Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke kantor James
2 Minggu berlalu..
Kaki Lily sudah bisa di gerakan lagi meski tanpa bantuan tongkat, hanya saja Lily berjalan agak pincang karena kaki nya belum sembuh sepenuhnya.
James tak mengijinkan Lily untuk bekerja sejak Lily jatuh, dan sekarang Lily hanya lebih banyak di kamar dan terkadang keluar ke taman untuk melihat bunga-bunga.
"Non Lily lagi apa" tanya bi Narti yang tiba-tiba duduk di samping Lily.
"Lagi nunggu Papa, kok tumben ya dari dua hari kemarin belum pulang" jawab Lily melirik ke arah bi Narti.
"Tadi ada asisten nya, katanya tuan sibuk kerja dan ngambil baju" jelas bi Narti.
Dia memang tadi melihat Nuri yang datang untuk mengambil baju kerja dan baju ganti untuk James yang menginap di kantor.
Lily mendengar penjelasan bi Narti sedikit aneh, sejak kejadian Lily jatuh James memang lebih perhatian bahkan selalu menyuapi nya.
Tapi dua hari ini mertuanya tidak pulang, dan Lily merasa ada sesuatu yang hilang darinya.
"Non Lily kalau mau ketemu tuan bisa ke kantor nya saja, bibi tau alamat kantor nya" ucap bi Narti.
"Memang nya boleh?" tanya Lily.
Dan bi Narti hanya mengangguk.
Lily diam nampak berpikir sebentar lalu tersenyum.
"Kalau begitu aku akan membawakan makan siang agar Papa tidak marah" ucap Lily sambil beranjak berdiri.
Dengan berjalan agak pincang Lily pun akhirnya kembali ke rumah bersama bi Narti.
Lily akan menanyakan kabar keberangkatan nya ke Belanda, Lily tak berani menelpon mertuanya karena takut menganggu sang mertua yang sedang sibuk.
Bi Narti membantu Lily memasak makanan kesukaan sang majikan, setelah itu Lily pun bersiap-siap memakai pakaian yang cantik, entah kenapa Lily ingin terlihat menarik.
Bukan untuk menggoda mertuanya tapi Lily hanya tidak mau penampilan nya membuat Papa mertuanya malu, ya meski Lily tak yakin dia di akui sebagai menantu dari James Christian mengingat pernikahan nya di tentang oleh James.
"Aku berangkat dulu bi" ucap Lily pamit.
"Iya non hati-hati" balas bi Narti.
Lalu Lily pun masuk ke taksi yang sudah di pesan nya, Lily sebelumnya mengambil uang dari ATM yang di berikan James.
Papa mertuanya memberikan Lily 5 juta untuk kebutuhan mendesak, dan Lily senang untuk hal itu karena ini pertama kalinya dia memegang uang banyak.
Setelah melewati perjalanan 20 menit akhirnya Lily sampai di gedung tinggi milik mertua nya.
Yang Lily tau dia memiliki mertua yang sangat kaya, James adalah seorang CEO di perusahaan yang bergerak di bidang property.
"Terimakasih pak" ucap Lily setelah membayar uang taksi.
Lily memberanikan diri masuk dengan membawa tas kecil berisikan uang dan ponsel milik bi Narti.
Di tangan nya Lily juga menenteng rantang berisi makanan yang di masaknya tadi bersama bi Narti.
"Tuan James nya ada mbak?" tanya Lily pada resepsionis.
"Maaf nona dengan nama siapa? dan ada kepentingan apa?" tanya balik resepsionis.
Lily menjawab jika dia salah satu pegawai rumah James yang akan mengantarkan makanan, dan Lily sengaja tak mengatakan jika dia adalah menantu nya James.
Resepsionis menelpon sekertaris, dan setelah itu melirik Lily.
"Mohon di tunggu nona, tuan James sedang keluar untuk makan siang" jelas resepsionis.
"Baik mbak" Lily memilih duduk menunggu.
Lalu Lily pun menunggu di sofa yang di sediakan, hingga tak lama kemudian Lily melihat Nuri yang baru keluar dari Lift.
Nuri yang mengenali Lily sebagai gadis yang di tabrak James mendekati Lily.
"Kamu lagi apa?" tanya Nuri pada Lily.
"Apa Pa James sudah datang" tanya Lily.
Nuri melihat Lily dengan tatapan anehnya, penampilan Lily jauh berbeda dari terakhir kali mereka bertemu yaitu satu bulan yang lalu.
Dan entah kenapa Nuri merasa Lily seperti ingin menggoda Bos nya, bayangkan saja untuk apa Lily pergi ke kantor dengan dress cantik dan tentengan rantang.
"Dia pasti ingin menggoda tuan James" batin Nuri sangat yakin.
"Bu" panggil Lily membuat Nuri tersadar dari lamunan nya.
"Ahk iya kamu bisa menunggu di ruangan CEO, ayo" Nuri mengajak Lily bersamanya.
Keduanya masuk ke dalam lift, dan setelah pintu Lift terbuka Nuri mengajak Lily ke ruangan CEO.
"Ini ruangan tuan James, kamu bisa menunggu di sini" jelas Nuri.
"Apa akan lama?" tanya Lily.
"Hem, mungkin satu jam lagi tuan James akan datang" jawab Nuri asal.
Padahal Nuri tau jika James sedang meeting di luar dan itu akan membutuhkan 2 sampai 3 jam lagi karena James baru keluar setengah jam yang lalu.
"Rasain, emang enak di kerjain" batin Nuri yang berpikir Lily akan menggoda James.
🌹
Note : Nuri belum tau kalau sebenarnya Lily adalah istri Xeni, karena James memang menyembunyikan pernikahan Xeni.
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