bagaimana rasanya jika kamu mengetahui perselingkuhan suami mu, bahkan seluruh keluarganya mengetahui perselingkuhan itu dan menyembunyikannya darimu?
"lihat saja,, aku akan membalas semua perlakuan kalian padaku, apa yang sekarang kalian miliki adalah milikku dan aku akan mengambilnya kembali"~
simak ceritanya dari outhor, ig: @adivahalwahasanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Obrolan seputar rencana Usaha baru
"huuhh,, sampai juga akhirnya!" kata Andine ketika sudah sampai di rumah Om Darma, tempat selama ini ia menginap.
"non Andineee,,, yaampun noon,, bibi seneng banget non Andine udah sampai sama ibu" kata bi imas yang langsung menyambut ketiganya dengan riang.
"Alhamdulillah bi, seneng banget juga kita akhirnya sampai di rumah ini. Iya kan tan?" kata Andine pada Tante Sulis.
"iyaaa,, bii, buatkan minuman yang seger ya bi!" kata Tante Sulis.
"siap nya!!" jawabnya dengan semangat empat lima.
"kamu istrirahat dulu aja Ndine, nanti kita makan malem bareng!" kata Om Darma membuat Andine menganggukan kepala.
"iyaa Om, tunggu minuman seger dari bi imas dulu Andine lumayan haus juga nih hehehe" kata Andine. Tante Sulis pun tersenyum senang karna Andine tak pernah sungkan saat tinggal di rumahnya, saat nanti Andine kembali kerumah nya sendiri ia pasti akan sangat kesepian.
"kamu gak usah balik ke rumah lah ya Ndine, di sini aja temenin Om dan Tante?" kata Tante Sulis.
"oiyaa masalah itu, kayanya Andine bakalan balik deh ke rumah tan. Apalagi Mami sama papi kan mau balik ke indonesia, jadi Andine pengen tinggal satu rumah aja sama mereka" kata Andine membuat Tante Sulis mengerucutkan bibir.
"tapi kan Ndine, Mami sama Papi kamu masih lama pulangnya. Di sini dulu aja lah sampai mereka kembali baru kamu pindah, jujur aja Tante itu gak tenang kalau kamu tinggal di rumah itu sendiri" kata Tante Sulis yang juga di angguki Om Darma.
"bener apa kata tante kamu Ndine, sebaiknya kamu tinggal di sini sampai Mami sama Papi kamu kembali ke Indonesia. Biar kamu juga gak kesepian di sana, kamu bisalah berangkat ke kantor dari rumah ini. Lagian, bukannya mau mau ngajarin tante buat bikin masakan yang bakalan di buat dagangan nanti!" kata Om Darma membuat Andine menepuk dahi nya karna terlupa rencana nya untuk usaha Tante Sulis.
"Astagfirullah,, Andine lupa tante, iya deh Andine akan tinggal di sini sampai Tante Sulis bisa menguasai semua resepnya. Itu juga kalau Om sama Tante gak keberatan!" kata Andine yang langsung dijawab gelengan kepala oleh Tante Sulis.
"Tentu saja ngga lah Ndine, malahan Tante seneng banget karna bakalan ada kegiatan dirumah. selama ini tante selalu ngeluh bosan ke Om kamu ini, karna Tante gak punya kegiatan yang berarti. Tante kan gak punya banyak teman, palingan hanya keluar untuk sekedar arisan. Itu pun teman kuliah, teman sekolah atau para ibu-ibu di kompleks ini" kata Tante Sulis membuat Andine menganggukan kepala.
"gapapa dong Tante, malah itu bagus. Semakin dikit circle pertemanan semakin baik, kalau semakin banyak yang ada nanti kita banyak di manfaatkan sana sini dan malah jadi merugikan kita. iyakan om?" tanya Andine.
"iyaa bener kata Andine, yasudah lebih baik kalian mulai membuka usaha sendiri dirumah. Nanti lama-lama juga akan semakin banyak custumer yang akan jadi teman mah" kata Om Darma yang juga di benarkan oleh Andine.
"okelah kalau papah udah mengizinkan, kita akan mulai buat usaha itu nanti. Tapi untuk izinnya gimana Ndine?" tanya Tante Sulis membuat Andine terkekeh.
"Tante ini kan punya suami pengacara, bisalah nanti minta tolong buatkan izin usaha kalau usahanya sudah berjalan. Iyakan om?" kata Andine membuat Om Darma menghela nafas dan menganggukan kepala.
"Iyaa nanti papah yang akan urus izinnya kalau sudah berjalan!" kata Om Darma.
"inii diaa,, minuman segerr buatan Imaass. Ayok di coba nya, tuan dan non Andine" kata bi imas mengagetkan ketiga orang yang tengah mengobrol santai itu.
"yaallah bi,, kaget sayaa!" kata Tante Sulis memegangi dada nya.
"hehehe maaf ya nya,, efek bibi udah gak sabar pengen nyonya sama non Andine nyobain minuman buatan bibi ini" kata bi imas membuat Om darma menggelengka kepala.
Ketiga orang itu pun mulai mencoba minuman baru buatan bi imas yang sangat menyegarkan di mulut mereka.
"seger banget bi, ini sih bisa di jual nanti" kata Andine membuat bi imas tersenyum senang.
"yang bener non?" tanyanya yang langsung di angguki oleh Andine.
"bener bi, ini buatnya pakai apa?" tanya Andine, bi imas pun langsung menjelaskan bahan yang dipakai untuk minuman tersebut.
