NovelToon NovelToon
CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca tolong tekan LIKE ya.


Ini sequel dari novel My Husband Is Possessive.

Lebih tepatnya ini cerita Wulan dan Kevin.
Penyesalan karena kehilangan perempuan yang di cintai membuat Kevin berubah menjadi pria dingin tak tersentuh. Tiap hari dia habiskan untuk bekerja dan mencari Wulan.
Bagaimana perjuangan Kevin dalam mencari Wulan yang tiba-tiba kabur dalam keadaan hamil.

Kalau ada yang masih binggung alur ceritanya, baca dulu novelku yang judulnya My Husband Is Possessive.



Cerita ini hanya khayalan author kalau ada kesamaan atau salah mohon maaf.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Kevin menatap laporan dari Ray dengan tangan terkepal.

"Apakah ini semua hasil penyelidikan mu," tanya Kevin menatap semua yang tertulis di sana dengan tatapan tak percaya. Ya semua itu adalah bukti bahwa Mr Albert bersekongkol dengan Bela menjebaknya dan dia masih tak percaya Bela berani melakukan hal menjijikan seperti itu.

"Bela tak ku sangka kamu berani menjebak ku, apa aku terlalu baik kepadamu sampai kamu lupa siapa aku," lirih Kevin.

"Bagaimana apa perusahaan Mr Albert sudah kamu urus," tanya Kevin dengan dingin.

"Sudah bos, tinggal menunggu kabar kebangkrutan perusahaan tersebut," jawab Ray tak kalah dingin.

"Bagus, aku ingin lihat wajah angkuhnya kemarin berubah menjadi tangisan penyesalan," kata Kevin.

"Dasar bodoh, bagaimana dia bisa menargetkan bos Kevin. Jadi selamat menikmati hari-hari dalam penyesalan," batin Ray.

"Ray kosongkan jadwal ku selama seminggu, " perintah Kevin.

"Ya lembur lagi," batin Ray membayangkan tumpukan berkas di atas mejanya yang tak kunjung habis.

"Hah seminggu bos," tanya Ray memastikan.

"Ya aku ingin pergi mencari istri ku," jawab Kevin.

"Tetapi aku ikut senang karena nyonya sudah ketemu, kasihan bos Kevin," batin Ray.

"Bos sudah tahu dimana keberadaan nyonya?" Tanya Ray ikut bahagia.

"Sudah kemarin dokter Dika sudah memberitahukan keberadaan istri ku," jelas Kevin.

"Oh ya bos bagaimana dengan nona Bela?" Tanya Ray dengan ragu.

"Begitu saja kamu masih bertanya, kamu kirim dia kembali ke luar negeri dan pastikan dia tak akan pernah bisa bisa kembali, oh ya kasih tahu mantan dia yang gila itu kalau Bela masih mencintainya," kata Kevin dengan seringai licik.

"Apa bos yakin, bos tahu kan kalau Nando akan menyiksa nona Bela," Ray merasa kasihan karena dia tipe orang yang tak tega menyakiti perempuan.

"Ya aku tahu. Aku sudah berjanji kepada kedua orang tuanya untuk menjaga dia tetapi aku tidak sebaik itu melepaskan dia begitu saja. Ya meskipun aku tak bisa menghukum dia secara langsung tetapi aku masih bisa menggunakan tangan orang lain," kata Kevin dengan dingin ada jejak kegetiran di setiap ucapannya.

"Ck sungguh tragis nasib mu nona karena sudah mengusik bos Kevin jadi bersiaplah menderita," batin Ray mengelengkan kepalanya.

"Minta anak buah kita datang ke alamat ini, aku ingin memastikan istriku ada di desa ini dan jangan sampai mereka ketahuan," perintah Ray.

"Siap bos,"

"Kirimkan bunga kesukaan istri ku ke sana, aku ingin melihat wajah kesalnya," kata Kevin membuat Ray mengelengkan kepalanya.

"Apa bos yakin," tanya Ray memastikan apa dia tak salah dengar.

"Ya kirimkan bunga mawar putih tanpa kartu ucapan dan minta anak buah kita merekam diam-diam, aku ingin lihat apa dia masih ingat suaminya atau tidak," kata Kevin.

Merasa tak ada yang perlu di bicarakan lagi, Kevin mengibaskan tangannya memberi isyarat agar Ray segera pergi, Ray menunduk hormat sebelum melangkah keluar.

"Sayang semoga kamu mau memaafkan semua kesalahanku," lirih Kevin dengan sendu mengingat buku diary Wulan disana tertulis bagaimana sedihnya Wulan karena Kevin sering bertemu dengan Bela.

"Maaf," lirih Kevin.

.

.

Tok tok tok tok tok tok....

"Sebentar," kata Vera berjalan membuka pintu rumah.

"Siapa ya?" Tanya Vera binggung, dia baru di sini dan tak tahu wajah pria asing di depannya.

"Cantik," guman pria di depannya.

"Hei di tanya kok diam saja," kata Vera dengan galak.

"Saya Bambang neng, mau cari neng Rita," kata pria itu dengan bergaya sok keren.

"Rita ada yang nyari kamu," teriak Vera langsung pergi ke dalam rumah, dia ngeri melihat wajah dan gaya pria itu.

"Hah Bambang, ngapain sih pagi-pagi nyariin aku," kesal Rita.

