NovelToon NovelToon
Wanita 1 Triliun

Wanita 1 Triliun

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Badboy / Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pihak Ketiga
Popularitas:4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Area 18+

Gadis cantik berumur 20 tahun rela merelakan kesuciannya demi membalas dendam atas hinaan pedih sang suami yang telah tega menjualnya, Claudia meminta bantuan kepada Lorenzo untuk membantunya agar bisa mengandung seorang anak.

Seharusnya ini tak terjadi tetapi keputusan Claudia telah bulat, ia benar-benar sudah tak tentu arah dengan hidupnya yang sangat tragis penuh pengkhianatan.


Bagaimana kisah selanjutnya?
Simak cerita lengkapnya!!!!...🤗>>>>>>>>>>>>>>

Ig: By_Aryany10

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

"Ini pasti tidak salah lagi nak, kemungkinan besar kamu sedang mengandung.." Ujar Ranti senang ia sangat berharap jika perceraian ini dibatalkan.

Claudia gelisah ia panik apa yang harus diucapkannya sekarang.

"Ayo nak sekarang kita ke rumah sakit untuk membuktikan semuanya, jika kamu melangsungkan perceraian ini takutnya benar kamu hamil itu sangat disayangkan." Timpal Ranti memberi saran kepada mantunya.

Dengan lembut juga setenang mungkin Claudia melepas genggaman tangan Ranti. "Ma aku tidak mungkin hamil, ini hanya kecapean dan tubuhku belum sepenuhnya pulih. Aku akan tetap menjalani sidang perceraian ini."

Ranti menatap lekat wajah Claudia ia mengerutkan keningnya. "Bagaimana jika benar kamu hamil? tidak ada salahnya kan kita periksa dulu itu lebih baik, ayo!."

Untuk kesekian kalinya Claudia menggelengkan kepala. "Tidak ma ini keputusanku untuk apa yang akan terjadi ke depan itu bagaimana nanti, mau aku sedang mengandung atau tidak tapi sepertinya ini tak mungkin. Namun tetap saja perceraian ini akan tetap dilakukan!.."

Jawaban tegas Claudia berhasil membuat Ranti terdiam ia tak bisa membujuknya lagi.

"Ini karena mungkin aku belum sepenuhnya pulih ma, jadi lupakan saja aku tidak mau merepotkan siapapun termasuk Andrean!."

Sangat tidak mungkin bagi Claudia untuk pergi ke rumah sakit meriksa kondisi perutnya, ia harus berjaga-jaga hamil atau tidaknya terserah nanti sekarang fokus dulu untuk sidang perceraian dengan Andrean.

"Baiklah mama menghargai keputusanmu...." Lirih Ranti lesu ia benar-benar terpaksa namun apa daya.

Dua wanita itu kembali melangkah menuju tempat persidangan yang akan segera dimulai, air mata Andrean terus berjatuhan ia terpukul tak kuasa jika harus berpisah dengan Claudia. Rasa menyesal itu terus menghantuinya.

Claudia meremas kain bajunya kuat, Rayny menggenggam tangan kiri sahabatnya untuk menguatkan.

Proses sidang terus berjalan, saksi dan bukti-bukti ketidakadilan dan kekerasan Andrean menjadi alasan Claudia untuk berpisah.

Di sini Andrean mengakui semua kesalahannya, mungkin untuk membuat Claudia bahagia hanya dengan melepasnya pergi dari genggaman.

Mereka berdua menandatangani surat perceraian sehingga sekarang resmilah hubungan keduanya sudah berakhir.

"Ijinkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya..." Ucap Andrean nanar.

Claudia terdiam sesaat namun ia menyetujuinya, penampilan mantan suaminya itu sekarang tampak memprihatinkan. "Kemarilah!."

Andrean mendekati Claudia ia memeluk wanita itu dengan erat, sesak sekali rasanya rasa menyesal terus menerus menghantui benak Andrean. "Maafkan aku yang tak bisa membuatmu bahagia Audi..."

Claudia hanya menepuk-nepuk punggung Andrean menenangkan. "Yang lalu biarlah berlalu aku sudah memaafkanmu, jangan seperti ini mari bahagia dengan kehidupan masing-masing. Kau masih memiliki istri dan anak."

Setelah dirasa cukup pelukan itu Andrean lepas. "Sekali lagi maafkan aku..."

Andrean dan kedua orang tuanya pamit untuk pergi, tidak lupa mereka semua berpelukan untuk tetap berdamai.

