NovelToon NovelToon
Illusion Of Love

Illusion Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

Gimana rasanya,saat kalian udah punya cowok yang udah perfect tapi tiba-tiba perasaan kalian goyah dengan kehadiran sahabat pacar kalian yang juga udah punya pacar?
Ini yang tengah terjadi pada Aya dan juga Rey.lalu apa yang akan mereka pilih, bertahan dengan pasangan mereka masing-masing atau memilih berpisah dan memulai kisah mereka yang baru?
gaes..gaes...ini lapak aku yang baru..tetap temanya masalah cinta ya gaes..
yuk mampir kesini dan ikuti kisah mereka.
jangan lupa tulis kritik dan saran kalian dikomen ya.. suwun 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

   Rey berdiri di depan area kost cowok.sembari menunggu Alvin kembali dari mobilnya.

   Saat Rey lagi nunggu Alvin,dia sibuk memainkan handphonenya.

   "kok belum berangkat mas Rey?."terdengar suara dari arah belakang tengah menyapa nya.

   Rey pun menoleh kebelakang.ternyata mang Udjo, petugas keamanan di kompleks kost-kostan ini.

  "eh,iya,mang.nih,lagi nungguin temen."balas Rey ala kadarnya.

   "oh gitu..ya udah mamang bersih-bersih dulu mas Rey."pamit mang Udjo mau melanjutkan pekerjaannya lagi.

    "iya,mangga."balas Rey,ramah.

  Selesai memarkirkan mobilnya,Alvin bergegas menghampiri Rey yang masih berdiri didepan kost nya.

  "nih kunci mobil gue."ujar Alvin sambil mengulurkan kunci ke pada Rey.

  Rey menerima kunci mobil Alvin lalu Rey merogoh kantong celana nya mengambil kunci motornya untuk di serahkan kepada Alvin.

   "loe ati-ati bawa motor gue."

   "jangan sampek patah hati loe buat motor gue jadi korbannya."kelakarnya terdengar menyindir Alvin.

   "congor loe."maki Alvin,kesal.

   hahahaha....

   Rey tertawa senang bisa menjaili sang sahabat.

   Rey lebih suka melihat Alvin ngomel-ngomel kayak gini ketimbang melihat Alvin harus sedih dan galau kayak tadi.tentu dia gak ingin sahabat yang udah kayak saudaranya sendiri itu,harus sedih hanya gara-gara cintanya bertepuk sebelah tangan.kalau Alvin sedih jelas dirinya pun juga sedih.

   Kalau Rey ikutin kegalauan Alvin,ya,jelas dia gengsi.sebagai cowok galau gak pernah ada dalam kamusnya.makanya Rey tadi bersikap cuek dan terkesan tak perduli dengan apa yang sedang dirasakan Alvin.biar Alvin tak terus larut dalam pilihan yang sudah dia ambil.

    Alvin menatap horor Rey yang malah menertawakan dirinya.saat dia mau meninggalkan Rey,matanya tak sengaja melihat cewek yang cukup familiar baginya,jalan keluar dari tempat kost cewek.

    "Aya!."sontak Alvin memanggil cewek yang di yakin itu Aya,pacar sahabatnya, Arjun.

    Aya menoleh kala ada suara menyapanya.wajahnya terkejut melihat Alvin sedang berdiri disamping Rey.

   "hai,ko!."balas Aya mencoba menutupi keterkejutannya.sembari melambaikan tangannya kearah Alvin.

    "loe kost disini?."tanya Alvin yang tak menyangka kalau Aya juga kost ditempat yang sama dengan Rey.

   "hu.uh."jawab Aya disertai anggukan kepala.

"kok gue baru tau?."ujar Alvin masih mode terkejutnya.

"gue belum lama kok pindah ke sini ko.jadi wajar kalau Koko gak tau."jelasnya apa adanya.

   "kebetulan banget ya?."ujar Alvin sambil melirik kearah Rey.tapi yang dilirik malah curi-curi pandang ke arah Aya.

   "jangan-jangan loe juga kerja di Mandala grup?."tebak Alvin.

   "hu.uh."lagi-lagi Aya mengangguk kepalanya, membenarkan ucapan Alvin

   "huuwwaaaaaa... benar-benar direstui semesta alam."Alvin tak habis pikir dengan kebetulan yang terjadi diantara kedua temannya ini.

    "apanya ko?."Aya mengerutkan keningnya,tak mengerti maksud dari ucapan Alvin.

   Rey melirik Alvin tajam seperti mengkode Alvin untuk tak banyak bicara.

    "heheheh...gak kok."Kila Alvin sembari mengusap-usap tengkuknya yang tak gatal saat dilirik Rey seperti itu.

   "kalau begitu gue cabut duluan."pamit Alvin.

   "loe berdua semangat kerjanya ya,Daaaa!."

    Buru-buru Alvin ngibrit lari ke parkiran kost Rey untuk mengambil motornya Rey.

    Sepeninggal Alvin, suasananya tiba-tiba berubah jadi canggung.Rey dan Aya hanya diam tak terdengar suara yang keluar dari mereka.

Tiinnn..tiinn..

Alvin membunyikan klakson motor sembari mengacungkan jempol nya ke arah Rey dan Aya,dan Alvin sudah berlalu dengan kencangnya.

Setelah Alvin sudah agak menjauh,Aya membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan Rey tanpa sepatah kata pun.

    Hemmm....

   Rey berdem,menetralkan perasaannya yang campur aduk.ada rasa canggung, bingung dan ada debaran di jantungnya saat ada didekat gadis cantik yang selalu judes padanya itu.

"njiir.. jantung gue makin gak aman kalau deket sama dia.ini gak boleh dibiarin."gumamnya lirih sambil menatap punggung Aya yang sudah berjalan cukup jauh dari nya.

"ayo Rey,loe pasti bisa.ini hanya karena loe kelamaan jomblo jadi sering baperan."lanjutnya seperti sedang menyemangati dirinya sendiri.

Rey menengok jam tangannya.

"waduh..udah jam segini aja."gerutunya dan buru-buru berjalan lebih cepat menyusul Aya dari belakang.

1
Mukmini Salasiyanti
wkwkwk

si Arjun pun blm ketahuan aja tuh
Mukmini Salasiyanti
hadehhh
perifun iki?
Mukmini Salasiyanti
serius nih, Rey???
Ayoklah semungguuttt!!!!!

. hihi
Mukmini Salasiyanti
siapa ya itu????
S_M: ditunggu kelanjutannya ya Thor.. makasih mampir 🙏
total 1 replies
S_M
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!