NovelToon NovelToon
The Evil Twin'S

The Evil Twin'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Sci-Fi / Berondong / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Rahmida Yuliyanti

A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11.

...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....

...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...

...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...

...2. Arcella Queenzie...

...3. The Little Devils...

...4. Geral Kane...

...5. Xaviora Kenanya...

...6. Askylla Rain...

...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...

...dan kalian di sini ⬇️...

...➡️8. The Evil Twins⬅️...

...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....

^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^

...Terima kasih dan selamat membaca...

...****************...

...****************...

Alka berdiri di balkon kamarnya memperhatikan sekitar, seakan sedang menunggu seseorang. telponnya berdering dengan nomor tak di kenal.

"bagaimana?" jawab Alka,

"besok akan berangkat, apa ada yang di perlukan bos?"

"tidak ada, gue ke sana sekarang"

"baik bos, saya akan tunggu di sini" Alka mematikan telponnya.

masuk ke dalam kamarnya setelah menerima telpon, Alka mengambil jaket nya hendak pergi. Malam ini cuaca begitu indah ada bulan dan bintang yang menyinari malam.

"mau kemana?" tanya Thea yang baru saja dari bawah bertemu dengan Alka di tangga.

"base"

"yaudah hati-hati" Thea pun masuk ke kamarnya.

Alka bergegas pergi perjalananya cukup jauh dari rumahnya. suara knalpot motor sport menggema di garasi untungnya tak sampai membangunkan orang rumah karna ini bisa di hilang jam 11 malam,

"den? Mau kemana malam-malam?"

"mau ke basecamp, anak-anak pada di situ katanya" bohong Alka tapi tak sepenuhnya bohong juga.

"oh iya den, hati-hati di jalan" Alka mengangguk saja.

cukup lama sampai Alka tiba di pelabuhan, Alka langsung menuju tempat anak buahnya berada. Kadang para pekerja Alka masih suka terkejut jika mengetahui bos nya masih remaja.

Oh ya setiap Alka mengecek barang miliknya dia tak pernah memperlihatkan wajahnya karna dia selalu memakai topeng hampir tak terlihat wajah bahkan kepalanya tertutup topi.

"selamat datang bos, silahkan lewat sini" di tengah-tengah kontainer yang tersusun Alka berada

Masuk ke salah satu kontainer, di dalam nya sudah tersusun puluhan senjata beserta compensator nya.

"ini bos" memberikan beberapa lembar kertas yang harus di cek Alka,

"apa ada keluhan?"

"mereka hanya mengeluhkan harga yang cukup tinggi"

"kalau tidak mau tidak perlu menjual ke mereka"

"bukan begitu bos, mereka cuman mengeluh saja namun tetap membeli di tempat kita"

"bodoh"

Alka ini pedagang senjata api dan senjata lainnya, sejak dirinya SMP kelas 1 dia sudah mulai bisnis ini tanpa sepengetahuan orang tuanya. Awalnya Alka tak sengaja membuka web gelap, di situ banyak berbagai macam hal yang di jual di dunia bawah.

Mempelajari web tersebut cukup lama hingga Alka mengenal beberapa orang penting di dunia bawah, Alka menjalankan bisnis jual beli miliknya juga tak langsung berjalan dengan lancar karna beberapa di ambang ke bangkrut.

Senjata yang dia dapat itu dari pembuatnya langsung, bagaimana bisa? Ya tentu saja dia mencari tau melewati kenalan ayahnya tanpa sepengetahuan ayah tentunya.

Identitas Alka tak ada yang tau karna dia menggunakan nama samaran,

"ke Filipina lalu kalian akan naik pesawat ke Kolombia, apa kalian bisa memastikan ini semua aman?"

"tentu saja bos, hanya dua puluh senjata yang akan di antar ke Kolombia, sisanya akan ke markas pertama yang ada di Afghanistan dan sebagian ke markas kedua yang ada di Pakistan."

"siapa yang berangkat ke Kolombia?" Alka memainkan pistol dan memasang beberapa compressor nya.

Mereka tau kalau hal ini cukup berbahaya karna mengantarkan langsung itu cukup berbahaya di tambah sering terjadi konflik bersenjata di sana.

"apa kalian memintaku yang berangkat?" Alka menggaruk-garuk kepalanya dengan pistol seakan mengancam anak buahnya.

"kami sudah mengaturnya bos, anda tenang saja serahkan kepada kami"

"begitukah? kalian tau aku tak suka kegagalan, uang yang ku berikan sepadan dengan pekerjaan kalian jadi tidak ada keluhan, kalau mau mengeluh dari sekarang!"

"lo, ada keluhan?" Alka menodong pistol ke salah satu anak buahnya"

"ti..tidak bos"

"oke. Jika pekerjaan ini semua selesai, kita akan bertemu di Italia untuk merayakannya."

hampir dua tahun pekerjaan ini benar-benar lancar mereka tak pernah merayakannya, Alka akan membiarkan mereka menikmati waktu seperti manusia lainnya nanti.

...****************...

"nih, lain kali bawa seragam kalo nginap di base" kesal Thea karna tadi malam Alka tak pulang dan langsung ke sekolah sampai meminta dirinya untuk membawakan seragam.

"makasih" Alka mengambil lalu beranjak pergi ke toilet.

Thea hanya tau kalau Alka ke basecamp karna memang Thea tak sekepo itu dengan urusan kembarannya.

"The, lusa ikut gak ke Bali?" tanya Nael

"ngapain?"

"liburan lah"

"malas ah"

"yee, si Alka mah ikut"

"THEAAA, COWOK LO MUKULIN KAKEL DI TOILET" Sontak Thea dan teman-teman Alka berlarian.

Sudah banyak yang mengerumuni depan pintu toilet, beberapa orang yang mencoba memisahkan pun ikut terkena sampai tak ada yang berani memisahkan.

"ALKHAZTARA!!" Panggilan Thea tetap tak membuat Alka mengentikan pukulannya.

...PLAKKKK...

Tamparan tepat di wajah Alka langsung membuat Alka menatap tajam orang yang menamparnya itu.

"Apa? Lo mau mukul gue juga?" Alka berdiri sambil menatap mata adeknya yang menatapnya matanya juga.

Alka memilih pergi meninggalkan orang yang sekarat dan Thea yang bersama temannya.

"Bawa Thea ke kelas, abis itu susul Alka. Biar gue dan Nael yang urus dia" ucap Jeff

Orang yang di hajar Alka pingsan di tempat karna hampir tak bisa melawan padahal tiga vs satu karna Alka hanya sendiri.

"gue bisa sendiri" Thea menepis tangan Teo,

Berjalan ke kelas namun tak mendapati Alka,

"Dimana si bodoh itu!!" gumam Thea kesal karna tak ada Alka,

Thea sedikit berlari di ikuti Teo, roftop tak ada bahkan gudang juga tak ada dan salah satunya parkiran. Motor Alka sudah tidak ada,

"dia di basecamp" ucap Teo karna habis membaca chat grub dari Alka.

"antar gue ke basecamp" ucap Thea, namun Teo seakan mempertanyakan ke Thea apakah dia yakin? Karna dia naik motor tumben sekali Thea mau naik motor di siang hari.

1
Tri Ani
aku udah mampir ya kak, salam kenal
Queen's: hii ka, terima kasih🙏
saling support ya ka❤️
total 1 replies
Queen's
jangan lupa baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!