Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Satu minggu kemudian aku dapat panggilan kerja..aku sangat bersyukur karena aku mendapat tawaran kerja dan gaji yang lumayan besar untuk pemula seperti ku..
Hari senin aku mulai bekerja dan segudang pekerjaan sudah menunggu ku untuk segera di selesaikan..tapi aku tidak pernah mengeluh..karena sejak mama pergi untuk selamanya aku sudah bisa mandiri..dan tak pernah aku menceritakan keluh kesah ku kepada mas refi lagi..karena selain kesibukan mas refi mengurus pekerjaannya, aku pun tak pernah lagi bercerita kepada papa..karena menurut ku semua itu tak ada gunanya..
Ternyata papa sudah menikah dengan tante rika setelah satu bulan tante rika tinggal bersama di rumah itu..sedangkan ini sudah beberapa bulan aku tidak pulang acara wisuda ku pun papa tak ku berintahu..hanta mbak jessi dan mbok mina yang tahu dan mereka juga yang datang beserta ayu juga di bawa..aku semakin jarang pulang..aku bertanya kabar tentang ayu..aku bisa bertanya kepada si mbok atau mbak jessi.. Alhamdulillah ayu sudah semakin tambah besar dan semakin cantik..ayu sudah pandai berjalan dan sudah mulai pandai berbicara...
"Ayu selalu girang ceria setiap aku menelefonnya..dia sudah pandai berceloteh..setiap bulan aku kirim mainan untuk adik ku itu..dan setelahnya mbak jessi menelefon ku untuk memberi tahu kalau paketnya sudah sampai..ayu.bukan main senangnya setiap mendapat mainan baru..
"Assalamualaikum mas..ucap mbak jessi dari sebrang telefonnya..
"Waalaikumsalam mbak..ada apa mbak..pagi pagi sudah menelefon..tanya ku kepada mbak jessi..
"Anu mas..itu..sebaiknya mas nggak usah beliin mainan lagi de..untuk non ayu..nanti ujung ujungnya di ambil oleh si ina mas..dan kami tidak bisa menolak..bila menolak maka ibu akan marah besar dan ayu jadi sasaran marahnya..kasian mas..ucap mbak jessi dengan sendu..
"Memang dasar perempuan laknat..sudah tau hidup menumpang tapi memang nggak punya otak..maki ku karena terlalu emosi..
"Mas..maafin mbak ya..gara gara mbak..mas jadi marah marah..ujar mbak jessi merasa bersalah karena telah mengadu..
"Maaf..maaf mbak..saya yang makasi banget mbak..kalau mbak tidak mengadu aku jadi tidak tahu masalah ini..kalau begitu..kalau ada waktu buatkan rekening untuk ayu ya..biar uang jajan dan kebutuhan ayu yang lain bisa pakai uang yang saya kirim..tapi tolong ya mbak..yang lain jangan sampai ada yang tahu..buku rekening dan atmnya simpan di tempat yang aman ya mbak..dan yang paling penting kalau ada apa apa cepat kabari saya ya mbak..saya mohon..hati ini terasa sakit mendengar penderitaan adik bungsu ku yang tak pernah di akui oleh papa..
"Siap mas.. inshaallah saya lusa bisa mas..nanti saya kabari lagi..jawab mbak jessi lagi..
Tak terasa sudah dua tahun aku tidak pernah pulang memberi kabar kepada papa juga tidak pernah karena menurut ku itu tidak penting..walau ada beberapa kali papa ada menelefonnda chat menanyakan kabar ku dan aku sekarang ada di mana tapi semua tak pernah aku balas..karena menurut ku papa sudah tidak ada lagi di dunia ini...
Setelah sekian tahun akhirnya aku pulang ke rumah..itu pun karena aku ada kerjaan di kota ini sekitar satu pekan ke depan..
Sesampainya di rumah..aku merasa heran dan aku mengira bila ini bukanlah rumah ku yang dulu..
"Perasaan alamatnya betul..kok rumah ini jadi seperti ini??..apa karena catnya saja yang di tukar..rumah ini terlihat lebih mewah ada beberapa mobil terparkir rapi di sana..
