NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Menjadi Wanita Kejam Di Dunia Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Xiao An wanita karir yang tengah menjalani kehidupannya tanpa hambatan. Tidak sengaja masuk ke dunia novel yang baru saja ia baca. Di novel dia menjadi Nona pertama Han Yu karakter antagonis, putri dari kediaman perdana menteri keuangan Han. Keluarganya sangat kaya dan hidup bergelimang harta. Kedua orangtuanya sangat mencintai putrinya memberikan semua yang di butuhkan. Sebab itu Nona pertama Han Yu sangat manja, pemarah, juga memandang rendah kalangan bawah. Kekejammnya terhadap pelayan membuatnya di takuti semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tali kehancuran keluarga Han

Bbbrakk...

Kereta langsung berhenti saat gebrakan kuat terdengar dari dalam kereta.

"Jalan," ujar Tuan Han dari dalam kereta. "Istriku." Dia meraih tangan istrinya meniupnya berkali-kali. "Kenapa kamu selalu melukai tangan indahmu."

Amarah Nyonya Han semakin memuncak di saat dia mengetahui jika Pangeran kedua telah berniat jahat terhadap putrinya. "Jika kamu masih saja melepaskannya. Aku sendiri yang akan menanganinya. Bagaimana pun juga Ayahku seorang Raja kecil di wilayah bagian selatan."

"Tidak perlu. Aku bisa mengatasinya. Tidak usah merepotkan Ayah mertua." Tuan Han memijat lengan istrinya dengan lembut.

Tatapan Nyonya Han kembali berbeda. Ada senyuman samar yang tidak mampu ia sembunyikan. "Putriku. Kalian sudah tidur bersama?"

Kedua alis Han Yu menyatu. "Apa yang Ibu katakan? Tentu saja tidak. Tuan Zhen membantuku saat aku berjalan kembali. Aku juga tidak berniat untuk pulang, takut kalian akan memiliki sikap seperti ini. Tapi siapa sangka kalian justru mengajukan lamaran kepadanya." Menatap tajam. "Ibu juga tahu aku hanya tidak ingin terikat dengan Bibi. Sehingga mencoba memanfaatkan situasi saat ada di dekat Tuan Zhen."

"Kehebohan yang kamu buat di masyarakat tentu saja harus ibu manfaatkan. Dengan begini pihak istana tidak akan terlalu menekan," jelas Nyonya Han.

Tuan Han sedikit menyingkirkan tubuhnya, "Aku merasa kasihan dengan Zhen Shunxi. Dia harus menjadi kambing hitam dari Ibu dan anak ini," gumamnya lirih. Tapi kata-kata itu tetap di dengar istri dan anaknya. Membuat dirinya mendapatkan tatapan mematikan dari keduanya.

"Ibu. Kaki ku sangat sakit harus berjalan satu jam sendirian di malam hari," Gadis itu memeluk Ibunya dengan erat.

"Putri Ibu, kamu sudah menderita. Tentang saja, Ibu pasti akan membuat mereka membayar atas semua kejadian yang putriku alami." Nyonya Han mengelus lembut kepala Han Yu.

Setelah begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan Ibunya. Han Yu bergegas kembali ke kamarnya saat kereta sudah sampai di kediaman Han. Gadis itu merebahkan tubuhnya di atas kursi panjang di dalam ruangan. "Li An, kenapa akhir-akhir ini aku tidak melihat Han Rui? Apa dia menjadi serajin itu menuruti keinginan Ibu untuk belajar?"

Pelayan Li An mendekat membawakan air hangat untuk mengompres kedua telapak kaki Nona pertamanya. "Beberapa waktu ini Tuan muda selalu ada di dalam halaman kediaman pribadinya. Mungkin juga untuk menyiapkan dirinya saat ujian kenegaraan di langsung dua bulan lagi."

