NovelToon NovelToon
Pemain 999

Pemain 999

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / TKP / Romansa / Trauma masa lalu / Permainan Kematian
Popularitas:438
Nilai: 5
Nama Author: Halo Haiyo

Marina Yuana Tia, dia menyelesaikan permainan mematikan, dan keluar sendiri dalam waktu sepuluh tahun, tetapi di dunia nyata hanya berlangsung dua minggu saja.

Marina sangat dendam dan dia harus menguak bagaimana dan siapa yang membuat permainan mematikan itu, dia harus memegang teguh janji dia dengan teman-temannya dulu yang sudah mati, tapi tak diingat keluarga mereka.

Apakah Marina bisa? Atau...

ayo baca guys

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Halo Haiyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Bagian dari orang-orang tamak

Bab 14

Ibu hamil itu memeluk tubuh Marina. Mereka semua disana kaget, terkejut.

Salah satu dari mereka menarik punggung si ibu hamil, menghindarkan dari si penghianat.

"Aku tak percaya Marina, kamu... Kamu... "

"Tadi kamu bilang kamu ingin voting pria itu kan? "

"Kenapa? "

"Kenapa begitu? "

“Ah, benar-benar kau menghianati kami!”

Marina diam saja, dia menundukkan kepala seraya menangis, tangisnya tak ada suara.

Lalu suara lembut mengalun indah di telinga mereka, nyanyian kecil yang membuat mereka terpana.

~Tidurlah, bintang kecilku

Di negeri dongeng yang tak terlihat

Ada naga lucu, berpeluk pelangi

Menjagamu hingga pagi berseri

Ada danau dari air susu

Dan perahu kecil dari daun rindu

Ibu mendongeng lewat detak jantung

Agar kau tumbuh dalam peluk agung~

"Tak apa, "

"Bu... "

"Maafkan aku, seharusnya aku mencegah Marina dari awal! "

"Tak apa, " Sambil mengelus anaknya, wanita itu tersenyum sambil terus meneteskan air mata. "Benar kata bapak itu, dia lebih pantas daripada aku, anak yang terlahir dengan darah daging ayah lain, seharusnya tak dilahirkan, "

"Bukan begitu bu! Anda harus bertahan! "

"Marina! Kau harus tanggung jawab! "

Gadis itu malah diam saja, bertekuk lutut.

"Tak apa, tak apa... "

"Mungkin ini sudah takdirku, bersama bayiku. Kalau dia lahir, pasti dia akan mengutuk ibunya sendiri karena berani berselingkuh dari suamiku sendiri, seharusnya aku tak melakukan itu, "

"Bu, itu sudah takdir! Jangan menyalahkan diri anda sendiri! "

"Juga pria itu, dulu dia adalah bos dari perusahaanku bekerja, dia tau dengan siapa aku berselingkuh, lalu aku keluar dari perusahaan dan berusaha menyimpan semua rahasia ini sendirian, "

"Maafkan aku nak, ibu sangat egois, "

"Hiks! Hiks, " Mendengar cerita haru dari wanita itu, Marina tak bisa menahan tangis. Dia terlalu cengeng, memang sangat cengeng.

Dia bisa menangis dalam sekejap mata, dan banyak meminta maaf. "Maaf bu! Maafkan aku, tadi benar-benar aku salah pencet, seharusnya aku tak termakan omongannya, harusnya aku menutup telingaku rapat-rapat, "

Marina berdiri, dia menampar dirinya sendiri berkali-kali.

Plak!

Plak!

Plak!!!

PLA-

Yang terakhir dihadang teman laki-lakinya, Joy tak terima bila Marina menyakiti diri sendiri.

"Ini salahku, aku... Aku pembohong, "

"Marina, kau! "

Si tomboy juga akan ikut emosi, tapi tangannya tertahan di udara, ikut merasa bersalah kenapa tak bisa membantu lebih maksimal.

"Waktu habis, hitungan voting dimulai, "

"Yang terbanyak akan bertahan hidup sedangkan yang paling sedikit akan mati. "

"Mari kita mulai. "

"teng... teng...teng... "

"Bapak Hendra dapat poin 98"

"Ibu Tirta 50! "

"Selamat! "

Bwushh! Asap kejutan datang tiba-tiba saja, membuat mereka kaget.

Ibu hamil itu tersenyum, memegang tangan Marina dengan tangannya yang begitu hangat.

"Kamu adalah gadis yang hebat, mendengar saja aku jadi tau kalau kamu adalah gadis yang pantang menyerah, dirimu mengingatkanku pada diriku dulu, aku berusaha agar bos menghargai usahaku, "

"Bu..."

" Maafkan aku... Aku... Aku membunuhmu! "

"Sst-"

Gerbang terbuka, perhatian mereka tersita. Seorang pria dengan pakaian serba tertutup masuk membawa pistol berukuran besar, dia adalah penghukum, seseorang yang bekerja untuk pemain out.

"TIDAK! JANGAN!! JANGAN!! " Histeris Marina, dia menghalangi si ibu hamil dengan cara memeluknya.

