Aku, si gadis benalu yang selalu di banding - banding kan dengan kakak ku. Hanya karena tak pandai dalam segala hal, aku merasa sendiri seperti benalu.
Namaku Shafira Angel Baskara, aku terlahir di keluarga yang tidak kekurangan apapun, hanya satu yang tidak ku miliki, kepintaran seperti kakak ku.
Hingga pada akhirnya sebuah keajaiban datang dalam dunia ku. Keajaiban berupa cinta dari dia, sosok yang selalu berada di segala situasi hidup ku. Mengubah semua sedih ku menjadi tawa, melukiskan warna baru di setiap lembaran.
Boleh kah aku berharap, kebahagiaan ini kekal untuk ku?
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hidup Shafira begitu berat, selalu di nomor duakan dalam hal apapun, membuat kepribadian nya lebih tertutup.
Bahkan Ketika cinta nya mulai berlabuh pada seseorang, kesedihan karena di khianati kembali menghampiri.
Akankah dia mampu menghadapi badai demi badai yang menerpa hidup nya?
Dan Siapakah yang akan menjadi pelabuhan cinta terakhir nya?
Simak kisahnya......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fharisa Janny Alfarisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 14. Triple Date
Good Luck, sungguh hal paling indah, adalah saat Lo bisa berada dalam nuansa bahagia yang di lewati sama dia yang Lo suka.
Benarkah?
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Toko Buku.
Part Starla.
Saat ini Starla sedang mengelilingi rak buku untuk mencari novel dan buku masakan, dia suka mencoba menu baru, dia ingin membeli beberapa, juga dia ingin menambah koleksi novel nya, sambil melihat dia berjalan menelusuri rak buku, dia terlihat sangat fokus, sampai tidak sadar ada tembok di depan, tanpa dia sadari seseorang menaruh tangan nya di depan tembok yang hampir Starla tabrak, jadi saat Starla menabrak tidak kesakitan.
Bruk.
Starla terkejut, sepertinya dia menabrak sesuatu, tapi dahinya tidak sakit, dia melihat ke atas, OMG, betapa kagetnya Starla ternyata di hadapannya saat ini sudah berdiri sosok pria tampan yang dia sukai, siapa lagi jika bukan Mike.
"Kak Mike."
Ucap Starla kaget.
"Lo kaget, tiba - tiba di hadapan Lo berdiri tembok tampan."
Ucap Mike dengan alis terangkat dan senyum manis.
Starla terpesona tapi berusaha tidak gugup.
"Gak kaget, cuma gue heran ngapain Lo di situ kak."
Ucap Starla penasaran.
"Gue lagi liat - liat buku, gue liat Lo fokus banget merhatiin rak buku tapi gak liat ke depan, lain kali jangan kek gitu, untung ada gue, jadi jidat Lo gak kebentur dinding, gimana kalau gak ada gue."
Ucap Mike panjang kali lebar mengingatkan.
"Makasih udah nolongin gue kak Mike, lain kali gue akan lebih hati - hati, emang mau cari buku apa kak."
Tanya Starla penasaran.
"Buku resep masakan, buat mama gue."
Ucap Mike jujur.
"Oh sama dong, aku juga mau beli buku masakan, barengan aja kalau gitu."
Ucap Zara dengan bahagia, kok bisa sehati sih sama kak Mike, jangan - jangan, emang gue jodoh dia batin Starla kegirangan.
"Boleh, ayo."
Ucap Mike menggandeng tangan Starla.
"Mimpi apa gue semalam, digandeng kak Mike."
Batin Starla meronta-ronta bahagia.
Mereka menelusuri rak buku berisi buku masakan, pilihan mereka jatuh pada buku masakan Indonesia dan buku masakan Dunia.
"Gue udah Dalat, kak Mike gimana."
tanya Starla pada Mike.
"Gue juga udah."
Ucap Mike.
"Ya udah, ayo ke kasir."
Ucap Starla berjalan ke kasir di ikuti oleh Mike di belakang nya.
"Benar - benar ajaib, ternyata di kasih empat sejoli sedang berkumpul, Nathan dengan Shafira, sedangkan Shella dengan Haris, dan Starla dengan Mike, udah kayak triple Date gak sih.
"Loh kalian juga ada di sini?"
Tanya Starla melihat Nathan dan Haris.
"Iya kita juga lagi cari buku, dunia emang sempit, dimana - mana bisa ketemu."
Ucap Haris dengan tersenyum.
Dan di balas anggukan oleh Starla, Starla membayar buku masakan dan novel,tapi keburu Mike menyodorkan uang cash, jadi Starla protes.
"Gak usah kak, gue bayar sendiri aja."
Ucap Starla menolak dengan halus.
"Udah gak papa, anggap aja traktiran, gua lagi baik nih, jangan di tolak ya."
Ucap Mike dengan wajah serius, Starla yang luluh dengan wajah tampan Mike hanya menganggukkan kepalanya.