"Cepat sana temui pacar mu," ledek Wulan.

"Dih ogah," protes Rita.

"Ha ha ha ha ha ha," tawa Wulan pecah.

Dengan wajah cemberut Rita pergi ke depan.

"Masa pacar Rita modelan begitu sih," kata Vera tak habis pikir.

Ya penampilan Bambang terlihat aneh untuk Vera, dia datang dengan celana levis panjang dipadukan baju berwarna-warni dan di masukkan kedalam celana tak lupa rambut Bambang di sisir rapi terlihat culun jangan lupakan sepatu hitam mengkilap.

"Apa Rita kena pelet ya," batin Vera.

"Mana mungkin Rita mau sama si Bambang yang modelan begitu, kamu tahu sendiri kan tipe kekasih Rita bagaimana. Nomor 1 cakep alias tampan dan kedua mapan karena Rita tak mau makan cinta doang katanya cepat laper," jelas Wulan ingat ucapan Rita kala itu.

"Nah itu yang bikin dia jomblo sampai sekarang," kata Vera.

"Yuk intip mereka berdua," ajak Wulan.

"Ngak ah, kamu aja aku masih mau makan pisang goreng sambil lihat pemandangan sawah," tolak Vera.

"Ck gak asik kamu,"

Wulan segera pergi mengintip Rita dan Bambang.

Mereka tadi berada di belakang rumah, mereka suka nongkrong disana pagi-pagi sambil membawa cemilan dan minuman seperti saat ini ada pisang goreng dan risoles goreng tak lupa teh hangat ada juga kopi karena Vera suka. Apalagi pemandangan di sana bukan hutan bambu atau pohon pisang melainkan sawah-sawah para penduduk.

Sedangkan Rita menatap pria di depannya dengan kesal.

"Ngapain sih pagi-pagi sudah datang bertamu, bikin mood jelek aja," protes Rita di dalam hatinya.

"Ya ada apa?" Ketus Rita.

"Ini ada oleh-oleh dari mami katanya buat calon mantu," kata pria itu menyerahkan kantong plastik berwarna hitam jadi Rita tak tahu apa isi di dalamnya.

"Hah?" Rita melotot.

"Ha ha ha ha ha ha ha ha ha," di dalam rumah Wulan sudah cekikikan menahan tawa.

"Tolong bilangin mami kamu kalau aku ini bukan calon mantu nya," protes Rita.

"Tetapi kan Abang suka neng jadi mami sudah anggap neng Rita sebagai mantu," kata Bambang sedih.

"Aku sudah punya kekasih," kata Rita asal karena sudah lelah di datangi Bambang yang ngaku-ngaku sebagai pacarnya.

"Mana Abang tak pernah lihat, pasti neng Rita bohong ya,"

"Kalau tidak percaya ya sudah, sana pergi aku mau masak kasihan Wulan sudah lapar," usir Rita.

"Tetapi neng ini bagaimana?" Tanya Bambang menunjukkan kantong plastik yang dia bawa.

"Bawa pulang saja,"

"Tunggu neng...."

Brakkkkk.... Rita menutup pintu dengan keras.

Bambang pulang dengan wajah lesu.

"Kasihan tuh anak," kata Wulan.

"Biarin, kalau kasihan ambil saja," sungut Rita.

"Emoh..." Jawab Wulan.

Rita memilih berjalan ke meja makan dia ingin mengambil minum untuk meredakan emosi.

"Aku mandi dulu, kalau Kenan datang kesini minta dia belikan aku daster," kata Wulan.

"Hmmm...."

Kenan tadi pagi menghubungi Rita mengatakan akan pergi ke pasar dan menanyakan apakah mereka ingin di belikan sesuatu.

Tok tok tok tok tok....

"Siapa lagi sih, sebentar," kesal Rita namun dia tetap berjalan menuju pintu.

Ceklek...

"Apa lagi sih," kata Rita dengan nada kesal, dia pikir ini adalah Bambang.

"Maaf neng ini ada kiriman bunga buat neng Wulan," kata pria itu memberikan bunga kepada Rita.

"Teman saya masih mandi jadi titip saja ke saya,"

"Baik neng, ini tanda tangan disini,"

"Terimakasih neng,"

Bersambung.....

1
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semoga kevin sama ray nga ketahuan ya
kaylla salsabella
seperti nya suruhan Bella dan klien satunya
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
untung selamat
Dewi Rose
lanjut thor
Anita Rahayu
Luar biasa
kaylla salsabella
Alhamdulillah aku dulu pas hamil ngidam nya cuman ayam krispi pedas 🤣🤣🤣
kaylla salsabella
kangen ya mbak Wulan
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
ada yang kangen ni 😂
Desmeri epy Epy
lanjut
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
kangen ya lan tu suami mu ada masalah 😅
kaylla salsabella
semoga Wawan segera dapat jodoh nya
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
sabar wan wulan bukan jodoh mu wkwkwk
kaylla salsabella
pasti akal " an si bela bilang sakit
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
sabar vin semoga secepatnya kalian berkumpul dengan bahagia
kaylla salsabella
wuhhaaaaa 🤣🤣🤣
kaylla salsabella
sabar ya Mak 🤣🤣
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
aseek 😂🤣
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
emak wawan aja terpesona 😂
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semangat berjuang vin 😂
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
yang sabar aja vin meluluhkan ibu bos wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!