NovelToon NovelToon
Gairah Suami Lucifer Ku

Gairah Suami Lucifer Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tr_w

••Bijak lah dalam memilih bacaan ya guys. ••

Ini sebagian cerita dari that my baby

😾😈

Malam yang di penuhi oleh hujan lebat, hingga membuat suasana di jalan sangat dingin dan menyeramkan dengan diiringi petir yang tersambar kemana-mana. Begitu dingin suasana malam ini namun tidak bisa mendinginkan suasana panas yang sedang di lalu oleh gadis yang tengah menggeliat tidak karuan ini.

Sensasi yang tidak pernah ia rasakan kini menyeruak seakan mendorong tubuhnya untuk mencari rasa dingin yang ia inginkan.

Seorang pria masuk dengan tubuh tegap nan gagah. Membuatnya seketika terpaku dan terhipnotis.

"Sentuh aku, tolong.... " Ucapnya dengan mata sayu.

"Kau akan menyesali ini Tantri.... "

Kesalahan malam itu membuatnya kini semakin membenci pria yang sudah pernah merusak hidupnya. Namun bagaimana jika kehadiran seseorang yang tak seharusnya ada kini semakin menjerat keduanya dalam hubungan yang serius.


Jangan lupa terus dukung author ya guys, thankyou?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tr_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

...Happy Reading ✨...

Plak!

Suara tamparan dari tangan mungil seorang wanita mendarat di wajah pria yang masih tetap bergeming. Wajahnya masih menunjukkan ekspresi datar tanpa menunjukkan kalau tamparan itu menyakitinya.

Amarah wanita cantik itu membuat wajah tampannya merah. Orang yang ada di dalam ruangan itu masih diam dengan kemarahan Zara tentang Tantri yang ia ketahui tengah hamil anak dari Kevin.

"Kau juga tau Tuan Arsenio?" Tanya Zara dengan wajah nyalang, ia kini berasa hanya dirinya yang tidak tau apapun.

"Diam mu menjawab semuanya!" Ucap Zara dengan wajah marahnya, Tantri yang sudah lebih baik setelah di peluk dan menangis kini menyembunyikan kontrak yang ia pegang agar amukan Zara tidak semakin menjadi.

"Zara_" panggil Tantri berusaha melerai amarahnya.

"Kau juga! Apa kau sudah tidak menganggapku sahabat lagi? Tega sekali dirimu menyembunyikan semuanya!" Berang Zara pada Tantri yang sedang berusaha memegang tangannya.

"Kau hanya sedang bahagia saat itu jadi aku tidak mau merusaknya."

"Jika tau kau memang ada di kamar itu, aku tidak akan membiarkan Zakira pergi begitu saja! Setidaknya aku bisa menjambak atau menggundulnya! Di saat kau sedih aku malah tersenyum bahagia apa itu adil?"

"Adil! Menurut ku adil Zara, melihatmu bahagia bisa menurunkan seluruh rasa sedih ku!" Ucap Tantri dengan tersenyum, wanita itu seakan tidak masalah akan hal yang terjadi padanya.

Di tatap kevin yang masih bergeming dengan wajah yang berantakan membuat Tantri merasa iba. Bukan salahnya kan? Jika dilihat dari sudut mana pun dirinya yang salah.

"Dan satu lagi Zara_"

"Apa? Kau menyembunyikan banyak hal!" Ucap Zara dengan mata melotot.

"Sebenarnya yang memperkosa itu aku bukan dia." Bisik Tantri pada Zara yang semakin ternganga tak percaya. Apa yang ia dengar ini? Apa ia yang salah dengar atau apa?!

Zara menatap tak percaya tapi Tantri mengangguk yakin kalau ia lah sebenarnya yang harus bertanggungjawab terhadap Kevin.

"Ekhem! Jadi apa kelanjutannya?" Tanya Zara yang sudah mulai duduk di sofa sebelah suaminya. Tapi sepertinya akan ada pertengkaran setelah mereka pulang nanti. Axel sudah keluar jalan-jalan agar tidak melihat amarah mamanya yang meluap.

"Kami akan menikah! Hanya sederhana saja, aku tidak ingin pernikahan ku di ketahui banyak orang." Ucap Tantri dengan duduk di kursi depan meja kerja Kevin dan bersandar. Lelah sekali dirinya hari ini, sudah bertengkar dengan Kevin kalau menangis dan kini menenangkan Zara yang mengamuk.

"Kenapa? Ini pernikahan sekali seumur hidupmu kan?"

"Aku sebenarnya menikah hanya untuk memberikan anak ini nama papanya. Aku tau jika pernikahan kami hanya sebentar." Bohong Tantri, karena sedari awal dia datang untuk meminta Kevin melepas tanggung jawabnya tapi, entah bagaimana kontraknya bisa berganti sendiri!

"Sebentar? Apa maksud mu Tantri Davira?"

"Bisakah kau mempercayai ku, aku hanya tidak ingin pernikahan megah." Ucap Tantri dengan yakin.

"Baiklah, semuanya akan ku bantu siapkan. Kapan pernikahan ini akan terjadi?"

"Besok, nyonya." Sahut kevin

"Apa!"

Sepertinya hari ini penuh dengan teriakan Zara yang terus terkejut. Ia ingin datang memberik kejutan bukan malah ia yang selalu terkejut begini!

...****************...

