NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:729.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belajarlah Menerima!

Singkatnya, bel pertanda pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. Ada yang berlari, berjalan santai bahkan ada yang masih betah duduk di kelas dan salah satunya Jimmy.

Setelah Alisa dan teman-teman nya keluar, barulah dia juga keluar di ikuti Farhan sepupu yang paling setia, kemana pun Jimmy pergi dia pasti ikut, kalau saja tidak di larang, ke kamar mandi pun Farhan pasti ngintil.

"Lo pulang bareng gue aja, Lis." Ajak Denis, rumah mereka memang searah, setiap hari dia melewati rumah Alisa. Namun ada keanehan beberapa Minggu ini, karena Alisa tak pernah ada di rumahnya. Namun kata orang tua nya, Alisa tinggal di rumah sepupu nya untuk sementara.

"Gak usah, lagian rumah sepupu gue gak searah sama rumah Lo." Jawab Alisa canggung. Dia memang sudah di beritahu orang tua nya kalau Denis bertanya dia tak di rumah, Alisa harus menjawab kalau dia tinggal di rumah sepupu nya.

"Hufft, kapan Lo balik ke rumah lama, Lis?" Tanya Denis. 

"Gak tahu, gue betah sih tinggal disana. Kenapa gitu?" Mereka mengobrol sambil berjalan menuju gerbang. 

"Gue kangen berangkat bareng sama Lo, Lis." Jawab Denis. 

"Lain kali aja ya, Den." Ucap Alisa pelan. Sedangkan Eva sudah ketar-ketir sendiri, karena dia melihat Jimmy berjalan mendekat ke arah mereka berdiri. Apalagi wajah datar dan tatapan tajam nya pasti membuat siapa saja panik jika di tatap seperti itu.

"Jimmy dateng, agak jauhan dikit sama Denis. Gawat." Bisik Eva, membuat Alisa menoleh. Dia melotot saat melihat Jimmy juga tengah menatapnya.

'Aisshh, mati gue. Kira-kira gue bakal di apain ya sama dia? Ahh sial, tadi aja bibir gue bengkak padahal ciuman nya lembut banget.' 

'Sialan, disaat kek gini kenapa Lo masih mikirin ciuman tadi sih, Alisa. Konyol,' Rutuk Alisa dalam hati, dia beberapa kali menepuk kepala nya. 

"Yaudah, gue duluan ya. Hati-hati di jalan nya, Lis." Ucap Denis lalu melajukan motor nya menjauhi gerbang sekolah.

"Gue juga, see you tomorrow." Ucap Harry, Eva pun naik ke motor Harry, mereka memang sudah biasa pulang dan berangkat sekolah bersama. 

Alisa masih berdiri di depan gerbang, beberapa kali dia mengecek aplikasi ojek online dalam ponsel nya, karena sudah beberapa menit, driver tak juga sampai.

"Ini si bapak nya kemana dulu ya? Apa ganti motor baru dulu, atau ganti orang sekalian?" Rutuk Alisa, karena dia sudah pegal berdiri disana. 

"Masih nunggu ojek ya, kasian banget. Ada ojek pribadi, mau gak?" Goda Farhan pada Alisa. 

"Dia alergi sama gue, mana mau deket-deket gue." Jawab Alisa ketus. 

"Tuh, orang nya dateng. Mana ada alergi, kalau pun alergi udah dari tadi bibir dia pasti jontor, ya kan? Tapi cuma bibir Lo sih yang bengkak." Ucap Farhan membuat wajah Alisa merona seketika.

"Gak usah godain bini orang, gue tabok baru tau rasa Lo." 

"Ampun mas bucin, saya pasrah." Ucap Farhan sambil tertawa.

"Gak usah di dengerin, Lo nunggu ojek ya?"

"Huum, tapi lama. Keknya orang nya dah beda alam deh." Jawab Alisa, dia melihat ponselnya dan benar saja posisi driver nya tak ada kemajuan sama sekali. 

"Yaudah, ayo balik sama gue aja." Ajak Jimmy.

"Gak usah, Lo balik duluan aja."

"Bisa gak sih gak keras kepala? Kalau di suruh tuh nurut, jangan nunggu orang emosi dulu."

"Iya-iya, gue mau." Jawab Alisa, Jimmy memiringkan motor nya agar Alisa bisa dengan mudah naik ke atas motornya. Sedangkan Farhan bersiul melihat keduanya, malu-malu tapi mau. Intinya begitu lah ya, kenapa gak langsung bilang suka aja sih? Kan bisa otewe bikin keponakan gitu, gabungan gen antara Alisa yang manis plus Jimmy yang datar tapi ganteng. 

