Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.
Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.
Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.
~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3. Makhluk Aneh
Saat pulang sekolah, Storm berjalan sambil melamun. Sudah beberapa hari ini, Dia mencoba mencari pekerjaan. Namun berakhir ditolak, Sungguh pusing baginya mendapatkan banyak uang.
"Apa aku, Merampas perhiasan didalam Bank ya?"...
Gumam Storm dari dalam hati, Memikirkan perampasan secara terang terangan.
Tidak, Tidak...
Itu sangat berbahaya, Aku harus bermain secara rapi?". Storm menggeleng, Dia tak mau berakhir dikejar polisi.
Saat Storm sibuk dengan pikirannya, Sebuah cahaya yang menjulang tinggi keatas langit. Terpancar dari arah jauh, Storm dengan cepat menyadari akan penampakan aneh itu.
Storm menduga bahwa ada sesuatu dari tempat yang dipancarkan oleh cahaya tersebut, Lalu dari dalam benaknya muncul dugaan yang menguntungkan.
"Apapun itu, Aku harus mendapatkannya!...
Storm tersenyum senang, Lalu segera berlari cepat menuju sumber tempat yang memancarkan cahaya.
Didalam benaknya, Hanyalah uang dan uang. Karena terbiasa hidup sendiri dan kekurangan, Storm sangat berambisi mendapatkan banyak uang.
Barang apapun, Benda apapun, Asalkan hal itu bernilai mahal. Storm tak menyianyiakannya, Dia harus mendapatkannya lalu menjualnya.
"Mengapa jauh sekali?". Storm terus berlari, Hingga tak sadar dirinya keluar dari pagar pembatas keamanan kota.
Hingga akhirnya, Storm tiba didepan hutan yang luas. Dia yakin cahaya yang dilihatnya, Berasal dari arah dalam hutan ini.
Tak mau berdiam diri, Storm segera memasuki hutan. Dengan melawan rasa takutnya, Storm terus melangkah maju sendirian.
Storm berhenti, Setelah melihat dari arah depan sana. Terjadi pertarungan dua entitas, Dengan begitu sengitnya.
"Siapa dia?... Storm bersembunyi dari balik semak semak, Didepan sana terlihat seorang berjubah hitam bertarung melawan monster berupa kelinci besar.
Booom!
Pria berjubah itu, Melancarkan serangannya memukul mundur monster yang dilawannya.
Monster berwujud kelinci ganas menggeher, Melihat harta pusaka yang dijaganya selama ratusan tahun ingin direbut olehnya.
'Ruarrr!
Monster kelinci bergerak cepat, Mencoba melahap manusia yang mengambil barang berharganya.
Bang!
Pria berjubah itu, Menghindar dengan lincah kebelakang.
Sudah beberapa hari ini, Dia kelelahan terus dikejar oleh makhluk didepannya. Dengan nafas memburu, Dia tak mau harta yang diambilnya direbut oleh monster tersebut.
Karena tak ada pilihan lain lagi, Pria berjubah hitam itu. Mengeluarkan teknik terakhirnya, Menyelamatkan dirinya setelah mengalami banyak luka.
"Wuss!
Boom!
Dia melemparkan beberap botol kecil hingga hancur, Lalu keluar banyak asap merah dari dalam botol itu.
Dengan langkah cepat, Dia segera memanfaatkan penglihatan monster kelinci yang tidak melihatnya. Segera kabur dari tempat ini, Diikuti oleh menghilangnya jejaknya bersama kumpulan asap merah tersebut.
"Ruarrrh!...
Monster kelinci mengaum keras, Mengamuk melihat manusia itu berhasil lolos darinya.
'Eh, Apa itu?...
Storm yang sedari tadi mengamati pertarungan mereka, Tak jauh darinya ada benda yang menyerupai koin kuno.
Dengan cepat, Storm mengendap ngendap mengambil koin yang tampak kuno itu. Saat monster kelinci tidak menyadarinya.
"Aha, Akhirnya aku akan mendapatkan banyak uang!"...
Storm tertawa didalam hatinya, Setelah sekian lama akhirnya menemukan koin kuno yang bernilai tinggi.
Storm mengamati koin yang berlambang huruf huruf aneh itu, Setelah diamati dia tidak mengerti sama sekali. Namun, Storm merasa koin ini pasti bernilai dengan harga mahal, Dengan cepat Storm menyimpannya.
'Rrrrrh!". Monster kelinci menyadari keberadaan satu manusia yang tak jauh darinya. Langsung saja, Mengejarnya ingin merebut koin yang diambil olehnya.
Mau tak mau, Storm segera berlari kencang melihat monster kelinci mulai memburunya. Dan, keduanya berlarian disepanjang hutan hingga menjadi berantakan.
Meskipun monster kelinci itu, Tampak tidak berbahaya. Tetapi itu bukanlah wujud aslinya, Monster kelinci dapat menumbuhkan taring dan berbagai lainnya yang seperti tampak predator ganas.
"Bang!
Bang!
Storm yang berlari dari kejaran monster kelinci, Melihat dari arah depan sana. Tampak tepi jurang yang tinggi, Storm segera berhenti dengan wajah penuh ketakutan.
Rrrrrh!... Monster kelinci menatapnya dengan tajam, Mangsanya benar benar terjebak.
"Apa yang harus kulakukan saat ini?"...
Storm menghela nafas panik, Karena nyawanya berada diujung tanduk.
