NovelToon NovelToon
A Husband's Regret

A Husband's Regret

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong / Poligami / Patahhati / Pengkhianatan
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ismi Kawai

Lamanya waktu bersama tidak menjamin sebuah ikatan langgeng dan bahagia. Bahkan meski hampir 20 tahun Elara Nasution menghabiskan hidupnya bersama sang suami Ares Dawson Atmaja. Semua terasa tidak berarti untuk pria itu. Ditambah dengan belum adanya buah hati di antara mereka membuat hubungan suami istri itu menjadi semakin renggang.
Kehadiran orang ketiga yang dibawa secara sadar oleh Ares menjadi awal dari keruntuhan rumah tangga yang telah susah payah Elara bangun. Elara pun menyerah, melepaskan cintanya yang telah mati dan tergantikan oleh sosok baru yang mengasihinya lebih dari siapa pun. Penyesalan selalu datang terlambat, dan itu semua dirasakan Ares saat Elara bukan lagi miliknya.

Apa yang akan dilakukan Ares untuk mendapatkan kembali cinta Elara?
Apakah Elara akan menerima Ares atau menjalin kasih dengan pria idaman lain ?

follow my ig @ismi_kawai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ismi Kawai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

Berlin, Jerman.

"Tuan, Nyonya telah melakukan konferensi pers terkait masalah Nona Sophie," ucap anak buahnya.

Pergerakan Ares yang sedang menandatangani berkas terhenti. "Apa yang ia nyatakan?"

"Kesediaan beliau yang tidak masalah anda menikah lagi, karena itulah harga saham kita kembali stabil setelah mengalami penurunan sebanyak 10% dalam semalam," jelas anak buah Ares panjang lebar.

Ares meletakkan bolpointnya lalu beranjak dari kursi kerjanya. Ia berjalan ke arah kaca besar yang menampilkan pemandangan kota Berlin di malam hari. Menyentuh kaca itu sambil berkata.

"Aku dengar ada pelelangan Christies Diamond besok malam di Mercure Hotel, dapatkan kalung itu berapapun harganya. Aku harus membalas kebaikan istriku, Elara."

Ares menerawang, entah apa yang dipikirkannya. Sang anak buah hanya mengangguk menyanggupi apa pun yang Tuannya inginkan.

🍁🍁🍁

Kediaman Nasution.

Pintu rumah terbuka dengan paksa membuat penghuninya terperanjat kaget. Pria dengan tubuh tinggi dan kekar tampak bermuram durja. Ia melangkah lebar ke arah pria paruh baya yang masih terkesima dengan kedatangannya.

"Ayah! Sudah kubilang aku tidak menyetujui perjodohan konyol keluarga kita dengan Atmaja! Begini kan akhirnya? Ara menjadi korban!"

Pria paruh baya itu terkekeh, ia mengangguk sambil berdiri dari sofa. "Harusnya kamu memberi salam pada orang tua lebih dahulu, tidak sopan!" sambil memukul bahu pria muda di depannya yang merupakan puteranya.

"Aku-"

"Januar! Kamu pulang, kenapa lama sekali kau menetap disana?" seorang wanita paruh baya memekik senang. Wanita itu menghambur memeluk puteranya.

"Aku pulang karena Elara!" tegasnya tanpa basa-basi.

Wanita paruh baya itu tidak lain tidak bukan adalah ibu dari Januar dan Elara, yaitu Nyonya Ratna. Matanya mengerjap bingung.

"Memangnya ada apa dengan Elara? Putriku?"

"Seperti biasa, Ibu selalu tidak tau informasi. Biasakan untuk menonton berita bu! Anak ibu mempermalukan dirinya sendiri demi nama baik suaminya yang BRENGSEK!" Januar tidak bisa menahan emosinya.

"JANUAR!" Tuan Satya menghardik anaknya membuat istrinya terhenyak.

Nyonya Ratna menoleh pada suaminya, menatap penuh tanya. "Ada apa ini ayah? Ada apa sebenarnya?"

Hening sesaat, karena gemas Nyonya Ratna mengambil remote televisi kemudian menyalakannya. Tidak ada yang aneh, sambil terus menekan tombol mengganti setiap chanel. Matanya melebar ketika terlihat sosok anaknya di layar kaca. Dengan seksama ia mendengar setiap kata yang puterinya sampaikan. Tuan Satya sempat ingin merebut remote itu, namun Januar menahannya.

Remote itu pun dibantingnya. "Jadi ini mengapa Ayah sibuk membuatku tidak bisa menonton TV seharian ini, bahkan ponselku menghilang begitu saja! Karena ini?!" Nyonya Ratna memekik tidak terima.

"Ara sudah menikah, kita tidak bisa mencampuri urusan rumah tangganya," jawab Tuan Satya pelan.

