Istri Cantik Tuan Muda Kejam 2

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Pagi hari nya Lisa tidak menyapa Bian, tapi meski begitu dia tetap menyiapkan keperluan suami nya bekerja, dan membuatkan sarapan untuk suaminya juga.

Lisa melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya, dan hal itu membuat Lisa melotot bergegas buru-buru mengambil tas kerja nya.

"Mau kemana kamu, pagi-pagi begini sudah keluyuran." Tanya Bian dingin, dia masih menjaga image nya tidak mau terlihat jika dia masih ingin di temani sarapan.

"Aku ada urusan, aku akan pergi duluan." jawab Lisa seraya melangkah pergi meninggalkan Bian yang baru menyelesaikan acara sarapan nya.

Bian menatap kepergian Lisa dengan wajah penuh curiga, dan saat itupun dengan langkah seribu cepat nya Bian masuk ke dalam mobil nya.

"Ikuti kemana istriku pergi Giz." titah Bian pada Asisten Giz.

"Baik tuan muda." sahut Asisten Giz cepat, lalu melajukan mobilnya cepat, dan membuntuti nona muda nya.

"Giz menurut mu dia akan kemana? kenapa dia memakai motor? dan kenapa tidak memakai mobil? apa dia pikir aku ini orang miskin Giz?." berbagai pertanyaan Bian layangkan pada Asisten nya membuat Asisten Giz bingung harus menjawab yang mana dulu.

"Mungkin nona ingin cepat, tuan muda." jawaban masuk akal berhasil Asisten Giz lontarkan, namun nihil wajah si tuan muda masih terlihat kurang puas.

Mobil yang di tumpangi Bian terus melaju mengikuti kemana sepeda motor Lisa melaju, sampai Bian melotot melihat Lisa yang memarkirkan motor nya di area parkir sebuah perusahaan, dan yang semakin membuatnya melotot adalah Lisa yang nampak akrab dengan para karyawan yang sama sedang memarkirkan kendaraan nya.

"Giz.. apa yang dia lakukan disini, apa dia berselingkuh Giz..katakan padaku?." Bian nampak kesal melihat Lisa yang tertawa bersama karyawan laki-laki yang ketampanan nya jauh di bawah nya, bahkan Bian ingin mengejek pria berkacamata itu karna rambut pria itu seperti sarang burung.

"Aku bahkan lebih tampan dan kaya dari pada si sarang burung gagak itu." batin Bian, mendelik tajam pada pria berambut kriting yang sedang mengobrol dengan Lisa.

Asisten Giz bingung harus mulai dari mana, dia pikir tuan muda nya tau jika si nona muda sudah bekerja lebih dari satu Minggu, tapi nihil ternyata dugaan nya salah, tuan nya terlalu sibuk mengurusi mantan kekasihnya sehingga membuat tuan muda nya melupakan istri nya yang sebenarnya.

"Giz." Bian mendelik tajam pada Asisten nya, dia berpikir jika Asisten Giz menyembunyikan sesuatu dari nya.

Asisten Giz menelan silivanya kasar, setelah ini entah bagaimana dia bisa mendamaikan tuan muda yang akan mengamuk itu.

"Nona muda Lisa bekerja disini tuan, lebih tepat nya seminggu yang lalu." ucap Asisten Giz hati-hati.

"Dia bekerja? Giz?." Bian masih tidak percaya, yang dia tau Lisa itu tidak pintar, dia juga gadis pemalas dan manja.

"Iya tuan muda, nona bekerja di perusahaan ini sebagai karyawan magang bersama teman nya, tuan muda." sambung Asisten Giz lagi.

Bukan nya marah Bian malah tertawa, Asisten Giz tidak menyangka reaksi aneh di berikan tuan muda nya, dan ini adalah kali pertamanya Asisten Giz melihat Bian tertawa lebar seperti itu.

"Ayo taruhan, menurutku dia tidak akan lama kuat bekerja, dia itu manja aku yakin dia hanya akan kuat satu bulan." ucap Bian sambil tertawa.

Asisten Giz terdiam, lalu tak lama kemudian dia ikut kedalam permainan si tuan muda. "Menurut saya nona Lisa akan bertahan lama tuan, mungkin tiga bulan." ucap Asisten Giz yang mana membuat Bian semakin tertawa.

"Dia manja Giz, otak nya tidak pintar, bahkan sejak kecil dia sulit mengingat sesuatu yang berhubungan dengan rumus, bahkan aku pernah melihat dia menangis di ujung kelas saat SMP hanya karna tidak bisa mengerjakan tugas nya, dia itu manja dan bodoh Giz..haha.." ucap Bian kembali tertawa.

