Legenda Kaisar Dewa Matahari

Kekuatan asing dengan wujud elemen api beberapa waktu yg lalu masuk ke dalam lautan jiwa milik Qi Yuan secara tidak diketahui oleh dirinya sendiri, akibat nya sekarang dirinya tak sadarkan diri dan tubuh asli nya yg berada di dalam ruang kultivasi Dua Belas Lantai Surgawi juga terluka parah.

Keadaan Di Dalam Ruangan Yg Berbeda.

Xiao Mei dan Zhao Ling pada saat yg bersamaan masih dengan ketenangan yg sangat stabil, duduk bersila dan kedua nya memahami suatu hal dalam pelatihan kultivasi nya. Yg paling menonjol adalah Xiao Mei dengan bakat bawaan nya yg sangat tinggi, dia sekarang telah mencapai Qi Foundation tingkat akhir. Namun, Zhao Ling hanya sedikit memahami tentang sesuatu misterius yg bernama "Niat Pedang" sambil melakukan sebuah gerakan-gerakan yg sangat indah dengan pedang miliknya di dalam ruangan tersebut.

Kemudian, setelah meningkatkan kultivasi masing-masing, mereka berdua keluar dari ruangan kultivasi di dalam Dua Belas Lantai Surgawi tanpa adanya kesulitan dan nama Xiao Mei pun terdengar di seluruh lantai. "Xiao Mei, tiga jam menyelesaikan pelatihan di lantai pertama. Aku akan memberikan hadiah untuk mu secara langsung." Suara transmisi yg sebelumnya menghentikan perilaku Tang Wu yg seenaknya kepada Lu Jiantong terdengar kembali.

"Nona Xiao kau sungguh berbakat haha."

"Ah terima-kasih saudara Lu, lalu kenapa dengan wajah mu ? Tapi, kau tidak berniat berkultivasi kan sebelumnya ?."

"Ini hanyalah luka beberapa jam lalu saat kalian baru memasuki pintu untuk berkultivasi, jangan dipikirkan hehe."

Penjelasan dari Lu Jiantong tentang luka yg terdapat di wajah nya kepada Xiao Mei, dan kemudian Zhao Ling pun keluar dari ruang kultivasi nya dengan waktu yg hanya berbeda beberapa menit dari Xiao Mei. Tetapi, Xiao Mei tidak mempercayai penjelasan dari Lu Jiantong tentang luka di wajah nya.

"Tidak usah berbohong, bocah itu kan yg memberikan luka di wajah mu." Jelas Zhao Ling dengan wajah datar nya.

Dengan wajah yg sedikit malu Lu Jiantong menganggukkan kepala nya setelah Zhao Ling mengatakan langsung kalimat itu, Xiao Mei yg baru saja mengetahui fakta tentang luka yg diberikan oleh bocah bernama Tang Wu sangat kesal dan ingin membalaskan dendam Lu Jiantong saat ini. Namun, Lu Jiantong menahan Xiao Mei sambil menjelaskan kalau dirinya sendiri yg akan membalas kepada Tang Wu.

"Tunggu, aku tidak mau merepotkan mu nona Xiao. Aku akan membalasnya kelak. Lihat saja kau Tang Wu !" Tahan Lu Jiantong saat Xiao Mei ingin keluar dari Dua Belas Lantai Surgawi untuk mencari Tang Wu.

Zhao Ling pun tersenyum kecil dengan apa yg di dengar dari mulut Lu Jiantong yg sudah menghilangkan rasa takut nya kepada orang yg mempunyai status bangsawan tingkat atas, termasuk Tang Wu dari kelurga bangsawan Tang. Akhirnya Xiao Mei berinisiatif untuk mengobati luka yg dialami oleh Lu Jiantong saat ini dengan mengeluarkan energi qi milik nya ke arah tubuh nya.

