Thomas adalah seorang CEO juga ketua Mafia. Bersifat Arogant dan dingin terhadap semua wanita sampai suatu ketika Thomas bertemu dengan seseorang sekaligus sekretarisnya yang membuat jantungnya berdebar dan merasakan jatuh Cinta.
Gloria seorang gadis dijodohkan oleh orangtuanya. Selama pernikahan Gloria diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya hingga akhirnya Gloria bekerja sebagai sekretaris Thomas.
Hubungan antara bos dengan sekretaris lama - lama menimbulkan getaran cinta tapi Gloria berusaha untuk menahan perasaannya karena dirinya sudah menikah dan tidak mungkin bosnya mencintainya.
Thomas kecewa ketika mengetahui kalau Gloria sudah menikah dan berusaha untuk melupakan cinta pertamanya.
Akankah mereka bersatu ataukah Gloria tetap bertahan dalam pernikahan yang selalu membuatnya mengeluarkan air mata. Ataukah bersatu dengan Thomas? ikutin ceritaku.
Ikuti cerita novel terbaruku.
Perkenalkan karya novelku yang ke 5
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Panggilan Untuk Mommy Goretti
" Ms. tadi daddy menyebut Ms. Goretti dengan sebutan mommy dan menanyakan Leo dimana mommy." ucap Leo
" Benarkah?" tanya Goretti terkejut
" Itu tidak benar." ucap Markus merasa malu.
" Benar mommy, maukah mommy menjadi mommy Leo?" tanya Leo berharap.
" Tapi." ucapan Goretti terpotong oleh Leo
" Mommy." panggil Leo dengan mata sendu
" Maaf Leo, dia bukan mommy Leo, mommy Leo sudah pergi jauh sekali, dia guru Leo Ms. Goretti." ucap Markus mencoba menjelaskan ke anaknya.
" Tidak mau huhuhuhu..." tangis Leo langsung pecah.
" Bagaimana ini anakku menganggapmu sebagai mommy?" tanya Markus bingung melihat putranya menangis karena Markus jarang melihat putranya menangis.
" Istri tuan Mark tidak marah?" tanya Goretti
" Tidak." jawab Markus singkat
" Kenapa?" tanya Goretti singkat
" Sudah meninggal." jawab Markus singkat.
Karena sudah ada kepastian kalau Goretti tidak merusak rumah tangga orang lain. Goretti mengusap pipi Leo.
" Leo sayang, mommy di sini jangan nangis ya." pinta Goretti terpaksa berbohong agar Leo berhenti menangis.
" Mommy hiks.... hiks... hiks..." tangis Leo sambil memeluk Goretti.
" Iya sayang, jangan nangis lagi ya." pinta Goretti lembut.
" Baik mommy." jawab Leo sambil tersenyum dan menghapus air matanya.
" Terima kasih ya? aku tidak tahu cara menenangkan anak kecil. Suatu saat nanti akan aku ceritakan semuanya." ucap Markus.
Goretti hanya menganggukkan kepalanya.
" Oh ya jangan memanggilku tuan, panggil saja Markus." pinta Markus.
" Tidak sopan kalau menyebutkan nama, bagaimana kalau kak Mark atau Mas Mark?" tanya Goretti
" Mas Mark, enak juga di dengar." ucap Markus
Goretti hanya tersenyum sambil menatap Markus.
deg
( " Jantung ku kenapa berdebar - debar seperti ini setiap melihat senyumannya, apakah aku terkena penyakit jantung?" tanya Markus dalam hati. )
Mereka bertiga bercanda dan tertawa mirip seperti sebuah keluarga. Markus yang biasanya dingin terhadap orang terlebih terhadap wanita baru kali Markus tersenyum dan tertawa lepas.
" Daddy tidak menyium mommy?" tanya Leo tiba - tiba
Markus dan Goretti saling menatap dan ke dua wajah Markus dan Goretti sontak memerah menahan malu.
" Ayo donk daddy." pinta Leo sambil matanya mengembun karena mengira mommy dan daddynya tidak saling sayang
" Leo, matamu kenapa jadi sendu begitu?" tanya Goretti bingung
" Mommy, teman Leo cerita kalau orang tuanya saling cium katanya tanda sayang tapi ketika bertengkar ke duanya saling diam dan tidak saling ciuman, apakah daddy dan mommy sedang marahan?" tanya Leo air matanya sudah keluar.
cup
Markus langsung mencium pipi Goretti membuat Goretti menatap tajam ke Markus sedangkan pelakunya hanya tersenyum tanpa dosa.
" Daddy tidak marahan, kita saling sayang. Benarkan Mom?" ucap Markus dengan memberikan pertanyaan sambil memeluk Goretti dari arah samping.
Goretti membalas pelukan Markus membuat Markus senang tapi lama - lama Markus meringis karena ternyata Goretti mencubit pinggangnya.
" Jangan asal main peluk, memang kita pasangan kekasih." bisik Goretti di telinga Markus.
