Naina, seorang gadis muda berbakat, adalah salah satu penghuni panti asuhan. Saat ia bersekolah di sekolah menengah elit, dia pintar dan cantik, dinaksir oleh banyak laki-laki, dan juga iri dari banyak gadis.
Tapi dia tidak peduli dengan semua itu, situasi ekonomi ibu panti semakin memburuk, bahkan dia mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri, dia harus melepaskannya, dia harus lulus secepatnya dan mencari pekerjaan yang stabil untuk membantu saudara-saudaranya di panti asuhan, dan juga untuk meringankan beban ibu panti.
Namun, tidak ada yang tahu, termasuk ibu panti, bahwa Naina adalah seorang hacker dan dikenal sebagai "UZZA", yang merupakan singkatan dari "Yang Terkuat", dan menghasilkan banyak uang dari bisnis lain.
"Naina, mengapa kamu masih bekerja jika kamu begitu kaya?"
"Aku tidak ingin ibu panti mengira aku mencuri uang!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MAYA
Kembali pada Naina..
Tangan Maya hendak menarik kerah baju Naina, tapi sayang gerakan Naina lebih cepat. Naina menangkap pergelangan tangan Maya, lalu memelintirnya ke belakang dan menekan tubuh Maya ke tembok, melihat hal ini. Langkah Mira pun terhenti, ia tak menyangka bila tubuh kecil Naina bisa melawan Maya.
Bukan hanya Mira yang takjub, namun beberapa pegawai lainnya pun ikut menganga melihat keberanian Naina.
'Gila, selain cantik ternyata ia jago beladiri.'
'Fix, ini mah gue mundur alon-alon.'
'Ngapa dah?'
'Gue sadar diri, kalo gue berengsek. Kalo gue ngejar dia, yang ada dapet kagak, babak belur iya.'
'HAHAHA'
'Hebat, gue salut ma tu anak.'
Naina memajukan kepalanya dan mendekatkan bibirnya pada Maya.
"Aaaw.. aaw.. lepasin gue, sakit br*ngs*k! teriak Maya
"Dengarkan aku, walaupun aku masih terlihat anak kecil di matamu. Tapi ingat, bila jabatanku lebih tinggi darimu. Dan aku bisa saja langsung memecatmu, SAAT INI JUGA!" ucap Naina seraya melepaskan kunciannya, Maya mengusap pergelangan tangannya yang sakit.
"Dan harus kamu dengar, ingat, resapi dan pahami. Bu Sintya tentunya bukan orang bodoh, yang asal merekrut orang bukan? Bila kamu mempertanyakan jabatan yang aku terima, coba kembali kamu pikirkan dan renungkan. Apakah kamu layak, mendapatkan posisi ini? Sedangkan sekarang, coba kamu lihat. Kamu tidak memiliki adab dan tata krama, dalam menyambut rekan kerjamu." ucap Naina dengan suara normal, tak berbisik. Sehingga yang lain kini bisa mendengar ucapan Naina
Orang-orang yang melihat dan mendengar Naina, melawan Maya pun kembali tertegun.
Prok Prok Prok
Terdengar suara tepukan tangan dari arah samping, semua orang menoleh dan menundukkan kepalanya.
"Bos" panggil mereka
Ya, ternyata yang datang adalah Ken dan David. Mereka sebenarnya sudah datang sejal tadi, sehingga mereka berdua bisa melihat apa yang di lakukan Naina sejak ia keluar dari ruangannya. Hanya saja, Ken mengajak David bersembunyi terlebih dahulu.
"Hebat, aku suka ketegasanmu. Jangan mau di tindas oleh orang yang tidak tau dirimu siapa?" ucap Ken, dengan mata menatap tajam pada Maya. Sehingga membuat Maya menunduk, tak berkutik.
"Maya... Maya... padahal aku sudah memperingatkanmu berkali-kali, tapi ternyata kamu ga kapok ya. Seharusnya kamu sadar diri, apa dan siapa dirimu di sini? Aku benar-benar tak habis pikir padamu, aku yang tidak ingin merendahkanmu. Tapi sikapmu sendiri yang merendahkan dirimu sendiri, sudah bagus aku mau menerimamu bekerja. Dengan pendidikan mu yang hanya sebatas SMP, mendapatkan gaji yang sama dengan yang lain. Harusnya kamu bersyukur, tapi semakin hari, kamu semakin angkuh luar biasa. Selalu menindas dan bersikap seolah ini adalah restoran milikmu, kamu sehat?" ucap Sintya yang baru saja datang.
'BR*NGS*K kamu Sintya, berani menjatuhkan harga diriku di depan semua orang. Terutama di depan pria yang aku cintai.' ucap Maya dalam hati.
