NovelToon NovelToon
Kembali Ke Masa Lalu

Kembali Ke Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Fantasi Wanita / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lady_Xiyun

"Kaluna, putri mahkota yang terhukum penggal karena kesalahan dan dosa yang tidak pernah dia lakukan. Fitnah dan kebencian telah menghancurkan hidupnya, tetapi Kaluna tidak akan menyerah. Sebelum ajalnya tiba, dia berdoa kepada dewa untuk diberikan kesempatan kedua. Dia berjanji untuk tidak menjadi putri mahkota lagi, tetapi untuk membalas dendam kepada mereka yang telah menghancurkan hidupnya.

Apakah Kaluna akan berhasil kembali ke masa lalu dan membalas dendamnya? Ataukah dia akan terjebak dalam lingkaran kebencian dan dendam yang tidak pernah berakhir? Ikuti perjalanan Kaluna dalam cerita ini, dan temukan jawabannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady_Xiyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permainan Istana vs Scandal Kekuasaan

Kaluna sedang mencoba gaun pengantinnya ketika pelayannya, Rina, masuk dengan tergesa-gesa. "Ada apa, Rina?" tanya Kaluna, memandang aneh kedatangan pelayan pribadinya.

"Maafkan saya, milady," ucap Rina. "Tapi ada undangan pesta teh yang ditujukan untuk Anda dari Putri Mahkota Victoria."

"Oh, kapan acaranya?" tanya Kaluna. "Biasanya kamu bisa menyiapkan hadiah tanpa aku suruh, bukan? Kenapa kamu seperti gelisah seperti itu?"

Rina terlihat kesal. "Tapi undangannya tertera hari ini, milady. Putri Mahkota seperti sengaja ingin membuat Anda malu."

Kaluna terkejut. "Apa."

"Kalau begitu, siapkan hadiah yang seadanya dan kalian bantu aku mempersiapkan diri," perintah Kaluna kepada pelayan dan maid. Walaupun ada nada sedikit kesal, Kaluna tetap mempersiapkan diri untuk pergi ke istana timur.

Setelah selesai semua, Kaluna bersiap untuk pergi ke istana timur, tempat kediaman putra dan putri mahkota. Namun, baru saja berangkat, roda kereta kuda terlepas, membuat Lady Kaluna dan pelayan hanya menghela nafas kesal.

Tetapi untung saja ada rombongan kuda prajurit yang sedang melintas. Iya, itu adalah Grand Duke Muda Damian.

"Kenapa kamu ada di sini? Bukannya harusnya sedang mempersiapkan acara pernikahan kita seperti mencoba gaun pengantin?" tanya Damian dingin dan heran memandang Kaluna.

"Tadi saya sedang mencoba gaun pengantin, tapi Putri Mahkota Victoria mengundang saya ke pesta minum teh secara mendadak dan di tengah jalan roda kereta kuda saya terlepas, jadi seperti ini kejadiannya," ucap Kaluna.

"Baiklah, aku akan mengantarmu kesana," ucap Damian. Damian segera memerintahkan tangan kanannya mengambil kereta kuda keluarganya dan akhirnya Lady Kaluna berangkat bersama Grand Duke Muda Damian.

Saat mereka berangkat, Damian memandang Kaluna dengan ekspresi yang sedikit kesal. "Aku tidak mengerti mengapa Putri Mahkota Victoria mengundangmu ke pesta teh secara mendadak seperti ini," katanya.

Kaluna mengangkat bahu. "Aku juga tidak tahu, tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak beres," katanya dengan ragu-ragu.

Damian memandang Kaluna dengan lebih serius. "Aku akan melindungimu, Kaluna. Jangan khawatir," katanya.

Kaluna merasa sedikit lebih tenang dengan janji Damian. Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka ke istana timur, tempat pesta teh akan diadakan.

Saat mereka tiba di istana timur, Kaluna dapat melihat bahwa pesta teh sudah dalam proses. Putri Mahkota Victoria sedang berbicara dengan beberapa tamu, dan Kaluna dapat melihat bahwa ada beberapa orang yang tidak dikenalnya di antara tamu-tamu tersebut.

"Siapa orang-orang itu?" tanya Kaluna kepada Damian.

Damian memandang ke arah tamu-tamu tersebut. "Aku tidak tahu, tapi aku rasa mereka adalah tamu-tamu yang diundang oleh Putri Mahkota Victoria," katanya.

