Mona.

Rupanya pria itu kembali ke sifat aslinya. Itulah yang Syifa rasakan selama menjadi istri Rangga.

Mona sebenarnya sudah ingin meninggalkan Rangga namun dia terpaksa harus bertahan karena hanya Rangga yang mau menopang hidupnya.

Karier Mona yang dulunya sebagai model freelance kini sudah redup dan sama sekali tak ada job. Apalagi ijazahnya yang hanya lulusan SMA membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Mona terlalu gengsi bekerja sebagai waiters atau sejenisnya. Serta gaya hidupnya yang tinggi membuatnya harus terus tampil hedon.

BBRRAAKKK...

Baru saja Mona hendak tidur tiba-tiba dia mendengar suara gaduh. Ternyata Rangga datang menendang pintu.

Lagi-lagi pria mabuk itu terlihat berdiri sempoyongan.

"Hey wanita tak berguna. Pergi dari hadapanku." Ucapan Rangga sembari menarik kaki Mona dengan kasar.

Sementara di belakang Rangga tampak seorang wanita dengan pakaian begitu minim tersenyum sinis.

...****************...

1
🌟 Dauzz🇲🇨
lagian napa pintu gk di kunci hadeeh 🤭🤣🤣
Eka Pramesti
suka
Lia Afriani
astagaaaaaaa
Lia Afriani
good job Dion
Lia Afriani
sy ikut jengkel bacax🤣
Husna Kamila
janda semakin di depan!!!!!!!!
🌟 Dauzz🇲🇨
💪 Dion
🌟 Dauzz🇲🇨
lanjut makin penasaran
🌟 Dauzz🇲🇨
baru baca sudah suka
Asiani Garmini
maaf kalau S3 gelarnya itu Doktor bukan langsung Prof, setelah melalui pendidikan lagi baru Profesor / Guru Besar
Anisa Rahma
S3 itu gelar nya doktor bukan profesor.
Tamirah
Tuh contoh suami laknat mau enak sendiri ,istri hamil besar ditinggal kawin sama sahabat istrinya sendiri.
Hukum alam tabur tuai pasti terjadi.
Setelah tahu istri kedua gak bisa hamil baru nyadar.....kasep !
SisAzalea
baguslah terus sedar
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah lu kenapa mau bang? mona kan nyodorin diri kalo kamu nya ga mau ya kan ga bakal pisah, orang ente sendiri juga mau, yeee kocak
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
harapan rangga dion ga mau nikahin biar syifa di usir tp nama nya juga idup banyak kemungkinan nya wkwk puk puk kecil buat rangga, ga dapet syifa ga dapet juga anaknya 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gara2 typo depak bikin ngakak, bayangin syifa habis kecekek malah di depak 😭
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gapapa lho om cuma beda usia asal ga beda server aja ibadahnya 🤣
Khansa Sutresno
papanya kliru klo lgsg ngsh ke syifa, didpn dion... scr gk lgsg dya mempermalukan anknya, anknya jelas malu.. niatnya baik tp cara salah, dion yg di ksh biar di kshkan istrinya... mw krg pun istri y gk bakal nrima duit dari mertua
Khansa Sutresno
kok lhe ndais, tendang aj itu kontolnya rangga biar impoten sekalian... yg mona rahim di angkat yg rangga impoten, pas🤣🤣
Trisna
kalau mahasiswa abadi mungkin aja dionnya seumuran ibu syifa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!