Lalu, setelah membahas permasalahan yg baru saja terjadi. Xiao Mei menanyakan tentang Qi Yuan kepada Lu Jiantong yg berjaga di luar ruangan. "Kakak Qi sudah keluar ?" Lu Jiantong menggelengkan kepalanya saat Xiao Mei menanyakan hal tersebut, Zhao Ling yg baru saja keluar juga penasaran kenapa Qi Yuan yg lebih kuat dari nya dan lebih tinggi bakat bawaan nya belum keluar dari ruang kultivasi lantai pertama ini.

"Tunggu saja disini, aku yakin dengan kekuatan nya dia bisa melewati lantai pertama ini dengan mudah." Jelas Zhao Ling kepada mereka berdua yg tampak khawatir.

Zhao Ling mengatakan itu bukan karena untuk menghilangkan rasa kekhawatiran yg muncul dari mereka berdua saja, dia juga mengetahui kalau kekuatan yg dimiliki Qi Yuan tidak hanya sebatas yg dia lihat sebelumnya saat melawan lima kultivator dari keluarga Tang di depan penginapan keluarga Lu.

Rasa khawatir dari Lu Jiantong dan Xiao Mei pun sedikit menghilang karena perkataan Zhao Ling pada saat ini. "Tapi.." Hanya Xiao Mei lah yg masih sangat khawatir dengan Qi Yuan dan ingin memasuki sebuah pintu yg mengarah ke tempat berkultivasi nya.

"Jangan masuk, kau akan mendapatkan pelanggaran dari pemilik tempat ini." Pinta Lu Jiantong sambil menghalangi jalan Xiao Mei ke arah ruangan kultivasi Qi Yuan.

Karena perasaan yg sangat khawatir, Xiao Mei tidak mendengarkan larangan dari Lu Jiantong terhadap dirinya dan tetap berjalan ke pintu masuk ruangan kultivasi Qi Yuan untuk melihat kondisi nya. Tepat sebelum dia memasuki ruangan tersebut dari pintu yg berada di depan nya, terlihat sosok yg sudah Xiao Mei kenal dengan kondisi tubuh yg memancarkan aura yg sangat kuat.

"Aura yg sangat kuat ini ?"

"Ka-kakak Qi huaa."

Isakan tangis dari Xiao Mei pun terdengar dan aura yg keluar dari tubuh Qi Yuan membuat tubuh Zhao Ling bergidik sesaat saat melihat bahwa kekuatan teman nya sudah meningkat sangat drastis. Melihat Xiao Mei mengeluarkan air mata hingga jatuh sampai ke pipi nya, Qi Yuan langsung menghampiri nya sambil mengusap air mata yg jatuh itu dan dirinya terkejut karena tiba-tiba Xiao Mei memeluk erat tubuh nya.

"Kau sudah seperti anak kucing saja." Ejek Zhao Ling yg melihat Xiao Mei saat ini sedang memeluk tubuh Qi Yuan dengan erat karena rasa khawatir di dalam hati nya beberapa saat lalu.

"Haha anak kucing ? Bisa saja kau saudara Zhao haha." Balas Lu Jiantong dengan tawa terbahak-bahak.

Seketika pelukan erat yg diberikan oleh Xiao Mei kepada Qi Yuan dilepaskan dan wajah mereka berdua pun memerah karena kondisi romantis di dalam tempat ini. Tak lama berselang, Qi Yuan kembali memberitahukan situasi dan keadaan dirinya saat berada di dalam ruangan berkultivasi. Dia menjelaskan bahwa sesuatu yg sangat aneh muncul di alam bawah sadar nya, suatu keberuntungan juga kalau pada saat ini dirinya sudah selamat dari keadaan antara hidup dan mati beberapa menit yg lalu.

Mereka bertiga yg sedang mendengarkan cerita dari mukut Qi Yuan sendiri tidak mempercayainya, karena apa ? Ya benar sekali, karena Qi Yuan menjelaskan kepada mereka bertiga bahwa dirinya sudah melihat wujud asli dari elemen api dan wujud tersebut seperti memiliki kesadaran nya sendiri.

