Mahasiswa semester akhir yang bernama Kyara jurusan Teknik harus menyelesaikan tugas akhir agar bisa cepat wisuda, syarat menyelesaikan tugas akhir yaitu harus magang disalah satu perusahaan yang sedang mendapatkan tender untuk membangun sebuah jembatan.
Disaat melaksanakan magang Kyara bertemu dengan presdir diperusahaan itu yang bernama Keenan, bagaimana kelanjutan ceritanya? silahkan dibaca para reader 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Regita 1707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14 ~ Desakan Dari Keluarga
Malam harinya dirumah keenan ada acara arisan keluarga, seluruh keluarga besarnya kumpul bersama dirumah keenan termasuk ada anggi dan juga rudi.
Keenan yang tau bahwa keluarga besarnya sudah kumpul merasa malas untuk ikut bergabung, karna keenan tau akan ada serentetan pertanyaan dari pihak keluarga keenan..
tok tok tok... (mama keenan mengetuk pintu kamar keenan)
"nak, ayok turun, semuanya udah pada kumpul tu dibawah"
"iya ma.. bentar lagi (jawab keenan dari dalam kamar)"
"cepetan ya, mama tunggu dibawah"
tak lama itu dengan sangat berat hati keenan menuruni tangga rumahnya, diliatnya seluruh mata tertuju pada keenan yang baru turun itu
"sini nak duduk sini (ucap papa keenan mempersilahkan keenan)"
"alya, anak kamu umur berapa?" (tanya salah satu tante keenan kepada kakak kandung keenan)"
"yang besar umur 5 tahun, yang kecil baru umur 1,5 tahun tante (jawab alya dengan senyuman)"
"keenan, tuh ponakan kamu udah 2, udah pada besar.. jadi kamu kapan untuk menikah? (tanya tante keenan yang membuat keenan sangat kesal)"
"dalam waktu dekat keenan bakal kenalin ke kalian semua (jawab keenan tanpa pikir panjang berharap tidak ada lagi pertanyaan selanjutnya)"
"(tante keenan tersenyum senang) waahhh, siapa namanya kee? apa kesibukannya?"
"nanti biar tante tanya langsung aja ke orangnya, ya udah keenan keatas dulu ya semuanya, masih banyak kerjaann soalnya"
"ya udah kamu sekalian istirahat aja ya nak ke atas (ucap mama keenan dengan senyuman)
keenan berlalu pergi meninggalkan keluarga besarnya itu, keenan sangat kesal akan pertanyaan tantenya tadi..
"pacar aja gue nggak ada, siapa coba yang mau gue kenalin ke mereka (gerutu keenan dalam hati)"
hari sudah semakin malam dan keluarga besar keenan pun sudah pulang kerumah mereka masing2, tetapi mbak anggi masih ada dirumah keenan untuk membantu mama keenan membersihkan piring2 kotor.
"nggi tante mau tanya sama kamu, keenan itu sebenernya ada pacar nggak sih? (tanya mama keenan pada mbak anggi)"
"setau anggi sih kalo dikantor nggak ada te, tapi nggak tau kalo diluar (jawab anggi)"
"kok seumur2 keenan itu nggak pernah bawa cewek dikenalin ke tante dan om, sebenernya dia itu suka cewek nggak sih?"
"hahah tante ada2 aja, ya suka lah tante.. buktinya berani minta nomor mahasiswa magang dikantor"
"mahasiswa magang? yang bener aja kamu nggi, mana mau mahasiswa magang sama keenan yang udah tua kayak begitu"
"loh jodoh nggak ada yang tau loh te, siapa tau mereka berjodoh"
"iya sih nggi, memang anak magang itu dari universitas mana?"
"dia dari universitas negeri dikota A te namanya.... "
saat anggi ingin menyebutkan nama mahasiswa magang itu tiba2 alya kakak keenan menghampiri anggi dan mamanya.
"ma, kalo keenan nggak punya pacar biar alya aja yang nyariin, perawat dirumah sakit alya bekerja banyak yang masih lajang"
"terserah kamu aja deh al, yang penting adik mu itu bisa cepetan nikah, mama udah pusing sama pertanyaan dari keluarga dan tetangga disini, seolah2 anak mama nggak laku aja"
"tenang aja ma, besok alya mintain nomor hp salah 1 perawat disana"
"jangan lupa cari yang baik ya"
"siaapp ma (alya berlalu pergi meninggalkan anggi dan mamanya)"
"ya udah tante anggi pulang dulu ya, udah malem (ucap anggi)"
"iya nggi makasih yaa"
"sama2 tante"
¤¤¤
didalam kamar keenan masih memikirkan kata2 dari keluarganya tadi yang mendesak keenan untuk segera menikah, keenan semakin pusing karna sudah berjanji membawa calon istrinya dalam waktu dekat
"aarrgghh pusing!!! (keenan sambil mengacak2 rambutnya)"
"ya Allah.. tolong dekatkan jodohku, siapapun dia, aku akan berjanji untuk selalu menyayangi dia, tolong ya Allah pertemukan dalam waktu dekat, aamiin"
dan keenan segera memejamkan matanya untuk tertidur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
haluu banget sihh ngebetnya