Legenda Pendekar Langit

Klimaks dalam kompetisi telah tiba, menyisakan 2 anak muda yang berbakat. dengan gagah Zhou Shen memakai pakaian berwarna biru naik ke atas panggung ,aura ketampananya keluar memikat hati dari para wanita generasi muda, Zhou Yun juga naik ke atas panggung, tak kalah, aura ketampanan Zhou Yun juga keluar dengan sendirinya.

"Zhou Yun sepertinya keberuntunganmu akan habis kali ini"Zhou Shen dengan senyum mengejek.

"Semoga yang kau katakan benar"Zhou Yun menjawab dengan wajah sinis.

Zhou Ken langsung berteriak.

"Sekarang pertandingan final dimulai!"

Dengan dimulainya babak final, para penonton semakin bersorak ramai dan semakin memanas, pertandingan ini akan menentukan siapa yang terkuat di generasi muda keluarga Zhou.

"Zhou Yun, sekarang saya akan menunjukan kepada mu betapa besar jarak di antara kita!"

Aura qi berkumpul di tubuh Zhou Shen lalu dia dengan cepat mengambil langkah ke depan dan menyerang Zhou Yun. Sebuah kekuatan dingin di telapak tangan mengarah ke arah Zhou Yun.

Dalam menghadapi pukulan Zhou Shen yang sangat kuat, yang membuat semua orang ngeri, Zhou Yun bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda sedikit pun untuk mengelak. Saat melihat ini, banyak di antara kerumunan diam-diam menggelengkan kepala mereka, sepertinya pemenang pertandingan ini akan diputuskan segera.

Pukulan itu akan melakukan kontak dengan dada Zhou Yun, Zhou Yun akhirnya Dia menggerakan telapak tangan kanannya dan menangkap pukulan Zhou Shen.

Yang mengejutkan semua orang, pukulan ini tidak berakhir dengan kemenangan Zhou Shen. Sebaliknya, seperti menara besi, Zhou Yun dapat menahan pukulan Zhou Shen tanpa beranjak satu inci pun. Seolah-olah pukulan Zhou Shen benar-benar tidak dapat mempengaruhi Zhou Yun sedikit pun.

"Bagaimana mungkin, padahal aku juga sudah berada di tingkat 7 ranah Emas Hitam?"Zhou Shen terkejut.

Adegan yang tak terbayangkan ini menyebabkan banyak orang di antara mereka terperangah.

Bahkan kulit Zhou Shen berubah pada saat itu. Dari apa yang bisa dia rasakan, telapak tangan Zhou Yun mirip dengan dinding tebal yang tidak bisa dia tembus.

Dan pada saat ini, dia akhirnya merasa tidak nyaman.

"Kamu bukan satu-satunya yang ada di Ranah Emas Hitam tingkat 7!"

Zhou Yun menatap Zhou Shen yang mengenakan ekspresi yang sama sekali berbeda dari sebelumnya, memastikan untuk mengucapkan setiap kata dengan jelas. Saat Zhou Yun mengeluarkan setiap kata, cahaya lemah muncul dari tubuhnya; ini karena Kekuatan jiwa yang bergelombang! Dan, yang semacam ini jauh lebih kuat dari pada kekuatan jiwa milik Zhou Shen!

"Menerobos!"

Ranah Emas Hitam tingkat 7!

Para tamu di buat terkejut dengan menerobosnya Zhou Yun ke tingkat 7 Ranah Emas Hitam, saat sedang dalam keadaan bertarung.

Zhou Shen tidak percaya apa yang dilihatnya. Setelah itu ia dengan mengerakkan lengannya, kedua telapak tangan tiba-tiba menjulur, mengikuti angin kencang yang melesat ke depan seperti pisau, siap untuk mencabik-cabik seseorang dan dia mulai menyerang.

"Serangan Kilatan Petir!"

"Serangan Kilatan Petir!"

Duaarrzz.....

Bentrok teknik yang sama.

"urgh... Bagaimana mungkin? bahkan seranganmu lebih kuat dariku!"

Penemuan ini menyebabkan kulit Zhou Shen menjadi agak pucat. Dia telah berlatih Teknik Kilatan Petir selama setengah tahun, bagaimana mungkin Zhou Yun juga bisa menggunakanya bahkan lebih kuat?

"Aku tidak percaya!"

Dengan wajah seputih lembaran, kemarahan liar melintas di mata Zhou Shen. Dia sekali lagi menyerang menggunakan teknik Kilatan Petir, tapi kali ini, dengan kemampuan terbaiknya. Qi di tubuhnya dengan marah menyembur keluar dari telapak tangannya saat dia menyerang Zhou Yun dengan marah!

Telapak tangan bersenandung dengan energi mentah, menyebabkan orang banyak tergerak secara emosional.

Menghadapi serangan balik terakhir Zhou Shen, Zhou Yun mempertahankan ketenangannya saat serangan telapak tangannya tiba-tiba berkembang untuk menggabungkan sedikit kelemah lembutan sebelum bentrok pukulan dengan Zhou Shen di udara.

Pada saat mereka saling menyerang, lengan Zhou Yun anehnya tersentak saat kekuatan yang sangat keras mengalir keluar seperti tsunami.

