NovelToon NovelToon
My Mom Is My Super Hero

My Mom Is My Super Hero

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Time Travel / Single Mom / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: saadahrafael

Sebuah Jiwa tersesat dan masuk ke tubuh seorang wanita. Jiwa dari Dunia lampau itu menempati tubuh dari seorang putri keluarga ternama, Quesha Aquena Tesla dari Keluarga Tesla.

Jiwa itu bernama Queen.

Setelah menempati tubuh itu, Queen tidak menyangka jika tubuh yang ditempatinya ternyata telah memiliki anak, bahkan tidak hanya satu melainkan dua.

Kehidupannya yang dia kira akan nyaman dan damai di Dunia barunya ternyata tidak seperti yang diperkirakan. Banyak yang menginginkan kematiannya dan kedua putranya, yaitu musuh dari Kakek angkatnya. Musuh dari Keluarga kandungnya dan Tunangan ayah dari kedua putranya.

Mampukah Queen menghadapi mereka semua demi melindungi kedua putranya, dirinya dan kembali berkumpul dengan keluarga kandungnya?

Ikuti cerita lengkapnya di MY MOM IS MY SUPER HERO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15, (Foto Anak Kembar)

"Bagaimana keadaanmu?" tanya teman setimnya yang kini menjenguk Queen di Rumah Sakit.

"Tidak ada luka yang serius, hanya luka kecil saja," jawab Queen langsung di bantah oleh Davin karena kenyataannya luka Queen cukup serius.

"Jika itu hanya luka kecil, Mommy tidak perlu masuk Rumah Sakit," jawabnya sambil bersedekap dada, kesal dengan Mommynya yang sering terluka karena banyaknya musuh yang mengincarnya. "Kenapa juga Aku tidak cepat besar agar bisa melindungi Mommy," gerutunya karena tubuhnya lelet sekali untuk tumbuh.

Semua yang mendengar gerutuan Davin tertawa, sungguh anak kecil yang menggemaskan. Sedangkan Devan yang ada di sampingnya ikut menimpali ucapan Davin, "Aku juga kesal, kenapa tubuh ini lama sekali tumbuhnya. Mommy selalu dalam bahaya, tapi tidak ada yang melindunginya. Mommy hanya mempunyai kita. Aku berharap Tuhan membuat ku tumbuh menjadi dewasa hanya dalam satu malam agar Aku bisa melindunginya,"

Semua teman Queen yang mendengar saling pandang, mungkinkah Queen selalu mengalami hal yang berbahaya? "Apa kau tahu siapa mereka?"

"Tidak, Aku sama tidak mengenal mereka." jawab Queen memikirkan siapa yang ingin membunuhnya. "Kau tahu sendiri bukan, Aku belum lama tinggal disini, mustahil untuk ku memiliki musuh?" Teman-teman nya mengangguk membenarkan ucapan Queen. Sangat aneh jika Queen memiliki musuh dalam waktu dekat ini.

"Apa kau punya musuh sebelumnya, maksud ku sebelum kalian datang ke Negara ini?"

Queen diam, tidak menjawab pertanyaan mereka. Queen takut temannya akan khawatir padanya jika tahu memang ada yang menginginkan kematiannya. Queen tidak ingin mereka tahu dan melibatkan mereka dengan orang-orang yang berbahaya seperti ini. Queen yakin jika dirinya jujur pasti mereka berusaha akan membantunya. Queen tidak ingin itu terjadi dan berakibat buruk pada keselamatan mereka semua.

Melihat Queen diam, mereka tidak bertanya lagi. Namun mereka yakin Queen memiliki kesulitan tersendiri. Mereka akan membantu sebisa mungkin jika memang mereka dibutuhkan. Tapi jika memang tidak, mereka tidak bisa memaksa.

"Jika kau butuh bantuan, kau bisa menghubungi kami," Queen mengangguk, senang karena memiliki teman yang peduli padanya.

Maaf merepotkan kalian,"

----------------

Tio kini sudah mendapatkan informasi tentang dua anak yang diminta Tuannya. Wajah keduanya benar-benar sangat mirip dengan Tuannya sewaktu masa kecil. Tio mencari informasi anak itu di setiap sekolah TK yang ada di kota tersebut. Menyebarkan banyak anak buah untuk mencari informasi anak yang memiliki kemiripan wajah dengan Tuannya yang diminta tuannya dan informasi itupun sudah berada ditangannya, siap untuk di serahkan kepada Gavin.

