Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Semuanya pun makan dengan tenang dan nyaman. tak lama makan pun selesai dan mereka pun berbincang-bincang terlebih dahulu. tak lama mereka mendengar suara orang mengetuk pintu belakang
"Itu pasti si pemilik rumah budak, ayo kita lihat dulu" ujar Alin. akhirnya mereka pun berjalan ke pintu belakang dan ternyata benar si pemilik itu menunduk hormat pada Alin. Alin pun memperhatinkan para budak yang di belinya itu
"Nyonya ini semua surat-surat pemilik budak. sekarang sudah menjadi atas nama anda" ucap nya. Bee pun segera menerima kotak besar yang di berikan bawahan si pemilik rumah
"Terima kasih tuan, Oya apa saat kesini ada yang melihat anda?" ujar Alin
"Tidak Nyonya. kami akan keluar membawa para budak ini lewat jalur rahasia. dan kami keluar di hutan belakang kediaman anda nyonya" ucap si pemilik rumah budak
"Baiklah... terima kasih tuan, maaf saya merepotkan Anda" ucap Alin. si pemilik rumah budak pun mengangguk dan mereka pun langsung pamit pada Alin
Alin menatap para budak itu dengan pandangan yang sulit di tebak "Atur barisan yang tua sebelah kiri, yang yang mudah sebelah kanan dan yang anak-anak paling pojok" ucap Alin. para budak pun langsung mengikuti ucapan Alin
"Baiklah kalian sudah berbaris dengan posisi masing-masing, saya mau tanya apa kalian ingin keluar dari sini dan hidup bebas?" ucap Alin. para budak pun saling tatap
"Permisi majikan, kenapa anda bertanya seperti itu? kami sudah anda beli, apakah kami tidak sesuai keinginan anda?" tanya seorang lelaki tua. Alin tersenyum
"Bukan begitu paman saya akan membebaskan kalian, bila kalian ingin keluar dari sini. Saya tidak akan memaksa kalian untuk tetap disini" ujar Alin
"TIDAK... KAMI AKAN TETAP BERADA DI SINI MAJIKAN" jawab semua nya
"Kenapa kalian tak ingin bebas? saya akan memberikan masing-masing koin sebesar sepuluh koin emas, kalian bisa bebas dan saya juga akan memberikan surat budak pada kalian" ucap Alin sambil mengerutkan alisnya. dia tidak habis pikir dengan para budak yang dia beli itu. biasanya mereka memiliki keinginan untuk bebas
"Apa saat kami bebas Keluarga kami akan menerima kami kembali? apa mereka akan memperlakukan kami seperti manusia? tidak majikan, kami di jual oleh keluarga kami, dan kami pasti di terima karena memiliki koin! tapi setelah koin kami mereka ambil, pasti kami di perlakukan seperti budak dan bisa jadi kami di jual kembali" ujar salah satu wanita yang seumuran dengan Xin
Semua nya pun mengangguk mengiyakan ucapan wanita tersebut, Alin pun menatap iba. dia pun mengangguk
"Baiklah... kalian akan saya bagi tiga team, lelaki dan wanita yang lebih muda, akan saya ajarkan bela diri, saya akan jadikan kalian prajurit bayangan, dan untuk yang umur di atas tiga puluh kalian akan saya ajarkan dasar-dasar bela diri saja, dan kalian akan menjadi prajurit dan pelayan di kediaman ini, untuk yang lansia kalian akan berkebun di sini paham" ucap Alin
"Paham majikan..." jawab para budak itu
"Majikan kami akan jadi apa? kenapa para kakak/bibi dan paman memiliki pekerjaan, lalu kami tidak" ujar seorang anak yang berusia enam tahun. Alin tersenyum lembut pada para anak-anak itu
"Untuk kalian Ya? HM.. bibi akan menyekolahkan kalian, agar kalian bisa jadi pintar. agar bisa menulis dan membaca, setelah dewasa baru kalian akan akan bibi ajarkan bela diri paham" ucap lembut Alin
Para anak-anak itu langsung berbinar, saat mendengar ucapan sang majikan, mereka tersenyum bahagia. para budak dewasa dan lansia pun terkejut dengan ucapan majikan mereka. mereka pikir Alin akan memperlakukan mereka seperti budak pada umumnya
"Sekarang kalian istirahat dulu di sana, nanti besok baru kita membuat tempat tinggal kalian yang sesuai pekerjaan kalian nanti. jadi malam ini kalian berbagi dulu ya" ucap Alin
"Baik majikan" jawab mereka dan segera membubarkan diri. Zua Ming yang dari tadi mendengar ucapan sang ibu jadi terharu. dia berjanji akan seperti ibunya, memiliki budiluhur dan baik hati
Greb
"Zua'er sayang pada ibu" ucapnya sambil memeluk erat ibunya itu
"Hei ada apa dengan putraku ini hmm?" tanya Alin dengan nada bercanda
"Zua'er bangga pada ibu, ibu memanusiakan para budak itu.... padahal kita bisa menganggap mereka para budak dan memperlakukan mereka seperti budak pada umumnya, tapi ibu malah memanusiakan mereka" ujar Zua Ming
"Jangan pernah kita memperlakukan orang itu tidak layak nak, mereka bisa menyimpan dendam pada kita, apa lagi mereka di perlakukan tidak manusiawi oleh keluarga mereka sendiri" ucap lembut Alin
"Hmm... Zua'er akan ingat ucapan ibu ini, Zua'er tak ingin seperti ayah" ucap nya dengan mantap tanpa ada keraguan di dalam hati nya
"Baiklah sekarang kita istirahat, besok kita banyak kerjaan menanti kita
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.... like komen kalian penting untuk menjaga mood author
Maaf ya author Update nya seuprit karena author lagi kurang sehat, mohon pengertiannya
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha
kenapa digantung lagi kak thor/Scream//Scream//Scream/