NovelToon NovelToon
Tawanan Tuan Mafia

Tawanan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anggi Bia

Aleksander Smith seorang pria berusia 35 tahun,
Ia merupakan seorang bos mafia yang ditakuti dinegara Indonesia. Kekejian dan kekejamannya membuat ia paling ditakuti di dunia Mafia.
____
Agatha Leonor wanita cantik yang selalu terlihat ceria dan periang, namun keceriaan itu seketika hilang ketika tanpa sengaja dia harus berurusan dengan Aleksander Smith dan berakhir menjadi tawanannya.

Penyiksaan batin dan kekerasan fisik sering kali ia dapatkan dari Alex, bahkan beberapa kali ia mencoba melakukan percobaan bunuh diri namun rencananya selalu gagal...

seperti apa keseruan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Bia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah melarikan diri dari alex dan kembali ke kosannya.

Alex masih berdiri dikamar Leonor, meminta orang-orang untuk segera membersihkan kamar tersebut.

"Terutama untuk ruangan ini, aku ingin tidur disini nanti, jadi kamar ini jadi milik ku, saya sudah membayar mahal untuk kontrakan ini, maka lakukan perbaikan seperti yang saya minta" Punya alex dengan tegas.

Alex tahu Leonor masih ada dalam boks, ia sengaja menduduki box yang diduduki Leonor, dan lebih parahnya lagi jarinya terjepit.

'Auhhhhhh...dasar manusia bedebah tanganku kejepit’ Leonor menahan suara supaya tidak menjerit.

Badan melingkar, tangan terjepit, pasokan udara dalam box mulai menipis, lengkap sudah penderitaan wanita cantik itu.

Alex berharap dengan menduduki box itu Leonor akan menyerah dan berteriak, tapi Alex duduk hampir lima menit, wanita itu menahan rasa sakit di tangan nya.

Leonor diam tidak bergerak sedikit pun, walapun rasanya sangat menyakitkan, ia hampir mati karena kekurangan oksigen.

'Kamu memang wanita keras kepala, tidak gampang menyerah' ucap Alex dalam hati, is segera berdiri tidak ingin wanita itu mati kehabisan oksigen.

Ia membiarkan Leonor beristirahat mengambil nafas, ia ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh wanita itu selanjutnya.

"Kita melihat-lihat bagian bawah, saya ingin ada dapur dan mini bar dirumah ini, itu akan membuat saya merasa nyaman,"

Sengaja ia menegaskan suara langkah kakinya supaya Leonor mendengar, kalau ia sudah keluar dari kamar itu supaya dia keluar dari box.

Benar saja saat Alex pura pura keluar dari kamar Leonor, ia keluar dari dalam box, badannya basah karena keringat, rambutnya lepek,karena keringat juga, ia mengibaskan tanganya karena perih.

Belum juga ia memulihkan jantung nya, tapi hampir saja jantung itu copot dari dadanya,alex berdiri didepan pintu kamar dengan gayanya yang biasa.

Melipat tangan didada, menyilangkan kaki dengan menyadarkan tubuhnya di pintu, lalu menatapnya dengan tatapan dingin.

Saat ia ingin berlari.

"Aaahhh....setan!" Leonor terkaget karena alex berdiri ditiang pintu.

Ia terdiam, mata was-was menatap alex, seperti rusa yang terperangkap dalam sergapan singa, matanya mengawasi sekeliling, ia ingin kabur, tapi tidak ada tempat didepan untuk pelarian.

Matanya melihat kamar mandi, hanya itu tempat yang ia tahu. Ia berlari mengunci pintu dari dalam.

"Jangan buang-buang waktu, kamu tidak akan bisa kabur kemana-mana" kata alex dengan wajah datar, ia yakin kalau Leonor tidak akan pergi jauh darinya.

Tadi malam dia uring-uringan tidak bisa memejamkan mata, kaburnya Leonor juga merupakan alasan utama mengapa ia tidak bisa tidur, ia sudah mengupayakan agar bisa tidur, namun tetap saja ia tidak bisa tertidur, bahkan mengonsumsi alkohol dengan dosis yang tinggi, tetap saja tidak, hanya leonor benar-benar seperti boneka tidur yang bisa membuat nya tidur.

"Tidak, aku tidak boleh tertangkap lagi oleh lelaki kejam itu, aku harus berusaha kabur,"

Leonor menyalakan kran air dengan deras didalam kamar mandi, lalu ia memanjat plafon kamar mandinya, suara berisik dari kakinya tidak disadari oleh alex, lelaki sangar itu terlalu larut dengan melihat isi kamar Leonor, hingga tiba-tiba sadar, dengan trik menyalakan kran air,

Ia mendobrak pintu kamar mandi, Leonor sudah kabur melalui pintu belakang.

Melarikan diri dari kamar mandi merupakan hal yang mudah baginya, karena permainan mengumpat dan melarikan diri merupakan hal yang sering dia lakukan waktu masih remaja.

Ia berlari secepat mungkin keluar dari rumahnya, menghentikan ojek yang berhenti didepan jalan, ia tidak menghiraukan telapak kakinya yang terluka karena menginjak beling dibelakang rumahnya.

Melihat Leonor kabur alex meminta anak buahnya mengejar.

"Kejar dia" Perintah alex pada lelaki berbadan tegar itu.

"Dia harus segera ditemukan, ia dalam bahaya kalau ada orang yang mengetahui bahwa dia masih hidup"

"Baik bos"

Kedua lelaki itu mengejar Leonor.

Leonor juga tidak mau tertangkap, ia menyuruh tukang ojek mempercepat laju motornya.

"Lebih cepat lagi bang"

"Aduh neng, jangan laju-laju nanti ditangkap polisi, apalagi ini masih sangat pagi, banyak rajia neng" Ucap si bapak.