Han Yu mengingat beberapa detail yang hampir saja ia lupakan. "Apa Han Rui pernah dekat dengan pelayan wanita di kediaman?"

"Setahu saya Tuan muda tidak pernah dekat dengan pelayan wanita di kediaman. Hanya saja beberapa hari yang lalu dia membeli gadis muda dari tempat hiburan. Dan di jadikan pelayan di halaman kediaman pribadi Tuan muda." Pelayan Li An mencoba mengangkat kaki Han Yu untuk melepaskan sepatunya.

"Biar aku saja." Gadis itu bangkit duduk tenang mengambil kompres kain dari tangan pelayannya. Kerutan kening terlihat di saat Han Yu menempelkan kain yang sudah di rendam air hangat di telapak kakinya. Tapi dia juga merasa nyaman. "Dia membeli gadis dari tempat hiburan?"

"Benar."

"Li An, cari tahu asal usul gadis muda yang Han Rui beli. Jangan sampai ada informasi yang terlewatkan. Iissss..." Desis rasa sakit masih terdengar.

"Baik." Pelayan Li An bergegas pergi setelah mendapatkan tugas dari Nona pertamanya.

Di dalam ruangan, genangan air di dalam baskom tidak terlalu penuh. Namun dapat memperlihatkan pantulan wajah cantik gadis itu. Dalam cerita asli, Han Yu tokoh utama membunuh kekasih adiknya dan memaksa adiknya untuk tunduk. Bahkan gadis itu telah menyiapkan pernikahan untuk adiknya. Karena paksaan tanpa henti Han Rui perlahan membenci kakak perempuannya. Pemuda itu membongkar hubungan gelap Kakak perempuannya dengan Pangeran kedua Jing Fan. Di hari kakak perempuannya di eksekusi. Han Rui hadir menatap dingin tanpa adanya perasaan persaudaraan lagi. Yang ada di dalam hati pemuda itu hanya kebencian tanpa akhir.

Rentetan kejadian seperti sebuah ilusi. Kehidupan kakak perempuannya hancur, Ayah dan Ibunya juga ikut di eksekusi mati. Dan pemuda itu melarikan diri ketempat kekasihnya terbunuh. Racun mematikan menjadi akhir hidupnya. Di tempat kekasihnya meninggal. Dia memeluk kerangka gadis yang ia cintai saat menghembuskan nafas terakhirnya.

Air mata gadis itu menetes di genangan air dalam baskom. Dia tidak dapat membayangkan tragedi besar terjadi saat jiwanya masih ada di tubuh Han Yu. Dia tentu tidak bisa menerimanya. "Harus ada yang memutus tali kehancuran keluarga Han. Sekalipun sulit, tetap saja aku tidak bisa membiarkan kematian mengerikan itu menjadi akhir semua orang."

Han Yu bangkit menyingkirkan air di dalam baskom. Dia berjalan keluar ingin melihat sendiri keadaan adiknya. Halaman kediaman pribadi adiknya menjadi sangat berbeda. Beberapa pelayan juga tidak di perbolehkan mendekati kamar utama. Para penjaga juga di minta untuk mengelilingi bagian pintu depan tidak boleh masuk terlalu jauh.

Gadis itu terus berjalan mendekati pintu kamar Han Rui.

Krekkk...

Pintu kamar di buka,

Han Yu melihat adiknya sedang berhubungan intim dengan gadis muda di atas tempat tidur. Tatapan gadis itu berbuah menjadi dingin namun tetap diam.

Kelambu di buka, Han Rui terjatuh berkali-kali saat dia turun dari atas tempat tidur. Pemuda itu hanya memakai celana dalam tanpa adanya baju yang melekat di tubuhnya. "Kakak perempuan." Dia berlutut ketakutan.

Gadis di atas tempat tidur juga bangkit dengan selimut di lilitkan menutupi bagian sensitifnya. Dia berlutut di samping Han Rui. "Nona pertama."