"Di-dimana kau melihat itu bocah Qi ?"

"Beritahu aku !" Ucap Zhao Ling kepada Qi Yuan dengan sangat antusias.

Pria dengan kepribadian pendiam dan memiliki wajah datar kini berubah menjadi membara-bara saat mendengar cerita langsung dari mulut teman seperguruan nya tersebut. Lalu, dirinya ingin sekali melihat wujud asli dari elemen api yg disebutkan oleh Qi Yuan yg sebelumnya mengalami peristiwa sangat aneh di alam bawah sadarnya.

Lalu, Qi Yuan mengatakan kepada Zhao Ling kalau dirinya akan memperlihatkan wujud asli elemen api yg sudah menyatu di dalam inti energi nya sekarang. Namun, dia tidak bisa memperlihatkan nya disekitar tempat ini karena semua orang mengetahui bahwa elemen yg paling langka di dunia spiritual ini adalah elemen api, selain itu kultivator yg dapat menguasai elemen juga termasuk kondisi langka dengan perbandingan satu banding satu juta orang yg dapat menguasai tentang inti dasar salah satu dari lima elemen yg ada di dunia ini.

"Oh ya sebelum itu, kita sebaiknya menemani nona Xiao untuk mengambil sebuah hadiah di ruangan pemilik Dua Belas Lantai Surgawi ini." Seru Lu Jiantong karena teringat akan hadiah yg diberikan kepada Xiao Mei.

Mereka berempat pun beranjak meninggalkan lantai pertama Dua Belas Lantai Surgawi ini dan menuju ke ruangan pemilik tempat ini yg tak lain ialah ruangan pribadi Master Yun untuk mengambil hadiah yg didapatkan oleh Xiao Mei karena sudah memecahkan rekor di lantai pertama hanya dengan waktu tiga jam di dalam ruangan kultivasi.

"Tap..."

"Tap..."

Di saat berada di dalam koridor ruangan untuk menuju ke ruangan pribadi pemilik tempat ini, Zhao Ling masih sangat berantusias karena ingin sekali melihat wujud asli dari elemen api yg di dambakan sejak kecil. Namun, Qi Yuan melarang nya dan memerintahkan kepada nya untuk tetap tenang. "Berisik sekali kau, tidak seperti biasa nya. Sabar lah sialan." Teguran dari Qi Yuan tidak di dengarkan oleh Zhao Ling, membuat Lu Jiantong dan Xiao Mei pusing seketika. Setelah terus-menerus melarang Zhao Ling, akhirnya mereka berempat berada di depan pintu masuk ruangan pribadi Master Yun.

"Kalian boleh masuk."

"Silahkan." Ucap suara yg terdengar dari dalam ruangan dengan menyuruh mereka berempat untuk memasuki nya.

Kemudian mereka berempat pun masuk tanpa pamrih karena sudah dipersilahkan oleh suara yg terdengar dari dalam ruangan tersebut, Lu Jiantong memimpin jalan untuk masuk ke ruangan itu dan sekarang terlihat seorang pria tua berambut panjang dengan warna abu-abu dengan pakaian yg terlihat seperti seorang taois, tetapi tidak berkepala botak layaknya biksu. Mereka berempat memasang wajah kebingungan setelah memberikan hormat kepada pria dengan panggilan Master Yun yg sekarang berada di hadapan mereka.

"Kau seperti biksu, namun tidak terlihat seperti biksu. Aneh sekali." Gumam kecil Zhao Ling dengan wajah bingung yg saat ini dia keluarkan saat melihat perawakan Master Yun di hadapan nya.

"Hahaha. Bocah nakal." Balas Master Yun dengan tertawa terbahak-bahak karena ekspresi yg dikeluarkan oleh Zhao Ling.

Bersambung.