"Wajah mereka sangat mirip Tuan saat masih kecil. Mungkinkah ibu dari anak ini adalah wanita yang bersama dengan Tuan 6 tahun lalu? Tapi jika benar, kenapa informasi sebelumnya mengatakan bahwa wanita itu telah mati dan tidak memiliki anak sama sekali. Sepertinya ada yang harus diperjelas. Aku harus menyelidikinya lebih lanjut, memastikan bahwa anak ini benar-benar putra Tuan,"

Tio kini pergi menuju kamar Tuannya, ingin melaporkan apa yang didapatkan hari ini. Namun saat dirinya hendak masuk kedalam kamar hotel tersebut, Tio mendengar suara yang tidak asing baginya, siapa lagi jika bukan Laura tunangan Tuannya.

"Wanita siluman ini kenapa selalu menempel seperti cicak? Membuat ku muak melihatnya," Tio menggerutu kesal melihat Laura yang terus-menerus mendekati Tuannya. Walaupun Tio tahu itu sangatlah wajar, tapi Tio sangat tidak menyukai Laura. Alasannya karena tahu sifat dan seperti apa kelakuan Laura yang sesungguhnya.

Tio mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, memintanya untuk melanjutkan penyelidikan tentang Queen. Entah dugaannya benar atau tidak, Tio merasa yakin jika dua anak ini adalah putra Queen dan Gavin.

----------------

Kediaman Mansion Aldrich Dominic.

Aldrich meminta Jhon untuk menyelidiki siapa Queen sebenarnya. Wajah yang hampir mirip dengan kakaknya itu membuatnya merasa curiga. Entah kenapa Aldrich merasakan perasaan familiar dan hal aneh saat memandang mata dan wajah Queen.

"Jhon, selidiki siapa Queen Serrena sebenarnya,"

"Queen Serrena? Maksud Anda wanita yang selalu Anda minta membawakan makanan setiap pagi itu Tuan?"

"Ya, Aku merasa Dia cukup familiar. Melihat wajahnya dengan teliti mengingatkan ku pada seseorang. Semoga saja apa yang ku pikirkan benar." Jhon mengangguk mengerti, tahu apa yang dimaksud Tuannya, pasti tentang  putri kecil kakaknya yang hilang.

"Baik Tuan,"

"Hubungi Sevana untuk datang ke sini. Minta padanya untuk mendekati Queen." Jhon mengangguk lagi kemudian pergi dan akan memberikan perintah kepada bawahannya untuk menyelidiki tentang Queen.

Jhon menghela nafas saat hendak menghubungi Mona mudanya, seorang gadis yang selalu mencoba mencari perhatiannya.

Drrt....

Drrt....

Sevana yang ada di Negara N melihat siapa orang yang menghubunginya, langsung berjingkrak-jingkrak senang  dan dengan cepat  langsung mengangkat panggilan dari Jhon, seseorang yang membuat jantungnya tidak sehat.

Sevana berbicara dengan kata yang penuh rayuan, dan menggoda. Benar-benar tidak layak menjadi seorang putri dari sebuah kerajaan.

"Hello Sayang, akhirnya kau menghubungi ku. Kau tahu Aku sangat-sangat merindukanmu. Apa kau tidak merindukan ku?" Jhon yang mendengar memutar bola matanya malas. Sudah hal biasa baginya mendengar kata-kata manis penuh rayuan dari Sevana. Gadis yang sangat berani ini.

"Nona, saya menghubungi Anda atas perintah dari Tuan. Tuan meminta Anda untuk datang ke Negara C. Ada sesuatu yang harus Anda lakukan."

"Negara C? Ngapain?" tanyanya bingung. Kemudian Sevana teringat dengan Daddynya yang menginginkan dirinya untuk memimpin Perusahaan ADS Group. Sevana menggelengkan kepala dan dengan cepat menolak, dirinya tidak mau jika datang ke Negara C hanya untuk menggantikan Daddynya. "Tidak mau! Aku tidak akan datang. Kau tahu sendirikan Daddy pasti meminta ku untuk mengurus perusahaan yang merepotkan itu. Jadi maaf, Aku menolak,"

"Ini bukan tentang perusahaan, Nona. Melainkan Anda diminta untuk mendekati seorang wanita,"

"Seorang wanita? Tidak mungkin Daddy akan menikah lagi kan?" tanyanya khawatir Daddy nya ingin mencari istri lagi. Lalu jika itu benar, mau di kemanain Mommynya.