"Tapi Ara diduakan, Ayah!" sergah Nyonya Ratna.

"Tidak ada larangan suami memiliki istri lebih dari satu," ucapnya asal.

"Ah... apa ayah juga ingin menikah lagi?" ejek Nyonya Ratna.

"Ibu! Ini semua keputusan Ara, Ayah tidak melakukan apapun karena Ara yang memintanya sendiri!" ujar Tuan Satya dengan nada sedikit keras.

"Maksud Ayah?" tanya Januar.

"Ara menghubungi Ayah selang beberapa menit setelah dia melakukan konferensi. Dia minta kita tidak melakukan apapun, Ara meyakinkan Ayah, jika semua baik-baik saja. Ara meminta Ayah menghargai keputusannya. Ayah bisa apa jika adikmu sudah berkata begitu?"

Januar berdecih. "Ck, aku tidak bisa membiarkannya. Aku akan membuat perhitungan dengan pria itu!"

"Percuma, Ares sedang di Jerman selama 1 minggu," ujar Tuan Satya menghentikan langkah puteranya.

"Maka aku akan menunggunya," ucapnya datar kemudian pergi dari sana.

Nyonya Ratna tidak menghalangi puteranya pergi, dia tau kepribadian anaknya yang keras. Lebih baik di biarkan sendiri dan menenangkan diri sesuai keinginannya. Nyonya Ratna hanya bisa menyayangkan, bagaimana bisa anaknya yang di didik begitu baik, dipersiapkan sedemikian rupa sebagai pendamping Ares malah diperlakukan layak sampah. Mempunyai istri lagi, Ares sudah benar-benar tidak menganggap keluarga Nasution.

"Menantu idaman? Heh!" Nyonya Ratna meninggalkan Tuan Satya dengan kesal.

Tuan Satya hanya bisa menunduk lesu. Jika bukan Elara yang membujuknya, ia mungkin sudah di Gloomy Corporation, mengacak-acak kantor itu dan berakhir dengan sirine pemadam kebakaran.

🍁🍁🍁

Kediaman Ares Dawson Atmaja.

Sophie tersenyum sumringah, bahkan wanita itu bersenandung riang. Pernyataan Elara yang dilihatnya barusan membuat dirinya bahagia bukan kepalang. Kini khalayak tau akan keberadaan dan statusnya. Bahkan media sosial ramai dengan berita tentang dirinya.

"Mona, aku senang sekali!" ucapnya dengan berbinar. "Karena aku sedang senang, kamu antar aku berbelanja. Kau bebas pilih apapun yang kau mau, aku akan membayarnya!"

"Benar Nyonya?" tanya Mona tidak kalah berbinar.

"Tentu saja," Sophie tersenyum manis. "Ah... sekalian kita ke salon, aku harus tampil semakin cantik saat Tuan pulang nanti!" serunya sambil memilih dress untuk pergi.

"Nyonya sangat baik, Nyonya juga sangat cantik. Karena itu Tuan tergila-gila pada Nyonya," Mona terus menjilat Sophie dengan kata-katanya.

"Mulutmu manis sekali, Mona! Dan aku suka," Sophie berputar sambil menyampirkan dress pada tubuhnya. Dua wanita itu tertawa gembira.

Berbanding terbalik dengan Martha yang tertunduk lesu di depan Pantry dapur. Sebagian pelayan pun melakukan hal yang sama. Suram sekali auranya.

"Apa yang kalian lakukan?" tanyaku yang baru saja sampai rumah, setelah seharian menangis sambil memeluk badut boboboi.

Aku berjalan menuju kulkas dan mengambil kotak susu coklat di sana. Menuangkannya dalam gelas dan menenggaknya sampai tandas. Para pelayan menatapku heran.

"Nyonya baik-baik saja?" tanya Martha.

"Aku kenapa?" tanyaku balik.

"Itu... Nyonya..." Martha melirik ke arah televisi di dapur.

Aku mengerti maksudnya. Aku memegang kedua bahu Martha. "Aku baik-baik saja, sudah ya. Aku mau mandi dulu, tubuhku sudah lengket," ujarku kemudian melenggang pergi.

"Biar saya pijat Nyonya," tawarnya sambil mengekoriku dari belakang.

"Boleh juga, terima kasih Martha," ucapku sambil tersenyum.

Aku berpapasan dengan wanita itu di lorong menuju kamarku. Wanita itu mengenakan dress mewah seperti hendak ke pesta. Mau kemana dia?

Aku melintasinya tanpa peduli, namun mulutnya yang tidak bisa diam selalu menggangguku.

"Mona, kita akan berbelanjan banyak pakaian. Aku akan membelikanmu beberapa potong baju bagus," ucapnya lantang. "Dan Kakak apa kau ingin aku belikan? Sebagai rasa terima kasihku bahwa kau menerimaku di rumah ini."