Kaluna merasa sedikit tidak nyaman dengan kehadiran tamu-tamu yang tidak dikenalnya. Dia memutuskan untuk berhati-hati dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya.

Kaluna dan Damian memasuki ruangan tempat pesta teh diadakan. Putri Mahkota Victoria langsung menyambut mereka dengan senyum yang manis.

"Selamat datang, Kaluna! Aku sangat senang kamu bisa datang," kata Putri Mahkota Victoria.

Kaluna membalas senyum Putri Mahkota Victoria. "Terima kasih, Putri Mahkota. Aku juga senang bisa datang," katanya.

Damian memandang Putri Mahkota Victoria dengan sedikit curiga. "Apa yang membuatmu mengundang Kaluna ke pesta teh ini, Putri Mahkota?" tanyanya.

Putri Mahkota Victoria tertawa. "Aku hanya ingin mengadakan pesta teh yang menyenangkan, Damian. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Kaluna memperhatikan bahwa Putri Mahkota Victoria sedikit terlalu bersemangat. Dia memutuskan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya.

Tiba-tiba, seorang pria tampan yang tidak dikenal Kaluna mendekatinya. "Selamat datang, Lady Kaluna. Aku adalah Pangeran Fery dari kerajaan tetangga," katanya dengan senyum yang manis.

Kaluna merasa sedikit terkejut dengan kehadiran Pangeran Fery. Dia tidak tahu apa yang membuat Pangeran Fery hadir di pesta teh tersebut.

Damian meninggalkan Kaluna dan mengurus pekerjaan yang belum selesai dan berjanji untuk menjemputnya setelah urusannya selesai.

"Kaluna aku akan tinggalkan kamu di sini nanti kalau sudah selesai kamu bisa memberitahuku atau menemuiku dan kita pulang bersama." ucap Damian dan menatap Kaluna yang mengangguk.

Setelah kepergiannya Kaluna bergabung bersama Lady yang lain.

"Gimana rasanya menjadi tunangan dari seorang Grand Duke Muda Damian." ucap Lady Nora sindir Kaluna membuat semua orang berpusat kepada Kaluna.

Kaluna bisa melihat Putri Helena dan termasuk beberapa putri dan lady yang memandangnya sinis dan tajam.

"Oh terima kasih atas pujiannya aku juga tidak menyangka kalau Grand Duke Muda Damian memilih saya." ucap Kaluna memandang mereka senyum penuh kemenangan atau kebanggan.

Putri Helena dan beberapa putri lainnya terlihat tidak senang dengan jawaban Kaluna. Mereka memandang Kaluna dengan sinis dan tajam, seperti ingin mengatakan bahwa Kaluna tidak layak menjadi tunangan Grand Duke Muda Damian.

Namun, Kaluna tidak terpengaruh oleh pandangan mereka. Dia tetap tersenyum dan berbicara dengan sopan, seperti tidak ada yang salah.

Tiba-tiba, Pangeran Fery mendekati Kaluna dan berbicara dengannya. "Lady Kaluna, aku sangat senang bertemu denganmu. Aku telah mendengar banyak tentangmu," katanya dengan senyum yang manis.

Kaluna merasa sedikit terkejut dengan kehadiran Pangeran Fery. Dia tidak tahu apa yang membuat Pangeran Fery hadir di pesta teh tersebut, dan apa yang dia inginkan dari Kaluna.

"Aku juga senang bertemu denganmu, Pangeran Fery," jawab Kaluna dengan sopan. "Apa yang membawa Anda ke pesta teh ini?"

Pangeran Fery tersenyum. "Aku hanya ingin menghadiri pesta teh yang diadakan oleh Putri Mahkota Victoria. Aku juga ingin bertemu dengan Anda, Lady Kaluna," katanya dengan mata yang berkilauan.

Kaluna merasa sedikit tidak nyaman dengan jawaban Pangeran Fery. Dia tidak tahu apa yang Pangeran Fery inginkan dari dia, dan apa yang dia akan lakukan selanjutnya.

...****************...

Sebelum pesta teh diadakan, Putri Mahkota Victoria, Putri Helena, dan Lady Nora berkumpul di sebuah ruangan tertutup untuk merencanakan sesuatu. Mereka berbicara dengan suara pelan, tapi penuh dengan niat jahat.

"Kita harus membuat pernikahan Kaluna batal," kata Putri Mahkota Victoria dengan mata yang berkilauan. "Kita bisa membuat seolah-olah Kaluna akan berbuat zina dengan Pangeran Fery."

