Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15 - Amarah Leon
"Dokter hanya mengatakan,jika tuan besar hanya kelelahan karna bersepeda..Dan jantungnya sedikit melemah..Karna faktor usia.."Jelas pak Robby pada Leon
Sesaat Leon menatap kakek Antonio dengan datar
"Heuh..Sudah tua masih saja menyusahkan diri."Gerutu Leon sambil memandangi kakeknya yang masih belum bangun
Dan sesaat Leon melirik kearah sosok gadis yang tak asing baginya.Yang ternyata adalah Kanza,yang membuatnya masih menyimpan kesal
"Kau..Kenapa kau bisa disini??Sedang apa kau disini??"Sentak Leon dengan nada tinggi dan tatapan tajam
Kanza pun hanya menunduk dan enggan menoleh kearah Leon.Sedangkan Gerry pun juga terheran melihat Kanza yang baru sekali ia bertemu
"Hei..Aku tanya padamu..!!!"Bentak Leon mulai emosi
"Nona ini menemani tuan besar ..Karna nona ini yang bersama tuan pada saat tuan jatuh pingsan tadi .."Sahut pak Robby menjelaskan
Leon pun langsung menarik tangan Kanza untuk keluar dari kamar kakek Antonio dan membawanya kesuatu tempat.Ia pun mendorong tubuh Kanza ketembok dengan keras
"Akh..Sakit."Lirih Kanza kesakitan
"Katakan..Apa tujuanmu mendekati kakek ku??Apa kau sedang mengincar hartanya??Hah??Tidak tahu malu sekali dirimu..Apa kau merasa pantas mendekati lelaki yang sudah tua??Ternyata bukan wajahmu saja yang buruk..Tapi kelakuan mu juga buruk rupanya..Cepat jawab gadis jelek..!!!"Sentak Leon meluapkan emosinya
Gerry yang melihat sikap Leon dan Kanza yang ketakutan langsung menghampirinya
"Bos..Tenang..Jangan seperti itu..Kasihan dia ketakutan..Kau harus tenangkan dirimu dulu..Pasti ada alasannya,kenapa dia bersama kakekmu..Kasih kesempatan dia buat jelasin."Sahut Gerry mencoba menenangkan Leon
"Kau jangan ikut campur..Menyingkir..!!!Kau lihat gadis jelek ini..Tingkah lakunya pun sama dengan wajahnya..Sama sama buruk dan menjijikan..!!!"Ucap Leon menghina Kanza tanpa peduli dengan perasaan Kanza
Kanza pun masih diam menunduk,menahan dirinya yang telah dihina oleh Leon.Kanza kembali dihina Leon karna wajahnya yang jelek.Hatinya pun langsung bercampur hancur dan sedih.Lagi lagi ia harus menerima penghinaan yang menyakitkan dan dituduh tanpa ia tahu sebenarnya.Karna tak kuasa menerima penghinaan dari Leon,tanpa sadar air mata Kanza menetes
"Kenapa kau masih diam??Ayo jawab?Dimana sikap sok pemberani mu itu????Atau sebaiknya kau pergi dari tempat ini..Wajahmu sangat menjijikkan untuk dilihat..Cepat pergi dari sini..!!!"Bentak Leon lagi menyuruh Kanza untuk pergi
Gerry pun tak dapat menenangkan Leon,karna ia tahu Leon bukan tipe orang yang bisa langsung ditenangkan jika emosinya sudah meluap.Dan ia bingung,kenapa Leon sangat membencinya dan bahkan dengan teganya menghina Kanza .Yang menurutnya Kanza seperti gadis yang malang
Karna emosinya yang sudah meluap dan kesabaranya habis,Leon pun menarik kembali tangan Kanza untuk menyeretnya keluar dari kediaman sang kakek
Namun..
Tiba tiba saja terdengar suara teriakan
"Leon...!!!!"Teriak kakek Antonio yang sudah sadar dan menatap tajam kearah Leon
Seketika membuat mereka secara bersamaan menoleh kearah kakek Antonio
Kakek langsung berjalan kearah Leon dan melepaskan tangannya dari Kanza
"Jangan coba kau mengusir dia dari sini..Dan jangan coba kau menghina Kanza..Kau tidak ada hak untuk menghina dirinya..Paham..Ayo nak..Kakek akan mengantarmu pulang."Ucap kakek Antonio dengan tegas dan membawa Kanza untuk diantarkan pulang kerumahnya