NovelToon NovelToon
Touch Me, Uncle Dom!

Touch Me, Uncle Dom!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Romansa / Tamat
Popularitas:13M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.

Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.

Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.

Follow IG emak @Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama yang menyedihkan!

Dom menatap noda darah di atas sprei itu dalam diam. Kemudian beralih menatap Emily yang berjalan tertatih menuju kamar mandi.

Dom beberapa kali menghela nafasnya dengan dalam, lalu mengendurkan kedua pundaknya yang terasa tegang. Ia tidak menyangka jika berakhir khilaf seperti ini.

Bukan khilaf, lebih tepatnya ia tidak bisa menahan dirinya lagi!.

Sampai di kamar mandi. Emily menyalakan shower. Ia mengguyur tubuhnya di bawah guyuran air shower yang terasa dingin pada malam hari itu. Ia menangis terisak sambil menyugar rambutnya ke belakang. Membiarkan air matanya luruh terbawa derasnya air shower yang membasahi tubuhnya.

Sudah hampir setengah jam Emily berada di dalam kamar mandi, membuat Dom cemas karena istrinya itu tidak kunjung keluar dari sana.

Perlahan pria berbadan kekar yang mengenakan boxer saja itu beranjak menuju kamar mandi, lalu mengetuk pintu kamar mandi yang tertutup itu.

"Lily!" seru Dom sambil terus mengetuk pintu kamar mandi. Dari kamar mandi hanya terdengar gemericik suara air shower.

Dom terus mengetuk pintu kamar mandi itu dengan perasaan cemas, takut jika terjadi apa-apa dengan Emily.

"Lily! Kamu baik-baik saja?!" teriak Dom menggedor pintu kamar mandi dengan kuat.

"Dalam hitungan ke-tiga jika kamu tidak keluar maka aku akan mendobrak pintu ini!" lanjut Dom masih berteriak.

"Satu ... Dua ... Tig—" Baru akan sampai di hitungan ke-tiga, pintu kamar mandi tersebut terbuka dari dalam.

CEKLEK

"Maaf, aku terlalu lama di kamar mandi," ucap Emily yang hanya mengenakan jubah mandi berwarna hitam.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Dom cemas.

"Ya, seperti yang kamu lihat. Apakah kamu berharap aku pingsan di dalam kamar mandi?" jawab Emily dengan telak membuat Dom mendengus kesal.

"Aku hanya ingin buang air kecil dari tadi!" ucap Dom beralasan padahal dirinya tadi sangat mencemaskan istri kecilnya itu.

"Oh, silahkan!" Emily segera beranjak dari sana meninggalkan suaminya yang masih berdiri di depan kamar mandi.

"Kenapa dia menjadi ketus?" Dom bertanya kepada dirinya sendiri lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Emily menahan rasa sakit di pangkal pahanya. Ia kemudian mendudukkan dirinya di sofa. "Kenapa rasanya masih sangat sakit," keluh Emily sambil meremas ujung jubah mandi ya.

Tatapan Emily beralih pada ranjang yang terlihat berantakan. Seketika itu Emily mengingat percintaannya dengan Dom.

"Malam pertama yang menyedihkan," gumam Emily tersenyum miris. Seolah sedang menertawakan takdirnya.

Emily dengan susah payah bangkit dari duduknya untuk membereskan ranjang yang terlihat berantakan itu.

"Apakah aku harus bangga karena sudah menyerahkan diriku kepada suamiku dalam keadaan masih suci," gumam Emily sambil melepaskan sprei yang terdapat noda darahnya.

Emily mengganti sprei tersebut dengan yang baru. Setelah selesai ia membuang sprei tersebut ke dalam tempat sampah.

"Selesai!" ucap Emily saat melihat ranjang tersebut terlihat rapi dan bersih.

Tidak berselang lama Dom keluar dari kamar mandi dengan kondisi yang jauh lebih segar.

Bagaimana tidak segar? Dirinya 'kan habis mendapatkan jacpot besar—mengambil keperawanan istrinya sendiri.

"Kamu mengganti spreinya?" tanya Dom kepada Emily yang kini duduk di tepian ranjang.

"Ya, sprei yang lama kotor," jawab Emily cuek.

"Kotor?" Dom mengulangi ucapan Emily.

"Iya, ada darahnya," jawab Emily.

"Tapi, itu dar—"

"Aku membuangnya di tempat sampah!" tegas Emily seketika itu membuat Dom langsung bungkam.

***

Emak mengiba minta VOTE-nya dong🥺🥺

1
only.me0309
ibu tiri kan?? bukan ibu mertua
Selvi Tyas
penulisannya mudah dipahami,
semangat berkarya thor!🔥🔥
Selvi Tyas
Dom dan Dante memanggil jasmine tante,bukannya Lily harusnya memanggil nnek?
Fredy: saya ga tau yg mulia 😁😁
total 1 replies
only.me0309
Luar biasa
only.me0309
Lumayan
Eka Sari Agustina
👍👍👍
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Nurul Fatimah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurul Fatimah
lumayan
Nurul Fatimah
haissss🤣
Earlyta a.s Salsabila
Kecewa
Earlyta a.s Salsabila
Buruk
fsf
Luar biasa
fsf
dom aku sumpahin kamu bucin akut
Susi Andriani
mampus dom
Susi Andriani
aduh emili jangan cari gara2,
Anny
Kecewa
Anny
Buruk
Rentina Abuur
Arra,,Arra gemesss dech q.. 😊😊😊
Rentina Abuur
Daddy ingat ada cucunya loh yaaa..😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!