Jimmy melajukan motor nya dengan kecepatan sedang, tadi sebelum naik Alisa sempat membatalkan pesanan ojek nya, dan memberikan bintang lima. Mungkin karena ojek nya ada masalah, jadi dia tak bisa berburuk sangka terlebih dulu.

"Nanti, gue mau ngomong sama Lo."

"Tinggal ngomong aja sih, Jim." Jawab Alisa dengan nada setengah berteriak karena bisa saja suara nya tersamarkan oleh suara motor yang bising. 

Sedangkan di sekolah, seseorang menatap kepergian pasangan itu dengan tatapan tajam, kedua tangan nya terkepal di sisi tubuhnya. Dia benar-benar tak terima saat Jimmy lebih memilih pulang bersama Alisa dari pada dengan dirinya.

"Sial, awas aja Lo Alisa. Gue bakal buat Jimmy tunduk sama gue, apapun caranya!" Gumam Ayuna, lalu dia pun pergi dari sekolah yang sudah sepi itu.

Singkatnya, Jimmy menghentikan kendaraan roda dua nya di parkiran, Alisa turun dengan perlahan dan berpamitan masuk lebih dulu karena kebelet ingin pipis. 

Alisa berlari ke kamar, membuat Jimmy tersenyum kecil saat melihat kelakuan Alisa yang menurut nya menggemaskan.

Aneh, kenapa dulu dia tak melihat sisi menggemaskan Alisa ya? Yang ada, bawaan nya kesal aja terus kalau ketemu sama dia, pengen bertengkar aja mulu. Tapi sekarang? Dia malah melihat Alisa tersenyum pada laki-laki lain saja membuat nya kesal setengah mati, padahal dulu dia biasa saja bahkan tak peduli. 

"Udah pulang, Jim?" Tanya Larissa yang sedang duduk sambil minum teh di ruang tamu.

"Udah." Jawabnya singkat. 

"Alisa tadi buru-buru ke kamar, kenapa?"

"Kebelet." Lagi-lagi, jawaban singkat yang putranya berikan, membuat Larissa menghela nafas nya.

Baru saja dia membuka mulut untuk bicara lebih lanjut, Jimmy sudah tak ada di tempat dia berdiri tadi, tapi sudah mulai meniti anak tangga menuju kamarnya dan Alisa. 

"Huhh, beneran darah tinggi ya lawan itu anak." Gumam Larissa sambil menggelengkan kepala nya.

Ceklek..

Jimmy membuka pintu, dia melihat Alisa juga baru keluar dari kamar mandi. Jimmy melempar tas nya sembarangan, juga sepatu dan kaos kaki nya, bahkan seragam pun dia lempar ke sembarang arah, membuat Alisa yang suka tempat rapih mendengus.

"Biasain simpan ke tempatnya langsung, biar gak berantakan." 

"Suka-suka gue lah, ini kamar gue kok."

"Iya, terserah Lo aja." Jawab Alisa mengalah, dia memunguti seragam, sepatu serta kaos kaki nya dan menyimpan nya ke tempat.

"Lis.."

"Eung.." jawab Alisa. 

"Denis keknya suka sama Lo deh."

"Ya terus, kenapa emang nya?"

"Gak kenapa-napa sih, tapi harusnya Lo bener-bener jaga jarak sama dia." Jawab Jimmy, membuat Alisa langsung menoleh.

"Gue gak bisa Jim, gue dah bilang kan alesan nya?"

"Karena dia temen Lo kan? Ayuna juga temen gue, tapi gue bisa jauhin dia demi Lo." Jawab Jimmy.

"Demi gue? Lawak Lo, Jim." 

"Serius, karena gue mau jaga perasaan Lo sebagai istri gue." Jawab Jimmy, membuat mata Alisa mengerjap beberapa kali. Dia benar-benar tak percaya kata-kata semacam itu akan terlontar dari mulut Jimmy yang biasa nya berkata pedas.

"Gak usah bikin gue berharap bisa gak, Jim?"

"Kenapa emangnya? Berharap aja, gue tau kok kita nikah cuma karna perjodohan, tapi apa salahnya coba nerima hubungan ini." 

What? Seorang Jimmy berkata demikian? Kalau saja Farhan atau Dery yang bicara seperti ini dia langsung percaya, tapi ini Jimmy oyy.

"Terus, Lo mau nya sekarang gimana?"

"Jaga jarak sama temen cowok Lo dan mulai belajar nerima hubungan kita, Lis."

"Gue usahain." Jawab Alisa, lalu meraih handuk dan masuk ke kamar mandi. Sebisa mungkin dia ingin menghindar dulu dari Jimmy, parah bisa-bisa meledak jantungnya karena perkataan Jimmy yang terlalu tiba-tiba menurutnya.

......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!