Jhon yang malas berbicara, menegaskan akan menjemput esok hari dan dirinya tidak ingin mendengar penolakan maupun bantahan. Jhon menutup panggilan nya, membuat Sevana mengumpat kesal dengan pria idamannya ini.

"Dasar pria kulkas,"

----------------

Laura pergi saat mendapatkan panggilan dari seseorang. Laura tidak ingin Gavin mengetahui apa yang dilakukannya saat ini.

"Aku pergi dulu sayang. Mommy meminta ku membelikan sesuatu oleh-oleh untuknya," Gavin mengangguk, memang kenyataan ia tidak sabar Laura pergi dari hadapannya.

"Pergilah,"

Sebelum pergi Laura menyempatkan mencium pipi Gavin dengan lembut. Laura tersenyum senang kemudian pergi. Melihat Laura telah pergi Gavin dengan cepat mengambil tisu dan mengusapnya dengan kasar, membersihkannya karena merasa jijik dengan ciuman yang diberikan Laura.

"Menjijikkan,"

Tio yang melihat Laura telah pergi langsung masuk kedalam ruangan Tuannya dan duduk saling berhadapan, menyerahkan data informasi tentang dua anak kembar yang diminta Tuannya, lengkap juga disertai dengan foto mereka.

"Ini data informasi anak yang anda minta Tuan,"

Gavin mengambil  dan membacanya. Melihat data informasi dengan teliti Gavin mengulas senyum. Kedua anak ini begitu mirip dengannya sewaktu kecil.

"Anak ini sangat mirip dengan ku saat masih kecil," Gumamnya tidak percaya akan dapat melihat ini. "Selidiki dengan benar, apakah ibu dari anak ini adalah wanita itu. Jika itu benar berarti ada pihak yang ikut campur dengan masalah ini. Dan pastikan tidak ada yang mengetahui nya. Lakukan dengan hati-hati,  Aku yakin ada pihak kuat di belakang semua ini."

"Baik Tuan,"

Tio akan melakukannya dengan hati-hati. Mungkin Tio akan turun tangan sendiri untuk memastikan kedua anak itu memang putra Tuannya, mungkin dengan cara melakukan tes DNA secara diam-diam.

1
Erna Marsaid
Gavin kok lemah ya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
my
b
Siti patma
kakek yg anaknya meninggal js bingung
Tiwi
p
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nurhayati
berSenang2 na bermain dg Musuh Lah KuY
Nurhayati
BeneR2 KeTuRunan Tian DominiC
Leni Ani
ini kok musuh yang menang terus ya sm kayak senetron ikan terbang.aku mulai ngak mau baca nya
Leni Ani
kayak nya bagus ni cerita
Anonymous
ok
nur musliani
mampir thor kyknya seru dech
Febriani Nazularahmatika
6 tahun gak dpt apa2
ini sehari langsung dpt
kok aneh
Leni Maria Ulfa: sepemikiran kita kak, ada dua kemungkinan pertama EMG gak dicari atau EMG asistenya Gavin itu bodoh tp masak iya orang berkuasa punya asisten yg bodoh hahhh
total 1 replies
Nurhayati
aYah na KeMbaR CeMen.....g biSa aPa KaLah Ma QuEEn donKz😩😩
Fatma Arek Magetan
mosok gavin gk jago kelahi to thor hadehhh😅😅😅
Fatma Arek Magetan
owh ibuke ki yo mbelo sontoloyo😅😅😅
Fatma Arek Magetan
ini ceritanya musuh menang duluan ya thor 🥰🥰😅
Majotiku
Luar biasa
Cipta Hendra
ko gampang bgt y .. karhuan ny menyeludiku sesuatu diam diam ketahun trs d sabotase...bisa segampang itu kathuanny.. msh pinteran koruptor yg ad d indo
ateu kraken
ya begitulah keluarga menang menyusahkan
ateu kraken: memang*
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!