Han Yu membalikkan tubuhnya menutup pintu kamar. Baru dia menarik kursi yang ada di dalam kamar di gunakan untuk duduk tepat di depan kedua orang yang telah melakukan kesalahan fatal. "Siapa yang akan menjelaskan?"

"Kakak, aku yang telah mengajak dia untuk tinggal di kediaman ini. Aku mohon jangan salahkan Leizu. Dia mengandung buah hatiku." Han Rui merangkak mendekat meraih gaun bagian bawah kakak perempuannya. "Setelah aku tahu dia hamil. Aku segera membawanya kembali ke kediaman. Kakak, aku mohon jangan usir dia."

Han Yu menghela nafas dalam di hatinya. "Berlutut dengan benar," ujar gadis itu menekan setiap katanya. Dia bangkit, "Lepaskan." Menarik gaun yang masih di pegang adiknya. Dia berjalan mendekat kearah gadis yang sudah bergetar ketakutan. "Lantai sangat dingin. Jangan terlalu lama berlutut. Kasihan bayi yang ada di dalam kandunganmu." Membantu gadis itu bangkit.

Air mata Leizu mengalir di saat dia mendengarkan suara lembut yang terdengar tidak menyalahkan dirinya. "Nona pertama."

Han Yu mengusap air mata yang mengalir di wajah gadis muda di depannya. "Han Rui, kenakan baju dengan benar." Bentaknya kuat. Namun suaranya sangat lembut di saat berkata, "Kamu juga harus berganti baju." Menatap gadis di depannya.

"Baik," ujar Leizu.

Han Yu keluar dari dalam kamar menunggu dengan tenang.

1
Etty Rohaeti
lanjut
Raudah Anis
selamat hari raya idul Fitri, mohon lahir dan batin juga author ❤️❤️
terimakasih sudah mau mulai update setiap hari ya
.
Wahyuningsih
Ada2 aja han yu 🫢🫢 d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 upnya thor sellu jga keshtn istrht yg ckp seeeeeeemaaaaangaaaaaaaaat thor 😁😁😁😁😁
Arix Zhufa
cantik,cerdas,kaya raya...cuma kurang beladiri thor
Santy Susanti
jd kaya ditektif conan dooong👍🏻👍🏻😁😁
Santy Susanti
waduuuuh ada yg metong🙈🙈
Santy Susanti
mulai bergerak untuk lebih kokoh lagi, goooooooood👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
sampe speacles baca part ini🙈🙈🙈🙈
Arix Zhufa
kakak yg bijaksana tp seandainya blm tau alur takdir terdahulu pasti juga emosi
Raudah Anis
teka teki dalam fikiran Han yu mulai ada perkembangan
sahabat pena
yakin ini hal ga penting? nanti klo han yu berpaling kamu nyesel bgt loh. 🤣🤣🤣huft klo han yu di tolak mudah2an ada orang ketiga 🤣
Etty Rohaeti
lanjut
Santy Susanti
duuuh yg jaim, bentar lg juga pasti klepek2 sm nona pertama😜😜😜😜
Santy Susanti
Aaaah benih2 cinta pasti mulai tumbuh🤩
Raudah Anis
pada akhirnya pasti di terima juga lamaran Han yu🤭🤭
bau2 bucin sudah tercium sejak malam tadi🤣🤣
Wahyuningsih
D tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn pke lma upnya thor sellu jga keshtn istrht yg ckp mkan tept wktu seeeeeeeeemaaaaaangaaaaaaaaaaaaat
thor jgn ampe kndor 😁😁😁😁😁
Santy Susanti
Kasian banget Hanyu punya Bibi jahat banget😭😭😭😭
Eka Elyss
Luar biasa
Santy Susanti
Hadeuuh kepaksa dah ketemu permainsuri psikopat🤯🤯🤯🤯
Santy Susanti
ooowh ini cewe yg di awal cerita itu🙄🙄🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!