Putri Helena dan Lady Nora tertawa dan mengangguk setuju. Mereka merencanakan untuk membuat skenario yang akan membuat Kaluna terlihat bersalah.

Namun, mereka tidak tahu bahwa ada yang menguping pembicaraan mereka. Putra Mahkota Kael, yang berdiri di balik pintu, mendengar semua rencana mereka. Dia tersenyum dan berpikir bahwa dia bisa memanfaatkan kejadian tersebut untuk menjadikan Lady Kaluna menjadi selirnya.

Tapi, ada satu orang lagi yang juga mendengar rencana mereka. Pangeran Agung Cristian, yang berdiri di sudut ruangan, mendengar semua pembicaraan mereka dengan wajah yang bosan.

"Apa yang mereka rencanakan sekarang?" katanya kepada dirinya sendiri. "Mereka tidak tahu bahwa aku sudah mengetahui semua rencana mereka."

Pangeran Agung Christian tersenyum dan berpikir bahwa dia bisa memanfaatkan kejadian tersebut untuk kepentingan dirinya sendiri.

Pangeran Agung Christian memutuskan untuk tidak mengganggu rencana Putri Mahkota Victoria dan teman-temannya. Dia ingin melihat bagaimana rencana mereka akan berjalan dan apa yang akan terjadi pada Lady Kaluna.

Sementara itu, Putri Mahkota Victoria dan teman-temannya mulai melaksanakan rencana mereka. Mereka membuat skenario yang akan membuat Lady Kaluna terlihat bersalah dan membuat pernikahannya dengan Grand Duke Muda Damian batal.

Pada hari pesta teh, Lady Kaluna tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Dia hanya tahu bahwa dia harus berhati-hati dan tidak melakukan apa-apa yang akan membuatnya terlihat bersalah.

Tapi, saat dia berada di pesta teh, dia mulai merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia melihat Putri Mahkota Victoria dan teman-temannya berbicara dengan Pangeran Fery dan dia mulai merasa bahwa mereka sedang merencanakan sesuatu.

Lady Kaluna memutuskan untuk berhati-hati dan tidak melakukan apa-apa yang akan membuatnya terlihat bersalah. Tapi, dia tidak tahu bahwa rencana Putri Mahkota Victoria dan teman-temannya sudah terlalu jauh dan tidak bisa dihentikan lagi.

"Lady Kaluna kemari lah ini ada teh lavender dari kerajaan tetangga cobalah mungkin kalau enak saya akan menghadiahkan teh ini untuk kado pernikahanmu nanti." ucap Victoria meminta Kaluna mendekat dan mencoba teh tersebut.

Kaluna yang tidak tau kalau di dalam teh tersebut sudah tercampur sesuatu hanya mengangguk untuk mencobanya.

Mereka melihat Kaluna telah mencoba teh itu dan Putri Helena segera mengkode Lady Nora untuk menjalankan rencana selanjutnya.

Lady Nora segera bangkit dari duduknya dan dengan sengaja menyenggol Kaluna dan membuat gaunnya ternoda.

Brakkk

"Haduh maafkan aku Lady Kaluna aku tidaklah sengaja." ucap Lady Nora

"Astaga kamu bagaimana sih Lady Nora lihatkan gaun Lady Kaluna jadi kotor." ucap Victoria.

"Cepatlah bersihkan gaun di kamar yang ada di kediaman ini Lady Kaluna dan kamu dayang antarkan Lady Kaluna."

Dayang itu segera mengajak Lady Kaluna untuk pergi dari sana dan setelah di antarkan di sana Lady Kaluna masuk ke dalam tetapi ada seorang lady yang menahannya.

Untuk jangan masuk ke dalam dan menariknya dari sana membuat Lady Kaluna Bingung belum selesai dia ingin bertanya Lady Kaluna tiba - tiba kepalanya terasa pusing ternyata lady tersebut membawanya ke kamar lainnya.

Lady Kaluna merasa kepalanya terasa pusing dan dia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dia mencoba untuk membuka matanya, tapi dia tidak bisa melihat apa-apa.

Tiba-tiba, dia mendengar suara seseorang yang berbicara dengannya. "Lady Kaluna, kamu harus berhati-hati. Mereka sedang merencanakan sesuatu untuk kamu."

Lady Kaluna mencoba untuk membuka matanya lagi dan kali ini dia bisa melihat seorang wanita yang berdiri di depannya. Wanita itu memiliki wajah yang cantik dan rambut yang panjang.

