NovelToon NovelToon
Obsesi Cinta Tuan Psycho

Obsesi Cinta Tuan Psycho

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Diandra Veronika seorang selebriti yang cukup terkenal karena kecantikannya, di jebak oleh Sadewa Bahuwirya seorang CEO paling berkuasa yang sangat terobsesi padanya. Dimana dia harus menjadi jaminan untuk Ayahnya yang terikat hutang sangat besar pada perusahaan Dewa.

"Aku mencintaimu Dee, kamu harus menikah denganku, kamu hanya milikku!!"
~ Dewa ~

"Aku tidak sudi menikah dengan iblis sepertimu!! Kau tidak mencintaiku, kau hanya terobsesi padaku!!"
~ Diandra ~

Apa Diandra akan menerima Dewa begitu saja saat dirinya mempunyai Bryan, pria yang dia cintai??
Apa Dewa bisa sadar dengan obsesinya itu dan melepaskan Bella hidup bahagia dengan orang yang dicintainya??
Bagaimanakah akhir cerita mereka?? Ikuti terus perjalanan mereka mencari cinta sejatinya yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Marah

APA??!!! Me-Menikah??"

"Ba-bagaimana bisa kalian menikah??" Tara tampak tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya itu.

Dewa menghampiri Diandra kemudian menggenggam tangannya.

"Kami memang sudah menikah dan sekarang Diandra sedang mengandung anakku. Dan kalau kamu mau tinggal di sini tolong jangan beri tau Mama dulu karena aku sendiri yang akan mengatakan semuanya sama Mama"

Tara masih terdiam dengan mulutnya yang terbuka. Dia belum bisa menerima kenyataan yang seperti mimpi baginya itu.

Pria yang sejak kecil menjadi impiannya ternyata sekarang sudah menikah. Hatinya terasa hancur dengan sekejap, karena Tara sangat menaruh harapan besar kepada Dewa. Laki-laki itu juga tidak pernah menunjukkan kedekatannya dengan sorang wanita membuatnya percaya diri jika Dewa juga menaruh rasa padanya.

"Kak, kamu tau kan kalau aku cinta sama kamu?? Kenapa kamu tega??" Air mata Tara sudah menggenang.

"Aku tidak peduli!! Silahkan cari kamarmu sendiri kalau masih mau disini. Tapi kalau tidak ya silahkan pergi" Dewa mengajak Diandra naik ke atas. Meninggalkan Tara yang masih terpaku di sana.

Diandra yang sedari tadi diam sebenarnya juga penasaran siapa wanita yang baru saja menghinanya itu.

Wanita itu menunjukkan ketidaksukaannya pada Diandra saat pertama kali bertemu. Dan hal itu membuat Diandra tidak menyukai wanita yang bernama Tara itu.

"Dee, kamu tidak usah pikirkan ucapan Tara tadi ya, dia begitu karena sudah terbiasa dekat dengan kami sejak kecil" Ucap Dewa setelah mereka berdua tiba di kamarnya.

Diandra memang tidak memikirkan ucapan Tara tadi, dia bahkan tidak peduli. Tapi sepertinya keberadaannya di sini akan membuat kepala Diandra menjadi pusing.

"Aku sama sekali tidak peduli dengan ucapannya. Cuma yang membuatku penasaran, kenapa dia sampai mengikuti mu kesini?? Apa dia begitu mencintaimu??" Diandra duduk di tepi ranjangnya.

"Aku juga tidak tau kenapa dia bisa sampai ada disini. Aku dan Niko dari dulu menyebutnya pengganggu karena dia selalu mengikuti kemanapun aku pergi" Dewa menyusul Diandra dan duduk sampingnya.

"Ohh, terus kenapa kamu nggak nikah sama dia aja?? Kan dia cinta sama kamu, dia juga cantik terus keluarga kalian juga sudah saling mengenal. Mungkin kamu bisa menikahinya saat kita berpisah nanti" Ucap Diandra tanpa melihat jika Dewa sudah menatapnya tajam.

