NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:77k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

"Kinara. Kamu kinara kan?" tanya seorang wanita berpakaian sexy mendekat bersama dengan tiga temannya ke meja dimana Kinara dan Abidzar sedang makan siang di Foodcourt yang ada di mall tersebut. Kirana mengerutkan kening melihat ke arah mereka.

"Apa kau lupa? Aku Tania." ujarnya sambil melirik ke arah pria yang berada di depan Kinara.

"Oh, maaf aku lupa. Apa kabar?" tanya Kinara malas. Dia baru ingat jika Tania adalah wanita yang paling menyebalkan dan bilang gosip di kampus. Dan sampai saat ini, wanita itu juga belum lulus kuliah.

"Seorang Tania selalu baik dong. Oh iya, siapa dia? Gak ada niatan kenalin ke kita?" tanya Tania dengan nada suara meledek dan terkesan ingin tertawa saat melihat penampilan culun Abidzar.

"Oh, mau tau banget ya. Perkenalkan ini adalah Mas Bizar. Suami aku." jawab Kinara tanpa malu membuat Abidzar menatap ke arah Kinara. Sedangkan ketiga orang perempuan yang berdiri di depan mereka saling pandang dan kemudian tertawa.

"Seriusan dia suami kamu?" tanya Tania sambil tersenyum remeh.

"Kenapa memangnya. Sini gak usah Candid. Kalian mau foto kami kan?" Kinara mengambil ponsel yang ada di tangan teman dari Tania.

"Mas sini kita pose. Mereka butuh bahan untuk di upload di grup kampusku." Kinara meminta Abidzar mendekat kemudian memotret dirinya.

"Nih, lain kali mintalah baik-baik tidak usah sembunyi-sembunyi seperti itu. Niat kalian ingin mempermalukan aku di grup kampus kan? aku tak peduli. Lakukanlah." tambah Kinara setelah mengembalikan ponsel dan kembali duduk menikmati makanannya.

"Aku gak nyangka. Primadona kampus malah menikah dengan pria culun seperti ini. Belum lagi dia juga kelihatannya lebih tua."ujar Tania meledek Kinara.

"Apa ada yang salah? Apa kehidupanku sebegitu menariknya untuk kalian?" kesal Kinara sambil menyimpan sendok dengan kasar. Rasanya dia sudah sangat kesal kepada mereka.

"Kita pergi dari sini sayang, jangan ladeni mereka yang hanya sirik dengan kehidupan orang lain." Ajak Abidzar menarik tangan Kinara untuk menjauh dari mereka.

"Nikah sama pria culun dan tua saja belagu. Eh, cepet upload di grup kampus. Pasti akan heboh sekali." ujar Tania kemudian mengambil ponsel miliknya dan mengupload foto kebersamaan Kinara dan Abidzar.

"Apa mereka selalu begitu?" tanya Abidzar. Kirana mengangguk.

"Sudah biasa. Sedari kecil menghadapi orang-orang yang yang sifatnya tak jauh dari mereka. Jadi santai saja tidak perlu merasa kasihan padaku Mas." jawab Kinara sambil tersenyum.

Senyum untuk menyembunyikan luka hatinya, bukan hanya Adisty kakaknya itu yang selalu berusaha untuk menjelekkan dan memiliki yang Kirana miliki. Tapi hampir banyak teman kampus wanitanya tidak suka kepada Kirana, karena dia memang gampang bergaul dengan anak-anak kampus pria yang memang sama-sama suka otomotif. Kedekatan mereka hanya sebatas itu tak lebih. Tapi mahasiswa perempuan melihatnya lain. Kinara tak pernah ambil pusing akan hal itu.

"Sudahkah, kita mau kemana lagi? Tapi sebelumnya, bolehkah aku mau beli minuman coklat dingin dulu? Tadi belum sempat minum." ujar Kinara yang diangguki oleh Abidzar.

Setelah membeli minuman, Abidzar mengajak kinara untuk berbelanja pakaian dan kebutuhan lainnya.

"Kita kan sudah belanja kemarin. Lalu mau beli apa lagi? Bukannya belum gajian kan?" tanya Kinara membuat Abidzar terdiam.

"Gajianku baru masuk." bohong Abidzar.

"Tapi bingung mau beli apa. Kebutuhan kamar mandi dan dapur sudah cukup untuk satu minggu kedepan." jawab Kinara.