"bibi pakai bahan sederhana non, kaya gula putih, terus lemon, biji selasih, sama timun dan melon yang diserut dikasih minuman soda sedikit terus air putih deh" kata bi imas.
"pantesan aja seger begini, enak nih bi kalau di minum siang-siang apalagi kalau panas. Segerrr" kata Andine membuat bi imas tersenyum senang.
"Alhamdulillah kalau begitu non, mudah-mudahan kalau nyonya jadi jualan nanti bisa di sandingin minumannya hehehe" kata bi imas membuat Tante Sulis dan Andine saling pandang.
"bibi inget rencana itu?" tanya Andine yang langsung mendapat anggukan kepala antusias.
"tentu saja saya ingat non, kan lumayan bisa menambah penghasilan saya!" kata bi imas membuat Om Darma yang sedari tadi mendengarkan pun membuka suara.
"memangnya selama ini gaji yang kita kasih kurang ya bi?" tanya Om Darma membuat bibi langsung menggeleng dan salah tingkah.
"eehh bukan begitu tuan, tapi kalau saya punya penghasilan tambahan kan saya bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah anak saya di kampung. Tahun depan kan dia sudah mulai masuk kuliah tuan!" kata bi imas yang langsung mendapat anggukan dari Om Darma.
"kirain saya gaji kamu di sini kurang sampai harus cari tambahan!" kata Om Darma.
"hehehe tapi kalau mau di tambahin, saya juga tidak nolak kok tuan!" kata bi imas membuat Om Darma membelalakan mata, sementara Andine dan Tante Sulis pun tertawa kecil.
"Tambahiinn,,, minta sama nyonyamu itu!" kata Om Darma yang langsung bangkit meninggalkan tiga orang perempuan itu. Andine dan Tante Sulis semakin kencang tertawa melihat respon dari Om Darma.
"Sudah-sudah, jadi kamu mau menyandingkan minuman ini sama oseng mercon nanti?" tanya Tante Sulis pada bi imas.
"iyaa bu,, itu sih kalau cocok!" kata bi imas di angguki oleh Tante Sulis.
"menurut kamu gimana Ndine?" tanya Tante Sulis pada Andine.
"menurut aku si bisa aja sih tan, cuma kan selera orang beda-beda yaa. Tapi kalau untuk makanan pedas itu sebaiknya minumannya yang gak berisi seperti ini, mungkin bibi bisa mengurangi isinya atau justru di buat polos seperti lemontea" kata Andine membuat bi imas menganggukan kepala mengerti.
"tapi,, kita juga bisa jual ini terpisah dari menu oseng merconnya, begitu juga dengan minuman yang lain!" kata Andine membuat bi imas tersenyum senang.
"nah sudah jelas kan bi, berarti bibi harus bikin minuman yang seger tapi tanpa isian seperti ini. Yaa beberapa macam gapapalah, mungkin ini salah satunya. Iyakan Ndine?" kata Tante Sulis membuat Andine menganggukan kepala.
"iyaa bener,, bukan berarti minuman ini gak bisa di pasarkan, bisa tapi gak sesuai dengan menu utamanya. Karna kan jarang yaa orang yang minum seperti ini setelah makan yang pedes-pedes, terkecuali makananya itu steak atau makanan westren lainnya" kata Andine membuat keduanya mengangguk mengerti dengan semua penjelasan Andine.
"terus kapan kira-kira kamu bisa ajarin Tante Ndine?" tanya Tante Sulis.
"Andine nengok kantor dulu ya Tan, sudah lama kan Andine gak nengok kantor. Nanti begitu semuanya selesai, Andine akan ajari Tante cara buatnya. Lagian gampang kok, Andine yakin tante pasti bisa!" kata Andine membuat Tante Sulis mengerucutkan bibir.
"yeee kamu kan tau kalau Tante gak pandai masak, jadi mana bisa Tante bikin masakan kaya gitu. Apalagi dalam porsi besar!" kata Tante Sulis membuat Andine terkekeh.
"tidak harus porsi besar juga kali tan, kan bisa porsi kecil kaya waktu kemarin kita buat isian Kroket kemarin itu!" kata Andine.
"iyaa sih nyaa,, bener juga apa yang dibilang non Andine, oiyaa kroket yang kemarin masih ada loh. Mau saya goreng kan buat makan malam nanti?" tanya bi imas.
"mau dong bi,, goreng kan ya? Nanti kita belajar buat oseng merconnya buat isian risol sama cireng!" kata Andine membuat keduanya tersenyum dan mengangguk antusias.
"Andine,,, Andine,,, gak nyangka jiwa bisnis papi kamu nemplok banget, sampe apa yang bisa di jadiin ladang bisnis tuh udah kepikiran mau di buat apa. Kemarin kroket, terus ngusulin bikin oseng mercon daging dll, sekarang mau buat risol dan cirengnya. Bener-bener deh kamu yaa" Kata Tante Sulis. Ketiganya pun tertawa bersama setelah ide yang di keluarkan Andine membuat keduanya begitu antusias untuk memulai.
#####
Duuhh kapan yaa kira-kira usaha tante sama Andine berjalan. Gak sabar nyobain juga gak sih? Hehehe😊 jangan lupa like, komen, vote dan juga share ya guys😊🙏 oiyaa follow juga ig @adivahasanah🙏
disana tertera tgl dibuat dan di sahkan!!!!!!!!!!! dan siapa pemegang sahamnya !!! belajar dulu deh, jgn asal nulis tapi keliatan bodohhhh
engga msk akal!!!!!!!!!!!