Setelah selesai Claudia dan Rayny juga melajukan mobilnya membelah jalanan raya untuk pulang.

"Ray nanti mampir dulu ke apotek sebentar.." Ujar Claudia dengan wajah lesunya.

"Kamu kenapa gak enak badan juga Clau? mending langsung ke rumah sakit saja sambil periksa lukamu."

Claudia sontak menggeleng cepat. "Aku gak sakit tak usah Ray luka punggungku juga sudah membaik."

"Terus ke apotek mau beli apa?."

"Ada sesuatu yang harus ku beli."

Rayny menghentikan mobilnya di depan sebuah apotek, Claudia turun dari mobil itu dan masuk ke dalam untuk membeli sesuatu.

Sebenarnya Rayny penasaran namun ia memilih Claudia yang bicara langsung takutnya nanti mengganggu.

Tidak lama Claudia memasuki mobil itu. "Ayo kita pulang."

Rayny melajukan mobilnya kembali, beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Rayny. Claudia memutuskan untuk meninggalkan rumah pemberian dari Andrean untuk sementara waktu ia akan numpang dulu di rumah sahabatnya.

"Clau sebenarnya tadi di apotek kamu beli apa?." Tanya Rayny sambil membawa beberapa barang Claudia.

"Aku beli tespack Ray..."

Rayny dibuat terkejut dengan jawaban Claudia. "Tespack?."

Saat memasuki rumah Rayny, Claudia sontak berlari menuju kamar mandi ia mual-mual kembali. "Hoeek!... Hoeeek!!.."

Rayny semakin dibuat terkejut juga panik ia sontak menyusul Claudia ke kamar mandi. "Clau kamu gak kenapa-napa?."

Tidak ada jawaban dari Claudia, 5 menit kemudian Claudia keluar dari kamar mandi itu tangannya memegang tespack yang ia beli. Ia sendiri menutup mulutnya karena tak menyangka akan apa yang dilihatnya.

"Clau ini garis dua kamu positif hamil!.." Lirih Rayny yang juga sangat terkejut.

"Aku hamil...." Ucap Claudia terharu wajahnya tampak berseri ternyata selama ini dirinya tidak mandul.

Rayny mondar-mandir ia menggigit bibir bawahnya gelisah juga cemas. "Sekarang bagaimana Clau? kamu hamil sedangkan kamu dan Andrean sudah berpisah?..."

Claudia kebingungan ia harus mengatakan apa kepada Rayny, haruskah ia memberitahu kebenaran semuanya?.

"Apa aku harus memberi tahu mantan suamimu yang kejam itu!."

"Jangan dia tidak terlibat dalam hal ini..." Balas Claudia.

Rayny mengerutkan keningnya. "Hah? apa maksudmu!."

"Anak yang ku kandung sekarang adalah darah daging dari Lorenzo Scottbryan." Jujur Claudia tanpa basa-basi.

"APA!!!..." Mata Rayny membulat sempurna tangannya sontak menutup mulut syok.

Bersambung..

Tinggalkan jejaknya ya kakak-kakak!..🤗

Ditunggu dukungannya di bawah!..

👇

👇

👇

👇

👇

1
Hernandi Siti
Luar biasa
kalea rizuky
pemeran utama tolol novel kayak gini harusnya gk ada like sebel bacanya
kalea rizuky
wanita tolol murahan
kalea rizuky
uda bner ehh jd tolol. lagi males
Vebe Kabenaran
Luar biasa
Edy Sulaiman
kabur....ah! "
Edy Sulaiman
kurang sreg nih cerita tapi bc aja dulu..
Liza Wanie
Luar biasa
Mei Saroha
lah si ogeb... yah namanya juga baru 20tahun
Amang Firmansyah
Luar biasa
freyaa
baguss
DickyMaya Syahputra
Claudia bodoh
Lies Atikah
cewe gak punya harga diri G J banget mau aja jadi keset laki oon serra lebih baik tau menempat kan diri pertahan kan serra dia milik mu si claudi gak tahu malu udah di campak kan juga masih hahah heheh amit2 memalu kan ih
Lies Atikah
semoga berjodoh deh
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁😁
Ade Lia
Luar biasa
Muchas Gracias
sampai bab ini cuma tiga kata utk pemeran utama wanita bodoh, tolol dan goblok. semoga bab selanjutnya claudia udah pintar. semangat thor 🤗🤗
Bebby_Q'noy
ingin ku berkata kasar pada Claudia yg terlalu guobl.......... k☺
Bebby_Q'noy
Claudia ogeb
kejora
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!