"Kamu tidak berhak mengaturku untuk menikah dengan siapa Dee. Dan kamu tau sendiri hanya kamu wanita yang aku cintai!!" Ucap Dewa dengan suaranya yang pelan tapi terdengar mencekam di tambah tatapannya yang dalam kepada Diandra.

Setelah mengatakan itu Dewa pergi meninggalkan Diandra tanpa mau menoleh ke belakang lagi.

Diandra baru sadar jika perkataanya telah menyinggung perasaan Dewa hingga membuat pria itu marah.

Perasaan Diandra jadi tidak tenang, dia bingung harus berbuat apa. Dia membiarkan Dewa pergi saat ini, mungkin Dewa butuh waktu untuk menenangkan pikirannya. Atau lebih tepatnya Diandra tidak tau apa yang harus dia katakan jika dia mengejar Dewa. Jadi membaringkan tubuhnya di ranjang merupakan pilihan terbaiknya saat ini.

🌻🌻🌻

Saat hari menjelang siang, Diandra merasakan perutnya meminta untuk di isi. Tapi Dewa belum kembali ke kamarnya juga.

Diandra masih sering mual jika melihat makanan, jadi belakangan ini pasti Dewa yang akan menyuapinya. Tapi saat ini dia tidak tau Ayah dari bayinya itu ada dimana.

Akhirnya demi rasa laparnya yang sudah tidak tertahankan lagi Diandra memutuskan untuk turun mencari apapun yang bisa masuk ke dalam perutnya. Dia harus segera membungkam perutnya yang terus berteriak kelaparan.

Saat Diandra mendekat ke meja makan sudah ada Tara di sana. Duduk manis di kursi yang biasanya ia duduki. Dan di saat itu juga Diandra melihat Dewa muncul dari pintu depan. Itu berarti sejak tadi Dewa tidak ada di rumah.

"Wah Tuan Putri mau makan ya?? Pasti udah lapar ya karena di kamar terus dari tadi" Diandra semakin tidak menyukai Tara melihat sikapnya yang arogan itu.

Diandra yang sama sekali belum mengeluarkan sepatah katapun kepada Tara sejak kedatangannya itu terus bungkam. Tidak mau meladeni Tara yang terus saja mencoba memancing emosinya.

"Kalau mau cari keributan jangan disini. Disini meja makan, gunakan mulutmu untuk makan, bukan untuk di adu!!" Ucapan dingin dari Dewa mampu membungkam Tara.

"Kamu mau makan??" Tanya Dewa setelah mendekati istrinya.

Diandra hanya mengangguk saja, dia malas sekali berada di sana karena terus mendapat tatapan sengit dari Tara.

"Duduklah!!" Perintah Dewa membuat Diandra tak bisa membantah.

Dewa mengambil nasi di piringnya lalu beberapa lauk yang Diandra suka.

Tara terbelalak saat melihat Dewa mulai menyuapkan makanan pada Diandra. Dia sampai tidak bisa berkata-kata. Baru kali ini dia melihat Dewa bisa takluk pada seorang wanita.

"Woaahhh" Hanya itu yang bisa Tara keluarkan dari bibirnya. Dia melengos sambil tersenyum aneh, antara terkejut dan keheranan.

Wajahnya kemudian semakin memerah karena kedua orang di hadapannya itu sama sekali tidak mempedulikannya. Dewa terus saja menyuapi Diandra sampai makanan di piringnya itu hampir habis.

Diandra menatap Dewa yang sedang menyuapinya. Sejak tadi Dewa sama sekali tidak mau menatap Diandra, padahal biasanya Diandra yang tidak mau melihat Dewa yang selalu senyum-senyum sendiri saat menyuapinya.

"Kamu darimana??" Diandra dengan berani menanyakan itu pada Dewa.

"Dari luar" Jawaban singkat itu Diandra terima dari Dewa. Dan Diandra harus puas dengan jawaban itu.

Tara tampak menyeringai melihat Dewa bersikap dingin seperti itu.

"Mau tambah lagi nggak??" Gantian Dewa yang bertanya.

"Sudah, aku sudah kenyang" Diandra masih terus menatap Dewa yang selalu menghindari kontak mata dengannya.