"Apa kamu gak mau membeli pakaian?" tanya Abidzar.

"Masih banyak yang layak dipakai. Jangan boros-boros, baru juga dapat gaji masa langsung abis." jawab Kinara membuat Abidzar diam dan bingung. Jika saja itu Gladis, saat melihat gerai Branded dia pasti akan merengek dan minta di belikan oleh Abidzar. Tapi Kirana adalah Kirana. Dia wanita yang berbeda dengan Gladis.

"Tarus kita mau kemana? Masih banyak waktu, karena kita harus pulang malam." tanya Abidzar. Kinara juga bingung.

"Entahlah, aku juga bingung. Soalnya kalau libur kan enaknya rebahan di kasur. Tidur seharian, aku gak pernah kemana-mana." jawab Kinara jujur.

"Kamu suka pantai?" tanya Abidzar.

"Jangan bilang tengah hari begini kita ke pantai." Kinara memicingkan matanya.

"Kenapa tidak? Ayo." ajak Abidzar berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Kinara yang misuh-misuh karena tengah hari bolong begini malah ke pantai.

"Mau ngapain tengah hari ke pantai?" kesal Kinara.

"Berjemur." jawab Abidzar santai.

"Astaghfirullah. Mending kita pulang aja deh. Nonton sambil ngobrol sama kedua orang tua kita." jawab Kinara yang malas sekali ke pantai.

"Mereka sedang me time pergi jalan-jalan juga. Dan kunci rumah di bawa mereka. Percuma pulang gak bisa masuk rumah." jawab Abidzar.

"Ck, kenapa mereka selalu saja punya ide aneh." kesal Kinara.

"Terima sajalah." jawab Abidzar dan kembali fokus dengan kemudinya. Sedangkan Kinara menatap ke arah jendela dan tanpa terasa malah tertidur.

"Dia malah ngorok." ujar Abidzar melihat ke arah Kinara saat mereka baru saja tiba di area pantai.

Akhirnya Abidzarpun duduk dan membuka pintu mobil sambil menunggu Kinara bangun. Kinara terlelap sampai tidak sadar jika mereka sudah tiba. Abidzar menatap dalam ke arah Kinara, ada rasa kasihan yang menyeruak di dalam hati Abidzar.

"Kamu ternyata wanita yang kuat, pantas saja kamu tak banyak mengeluh selama dua hari bersama. Bahkan kamu lebih mementingkan kebutuhan ibuku sebelum aku berikan padamu. Kamu dan Gladis memang berbeda. Dia tak pernah mengingat Mama, bahkan hari ulang tahunnya dia tak pernah mau datang dan dengan berbagai alasan untuk tidak hadir. Tapi rasa cintaku kepada Gladis terlalu besar sehingga aku abaikan semuanya. Maaf karena aku juga tak bisa membuka hatiku untukmu. Hatiku terlalu di penuhi dengan cinta kepada Gladis. Aku harap setelah orang tua kita bahagia dengan melihat kebersamaan kita, kelak kamu akan menemukan pria yang mencintaimu sepenuh hati. Walau kebahagiaan itu hanya semu semata."ujar Abidzar.

Tak lama Kinara terbangun dari tidurnya. Dia mengerjakan dan melihat ke sekeliling.

"Sudah tidurnya?" tanya Abidzar.

"Loh memang aku selama itu tidur?" tanya Kinara.

"Tidak hanya satu jam. Turun." ujar Abidzar. Dia berjalan lebih dulu.

Sedangkan Kinara masih berdiri di belakang Abidzar. Kinara mendengar semua yang di ucapkan oleh Abidzar. karena saat akan bangun Abidzar malah berbicara, sehingga Kinara berpura-pura tertidur. Kinara menghela nafas panjang. Ada rasa bersalah kepada kedua orang tua mereka. Karena tetap saja mereka saat ini sedang membohongi mereka dan diri sendiri.

"Mau diam saja?" teriak Abidzar berbalik dan melihat Kinara masih berdiri mematung di samping mobil. Kinara berjalan mengikuti langkah Abidzar. Langkah panjang pria itu rasanya memang tak bisa dia imbangi. Seperti halnya hati suaminya yang tak mungkin dia raih. Kinara tak pernah Mempermasalahkan penampilan Abidzar karena dia sudah menerima Abidzar sebagai suaminya saat pria itu mengucapkan kalimat sakral. Tapi ternyata hal itu berbeda dengan Abidzar. Wajah cantik Kinara tak mampu membuat Abidzar berpaling dan mulai mencintainya.