"Siapakah kamu?" tanya Lady Kaluna dengan suara yang lemah.

"Aku adalah Lady Tia," jawab wanita itu. "Aku adalah dayang pribadi Putri Mahkota Victoria, tapi aku tidak setuju dengan rencana mereka untuk kamu."

Lady Kaluna merasa sedikit lega karena ada seseorang yang ingin membantunya. "Apa yang mereka rencanakan untuk aku?" tanya Lady Kaluna.

Lady Tia menghela napas. "Mereka ingin membuat kamu terlibat masalah dan membuat pernikahanmu dengan Grand Duke Muda Damian batal. Mereka telah merencanakan sesuatu yang akan membuat kamu terlihat buruk di depan semua orang."

Lady Kaluna merasa marah dan sedih karena ada orang-orang yang ingin merusak hidupnya. "Apa yang bisa aku lakukan untuk menghentikan mereka?" tanya Lady Kaluna.

Lady Tia tersenyum. "Aku akan membantumu untuk menghentikan mereka. Tapi, kamu harus berani dan percaya padaku."

Lady Kaluna mengangguk. "Aku percaya padamu, Lady Tia. Tolonglah aku untuk menghentikan mereka."

...****************...

Raja, Pangeran Agung Alaric, dan beberapa penasehat kerajaan serta Perdana Menteri sedang membahas masalah kerajaan di aula istana. Tiba-tiba, seorang dayang masuk dan melaporkan bahwa ada kejadian yang tidak pantas di Kediaman Istana Timur.

"Apa yang terjadi?" tanya Raja dengan suara keras.

"Ada yang berbuat zina di Kediaman Putra dan Putri Mahkota, Yang Mulia," jawab dayang tersebut.

Raja dan rombongan segera menuju Kediaman Istana Timur untuk memeriksa kejadian tersebut. Ketika mereka tiba, mereka menemukan Putra Mahkota Kael bersama Lady Eliana, adik Putri Mahkota Victoria.

Raja sangat marah dan shock. "Apa yang terjadi di sini?" tanyanya kepada Putra Mahkota Kael.

Putra Mahkota Kael masih terlihat santai. "Aku tidak tahu apa yang terjadi, Ayahanda. Aku hanya menemukan Lady Eliana di kamar ini."

Lady Eliana langsung menjatuhkan dirinya di depan Raja. "Mohon ampun, Yang Mulia. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku hanya dihipnotis oleh Putra Mahkota Kael."

Raja meminta Putra Mahkota Kael untuk menjelaskan apa yang terjadi. "Kamu harus menjelaskan apa yang terjadi di sini, Kael. Aku tidak akan membiarkan kamu melakukan hal seperti ini."

Putra Mahkota Kael masih terlihat santai. "Aku tidak tau apa yang terjadi, Ayahanda."

Raja meminta Damian untuk memeriksa kejadian tersebut. "Damian, aku meminta kamu untuk memeriksa kejadian tersebut. Aku tidak ingin ada kesalahpahaman di sini."

Damian masih terlihat shock. "Baik, Paman Raja. Aku akan memeriksa kejadian tersebut."

Putri Mahkota, Victoria. Sangat marah dengan kejadian tersebut dia tidak menyangka yang ada di sana Putra Mahkota, Kael dengan Lady Eliana, adiknya. Dia langsung menangis histeris dan memukuli adiknya dan langsung di lindungi oleh putra mahkota. Raja Everad III langsung bertindak atas kejadian tersebut untuk tidak membicarakan aib putra mahkota dan menyuruh putra mahkota mengambil selir Lady Eliana walaupun pernikahan putra mahkota dan putri mahkota baru beberapa hari (pengantin baru).

Raja Everad III memanggil Putra Mahkota Kael dan Lady Eliana ke hadapannya. "Kael, aku memutuskan bahwa kamu harus mengambil Lady Eliana sebagai selirismu," kata Raja dengan suara yang tegas.

Putra Mahkota Kael tidak terkejut dengan keputusan tersebut. Dia bahkan terlihat senang. "Baik, Ayahanda. Aku akan melaksanakan keputusanmu."

Lady Eliana juga tidak terkejut. Dia bahkan terlihat lega. "Terima kasih, Yang Mulia. Aku akan menjadi selir yang setia kepada Putra Mahkota Kael."

Putri Mahkota Victoria yang masih terlihat marah dan sedih tidak bisa menerima keputusan tersebut. "Apa yang terjadi dengan pernikahan kita, Kael?" tanyanya dengan suara yang bergetar.