Kalimat terakhirnya mengambil perhatianku.

"Kau baik sekali, pantas Ares menyukaimu," aku melihat senyuman sombongnya. "Tapi sepertinya tidak perlu... karena seleramu tidak sesuai denganku," ucapku menyeringai.

Aku melihat matanya yang berkilat, apa dia merasa direndahkan? Apa ada yang salah dengan perkataanku? Aku terkikik geli dalam hati. Aku mengamatinya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Jika kau mau ku beri saran, pakaianmu terlalu heboh hanya untuk berbelanja baju. Sebaiknya kau menggantinya, kecuali kau ingin ditertawakan sepanjang perjalanan," aku berbalik setelah mengatakan saranku padanya.

Martha menutup mulut menahan tawa. Mona hanya menunduk dan tersenyum tipis.

"Apa-apaan katanya? Aku heboh? Dasar tidak tau fashion!" Sophie mengepalkan tangan sambil mendesis.

Ia pun melanjutkan langkah dengan hentakan keras. Mona masih terdiam ditempatnya hingga teriakan Sophie membuatnya terhenyak kemudian mengikutinya dari belakang.

Please rate, vote, dan likenya yach!

Sertakan comment kalian agar aku lebih baik lagi, Enjoy!

1
3sna
kok critanya sm kyk yg ono ya,,
Ismi Kawai: jauh atuh kak, mungkin temanya sama. tapi di jamin beda kak, baca sampe ending deh klo gak percaya.
3sna: jangan salahkan aku selingkuh
total 3 replies
Badai Kecik
sumpah ini novel yg paling aku sukai. penulisan dan pemilihan katanya sungguh luar biasa.
alur ceritanya jg Ter atur. love u thor 🥰🥰🫰
Ismi Kawai: mksh kak sudah mampir... yuk dilanjut ke kisahnya Ares
total 1 replies
Nic
armada " buka hatimu..... "
gita " tapi malu... "
Ismi Kawai: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Nic
wkwkw disogok action figure dong 🤣, curiga nih januar suka jejepangan
Nic: terverifikasi yah thor 🤣
Ismi Kawai: dia wibuuu
total 2 replies
Nic
mantap mama mertua, gercep. soalnya ara wanita limited edition
Ismi Kawai: hihihi, takut diambil orang
total 1 replies
Nur Aqilah
Lumayan
Ismi Kawai: mksh kak... mampir yuk ke sequelnya yg berjudul pengantin ares
total 1 replies
Naomy
bego si elara..knp masih mau bertahan dlm rmh itu
Ismi Kawai: lanjut dulu kak biar elaranya gak bodoh lagi. 🤭
total 1 replies
Nic
pucuk di cinta wulan pun tiba
Ismi Kawai: hohohoho
total 1 replies
Nic
padahal bisa saja nanti elana menujukkan sikap manja nya, elu nya aja yg kurang perhatiin
Ismi Kawai: iya kak, Aresnya kurang perhatian. ngarep diperhatiin, dianya adja es
total 1 replies
Yuiko23
mengulang membaca ini. biar inget kembali dengan ares. soalnya mau lanjut ke cerita Ares sendiri
Ismi Kawai: mksh banyak udah mampir... 🥰
total 1 replies
Rafinsa
ara ceroboh.. udah di ingatkan bawa bodyguard tapi ngeyel
Ismi Kawai: gemez ya kak jadinya
total 1 replies
Rafinsa
padan muka
Rafinsa
terbalik Bambang...🤣🤣🤣
Ismi Kawai: hihihi
total 1 replies
Rafinsa
bagus .. cerai aja .biar tau rasa si Ares.
Ismi Kawai: semua orang senang di bab ini
total 1 replies
Rafinsa
Luar biasa
Ismi Kawai: makasih KK
total 1 replies
Rafinsa
bener dugaanku Romi pengkhianat . yg menghadirkan Shopie diantara suami istri yg merupakan bosnya sendiri
Ismi Kawai: Emang romy kurang adjar!
total 1 replies
Rafinsa
kayak ya Romi yg jadi dalangnya Ares selingkuh deh
Ismi Kawai: hayo tebak
total 1 replies
Rafinsa
siapakah yg jadi genknya Sophie?? apa bawahan yg memalsukan hasil lab suami elara?? yg bilang justru elara yg mandul..
Ismi Kawai: kira2 siapa?
total 1 replies
Rafinsa
kno harus pake POV banyak thor . jadi ribet dan gak fokus ceritanya . 🙏
Ismi Kawai: biar jelas dari sudut pandang siapa
total 1 replies
Ostim katulistiwa
sampai babang Charles kena DB/CoolGuy/
Ismi Kawai: hhaahahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!