NovelToon NovelToon
Perfect Ketos

Perfect Ketos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

00

...Ibunda Sayang ❤️...

Cici, jangan lupa makan ya

bunda lagi di bandara kemungkinan

sampai besok pagi langsung ke

pengadilan buat sidang perceraian

abis itu bunda berangkat lagi ke

Surabaya

^^^Iya bunda, hati hati ya^^^

^^^Shani tunggu kabar baiknya^^^

Shani meletakan ponselnya di meja, Shani berada di ruang OSIS Karena ia di suruh oleh pembinanya untuk segera menyelesaikan proposal untuk pengajuan kepada yayasan untuk kegiatan LDKS nanti.

LDKS akan di adakan Beberapa bulan lagi tapi butuh waktu yang panjang untuk Shani mempersiapkan semuanya terlebih lagi untuk soal perizinan dan diskusi tempat yang akan mereka gunakan untuk melakukan latihan ini.

Shani di ruang OSIS berdua dengan Ara si sekertaris yang bisa diandalkan, " Ci, kenapa?" Ara melihat Shani yang tengah memijat pelipis matanya, " gapapa Ra, kepala aku lagi sakit aja," dari kemarin tubuh Shani belum membaik.

Demam nya masih tinggi hingga membuat kepala nya terasa sakit tapi ia tetap memaksakan untuk masuk kesekolah, " Cici mau ke UKS ga? Biar di periksa sama dokter," sekolah itu cukup elit semua fasilitas yang menunjang siswa di sediakan.

Salah satunya dokter, ternyata dokter yang menjaga ruang UKS jadi siswa yang sakit bisa lebih terawat disana karena ada dokter berpengalaman, sekolah itu memang swasta tapi harus ada tes lagi jika ingin masuk kesekolah itu dan ada juga beasiswa yang menanggung para murid pintar tapi tak memiliki uang banyak untuk sekolah.

Tentu dengan imbalan masing masing, beasiswa itu hanya reward buat mereka yang sudah sungguh sungguh belajar hingga nilainya mencapai minimal beasiswa yakni rata rata 98.

Salah satu penikmat beasiswa itu adalah Shani, bukannya bunda nya tidak mampu untuk membiayai sekolah nya tapi Shani tidak ingin terlalu membebani bundanya untuk biaya sekolah.

" Ga usah Ra nanti aku kesana sendiri aja, kamu lanjutin aja dulu proposal nya nanti aku cek," Ara mengangguk patuh dan mulai kembali fokus pada proposal itu, selain merasa sakit Shani juga tengah memikirkan nasib keluarganya yang sudah di ujung tanduk itu.

Ia senang, benar benar senang karena bundanya telah berani untuk mengambil langkah ini setelah berkali-kali Shani paksa untuk keluar dari pernikahan setan yang membuat sang bunda tertekan tapi Shani pun sedih saat sadar bahwa ia merupakan garis keturunan dari pernikahan itu.

" aku ke UKS dulu ya Ra," Ara mengangguk, Shani pergi ke UKS setelah tak kuat menahan sakitnya itu, " kak ayu," Shani masuk ke UKS dan melihat dokter cantik tengah duduk santai di kursinya.

Dokter itu masih muda dan belum menikah juga jadi dia ingin lebih dekat dengan para murid akhirnya semua memanggilnya kak, " Kenapa Shani? Sakit?" ayu berdiri dan mendekati Shani yang sudah berjalan ke ranjang UKS.

" Badan aku demam dan kepala aku sakit kak," ayu memakai stetoskop nya, " Tiduran Shan," ayu mengecek suara dalam tubuh Shani seperti detak jantung dan pernafasan Shani.

Ayu mengecek suhu tubuh Shani menggunakan termometer inframerah, " Keluhannya selain sakit kepala apa dek?" Ayu melihat suhu tubuh pada alat yang ia pegang itu.

" sejauh ini sih itu aja sih kak," Ayu mengangguk dan meletakan semua peralatannya, " udah berapa lama?" Ayu mengambil kotak obat, " Dari kemarin."

" kenapa ga istirahat dulu aja? Udah periksa belum?" Shani melihat Ayu yang sedang mengambil obat untuk nya, " belum kak, ini baru masuk kak masa ngambil libur lagi," Ayu menghela nafasnya, " jangan biasa in kaya gitu dek, kalau merasa udah sakit ya istirahat dulu."

Ayu memberikan obat dan air minum untuk Shani, " Minum abis itu tidur aja dulu nunggu reaksi obat," Shani meminum obatnya dan Ayu memasangkan plester kompres pada kening Shani.

Shani tiduran kembali dan beristirahat karena Ayu tak memperbolehkan nya untuk meninggalkan UKS hingga demamnya reda, Shani pun tertidur karena mungkin efek obat itu.

......................

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!