NovelToon NovelToon
MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Fantasi Wanita
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: yinndyx

AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 MIIM

sudah cukup lama Axel masih berada di ruang kerja nya ia masih bergulat dengan isi pikiran nya. Dan tak lama kemudian Axel menghubungi tangan kanan nya.

"ke ruangan ku sekarang" ucap Axel melalui telepon yang tersambung dengan Jack.

"Baik Tuan" balas Jack di seberang sana.

Tutt,, Axel dengan tanpa dosa nya langsung mengakhiri panggilan dengan secara sepihak.

Tak lama kemudian Jack datang dan langsung masuk menemui tuan nya.

"Suruh vino menghapus semua Berita tentang aku dan gadis itu baik di sosmed mau pun televisi" titah Axel tanpa berbasa basi.

VINO INDRA SEBASTIAN, Vino adalah ahli IT di kelompok mafia DEMON DYXVION.

"Baik Tuan saya akan menemui vino sekarang juga" jawab Jack.

"Apa kau begitu payah, kau bisa menelpon nya dan langsung menyuruh nya." Ucap Axel yang sedikit kesal melihat tingkah konyol tangan kanan nya.

Mendengar perkataan tuan nya Jack langsung diam tak berkutik dan menggaruk tengkuk leher nya yang tak gatal.

"Hhehe, i-iya tuan saya akan menghubungi vino" jawab Jack dengan suara yang terbata bata.

"Bermalam di sini Jack jika kau mau" jawab Axel sambil melepas kan jas milik nya.

"Baik dengan senang hati saya akan bermalam di sini tuan Axel" jawab Jack dengan tersenyum manis.

Axel pun keluar dengan wajah datar nya meninggalkan Jack dengan senyuman yang masih merekah.

*****

Malam hari nya ketika Axel ingin segera turun ke bawah untuk makan malam tak sengaja mata nya melihat pintu kamar Aurora sedikit terbuka dan dengan mengerutkan dahinya nya Axel segera mendekati kamar Aurora.

"Hahaha, kau ini lucu sekali bell" ucap Aurora dengan tawa nya yang ceria.

"Liat wajah mu itu seketika merah, ahahha" lanjut Aurora melihat wajah Bella memerah seperti udang rebus.

"Nonaa, a-aku maluuu" Bella berteriak kecil karena menahan malu.

"AHAHAHA sudah lah bilang saja kalau kau menyukai tu,,." Aurora menghentikan perkataan nya ketika melihat Axel yang berada di depan pintu.

Axel yang menyadari jika Aurora melihat keberadaan nya langsung masuk ke kamar Aurora dan berjalan dan langsung memberi kode lewat mata kepada Bella untuk segera meninggal kan dia dan Aurora di kamar tersebut.

Bella yang mengerti perintah tuan nya langsung berdiri dan menundukkan badan nya.

"Permisi tuan dan nona saya keluar dulu" ucap Bella dengan sopan dan langsung berlalu meninggalkan mereka berdua.

Aurora yang melihat Bella keluar lantas ingin mencegah nya "e-ehh Bella kau mau kemana?" Ujar Aurora namun tidak mendapat jawaban dari Bella dan bahkan Bella semakin menambah kecepatan berjalan nya.

"Ehem" Axel berdehem ketika melihat Aurora yang masih kekeh untuk memanggil maid tersebut.

Aurora yang mendengar suara Axel langsung melihat wajah Axel.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Axel langsung to the point.

Aurora yang mendengar itu pun langsung tersenyum manis dan menatap wajah Axel yang sangat tampan dan menawan.

Cetasss,,

Axel menyentil kening Aurora ketika tidak mendapat jawaban dari Aurora malah melihat Aurora sedang tersenyum menatap dirinya sambil melamun.

"Ahkkk, awuhh sakittt lohh" teriak Aurora ketika kening nya di jentik oleh Axel.

Axel yang melihat ekspresi wajah Aurora lantas menarik sudut bibir nya hingga tersenyum tipis dan sangat tipis hingga siapapun tidak menyadari jika Axel sedang tersenyum.

"Makanya kalo di tanya tu di jawab bukan melamun" ucap Axel sambil mendudukkan bokong nya ke kursi yang dia tarik sebelum nya di dekat ranjang Aurora.

"Saya baik baik saja tuan dan saya ingin segera pulang" ucap Aurora dengan santai tetapi masih mengelus pelan kening nya.

"Dan terima kasih sudah menolong dan menampung ku di rumah se mewah ini" lanjut Aurora dengan antusias dan mengedarkan pandangan nya mengelilingi kamar yang di tempati nya.

Mendengar ucapan Aurora Axel mengangkat sebelah alis nya dan "tidak untuk sekarang karena sudah malam, dan sebaik nya kau turun ke bawah dan segera sarapan" titah Axel dan menatap dalam manik mata Aurora.

"Kenapa tidak aku bisa keluar dari sini sekarang juga malam pun tidak jadi masalah" balas Aurora yang masih kekeh ingin pulang.

