Ivan adalah pemuda yang sangat mengenaskan ketika dia hidup di bumi..
karena dari dia kecil harus menghadapi penyiksaan dari ayahnya yang telah depresi semenjak ibu Ivan meninggal, dan saat ayah Ivan menikah lagi, Ivan pun tidak hanya di siksa oleh ayahnya kali ini, tetapi oleh ibu tirinya juga yang membuat Ivan harus kabur dari rumahnya selama 15 tahun...
tetapi meskipun Ivan memilih kabur, dan telah hidup sendirian selama 15 tahun dia pun masih tidak luput dari kemalangan, karena dia harus menerima takdirnya ketika sebuah truk menabrak dirinya, yang membuat Ivan harus bertransmigrasi ke dunia kultivasi, dan memasuki tubuh seorang pemuda yang cukup beruntung karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang..
*Jangan Lupa Baca juga novel ku yang lainnya*
- Menjadi Karakter Sampingan di Novel Harem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14.Meng Yueli
mereka berdua kaget karena dua hal yang berbeda..
wanita muda itu kaget karena sepertinya mengenal Yuan, akan tetapi Yuan kaget karena melihat wanita itu yang sangat cantik dengan wajahnya yang cantik, rambutnya yang bercampur antara perak kehijauan, menambahkan kesan elegan dan lembut, serta bola matanya yang hijau..
"Hm.. sepertinya aku pernah melihatmu" ucap wanita itu yang membuat Yuan tersadar kembali dari lamunannya..
"melihatku?, apakah kamu mengenalku? " tanya Yuan bingung karena dia merasa tidak mengingat wanita ini dalam ingatan Yuan yang terdahulu..
"Baiklah itu tidak penting, karana kamu menghalangi ku ketika aku ingin mengambil gelang giok itu.. " ucapnya dengan nada yang cukup arogan membuat Yuan harus menghela napas karena sepertinya akan merepotkan..
Dan wanita itu yang mendengar helaan nafas Yuan pun mengerutkan kening dan menatap Yuan dengan tatapan kesal..
"Kenapa kamu menghela nafas seperti itu? " tanya nya kesal..
"jadi apakah kamu seorang nona muda dari keluarga tertentu yang berkuasa dan bisa mendapatkan apa saja ketika kamu ingin sesuatu? " tanya Yuan menatap kearah wanita itu..
Dan wanita itu yang mendengarkan pertanyaan Yuan yang begitu kompleks dengan kebenaran yang tidak bisa dia sangkal pun segera membusungkan dadanya dengan bangga..
"Benar sekali, aku adalah meng yueli nona muda dari keluarga meng, ayahku selalu memberikan apapun yang aku mau, jadi lebih baik menyerahkan.. " ucapnya dengan bangga dan tersenyum dengan senyuman kemenangan
Dan Yuan yang sudah berhasil menebak itu pun menghela nafas dengan lelah, karena dia sudah mendapatkan alur cerita seperti sebuah novel China, ketika karakter utama memiliki konflik dengan seorang tuan muda dari keluarga tertentu ketika karakter utama itu sedang ingin membeli barang dan harus berebut dengan tuan muda itu dan akhirnya mereka bertengkar..
Dan ketika tuan muda itu kalah, maka akan datang ayahnya, dan ketika ayahnya kalah akan datang kakeknya bahkan sampai leluhurnya, dan sekarang Yuan benar benar tidak cukup tenaga untuk meladeni hal yang seperti itu..
"Baiklah Yueli kan?, ambil saja aku tidak jadi mengambilnya" ucap Yuan dan segera berbalik, akan tetapi Yueli yang baru pertama kali merasa di abaikan pun menjadi terkejut..
"Bu-bukankah seharusnya dia sekarang kagum padaku seperti laki laki yang lainnya?, bahkan banyak tuan muda dari keluarga Lin, Feng dll ingin melamar ku, tetapi dia benar benar mengabaikan ku? " gumam meng yueli menatap yuan dengan kesal..
"Baiklah pak, aku ingin membeli giok ini, dan ini uangnya dan ambil saja kembaliannya" ucap Yueli sambil menyerahkan dua keping emas dan segera mengambil gelang giok tersebut dan mengejar yuan..
Sedangkan pak tua yang menjual itu pun terkejut karena seharusnya harga gelang giok itu adalah 5 keping emas...!!, dan dia benar benar rugi 3 emas.. !!!
"Tetapi melihat anak laki laki itu entah mengapa aku merasa tertarik, seperti ada energi misterius di sekeliling nya, hm.. baiklah mungkin jika takdir kita akan bertemu kembali.. " ucap pak tua misterius itu..
"Akan tetapi anak perempuan keluarga meng tersebut benar benar berani menipu ku..!!, sigh.. baiklah lebih baik ikhlaskan saja.. " ucap pak tua itu sekali lagi dengan kesal sebelum mencoba bersabar lagi dan tiba tiba dia pun menghilang..
Dan kembali lagi dengan yuan sekarang yang sedang di ikuti oleh Yueli di belakangnya...
"Hey... hey tunggu dulu.. " ucap Yueli sambil memegang tangan Yuan, membuat Yuan berhenti dan menatapnya..