"Ok, baik Pak, bawa lewat gang-gang sempit saja"

"Baik, kalau itu mah masih berani"

Mereka memasuki gang sempit untuk mengindari kejaran anak buah alex yang menggunakan mobil, setelah berhasil menjauh dan menghindar.

Leonor akhirnya tiba di kantor milik budi, sebuah perusahaan besar milik budi yang bergerak dibagian tekstil.

Tujuan nya hanya satu ingin menemui budi, karena lelaki itu sudah menikahi temannya amel.

Orang-orang dikantor budi terkejut melihat kedatangannya, mereka heran dan takut marena baru sebulan yang lalu mereka mengadakan upacara untuk ketenangan arwah nya,

Tapi saat ini, wanita yang mereka percaya sudah meninggal dunia, ada dikantor budi, bahkan terdengar ada yang membaca Ayat pengusir setan untuk nya.

Suara-suara kecil seperti lebah mulai terdengar, itu merupakan hal yang wajar, karena Leonor ditetapkan polisi sudah meninggal dunia.

Tidak pakai lama ia langsung menuju keruangan budi.

Tok...tok...!

"Masuk" Budi menyuruh si pengetuk untuk masuk, ia memang selalu ada dikantor sebelum karyawannya datang, apalagi sekarang ia menggantikan ayahnya menjadi direktur perusahaan.

Saat matanya melihat siapa yang datang, ia terperanjat hampir jatuh dari kursi, ia sangat terkejut dengan wajah ketakutan, ia seakan melihat sosok hantu.

"Aaaaaahh.....Leonor! Kamu?" Ucap nya terbata-bata menatap Leonor dengan takut dan tidak percaya .

"Iya ini aku, jangan takut aku bukan setan" Kata Leonor santai.

"Leonor....." Peluk budi dengan erat wanita yang sempat dia cintai waktu itu.

"Jangan dekat-dekat, takut bini kamu marah nanti" kata Leonor menghindar.

"Kamu sudah mengetahuinya? Leonor aku bisa menjelaskan nya kamu dengar dulu"

"Tidak perlu dijelaskan budi, itu bukan salahmu, aku kesini ingin meminta uangku yang sudah kamu ambil dirumahku" Kata Leonor, ia meminta kembali haknya yang diambil budi.

"Tidak bisakah kamu duduk kita berbincang-bincang?"

"Aku sedang buru-buru, dan tidak punya waktu untuk bersama dengan suami orang" Leonor menyindir nya secara halus.

"Berikan! Aku sedang tidak ingin berdebat, hidupku dalam bahaya"

"Leonor ada apa denganmu? Kakimu sedang terluka, duduklah dulu aku akan mengobati nya."

"Kakiku tidak apa-apa, pinjamkan saja aku motormu?" tawar Leonor.

"Leonor...motorku, motor besar aku ragu kamu menggunakannya"

Tidak ingin banyak berdebat dengan manusia penghianat didepannya, ia langsung menyambar kunci motor budi digantungan kunci dekat lemari arsip.

"Leonor..."

"Motornya nanti akan aku kembalikan" Teriak Leonor, berlari keluar dari ruangan budi sebelum anak buah alex datang dan menangkap nya.

Sesampai di lobi kantor, langsung menuju parkiran direktur mengambil motor budi, ia memperhatikan motor budi yang terlihat tinggi menurutnya.

Mengumpulkan tekat dan keberanian untuk menaiki motor besar itu, ia menaiki motor itu dan pergi meninggalkan lingkungan perusahaan budi.

Alex mengarahkan beberapa anak buahnya lagi untuk ikut membantu pencarian Leonor, ia tidak ingin ada pihak musuh yang menemukan Leonor dan menghabisnya.

"Saya tidak mau tahu! Cari dia sampai dapat" perintah nya dengan nada penuh penekanan.

"Baik bos" ujar salah satu diantara mereka.

***Bersambung***

Jangan lupa tinggalkan jejek kalian supaya author semakin semangat upnya!

Thankyou✨

1
mom'$ nji
up banyak banyak thorrr
Anggi Bia: baik kakak
total 1 replies
kagome
jangan gitu
entar kuntilanak dateng pingsan🤣🤣🤣🤣
Anggi Bia: makin menyala alex nanti 😅
total 1 replies
kagome
alek ditolak🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nuraini Nuraini
ceritanya hampir sama dengan nasip ku,,aku bacanya sambil nangis 😭😭😭
makasih thorr cerita mu sgt bagus
Anggi Bia: aduhh mohon maaf Nuraini, mungkin karya saya sedikit menyinggung perasaan kamu, tapi sama sekali tidak ada niatan yah☺
tetap semangat juga yah, akan ada akhir yang indah untuk proses yang rumit😇
total 1 replies
Maya Sari
Semangat kk…
Anggi Bia: terimakasih 🤗
total 1 replies
kalea rizuky
MC terlalu bodoh dan muterWL2 gk jelas. terlalu kejam jd kesannya wanita oon di injak terus
Anggi Bia: mohon maaf,tapi mohon bersabar dan ikuti alur cerita nya ajaa, puji Tuhan akan happy end🙏
total 1 replies
kalea rizuky
skip cerita menderita trs g usa bkin novel lu percumangk ada yg baca karena MC terlebih tolol bgt
kalea rizuky
knp g kena HIV laki bejatt
kalea rizuky
pantes sepi like MC nya lemah woy
_senpai_kim
Asyik banget bacanya!
Giselle Bustamante
Hebat deh penulisnya!
Anggi Bia: heheh aku masih harus bnyak belajar kaka gisell, maaf kalau ada teks yang masih berantakan ☺😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!