"Kau terima juga cinta ku ini, oh Sayang kuh."
Ucap Haris melawak.
Dan di tabok dengan buku oleh Mike tak lupa tatapan tajam. Haris kembali ke mode tenang, sambil mengelus jidatnya yang sakit.
"Kalian mau kemana lagi sekarang?"
Tanya Nathan pada Shafira.
"Gak tau, kemana guys kita?"
Tanya Shafira pada temannya.
"Kita nonton bioskop aja gimana, kayaknya ada film bagus deh hari ini."
Ajak Starla pada mereka.
"Boleh tuh, gimana kalau kita gabung aja."
Ucap Mike menyumbang ide. Tentu saja dengan menonton bersama, mereka bisa di bilang Triple Date.
"Boleh gue gak keberatan sih, gimana menurut kalian."
Tanya Shella pada Shafira dan Starla.
"Oke aja sih."
Ucap Shafira.
"Kalau gitu ayo kita beli tiketnya."
Ucap Nathan mengajak mereka semua beli tiket.
Mereka berenam keluar dari toko buku, tiga pasangan muda berjalan beriringan, Nathan dengan Shafira, Starla dengan Mike, dan Haris sama Shella.
Setelah beli tiket dan cemilan serta minuman pastinya, mereka masuk ke dalam bioskop, karena filmnya akan segera di mulai.
Di dalam bioskop, mereka duduk dengan Pasangan masing-masing, sebenarnya bukan di sengaja sih, tapi gak tau bisa kek gitu duduk nya, kaki yang melangkah mencari posisi.
Film di mulai, Film yang mereka tonton ternyata ada adegan horor, sukses membuat para cewek histeris, Shafira yang takut horor, langsung bersembunyi di belakang bahu Nathan, membuat Nathan menyunggingkan senyum bahagia.
"Lo takut ya?"
Tanya Nathan pada Shafira.
"Iya gue pikir film romantis, ternyata horor, gue agak nyesel ikutan nonton."
Ucap Shafira masih bersembunyi di belakang bahu Nathan, bahkan saat ini tangannya reflek memegang tangan Nathan.
"Kalau Lo takut, Lo bisa pegang tangan gue dan sembunyi di belakang gue, gue geser posisi sedikit biar Lo gak terlalu keliatan layar."
Ucap Nathan sembari bergeser ke arah depan Shafira, jadi posisi mereka saat ini lumayan dekat. Tanpa mereka sadari, jantung mereka berdetak sama kencang nya. Mungkin efek ada sedikit getaran yang muncul ketika berdekatan.
Kayak sepasang kekasih.
Dengan posisi seperti ini, Shafira lebih nyaman, dia sesekali melihat ke layar, saat ada adegan hantu muncul, dia langsung bersembunyi di belakang tubuh Nathan. Dalam hati Nathan sangat senang bisa sedekat ini dengan pujaan hati.
Di belakang Shafira, Starla dan Mike, Starla tidak takut horor, tapi dia suka, sedangkan Mike, dia sedikit takut, sejak tadi dia geregetan ketika ada adegan horor, Starla yang melihat Mike gelisah pun bertanya.
"Lo kenapa kak, Lo takut film horor?"
Tanya Starla sambil tersenyum, melihat gerak - gerik Mike seperti orang gelisah, Starla yakin Mike takut horor, Lucu nya.
"Gue cuma sedikit risih sama film horor, gak takut juga."
Ucap Mike mengelak, dia sebenarnya malu mengakui. Masa iya cowok takut horor.
"Ya udh, gimana kalau kita ngobrol jadi gak fokus liat Layar."
Ucap Starla mengalihkan pandangan dari layar dan menghadap Mike.
"Boleh, gue setuju."
Ucap Mike tentu saja senang.
"Gue boleh minta nomor Lo gak?"
Tanya Mike meminta kontak Starla.
"Boleh, ini."
Ucap Starla memperlihatkan nomor kontak nya, Mike mencatat di ponsel nya, lalu mengirim pesan singkat.
"Lo udah punya pacar?"
Tanya Mike penasaran.
"Belum, gue single, Kak Mike sendiri?"
Tanya Starla juga penasaran.
"Gue juga single, kalau gue mau dekat sama Lo boleh, misalnya jadi teman dekat, kali aja kita jodoh nanti."
Ucap Mike serius dan berharap.
Starla tentu senang mendengar perkataan Mike.
"Ini kak Mike mau nembak gue bukan sih."
Batin Starla.
"Oke kak, boleh."
Ucap Starla dengan senyum manis.
Mike ikut tersenyum manis, yes akhirnya dia mendapatkan lampu hijau. Lalu mereka melanjutkan mengobrol banyak hal. Kayaknya benih cinta akan segera tumbuh.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
jangan lupa mampir guys.😆😆😆😆🙏🙏🙏🙏