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗄𝖾𝗇𝖺 "𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋"
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂? 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝖽𝗈𝗉𝗌𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋, 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗉𝗎𝗇 𝗂𝗅𝗅𝖿𝖾𝖾𝗅.
Bunda Juna
Adisty edaaaan.....gemees rasanya pngen tak remas" tuh otaknya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Fokus pada kebahagiaan mu Kinara harus kuat menghadapi orang-orang yg tidak menyukai mu, untuk Adisty suami sudah berusaha melindungi orang tua mu dari kekejaman nya
partini
berubah kalau ajal dah mau jemput dia ,dia tuh sakit ga waras
Memyr 67: 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗃𝖺𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝗆𝗉𝗎𝗍 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒.
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
enaknya d apain ya cewe modelan s Adisty d lama2 bikin meriang , mulutnya kaya yg ga d sekolahin merepet kemana2 kasian emak bapaknya, lebih kasian lagi Inara . mudah2an secepatnya dpt karma lah jgn d lama2 sok mules Tarang Ari kieu teh /Grimace//Grimace//Grimace/
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biar mati kutu tuh Adisty yg angkat tlp mu Abizar, jadi Abizar bisa merencanakan apa yg harus dia perbuat untuk melindungi istri nya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Bisa jadi kak
Ambu Rinddiany Thea: otaknya udh kurang sekilo makanya gt
total 4 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Yam_zhie: maksih kak 🤗
total 1 replies
partini
dihhh ga punya malu
Yam_zhie: bener banget kak🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nely_48
karunya s gkadis ulet bulu d usir, seret we pak security /Facepalm//Facepalm/
Yam_zhie: bener 🤣🤣🤣
total 1 replies
Memyr 67
𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺? 𝖽𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖼𝗎𝗄𝗎𝗉, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝗎𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖺?
partini
bodyguard ga usah dekat" di pantau saja dari jauh jadi kalau ada sesuatu bisa sat set ga terlambat bang,,aihhh gitu aja ga nggehhh
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Sudah gak punya apa-apa saja masih bertingkah itu si Gladis, semoga rencana mu gagal total
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Oh begitu ya kak, kita doakan rencana nya gagal
Memyr 67: 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁 𝗒𝗀 𝗂𝗇𝖽𝖺𝗁 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖽𝗂𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗉𝗋𝖾𝗆𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖺𝗄.
total 2 replies
Kartini Rotua Situmorang
murahan teriak murahan. ada ga sih model beginian di dunia real?
Ambu Rinddiany Thea
hadeeeeeeh bener2 ges kandel kulit Beteng nya s gladiator mah ges ngajeprut urat malu na , te mikir loba teuing dagang kacang teh kitu jadi amnesia 😤😤😤😤😤
Ambu Rinddiany Thea: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Chuckle/
Yam_zhie: gladiator🤣🤣🤣
total 2 replies
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Si ulat bulu masih saja mengejar Abizar, untung nya Kinara wanita yg tidak suka ditindas apalagi sama si Gladis langsung hempaskan saja
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Iya kak biar tidak gatal juga nanti panggung nya
Yam_zhie: jelas Kak... ulat bulu dan bibit pelakor gak boleh di kasih panggung 🙈🙈
total 2 replies
Memyr 67
𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗉𝖺𝗆 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗅𝖺𝖼𝗄𝗅𝗂𝗌𝗍 𝗌𝗂 𝗆𝖺𝗄 𝗅𝖺𝗆𝗉𝗂𝗋 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗋 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋.
Yam_zhie: asiyaaap💃💃💃
total 1 replies
Adinda
Gladis tenang saja kamu sama sigendut saja
Yam_zhie: bener banget kasih si gendut atau si otong aja 😆😆
total 1 replies
Bunda Juna
pasti sebentar lagi masalah ulat bulu datang lg, baru aja menikmatinya madunya cintrong,eeeh rusuuh lagi
Bunda Juna: kasih sianida cocoknya mah
Yam_zhie: iya soalnya kan Gladis udah datang 🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!