"Aku sedang tidak memberimu pilihan tetapi ini perintah!!" Titah Axel dan langsung keluar meninggalkan Aurora.

Aurora segera beranjak ingin mengejar Axel yang sudah mendekati pintu.

"Tapi tuan, kan sa- ahkkkk" Aurora belum selesai berbicara lantas berteriak ketika kening nya menabrak pintu yang di tutup secara tiba tiba oleh Axel.

Axel yang mendengar teriakan Aurora langsung tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala nya.

Tanpa disadari nya bahwa maid dan pengawal melihat wajah tuan nya yang tersenyum.

"Apa yang kalian lakukan cepat lakukan apa yang menjadi tugas kalian!" Geram Axel yang melihat anak buah dan maid yang memperhatikan kan nya.

"Baik Tuan" jawab mereka secara serempak dan menundukkan badan nya dan langsung beranjak pergi.

"Kau, cepat suruh gadis itu untuk makan malam bersama ku" titah Axel kepada Bella.

"Baik Tuan" jawab Bella dan langsung berjalan menemui Aurora.

Axel berjalan menuju meja makan dimana sudah makanan sudah di hidang kan dan siap untuk di santap.

Tak lama kemudian Aurora datang dengan berjalan santai dan tersenyum kepada setiap pengawal dan maid yang memberikan hormat kepada nya dan tentu saja itu membuat Aurora sedikit canggung dan hanya bisa tersenyum manis.

"Duduk" titah Axel dengan dingin dan wajah datar nya.

Aurora segera duduk di samping Axel dan sesekali menatap wajah Axel dengan hati hati takut akan ketahuan. Namun bagaimana pun Aurora berhati hati Axel sudah mengetahui nya duluan.

"Mau sampai kapan kau menatap wajah ku" ucap Axel kini yang sudah menatap balik wajah Aurora.

"Apa kau kenyang hanya dengan melihat wajah tampan ku" goda Axel sambil memainkan kedua alis nya naik turun.

"Ck, siapa juga yang menatap wajah tampan mu itu" jawab Aurora keceplosan karena salah tingkah.

Axel yg mendengar ucapan Aurora pun langsung menarik sudut bibir nya.

"Cepat habisi makanan mu" ucap Axel yang melihat piring Aurora yang tidak berkurang sedikit pun.

"Iyaa tuan iya" jawab Aurora dengan malas.

"Kau harus menghabiskan makanan mu sebelum makanan ku habis jika tidak kau akan mendapat hukuman dari ku" ucap Axel yang sengaja mengerjai Aurora.

Mendengar perkataan Axel sontak membuat mata Aurora melebar sempurna dan langsung memakan makanan di depan nya.

"Uhuk uhukk" Aurora tersedak karena memakan dengan kecepatan yang di luar nalar.

Axel yang melihat Aurora langsung memberikan minum dan langsung meminum kan nya ke mulut Aurora.

"Makanya pelan pelan tidak ada yang akan mengambil makanan mu" ketus Axel ketika melihat tingkah Aurora.

"Yang pertama saya berterima kasih karena sudah memberikan minum untuk saya dan yang kedua saya makan dengan kecepatan tinggi itu karena tuan menyuruh saya untuk segera menghabisi makanan saya sebelum makanan anda habis" cecar Aurora dengan jelas dan tanpa rem.

Axel yang mendengar ocehan dari Aurora hanya bisa menatap nya manik Aurora dengan tatapan yang sulit di artikan.

Para maid yang mendengar serta melihat keakraban tuan nya dengan Aurora lantas berbisik bisik.

"Lihat tuan tidak terlihat kejam sama sekali"

"Bahkan dia sempat tersenyum kepada nona Aurora"

"Aku tidak menyangka nona Aurora yang berani berbicara seperti itu dengan tuan"

"Apakah ini akan menjadi kabar baik untuk kita yang bekerja di mansion tuan"

Begitu lah kira kira bisikan bisikan dari para maid tersebut.

"Ehemm" ucap Bu diyah kepala maid tersebut.

Suara Bu diyah Sontak membuat para maid yang tadi nya bergosip kini menunduk dan langsung pergi dari tempat nya.

"Aku selesai dan kau lanjutkan saja makanan mu" ucap Axel

"Tidak tidak saya juga selesai sarapan" balas Aurora.

Axel langsung melihat ke arah piring Aurora dan masih ada sisa makanan nya.

"Ck, habis kan atau aku akan benar benar memberimu hukuman" titah nya kepada Aurora.

"Huhh, baiklah baiklah saya akan habiskan" ucap Aurora dengan mengerlingkan bola mata nya.

"Hm, setelah selesai kembali ke kamar mu dan jangan pernah berfikir untuk kabur dari sini karena itu akan percuma" tekan Axel dan langsung beranjak meninggalkan Aurora.

*

*

*

1
yinndyx
jangan lupa baca novel ini guys di jamin seruuuu...!!!
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!