"Kembalilah ke kamar, dan minum vitamin mu!!" Kemudian Dewa berniat untuk meninggalkan Diandra, tapi tangan Diandra sepertinya tidak rela, karena sudah lebih dulu mencekalnya.

"Kamu nggak makan??" Dewa hanya melirik Diandra saja tanpa mau membuka mulutnya.

"Makan dulu aku temani" Ucap Diandra dengan lembut.

Seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, Dewa langsung duduk kembali dengan patuh. Dengan menahan rasa mualnya saat melihat makanan, Diandra mengambil nasi untuk Dewa.

"Kalian ini sungguh sengaja mempertontonkan adegan memuakkan di depanku??" Tara mencibir dengan muak.

Diandra sama sekali tak menggubris ucapan Tara dan masih terus melayani Dewa di meja makan.

Diandra merasa tak enak hati dengan Dewa, Dia rela menyuapi Diandra meski hatinya sedang kesal. Sedangkan Dewa sendiri tidak mau makan.

"Biar aku saja kalau kamu mual" Tangan Dewa menahan Diandra yang masih mengisi piringnya dengan lauk.

"Aku tidak papa" Ucap Diandra meletakkan satu piring makan siang ke hadapan Dewa.

"Cih.. Benar-benar memuakkan!!" Tara meletakkan sendoknya dengan keras, lalu pergi meninggalkan meja makan. Hatinya seperti terbakar melihat kemesraan sepasang suami istri itu.

Diandra dan Dewa hanya melihat sekilas kepergian Tara, dan mereka sama sekali tidak peduli dengan kemarahan Tara itu.

"Kembalilah ke kamar kalau kamu mual melihat aku makan" Ucap Dewa kali ini dia mampu melihat mata Diandra yang terbentuk dengan indah itu.

"Aku akan tetap disini, meski tidak melihatmu makan" Diandra tetap dengan pendiriannya yang akan menemani Dewa makan hingga selesai. Meski di hanya menunduk dan memilih melihat akun media sosialnya yang tampak ramai akhir-akhir ini karana Diandra sudah tidak muncul ke publik hampir tiga bulan.

"Kenapa kamu seolah peduli padaku Dee?? Jangan membuatku untuk mengingkari janji yang sudah aku buat denganmu"

-

-

Bersambung..

1
Ely Ayu Kustanti
Luar biasa
Nia Nara
Gimana mau bisa cinta kalau perlakuannya kasar begitu ?
Nia Nara
Coba pakai cara halus. Perempuan kalau dilembutin juga lama2 bisa jatuh sendiri kok
lily
Niko, istrimu nanti siapa? lope lope nikoooo
lily
inget,, ini cuma novel ,,, dunia nyata adakah
lily
penasaran Manda mau ngrencanain apa lgi
lily
sweet banget sih,,, duh duh suami mana suamii
lily
yg 2 pelakor tlong diusir juga
lily
harusnya dewa itu beri ancaman sama diandra , kalo masih membangkang maka ayahnya bakalan di apa apain gtu ,,, mesti nurut ,,,, untuk Diandra coba deh pira pura nurut dulu gtu sama dewa , beri dewa rasa percaya sama kamu setelah itu hempas hahaha
lily
dewa, harusnya kamu buang tu hp Diandra trus ganti hp yg cuma ada nomer mu doang itu pun hrus disadap dong ,, obsesi nya hrus totalitas,,,, 😫
Komala David
Luar biasa
lily
berarti dunianya mirip antara Diandra dengan Bryan ,,, krna dunia entertaint
btw ada gak yaa novel yg pemeran wanitanya gak cantik alias biasa aja wajahnya biasa ,,, krna kebnykan memang pemeran wanitanya cantik terus 🤭
Harita Ajun
Luar biasa
Rizkia Natasya
thor itu Bella apa Diandra sih?
mella yunita
Kok bella sih
Elsa Manek
jadi mewek😭😭😭😭😭
Ari Ani
salah typo y thor
Ummu Dhiyaa Abdillah
ngelunjak emang Diandra 😅
Indriyani
wkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwlwkwkwwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkkwwkqkwkwkwkwkqwkwkwkwkkwjw
Olha Alamri
bingung Bella atau diandra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!