Putra Mahkota Kael tidak menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya tersenyum dan meninggalkan ruangan bersama Lady Eliana.

Raja Everad III memanggil Putri Mahkota Victoria ke hadapannya. "Victoria, aku tahu kamu sedih dan marah. Tapi aku meminta kamu untuk memahami keputusan ini. Kita harus menjaga kehormatan keluarga kerajaan."

Putri Mahkota Victoria tidak menjawab. Dia hanya menunduk dan meninggalkan ruangan.

Putri Mahkota Victoria kembali ke kamarnya dengan perasaan sedih dan marah. Dia tidak bisa menerima keputusan Raja Everad III yang memutuskan bahwa Putra Mahkota Kael harus mengambil Lady Eliana sebagai selirnya.

Saat itu, Lady Kaluna datang mengunjungi Putri Mahkota Victoria. "Victoria, aku dengar tentang kejadian yang terjadi di istana. Aku sangat sedih mendengarnya," kata Lady Kaluna dengan suara yang lembut.

Putri Mahkota Victoria terlihat semakin bingung dan marah. "Apa yang terjadi dengan suamiku? Mengapa dia bersama adikku?" tanyanya kepada Lady Nora.

Lady Nora terlihat khawatir. "Aku tidak tahu, Victoria. Tapi aku akan mencari tahu apa yang terjadi."

...****************...

Damian mengajak Kaluna untuk pulang setelah kejadian tersebut. Kaluna hanya diam dan tidak memberitahu Damian tentang kejadian tadi yang mengincar dirinya.

"Kaluna, apa yang telah terjadi? Kamu terlihat sedih," tanya Damian dengan suara yang lembut.

Kaluna tidak menjawab. Dia hanya menunduk dan terus berjalan.

Damian merasa khawatir. Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Kaluna, tapi dia tahu bahwa Kaluna sedang mengalami kesulitan.

"Kaluna, aku akan selalu ada untukmu. Jika kamu ingin berbicara, aku siap mendengarkan," kata Damian dengan suara yang lembut.

Kaluna masih diam. Dia hanya terus berjalan dan tidak menoleh ke arah Damian.

Damian merasa sedih. Dia tidak tahu bagaimana cara membantu Kaluna, tapi dia tahu bahwa dia harus terus mencoba.

Saat mereka tiba di rumah Kaluna, Damian meminta Kaluna untuk beristirahat. Kaluna hanya menunduk dan masuk ke dalam kamarnya.

Damian merasa khawatir. Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Kaluna, tapi dia tahu bahwa dia harus terus mencoba membantu Kaluna.

...****************...

Pangeran Agung Christian tertawa setelah melihat kejadian tadi. Dia memanggil seorang pelayan dari kediaman Putra Mahkota.

"Pelayan, aku ingin kamu melakukan sesuatu untukku," kata Pangeran Agung Christian dengan suara yang santai.

"Baik, Yang Mulia. Apa yang harus aku lakukan?" tanya pelayan tersebut.

"Aku ingin kamu menukar minuman Lady Eliana dengan minuman yang lain. Aku ingin melihat bagaimana reaksi Putra Mahkota Kael ketika dia mengetahui bahwa Lady Eliana tidak bereaksi seperti yang diharapkan," kata Pangeran Agung Christian dengan suara yang santai.

Pelayan tersebut mengangguk dan pergi untuk melaksanakan perintah Pangeran Agung Christian.

Sementara itu, Putra Mahkota Kael memanggil pelayan tersebut dan menyuruhnya membawa Kaluna ke kamar yang lain.

"Aku ingin kamu membawa Kaluna ke kamar yang lain. Aku tidak ingin dia melihat kejadian ini," kata Putra Mahkota Kael dengan suara yang santai.

Pelayan tersebut mengangguk dan pergi untuk melaksanakan perintah Putra Mahkota Kael. Namun, dia tidak sadar bahwa dia membawa Kaluna ke kamar yang salah.

...To Be Continued...

Note:

Terimakasih telah membaca cerita ini jangan lupa komen, kritik dan saran ya 😊 jangan lupa tinggalkan jejak😊 sayang kalian semua semoga kalian suka🥰🥰

1
Imamatur
/Determined//Hammer//Determined//Determined//Grievance/
Zalina
waaw/Sneer//Sneer/
Zalina
makasih
Zalina
suka
Zalina
sangat seru
Zalina
cerita menarik
Zalina
seru
Zalina
terimakasih
Imamatur
makasih update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!