Duaaaakkkksssss.....

Para kerumunan menyaksikan tubuh Zhou Shen jatuh terpental, kalah saat duel udara dengan Zhou Yun.

Keheningan mutlak mendominasi ruang turnamen, tidak ada yang bisa membayangkan bahwa Zhou Shen yang di anggap jenius muda berbakat, dapat di kalahkan dengan mudah oleh Zhou Yun

“Bagus …… bagus ……”

Zhou Wei melihat hasil pertarungan mereka berdua, Sepersekian detik kemudian, dia perlahan duduk, bergumam pada dirinya sendiri ketika ekstasi dan emosi yang tak terkendali muncul di matanya.

"Benar-benar pertarungan yang hebat Zhou Yun!"

Ruang turnamen itu sunyi senyap. Satu demi satu, tatapan tertegun untuk melihat pada anak muda di panggung yang telah mengalahkan lawanya, dari kursi mereka dengan takjub dan tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

"Tidak disangka dia benar-benar menang..."

Zhou Huanran juga senang dengan hasil ini. Sepersekian detik kemudian, tubuhnya mulai bergetar hebat ketika ekspresi gembira muncul di wajahnya.

Kejutan menyenangkan yang disampaikan Zhou Yun hari ini sangat luar biasa.

Dengan cepat Zhou Ken berteriak dan melambaikan tanganya.

"Pemenang dalam kompetisi ini adalah Zhou Yun!"

Di tanah tepat di pinggiran panggung, Zhou Shen duduk dengan wajah pucat. Kebingungannya yang kosong jelas menunjukkan bahwa dia masih belum bisa menerima kenyataan. Tidak pernah dalam mimpi terliarnya, dia dapat dikalahkan oleh siapa pun tapi kenyataanya hari ini dia di kalahkan oleh Zhou Yun.

Dia tidak bisa menerima hasil akhir ini.

"Mustahil!"

Tatapan sekitarnya menyebabkan Zhou Shen merasa seolah-olah punggungnya ditusuk oleh jarum yang tak terhitung jumlahnya. Wajahnya berkedut tak menentu, karena ekspresi wajahnya yang cepat berubah. Tiba-tiba, dia mengeluarkan raungan kemarahan saat telapak kakinya terinjak tanah, dan dia berlari kembali ke panggung dan bersiap untuk menyerang Zhou Yun.

Zhou Yun agak terkejut. Meskipun kompetisi ini telah berakhir, Zhou Shen dengan keras kepala menolak untuk menerima hasilnya dan menyerang Zhou Yun. Seketika, Zhou Yun mengambil satu langkah ke depan, dan seperti sepasang penjepit logam, kedua telapak tangannya mempersiapkan diri untuk menghentikan serangan Zhou Shen. Tiba-tiba terdengar suara.

"Hentikan!"

Zhou Ken berteriak dan menghentikan dua serangan yang hampir bentrok tersebut.

"Zhou Shen apa kau tidak sadar apa yang telah kau lakukan!"

Mendapati amarah Zhou Ken, Zhou Shen tidak bisa apa-apa lagi dan hanya bisa membisu.

Mendapati keadaan ini Zhou Wei keluar dari kursi VIP nya dan langsung meloncat ke arah panggung.

"Sudahlah Zhou Shen, relakan apa yang tidak bisa kau dapatkan"

"Iya kakek, maafkan aku, aku terlalu implusif"

Setelah menyelesaikan instruksinya, Zhou Wei berbalik untuk menatap Zhou Yun, Zhou Xia dan Zhou Shen. Dengan senyum lembut, dia berkata.

"Sementara itu, kinerja Zhou Yun hari ini adalah yang paling luar biasa. Hari ini dia dinobatkan sebagai nomor satu dalam Kompetisi Keluarga ini. Adapun hadiah kompetisi, Zhou Yun akan menerima 30 botol elixir tingkat atas, Zhou Shen 20 botol elixir tingkat atas, Zhou Xia 10 botol elixir tingkat atas dan saya akan menugaskan seseorang untuk membawa kalian semua ke Perpustakaan Seni Bela Diri nanti. Jangan ragu untuk menggunakan semua sumber daya di sana. Jika ada hal lain yang kalian bertiga butuhkan, jangan ragu untuk memberi tahu kakek. Setelah semua, saya berharap kalian bertiga dapat bertambah sangat kuat sebelum Kompetisi 7 Keluarga Besar dan mencapai hasil yang baik untuk meningkatkan reputasi Keluarga Zhou kita"

Zhou Yun tidak memperdulikan tentang perpustakaan Seni Bela Diri karena ia juga sudah banyak memiliki buku seni bela diri tingkat tinggi dari Dewa Kaisar Langit. Yang menjadi perhatianya adalah elixir tinggkat atas yang ia menangkan, sulit untuk menemukan orang yang menjual elixir tingkat atas, walau ada pasti dalam jumlah terbatas. Zhou Yun pun membayangkan bagaimana jika elixir itu di campur dengan air dewa miliknya? Apakah efeknya akan bertambah kuat? Zhou Yun tidak sabar untuk segera mengelola sumber daya tersebut.