Melihat tak ada celah untuk selamat, Storm memilih menerjunkan dirinya dari atas jurang. Baginya, Lebih baik mati daripada menjadi makanan bagi monster kelinci yang mengincarnya.
"Wussh!
Storm segera melompat kebawah, Dengan pasrah bahwa dia sebentar lagi akan mati dibawah jurang sana.
Melihat manusia itu, Benar benar melompat kebawah jurang. Monster kelinci mengira dia pasti akan mati, Lalu monster kelinci meninggalkan kawasan ini.
Membiarkan harta yang dijaganya, Ikut hancur bersama orang yang mengambilnya.
"Bruak!
Duarh!
Storm terpelanting, Terhempas, dan terguling guling hingga jatuh diatas tanah.
'Arrrgh...
Tubuh Storm, Mengalami banyak luka termasuk tertancap banyak duri.
Storm meringis kesakitan, Melihat banyak genangan darah yang keluar dari kulitnya. Lalu, Tak lama dia pingsan tak kuat menahannya.
[Ding, Memulai sistem dari awal.]
[10%... 40%... 70%... 90%... 100%]
[Selamat, Anda telah berhasil mengaktifkan sistem.]
Terdengar suara entah dari mana, Storm perlahan membuka matanya.
Tempat saat ini dia berada, Seperti berada diluar angkasa. Dimana banyak bintang terang menghiasi.
Storm melihat kebawah, Dia seperti menginjak genangan air tetapi tidak terlihat. Ini aneh sekali baginya.
[Bagaimana dengan kondisimu, Manusia?]
Tiba tiba muncul, Makhluk yang sangat aneh menyapanya.
Seekor katak yang dapat terbang melayang layang, dan, Dapat berbicara layaknya manusia pada umumnya. Tak cuma itu saja, Dia dapat memahami bahasa dari tempat keberadaan Storm.
"Siapa kamu?"... Storm ketakutan, Melihat makhluk aneh didepannya itu.
Katak itu menjelaskan siapa dia sebenarnya. Dimana dia memiliki nama Terra, Berasal dari planet yang jauh dari bumi.
Kemudian Terra menjelaskan bagaimana dia bisa berada disini.
Koin kutukan, Adalah koin yang sangat terkutuk dikarenakan koin itu digunakan oleh seorang monster kuat untuk mengurung mereka didalamnya. Menggunakan kekuatannya yang sangat kuat.
Terra ditugaskan oleh monster kuat itu, Menjaga koin itu dari tangan makhluk lemah, Hingga ribuan tahun lamanya. Terra yang berada didalam koin itu, Mulai bersatu padu hingga menunggu seseorang yang nantinya akan menjadi penerus dari tuannya terdahulu.
[Sistem yang kau dengar itu, Adalah sebagai bagian dari kekuatanku yang akan membantumu menjadi makhluk yang kuat.]
Storm tidak mengerti sama sekali, Apa yang dikatakan olehnya. Storm merasa itu sangat tidak masuk akal, Bagaimana bisa Terra memiliki kekuatan aneh seperti itu.
"Lalu, Apa yang harus kulakukan? Dan, Bagaimana keluar dari tempat ini?"...
Storm tak mau, Lama lama berada ditempat aneh ini. Dia mendesak katak aneh itu, Mengeluarkannya dari sini.
[Tunggu dulu manusia.]
[Aku dapat membantumu menjadi kuat, Dengan sistemku! Apa kamu tertarik]."... Terra, Menawarkan bantuannya menjadikan Storm pahlawan super.
Hahaha, Itu konyol sekali...
Aku tidak tertarik dengan ocehanmu itu!"...
Storm tertawa mendengarnya, Dia tidak tertarik sama sekali bertarung.
[Baiklah, Jika itu maumu.]
[Lihat ini.]'. Terra dengan mengibaskan tangannya, Menciptakan layar monitor hologram.
Dilayar itu terlihat ada berbagai jenis senjata, Armor, dan, Ada juga tampilan detail dari monster yang telah disegel.
"Eh, Apa maksudnya? Aku tidak mengerti!". Storm bingung menatap, Banyak layar hologram yang terlihat berbagai hal menakjubkan.
Terra mulai menjelaskan, Bahwa setiap barang yang ada dilayar tersebut. Dihargai oleh beberapa poin, Semakin banyak poin maka semakin kuat juga peralatan tempur.
[Mendapatkan poinnya, Sangatlah mudah sekali.]
[Pertama, Kalahkan monster sebanyak mungkin.]
[Maka poin akan didapat, Sesuai level monster tersebut.]
[Kedua, Membantu makhluk apapun dari bahaya].
[Poin dapat diperoleh dengan menjadi pahlawan dari balik bayangan.]
[Poin bisa didapat, Dengan hal apapun terutama hal yang menguntungkan.]
Storm mengangguk paham, Dia tertarik membeli beberapa barang canggih yang nantinya akan dijual.
"Apa barang yang ada disini, Dapat dijual?"... Tanpa ragu, Storm mengutarakan pertanyaannya.
[Tidak, Semua yang diperoleh tidak dapat dijual]
[Kalaupun dijual, Maka benda tersebut akan terus kembali pada pemiliknya.]
'Ya, ya! Baiklah, Aku sedikit mengerti...
Storm membuang nafasnya, Kini dia harus melupakan sementara waktu tentang bagaimana dia mendapatkan uang yang banyak.