" Anggap saja begitu." bisik Markus
Leo yang melihat mommy dan daddy saling berbisik membuatnya senang.
" Benarkah dad, mom?" tanya Leo memastikan
cup
Kini Goretti yang mengecup pipi Markus membuat Markus terkejut dan membuat tubuhnya membeku.
" Benar sayang kami tidak marahan." ucap Goretti sambil tersenyum sambil mengusap kepala Leo.
" Terima kasih mommy dan daddy, Leo sangat senang. Mommy nanti pulang sama kita ya?" pinta Leo dengan wajah polosnya.
Goretti menatap Markus untuk meminta bantuan karena tidak mungkin jika dirinya menginap bersama mereka. Markus mengerti tatapan Goretti dan Markus hanya bisa mengedikkan bahunya tanda bingung mau jawab apa membuat Goretti menepuk dahinya. Setelah berpikir Goretti mulai menjawab pertanyaan Leo.
" Leo sayang, mommy saat ini belum bisa karena mommy masih tinggal sama orang tua mommy nanti kalau mommy tinggal sama Leo orang tua mommy nyariin mommy." ucap Goretti berbohong
" Kalau begitu Leo menginap di rumah mommy ya?" pinta Leo
" Rumah mommy kecil Leo kalau Leo menginap di rumah mommy nanti Leo tidur dimana? soalnya kasur mommy kecil kalau mau mommy tidur di lantai badan mommy sakit, Leo ingin mommy sakit?" tanya Goretti
" Tidak mommy." jawab Leo
" Leo, kamu main sama tante Dessy ya?" pinta Markus
" Tidak mau daddy." jawab Leo
" Leo, daddy lagi mau membujuk mommy supaya tinggal dengan kita. Kamu maukan kalau mommy tinggal sama kita." ucap Markus
" Mau daddy, kalau begitu Leo main sama tante Dessy." ucap Leo senang.
Leo pun mengecup pipi daddy dan mommynya kemudian keluar menuju ke tempat sekretaris daddynya. Kini mereka tinggal berdua.
" Goretti, mas tahu ini terasa cepat bagimu tapi mas ingin jujur padamu mas mencintaimu, maukah kamu menikah denganku?" tanya Markus sambil menggenggam tangan Goretti.
Goretti terkejut mendengar ucapan Markus karena baru juga bertemu sekali sudah mengajaknya menikah.
" Apakah mas Mark hanya bercanda? kitakan baru pertama kali bertemu?" tanya Goretti dengan nada bingung.
" Mas tidak bercanda, mas tidak tahu pertama kali dekat denganmu mas merasakan nyaman bersamamu. Mas tahu kalau mas bukan cowok yang romantis tapi mas jujur mas sudah jatuh cinta padamu waktu pertama kali melihatmu dan mas mau menerima kekuranganmu." jawab Markus.
" Kekuranganku?" tanya Goretti mengulangi perkataan Markus
" Iya kalau kamu dan nona Gloria saling cinta." ucap Markus
" Apa? aku itu masih normal mas. Mas ingin bukti?" ucap Goretti kesal
" Ya, mas ingin bukti." ucap Markus dengan nada serius.
Goretti berdiri dan duduk di pangkuan Markus membuat Markus membelakkan matanya kemudia ke dua tangan Goretti dikalungkan ke leher Markus dan mengecupnya.
" Sekarang mas percayakan kalau aku normal." ucap Goretti
Markus tidak menjawab malah menarik tengkuk Goretti dan mencium sambil ********** karena terbawa suasana merekapun saling berciuman dan pasokan oksigen mulai habis merekapun melepaskannya dan melakukannya lagi.
tok
tok
tok
Goretti langsung mendorong tubuh Markus dan berdiri sambil merapikan pakaiannya yang agak berantakan sedangkan Markus mengumpat kesal karena aktifitasnya terganggu.
" Masuk." jawab Markus
ceklek
Pintu terbuka ternyata yang datang Gloria.
" Gor, kita pulang yuk? aku belum bersih - bersih rumah dan menyuci pakaian." ucap Gloria
" Ok." jawab Goretti singkat.
" Mas Mark, aku pamit pulang ya dan soal yang tadi nanti besok aku kasih keputusan." jawab Goretti.
" Ok." jawab Markus sambil tersenyum
Gloria keluar ruangan, Markus dan Goretti mengikuti Gloria keluar. Di depan tampak Thomas sedang menunggu mereka di lift.
Thomas dan Markus beserta anaknya Leo mengantar Gloria dan Goretti sampai di depan lobby banyak karyawannya memandang rasa iri dan terkejut melihat perubahan bos dan asistennya yang terkenal dengan arogantnya.
Leo yang sebenarnya tidak mengijinkan kepergian Goretti sambil menangis - nangis akhirnya dengan bujukan Goretti membuat Leo berhenti menangis.
xxxxx
Mohon Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar author tetap semangat dalam menulis novel ini, terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx