"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
queen menggeliat pelan rasanya sesak dan ada sesuatu yg menimpanya,perlahan bulu lentik queen bergerak dan perlahan terbuka, mengejutkan hampir dia mendorong wajah Azmi maksudnya suaminya yg hanya beberapa senti di wajahnya.
"knp seperti ini?.."herannya pasalnya dia sendiri yang memberikan batas tpi knp seolah dia yg melanggar batasnya,bantal guling yg di letak di tengah-tengah sudah tergeletak di bawah lantai.
queen melihat wajah Azmi yg tenang dan damai saat tertidur bahkan wajahnya terlihat sangat tampan,bulu mata lentik, hidung mancung,wajah bersih bersinar seperti pangeran baru turun ke bumi untuk tidur di samping nya.
queen menepis fikiranya yang sudah entah kemana-mana,dia sedikit merinding karena ini terlalu dekat, perlahan dia menggeserkan tangan Azmi agar tak membangun si empunya,tpi siapa sangka Azmi langsung membuka mata dan langsung bersitatap dengnnya.
"Aqila?.."suara berat khas orang Bangun tidur tpi terkesan seksi Sampek queen langsung merinding dengn cepat dia menjauh.
"Gus ngapain peluk-peluk?.."
"bukannya kamu yg melewati batas?.."Azmi menunjukkan bahwa iya masih di tempatnya sedangkan queen lah yg berada di daerah pembatas.
"bener juga?.."dlm hati queen merutuki kebodohannya,ini sungguh memalukan bagi nya,tpi sejak kapan dia jadi lasak klau tidur?..itu bukan dirinya bngt.
karena males berdebat atau karena malu entah lah queen tak tau,dia langsung ke kamar mandi karena ingin buang air kecil juga.
Azmi terkekeh melihat queen langsung melengos Pergi dari hadapannya padahal dlm hati tertawa senang melihat kebingungan dan rasa malu terhadap istrinya.
flashback on
Azmi yang pura-pura tertidur kini langsung membuka matanya,dan langsung menatap gadis kecil di samping nya yg sudah tertidur dengn damai.
Bergerak dengn perlahan Azmi membuang bantal guling yg membatasi mereka lalu dengn perlahan membawa queen menuju ke tempat dirinya, semulanya Azmi deg deg kan karena queen yg menggeliat ingin bangun tpi dengn pintar Azmi mengelus rambut indah queen yg berada dlm pelukan, melihat istrinya sudah tenang barulah Azmi ikut tidur.
flashback off
"sejak kapan aku seberani ini?.."Azmi hanya bisa membatin dlm hati tak menyaka bisa berbuat senekat itu pada gadis yg tertidur itu,klau sampai gadis itu bangun!..entah apa yg terjadi padanya.
.
"Gus!..Aqila udh boleh tidur lagi?.."
"Salim dulu,."Azmi menyodorkan tangannya lalu dengn cepat queen menciumnya.
"udahkan?..ti.."ucapan queen mendadak berhenti karena tiba-tiba Azmi mencium keningnya.
"Gus!!.."
"apa?.."Azmi menyerngitkan dahinya tak mengerti kenapa istri kecilnya ini tampak marah?..bukanya apa yg di lakukannya ini wajar saat selesai sholat menyalim dan mencium kening istrinya?..jadi salahnya dimana?.
"boleh tidur?.."queen yg males membesarkan masalah itu langsung saja bertanya tujuan awalnya.
"setor hapalan!.."kini Azmi yg berhadapan dan queen yg tampak cantik dengn mukenanya.
queen yg mendengar hapalan tiba-tiba teringat saat ustazah Rima mengatakan mulai saat ini setorannya akan di ganti dengn suaminya Azmi.
"Gus Aqila blm hapal.."terus terang lebih baik dari pada bohong,dia memang blm hapal lebih tepatnya males ngapal.
Azmi menghela nafasnya pelan lalu mengambil jus ama yg rak kitab dan buku-buku fiqihnya yg tersusun rapi di sana.
"hafalkan sekarang!.."tegas Azmi tak menerima penolakan,wajah menyebalkan Azmi kini muncul kembali di depan Aqila yg mengutuk Azmi,dia mengantuk kenapa harus menghapal di waktu yg masih larut seperti ini.
Tampanya queen menyesal telah bangun pagi-pagi buta seperti ini,rencananya bangun hanya untuk kekamar mandi tpi siapa sangka ternyata si pria menyebalkan ini malah menyuruh nya berwudhu agar melaksanakan sholat tahajud.
"tapi..Gus!Aqil..,"queen tak melanjutkan ucapannya karena mendapat tatapan tak bersahabat dari Azmi.
"pria ini!!..klau bukan suami udh ku kulit hidup-hidup baru tau rasa..,"omel queen dlm hati dengn terpaksa membuka hapalan ayat pendeknya terlebih dahulu.
"ini juga tubuh, kenapa semenjak tinggal disini bawaan lemah..,biasa engk ngantuk kek gini,dasar tubuh aneh.."lagi-lagi queen mengomel tentang dirinya yg benar-benar aneh semenjak tinggal di pesantren ini bawaannya tenang,bahkan biasanya dia tak perlu tidur ini malah sangat kekurangan tidur.
melihat queen yg menghafal dengn serius walaupun kadang-kadang menguap tpi Azmi membiarkan queen seperti itu agar terbiasa bangun pagi-pagi seperti ini.
Azmi tidak Hanya melihat queen saja tpi dia juga membaca Al-Qur'an nya dengn suara emasnya semakin membuat mata queen berat.
"ya tuhan rasanya ingin kembali ke kasur!.."rasanya queen ingin menjerit untuk menghilangkan kantuknya yg masing bersarang di matanya.
entah Azmi yg terlalu fokus sampai tak menyadari queen sudah tertidur seperti bayi dengn mukena yg masih menempel padanya.
Azmi hanya menghela nafas, sepertinya akan sedikit sulit membuat queen terbiasa bangun lebih awal dan menghafal atau setoran,baru gini aja langsung molor,untuk sekarang azmi tak mengganggu queen yg tertidur pulas,entah karena memang kantuk berat atau suara Azmi yg terlalu merdu hingga membuatnya tak tahan kalau tidak tertidur.
Azmi membawa kepala queen di pahanya setelah itu ia melanjutkan membaca Al Qur'an dengn satu tangannya mengelus-elus kepala queen dengn lembut agar tak membangun si empunya yg tertidur nyenyak.
yg baca juga ikut kena prank.ditunggu terus thor kelanjutannya