Marina menodongkan tubuhnya, dia merentangkan kedua tangan. "Bunuh aku! BUNUH AKU SAJA! AKU YANG SUDAH MEMBUNUHNYA, "

"Aku yang pantas mati! "

"Pemain 999, tolong minggir, "

"AKU TAK MAU!! AKU YANG SALAH DISINI!! SALAHKAN AKU!! SALAHKAN AKU!! "

Pistol diarahkan ke belakang, Marina tak sempat menghadang dia sudah mendengar suara tembakan yang sangat menyebalkan.

Neng~

Gendang telinganya serasa diputar-putar.

"Dorr-"

Menembus kepala, dilayar foto pemain jadi sobekan lalu jadi abu-abu.

"Tidak... Tidak... "

"Bu... "

"Bu... "

Ibu hamil itu, perlahan menghilang meninggalkan cahaya putih yang menjadi pertanda kepergian mereka.

"TIDAK!! "

.

.

.

"Hosh...hush...hosh..."

"Waw... Ingatan mu sangat panjang sekali, aku sampai kewalahan nona, "

"KAU! " Marina mengambil pisau tergeletak di rumput, dan akan menancapkan di mata pria itu.

Tapi tertahan karena ada rantai besi yang mengikat leher Marina, semakin ditarik semakin erat.

"Ekh"

"Sialan... "

"Hahaha, "

"Aku baru tau kalau kau juga salah satu penghianat dari orang-orang yang kau sebut memedulikan satu sama lain, rupanya disitu juga ada nona juga, waw plot twist yang tak terduga, "

"Saya jadi kenyang. "

Katanya mengelus perut, menindihi tubuh Marina sampai wajah mereka berdekatan. Diendusnya aroma gadis itu, pengawas menimang.

"“Akh!—”

Leher Marina masih terikat oleh rantai panjang miliknya.

"Hm, apa anda tak menggunakan kupon yang diberikan God dengan baik? Mengapa? Kesempatan lho, tidak akan datang dua kali, "

"Itu adalah kupon yang diinginkan semua orang, bagaimana? Dengan itu semua tunggakan nona akan lunas kan? Pria hidung belang itu juga tidak lagi membiayai hidupmu, karena kini kau mampu membiayai dirimu sendiri.”

"Ka-u... "

Marina mencabut tusukan itu, rantai yang mengikat lehernya akhirnya terlepas.

Pengawas mundur menahan darah yang keluar dari lehernya.

Dia melihat darah terus bercucuran bahkan membasahi jas kulit hitamnya, kaus tangan hitam miliknya juga jadi kotor.

"Kuat sekali, "

Marina meludah, dia membuat kuda-kuda. Lalu berlari, menonjok wajah pria itu sampai terpental ke belakang, gadis itu meretakkan seluruh sendi sampai tulang-tulang miliknya renyah didengar.

"Cuih! "

"Hanya makhluk lemah, pengawas sepertimu adalah makhluk yang diciptakan masih belum sempurna, "

Pengawas langsung menatapnya tajam setelah dinyinyiri seperti itu, dia jelas tak terima dan mulai mengeluarkan kabut hitam.

"Memang kau adalah makhluk paling langka nona, tidak seperti manusia lain, setelah mereka menang, mereka membuang semua kenangan dan hidup dengan good ending, "

"Rupanya kau subjek yang berbeda, ya? "

"Aku-be-da? " Tanya Marina dibuat putus-putus, dia lari sangat kencang dan menendang tangan si pengawas disilang menghalau menendang kepala pria itu.

"Ini semua karena permainan kalian!! Kalian membuat pilihan tak masuk akal! Seharusnya, Orang-orang baik seperti teman-teman ku tidak mati! "

"Itu karenamu! "

Bugh!

"Ugh-"

Pengawas tak memiliki pilihan lain selain mengeluarkan tongkat bisbol dan dilayangkan ke perut gadis itu, dia terlempar jauh ke belakang bahkan merobohkan tiga pohon sekaligus.

"Guakh-"

Marina memuntahkan darah segar dari mulutnya, dia jatuh tak berdaya, pandangannya melemah.

Senyum pengawas tertarik ke atas, dia berjongkok, mengelus kedua pipi gadis itu.

Dia mendekatkan wajah dan menciun bibirnya kecil.

"Aku suka padamu, kau mirip dengan chihiro anjing kesayanganku, awalnya ganas tapi suka manja, apa tipe kepribadian mu seperti itu? "

Mata Marina bergeremang, dia tak bisa bertahan lama, matanya terus berkedut.

Dia mengangkat tangan ke depan.

"Fuck-you... " Memberikan jari tengah, lalu pingsan.

"Hahaha! Nona Marina, kamu sangat manis sekali, kalau pingsan begini... Jangan ikut campur lagi ya... "

"Sayang? " Sambil mengedipkan sebelah mata, pengawas hilang begitu saja bersama kabut hitamnya, waktu kembali ke sedia kala, dan sisa-sisa kehancuran yang mereka buat jadi kembali ke tempat semula.

Bersambung...

1
Fanchom
silakan komen atau report kalau ada salah kata penulisan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!