"Baiklah ada apa lagi nona muda meng Yueli.. " ucap Yuan penuh sarkas yang membuat bibir yueli berkedut..
"Hmp..!!, kenapa kamu mengabaikan ku? " tanya nya dengan kesal membuat Yuan menatapnya dengan tatapan aneh..
"bahkan sekarang kamu memandangku dengan tatapan seperti itu..?!! " ucap Yueli dengan marah membuat Yuan harus mengalah sekali lagi..
"Baiklah baiklah aku minta maaf, dan aku hanya tidak ingin semuanya menjadi rumit saja, karena aku ingin menikmati kehidupan dengan damai.. " jawab Yuan dengan santai..
"Apakah kamu berpikir aku membawa masalah? " tanya Yueli dengan tatapan tajam
'Apakah wanita benar benar tidak se masuk akal ini?, bahkan aku tidak pernah bilang bahwa dia adalah pembawa masalah, meskipun sepertinya itu benar' pikir Yuan menatap kearah Yueli..
"Aku tidak mengatakan seperti itu tuh" jawab Yuan mengangkat kedua bahunya..
"Tch, kamu sangat menyebalkan, jadi kamu dari keluarga mana?, dengan rambutmu yang putih pasti kamu berada di keluarga Liu kan?, kamu di keluarga utama apa cabang? " tanya Yueli menatap Yuan dengan penasaran..
"Yah, meskipun kamu benar tetapi di sisi lain kamu salah" jawab Yuan dan bibir Yueli pun berkedut sekali lagi.
"Benarkan aku jika salah, dan bukannya aku sudah memperkenalkan diriku tadi?, maka sekarang kenalkan lah dirimu" ucap Yueli semakin penasaran..
"hah.. baiklah namaku Lin Yuan yang tentu saja berada di keluarga Lin, tetapi tidak perlu repot repot karena aku bukan anak patriark, aku hanya anak adiknya yang kebetulan menikah dengan ibuku yang berasal dari keluarga Liu" ucap Yuan memperkenalkan dirinya dan menjelaskan latar belakangnya..
"Hm?, keluarga Lin?, bukankah berarti kamu kenal Lin Zicheng dan Lin hao? " tanya nya dengan penasaran..
"tentu saja aku mengenalnya kan mereka juga sepupuku" jawab Yuan
"Tetapi aneh sekali kalau kamu tidak mengenalku kalau gitu.. " ucap yueli dengan cemberut..
Dan Yuan yang mendengar itu pun merasa aneh,"apa hubungannya memang jika aku mengenal Lin Zicheng dan Lin Hao sama kamu? " tanya Yuan dengan penasaran karena dirinya tidak ingat apapun..
"apakah kamu benar benar tinggal di goa?, kamu bahkan benar benar tidak mengetahui nya" ucap Yueli dengan kesal tetapi Yuan tetap diam dan bingung menunggu penjelasan nya..
"Tentu saja karena kakak dan adik itu sebelumnya berebut untuk melamar ku untuk bertunangan, yang di mana aku menolak mereka berdua sekaligus" ucap Yueli dengan bangga..
Yuan yang mendengar itu pun tidak terlalu terkejut, karena Yueli memang benar benar sangat cantik, jadi pasti dia akan menjadi primadona di dunia ini, dan bahkan di bumi tidak akan ada yang bisa mengalahkan kecantikan nya...
"Ah.. ternyata seperti itu, aku turut prihatin dengan mereka berdua" ucap Yuan menghela nafas..
"jadi apakah kamu ingin melamarku seperti mereka juga? " tanya Yueli dengan percaya diri dan membusungkan dadanya sekali lagi yang membuat bibir guan berkedut..
"kamu tidak perlu khawatir tentang itu, karena aku tidak berniat melamar mu seperti mereka berdua" jawab Yuan dengan cepat dan tanggal membuat Yueli yang tadinya bangga langsung menatap Yuan dengan kesal..
"Kenapa?, apakah aku tidak cantik?" tanya Yueli akan tetapi nada percaya diri dan arogannya tiba tiba berubah menjadi nada sedih yang membuat Yuan bingung..
"Tidak tidak, bukan seperti itu" jawab Yuan panik karena takut Yueli akan nangis beneran..
"jadi seperti apa kalau bukan seperti itu? " tanya nya dan suaranya masih sedih dan sepertinya dia menahan air matanya, bahkan Yuan tidak menyangka bahwa dia akan se cengeng ini..
"baiklah jangan nangis, karena kamu benar benar sangat cantik, akan tetapi aku juga tidak mengenalmu, dan aku rasa melamar seseorang itu harus sama sama saling mencintai dan kita berdua belum saling mencintai yang akan membuat mu akan langsung menolak ku, seperti kamu menolak Zicheng, Lin hao dan pelamar mu yang lain" jawab Yuan sambil mengelus elus kepalanya dengan lembut..
Dan Yueli sendiri yang awalnya hanya mencoba mengerjai Yuan dengan berpura pura menangis dan ingin mengerjainya sangat terkejut dengan jawaban Yuan yang sangat kompleks dan jelas, apalagi dengan perhatian Yuan yang mengelus ngelus kepalanya dan dia pun segera mundur dengan panik..
up up up