Sedangkan pegawai lainnya terkejut, mendengar Maya hanya lulusan SMP. Selama ini, Maya selalu mengatakan bila dirinya adalah salah satu lulusan kampus ternama di kotanya. Dan selalu mengatakan bodoh, juga memperlakukan semena-mena pada mereka
"KAMU DIPECAT" tekan Ken, seraya menunjuk wajah Maya
BRUGH
"Jangan bos, saya mohon. Saya membutuhkan pekerjaan ini, bila saya tidak kerja bagaimana saya bisa membiayai ayahku yang sedang sakit? Saya mohon berikan saya 1 kesempatan lagi bos." ucap Maya denagn suara bergetar, karena ia menahan isakan
"Apa saat kamu merisak rekan-rekanmu, kamu memikirkan kondisi ayahmu?" tanya David dingin
Deg
Sungguh, kini Maya merasa sangat bodoh. Ia tak bisa mejawabnya, karena apa yang di tanyakan David benar adanya. Maya tidak peduli dengan kehidupan sang ayah, mau sakit kek, mati kek. Apa urusannya sama gue, Naina yang mendengar isi hati Maya. Malah menjadi geram, niatnya akan menolong. Tapi, ternyata niatnya benar-benar salah.
( Sssstt... ini lah salah satu kelebihan Naina, ia bisa mendengar isi hati dari orang yang mempunyai hati yang sangat buruk.)
"Minta maaf pada Naina, bila ia memaafkan mu. Maka aku pun akan memaafkanmu..." ucap Ken, membuat Naina kebingungan
'Kenapa harus minta maaf padaku?' tanya Naina dalam hati, Maya mendekati Naina dengan jalan menggunakan lututnya.
"Naina, maafkan aku. Aku tau aku salah, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
'Tapi aku akan langsung menghabisi kamu dan juga si j*l*ng Sintya, kalian merupakan penghalang untukku mendapatkan Ken.' lanjutnya dalam hati
Naina menatap Maya dengan tatapan yang sangat dingin, ia menyunggingkan senyum sinis pada Maya. Tak lama ia tertawa terbahak-bahak dan bertepuk tangan, membuat semua orang bingung melihat reaksi Naina.
"Sebenarnya tak sopan aku memanggilmu dengan kata kamu kamu kamu, tapi usiamu benar-benar tidak bisa menjamin tingkah lakumu yang kekanakan Maya. Kamu tau, aku sebenarnya merupakan tipikal orang yang sangat cepat memberikan maaf pada orang yang berbuat salah padaku. Karena aku tau, bila mereka benar-benar meminta maaf dan menyesal telah melakukan kesalahan. Tapi, tidak denganmu. Aku benar-benar baru kali ini, bertemu dengan orang yang memiliki hati yang sangat kotor sepertimu. LAIN DI MULUT, LAIN PULA DI HATI." ucap Naina dengan nada suara yang membuat orang diam.
Karena tidak ada pengunjung, Sintya meminta salah satu pengunjungnya untuk menutup restoran sementara.
GLEK
"A apa maksudmu, aku bersungguh-sungguh meminta maaf padamu. Aku menyesal, telah berlaku semena-mena padamu." ucap Maya
'Si*lan kamu perempuan j*l*ng.'
"Yakin? Pertama, aku tau bila selama ini kamu tidak peduli pada ayahmu sama sekali. Dan selama kamu bekerja di sini, kamu tidak pernah memberi kabar atau menanyakan kabar beliau, apalagi mengirimkan uang pada ayahmu. Apa kamu tidak mempunyai rasa empati sama sekali pada pria yang pernah menjadi cinta pertamamu itu, pria yang sudah membesarkan kamu tanpa adanya keluhan sama sekali? Ia bahkan rela berkorban untukmu, demi membahagiakanmu. Bahkan ayahmu rela menjual ginjal miliknya untuk membekali kamu di kota ini, dan itu atas paksaan anak tercintanya yang tak tau diri." ucap Naina dengan mengepalkan kedua tangannya, ia tau semua tentang Maya.
Bukan hanya Maya, ia bahkan tau tentang bagaimana kehidupan orang-orang di restoran ini. Karena semalam ia sudah medapatkan informasinya dari anak buahnya, ia hanya harus tau bagaimana mengmbil sikap menghadapi orang baru di kehidupannya
Deg
'Bagaimana dia tau hal ini, ini adalah rahasia yang hanya di ketahui ayah dan juga aku.' gumam Maya dalam hati
Sintya, Mira dan yang lainnya terkejut bukan main, sejahat itu Maya?
"JANGAN ASAL BICARA KAMU, KAMU TIDAK TAU APAPUN TENTANG AKU. DAN SEKARANG KAMU MEMBEBERKAN HAL YANG BUKAN SEBENARNYA" teriak Maya , menutupi kesalahannya.
"Apa kamu tau bagaimana kondisi ayahmu sekarang? Setelah 3 tahun kamu tinggal di kota ini dan benar-benar menutup komunikasi dengannya?" bukan menjawab teriakan Maya, Naina malah kembali bertanya pada Maya. Namun, kini denagn suara bergetar menahan tangis.
Maya terdiam tak menjawab, karena ia memang tidak tau apa jawaban yang harus ia katakan.
"Ayahmu..."
...****************...
Hari ini, aku kasih bonus sayang-sayangku. Sesuai janji, aku kasih double...
Sekali Lagi... Mohon Maaf Lahir dan Batin guys🙏🙏🥰💞
Happy Reading all💞💞💞