Setelah kepergian Zara, Tantri masih diam di ruangan Kevin. Pria itu kembali duduk dan seperti tidak ada apa-apa setelah mengantar tuan dan nyonyanya turun ke basement. Bahkan di bawah tadi Zara kembali mengancamnya dengan tegas.

Jaga sahabat ku dengan baik, dia akan menjadi istrimu besok.

Jika dilihat-lihat Zara sudah seperti suaminya yang mudah marah dan mengancam.

Tantri memperhatikan Kevin yang langsung duduk dan membereskan kertas-kertas itu. Pria itu sama sekali tidak menyalahkannya yang membuat Zara menamparnya habis-habisan tadi.

"Apa sakit? Kenapa tidak obati saja dulu?" Tanya Tantri sedikit simpati karena pipi pria itu masih memerah.

"Pipimu juga sangat biru, apa kau tidak mau mengobatinya?" Tanya Pria itu tanpa menatap Tantri yang sudah menatapnya jengkel.

"Sudahlah! Percuma bicara denganmu! Aku akan pulang, cari aku besok dan kita menikah di KUA saja." Ucap Tantri yang sepertinya sudah menerima pernikahan konyol ini.

Selain karena kontrak yang sudah di tanda-tangani dan Zara juga sudah tau. Gadis itu tidak akan membiarkannya untuk merawat anak ini sendiri tanpa suami.

Tantri berjalan gontai, ia lelah sekali sebenarnya. Kini ia hanya butuh ranjangnya yang empuk untuk merilekskan tubuhnya.

"Aaa!" Teriak Tantri kaget saat tubuhnya tiba-tiba melayang sebelum sampai membuka pintu. Di lihatnya pria yang sedang membopongnya dengan wajah datar dan tanpa bicara sepatah katapun.

"Kau mau membawaku kemana?" Tanya Tantri saat pria itu malah mengembalikan dirinya duduk di sofa panjang yang ada di ruangan itu.

"Apa mulutmu tidak lelah? Sedari tadi kau terus bicara!" Tanya pria itu dengan berdecak kesal, gadis di depannya ini seakan tidak kehabisan kata bahkan mungkin rahangnya akan sakit karena bicara banyak.

"Lalu kau sendiri yang membuatku kesal! Siapa suruh menggendong ku tiba-tiba." Sarkas Tantri.

Cup!

Tantri terdiam, bibirnya di kecup lagi oleh pria menyebalkan di depannya ini. Angkat tanganmu Tantri, tampar dia. Meski bisa bicara begitu dalam hati, wanita hamil ini masih diam dan membeku.

Kevin hanya tersenyum sangat tipis, melihat Tantri akhirnya diam dan mematung.

Pria itu duduk di meja kaca depan Tantri, lalu tangannya membuka obat P3K lalu mengeluarkan obat untuk lebam dan luka. Kevin memang menyetok banyak sekali obat untuk jaga-jaga jika ada yang terluka. Terlebih lagi ia adalah anggota mafia jadi wajar ia siap sebelum perang.

Tangannya dengan lembut mengobati luka itu, Tantri kini melihat sisi lain dari Kevin. Belum menikah saja ia sudah mendapat kejutan seperti ini, bagaimana dengan setelah menikah dan tinggal bersama. Apa ia harus menyiapkan jantungnya agar tidak copot?

"Pergilah!" Ucap pria itu selesai dengan luka Tantri. Wanita itu kini memegang tangan Kevin agar pria itu tidak berdiri. Di tempelkannya tangan Tantri ke bekas tamparan Zara, lalu menangkup kedua pipi pria itu dengan tangannya.

"Apa tidak ada air es untuk mengompres pipi mu yang merah ini?" Tanya gadis itu dengan penuh kelembutan. Sepertinya ia sudah terbawa suasana hingga meninggalkan sikapnya yang suka marah-marah.

"Apa sekarang kau ingin menggoda ku seperti malam itu?" Pria itu memang sangat menyebalkan, sangat suka membuat Tantri darah tinggi saja.

"Sepertinya kau memang sangat menyebalkan!" Tantri sebal dan menekan kedua pipi pria itu hingga membuat wajahnya memonyongkan bibir seksi itu. Tantri malah tidak fokus lagi melihatnya, dia ingin lagi! Di cium olehnya! Tidak! Apa-apan otaknya ini!

Tantri segera bangun dari duduknya lalu mengambil tasnya dan pergi begitu saja. Ia takut tidak bisa menahan diri dan malah memperkosa Kevin 2 kali. Kan tidak lucu!

Wanita itu keluar dengan ngedumel, ia merutuki pikirannya yang mesum.

"Sepertinya ini efek dari wanita hamil! Aku tidak bisa menahan diri! Bodoh!" Gerutunya dengan memukul kepalanya sendiri karena merasa bodoh.

Dengan segera ia pulang dan ingin membersihkan diri, sudah cukup hari ini ia ingin beristirahat sekarang.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian ya para readers, dukung author dengan kisah 'gairah suami Lucifer ku ' 😍

1
Weena
❤️
Weena
Update lagi kak
Weena
cepetan update dong kak😌🤏🏻
Tukang halu: siap kakak kuy, di usahakan ya😙
total 1 replies
Ela Anjani
up nya jangan lama Thor
Ela Anjani
ditunggu kelanjutannya Thor, jangan lama-lama ya/Applaud/
{A}lixn
lanjut, seru😍
Weena
Semangat author🤟🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!