"Tuan muda tanpa anda sadari anda telah memperhatikan setiap sikap nona muda sejak lama, anda lebih tau semua hal dari nona muda jauh dari siapa pun, tapi kenapa tidak ada sedikit rasa sayang anda padanya, dia melakukan ini untuk menunjukan pada anda tuan muda, tidak kah anda melihat semua itu tuan muda?." batin Asisten Giz.

🌹

Di tempat kerja nya Lisa melihat pekerjaan nya yang menumpuk, beberapa kali dia memijat pelipisnya melihat betapa banyak nya pekerjaan yang ada di meja nya.

"Semangat Lisa, kamu pasti bisa." gumam Lisa menyemangati dirinya sendiri.

Nyatanya seminggu bekerja Lisa terus merasakan kesusahan saat mengerjakan pekerjaan nya, Lisa tidak pandai dalam pekerjaan nya, dia selalu di bantu oleh Indra teman nya Rika.

"Dra, sini deh." Lisa memanggil Indra yang duduk nya hanya selang satu langkah dari meja kerja tempat duduk nya.

Pria berperawakan tinggi berkulit sawo matang khas Indonesia banget itu mendorong kursi nya mendekati Lisa, lalu duduk di dekat Lisa.

"Kenapa lagi? ngak paham lagi?." tanya Indra sudah hafal dengan IQ nya Lisa yang memang standar.

Lisa mengangguk sambil nyengir, "Iya nih Dra, aku pusing banget ngak tau kenapa susah banget ngerjain kerjaan yang ada di map merah ini, padahal aku udah cek berulang kali ya Dra tapi ngak tau kenapa salah terus hasil nya." ucap Lisa dengan helaan nafas kesal.

Mendengar keluhan Lisa pria bernama Indra itu hanya tersenyum, seminggu bekerja dengan Lisa Indra banyak tau tentang sikap Lisa yang memang tidak suka pekerjaan yang menguras otak nya, tapi Indra juga aneh kenapa Lisa mau bekerja di tempat kerja nya padahal Indra tau kalau Lisa adalah istri dari seorang CEO terkenal.

Jam menunjukan pukul 12 siang, Lisa yang lapar berniat ingin makan namun saat Lisa akan ke kantin dia tak sengaja melihat pria yang dia kenal tengah tersenyum pada nya.

"Astaga dia lagi." ucap Lisa berdecak.

"Hay nona Lisa, apa kabar." sapa pria itu, tersenyum semanis madu.

"Kamu lagi, kenapa kamu selalu ada di sini, kenapa dimana-mana harus ada kamu." Lisa berkata sambil menatap tajam pria itu.

Pria itu malah tersenyum sambil mengangkat sebelah alis nya ke atas. "Mungkin ini yang nama nya jodoh, percaya atau tidak percaya kita sudah bertemu tiga kali." ucap pria itu kembali tersenyum membuat Lisa bergedik ngeri mendengar nya.

"Mimpi saja, karna itu tidak akan terjadi, dan aku sudah menikah." ucap Lisa tersenyum mengejek.

Bukan nya patah hati mendengar ucapan Lisa pria itu malah ikut duduk di bangku Lisa, dan kembali menggoda Lisa.

"Aku tau nona, dan aku kesal karna rencana ku gagal.. seharusnya nona menikah dengan ku." ucap pria itu terdengar nada yang mencekam, membuat Lisa terdiam.

"Apa maksud mu?." tanya Lisa.

"Maaf untuk kecelakaan itu nona, aku hanya ingin membuat mu tidak menikahi pria gila itu, tapi sial dia tetap menikahi mu." ucap pria itu lagi, dia menatap Lisa dengan tatapan aneh.

"Aku akan pergi dulu, jika ingin bercerai dengan nya jangan lupa beritahu aku nona, aku bisa menyewa pengacara handal untuk mengurusnya, sampai bertemu lain waktu nona Alisya Aura Kharisma." ucap pria itu sambil tersenyum, lalu pergi meninggalkan Lisa yang mematung mencerna ucapan pria tadi.

"Dasar pria gila." sungut Lisa kesal, bagaimana mungkin pria itu tadi mengakui menjadi dalang kecelakaan nya, lalu dia juga mengatakan Lisa bercerai, benar-benar pria aneh.

"Aku akan cari tau siapa dia, kenapa dia selalu menganggu hidup ku." gumam Lisa sambil memakan makanan nya, sampai sebuah tangan memegang pundak nya.

Plakk..

Aww..

"Eh maaf Dra, aku ngak liat, aku kira pria tadi." ucap Lisa tidak enak hati salah menggebuk orang.

Indra mengelus tangan nya yang sedikit sakit, "Pria mana sih Lis? ada yang gangguin kamu lagi?." tanya Indra, memakan cemilan kentang yang di beli nya.

Lisa hanya mengangkat bahu nya, dia juga tidak mengenal pria tadi, tapi entah kenapa pria itu terus menguntit nya.

___________

🌹🌹🌹🌹🌹

Jangan lupa jejak♥️