Tak sengaja aku melihat seorang perempuan gempal dan aku mengenalinya..yaitu si mbok.."iya itu si mbok..
"Assalamualaikum mbok..ucap ku kepada si mbok yang sedang membersihkan halaman..
"Waalaikumsalam..jawab mbok mina sambil menoleh ke arah suara yang mengucap salam..
Si mbok pun mendekat ke arah pintu gerbang dan membuja pagarnya..
"Hmmm..cari siapa ya mas..tanya mbok mina yang tidak mengenali ku..
Aku tersenyum mendekat ke arah si mbok berdiri.."mbok tega ya..biari yo berdiri di sini..aku pura pura merajuk..
"Mashaallah...mas..ini mas yoga to..tambah gagah saja..sampe si mbok pangling lho mas..ucap si mbok terlihat sangat senang..
"Iya mbok ini yoga..oiya..ayu mana mbok??..kok rumah sepi banget??..tanya ku kepada si mbok..
"Mbak ayu masih sekolah mas..yang lainnya masih tidur siang..ayok mas kita masuk dulu..ajak si mbok kepada ku..
"Sayang kali ya..nggak bisa ketemu ayu..ujar ku agak kecewa..
"kan nanti pulang mas..tapi agak sorean mas..karena sekarang sekolah full day katanya jadi pulangnya sore..si mbom memberitahu ku..
"Aku nggak bisa lama lama mbok soalnya banyak kerjaan..aku pulang cuma mau ambil berkas berkas penting saja mbok..ujar ku lagi..
"Oaleee...apa mas tidak kepengen ketemu bapak??..tanya si mbok agak heran..
"Nggak perlu mbok..dan jangan kasih tau ke orang rumah ya kalau aku pulang..oke mbok..aku mau masuk dulu..mau ambil berkas ya mbok..ucap ku lagi.."
"Baiklah mas..silahkan semua sedang tidur siang kok pasti pada nggak tahu tu..kata si mbok sambil tersenyum..
Aku masuk ke rumah..dan aku sedikit kagum dengan rumah ini..terlihat sangat mewah dengan semua asesoris rumah ini..
Aku pun cepat menuju kamar ku di lantai atas..ku buka pelan pelan agar tidak terdengar dengan penghuni rumah ini..
Setelah pintu kamar terbuka aku pun kembali menutupnya..dengan cepat aku menuju lemari pakaian ku .ternyata masih utuh dan tidak ada yang berubah dengan kamar dan isi lemari baju ku..Ku buka lemari rahasia ku..dengan jantung berdebar tidak karuan ku buka satu persatu map yang ada di dalam lemari rahasia itu..ternyata semua masih lengkap dan aku aku pun dengan cepat memasukkan semua berkas dan perhiasan mama yang tidak sedikit ke dalam tas ransel yang aku bawa...
Entah memang mama sudah memiliki filing tidak baik mama menitipkan semua surat surat penting dan perhiasan mama yang harganya mencapai miliaran kepada ku..karena memang aedari dulu sangat percaya pada ku ketimbang dengan mas refi..
Setelah semua sudah aku masukkan ke dalam tas..aku pun segera menutup kembali lemari itu dan dengan cepat pula aku keluar dari rumah itu..tanpa berpamitan dengan su mbok..karena aku takut kalau sampai papa terbangun dan mendapati aku pulang ke rumah..
"Waduuu..si mbok kemana dia..aahh..nanti sajalah aku telfon si mbok, akan aku beritahu beliau kalau aku tidak sempat berpamitan..
Aku pun masuk ke dalam mobil ku..aku istirahat sejenak menenangkan detak jantung ku yang tidak karuan..
"Aku serasa jadi maling di rumah sendiri..gumam ku..tapi Alhamdulillah ma..semua harta mama susah yoga selamatkan..pada saatnya nanti tiba akan aku serahkan kepada ayu..lirih ku.
Sebelum aku menginjak pedal gas ku..aku sempat melihat ke arah kamar papa yang berada di lantai atas..ternyata papa juga memperhati kan ku...aku semakin cemas akhirnya aku pun gegas pergi dari sana..
