NovelToon NovelToon
Pacarku Tetanggaku

Pacarku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: s.tari

Aku benar benar menjadi gadis gila karena mencintai laki laki sampai termehek mehek meski dia doyan nenteng cewek, dia adalah arnav tetangga sebelah rumahku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s.tari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

"Ini Ai minum obatnya" aku memberikan obat pada aida agar dia lebih nyaman saat di jalan.

"Obat apa ini an ? Aman tidak ?"jawab aida

"Itu dramamin dan pil hijau putih, langsung telan saja ya jangan dikunyah"

"Kamu yakin ?"

"Iya ai, minum cepat"

Tanpa bertanya lagi aida meminum obat yang kuberikan tadi, dan terbukti dia lebih segar dari pada sebelumnya.

Sampai di pantai kami malah dibuat kecewa dengan suasananya yang tidak bagus. Air laut pasang dan juga pantainya kotor karena baru banjir.

"Yah gagal mandi air laut dong" keluh Arini.

"Ya sudah kita kan sudah terlanjur kesini dari pada pulang lebih baik kita duduk duduk saja disana, lihat disana ada pohon yang rimbun. Lagian ini sudah siang apa kalian tidak lapar ? Minimal lah kita makan siang disini dulu baru pulang" kata arnav

" Ya udah deh" jawab Arini meskipun lesu.

Kami tidak banyak komentar lagi setelah arnav meminta tikar untuk kami duduk dibawah pohon yang terbilang masih dipinggir pantai juga.

"Ayo pilih menunya"kata arnav lagi melemparkan buku menu kehadapan kami semua.

"Begini saja, daripada susah pilih menu pesan saja semua jenis makanannya kita kan rame."usulku

"Aku setuju hon" jawab arnav cepat.

Untungnya semua setuju juga .

"Kak , kami pesan semua menu yang tersedia ya. Bawakan saja pokoknya porsi 15 orang, dan nasi 15 ya" ucapku pada waiters.

"Hon itu gak kebanyakan ? Kita hanya 11 orang loh" kata arnav.

"Mana tau nanti ada yang mau nambah ar" jawabku .

"Iya deh" jawabnya.

Hanya kami berdua yang sibuk bicara semua pada sibuk dengan ponsel masing masing"

"Ayo makan makan" ucap Edo meletakkan ponsel yang dari tadi dia pegang. Lumayan cepat sih menurutku kami hanya menunggu sekitar 30 menit saja.

"Giliran makan saja kamu cepat do" ledek Vika

"Namanya sudah lapar vik ya obatnya makan lah"jawabnya lagi .

"Iya yaa" jawab Vika tertawa.

Tak ada yang istimewah liburan hari ini semuanya gagal total karena air laut pasang.

Selesai makan siang kami putuskan untuk pulang ke rumah masing masing.

"Kamu ngapain di rumah hon ?" Tanya arnav saat kami sampai di rumah.

"Aku mau istirahat ar, lelah juga sekalipun hanya dalam mobil" jawabku pelan karena mengantuk.

"Aku numpang tidur di kamar mu ya"

"Tidak" jawabku cepat

"Ayolah hon hanya tidur, kamu kan tau aku juga sendiri dirumah malas honn" rengeknya lagi.

"Alibi" desiaku masuk ke rumah.

"Bi tolong buatkan aku jus jambu merah ya"

Teriakku pada bibi yang bersih bersih di dapur.

"2 ya bik" teriak arnav di belakangku.

"Gak modal" ucapku

Bibik mengangguk lalu tersenyum. Ini bukan hal baru bagi bibik, karena kami sering seperti ini sejak kami kecil. Dan mudah mudahan sampai sekarang arnav tidak pernah bertingkah aneh ataupun yang lainnya.

"Kamu kok suka sekali jambu merah hon, sekali kali tukar menunya kenapa ?"

"Dilarang ngatur kalau bukan donatur!"

"Yahhh mulutmu hon" tegur arnav

"Makanya diam".

"Iya iya aku diam"

Kurebahkan badan di atas tempat tidur begitu juga arnav. Aku tidak terlalu peduli padanya karena ngantuk berat .

Hoeaammm...

Ternyata sudah jam 05 sore

Kulirik disampingku sudah tak ada orang berarti arnav sudah pulang, aku keluar kamar kudapati bibi sedang duduk di teras depan rumah.

"Bi belum pulang ?"

"Ehh nak Lia,, bibi belum pulang menunggu nak Lia bangun biar pintu rumah dikunci dari dalam, karena bibi lupa bawa kunci serap"

"Ohh iya bi, kenapa tidak bangunkan Lia tadi biar bibi bisa pulang lebih cepat"

"Tidak apa apa nak Lia"

"Ya sudah sekarang bibi sudah bisa pulang"

"Baik"

Sebelum bibi beranjak mobil ayah sudah memasuki halaman rumah.

"Loh ayah,mama pulang lebih cepat"

"Iya sayang cafe lumayan sunyi jadi mama tinggal, mama telpon ayah biar pulang sama sama. Bibi mau pulang ?"

"Iya nyonya"

"Yah bibi, kan saya sering bilang panggil ibuk saja tidak perlu embel embel nyonya segala geli saya dengarnya"

"Oh iya buk maaf"

"Ini bi ada nasi dan ikan saya bawa dari resto untuk bibi makan di rumah dan keluarga"

"Alhamdulillah terimakasih buk saya pergi dulu"

"Hati hati bi"

Bibi mengangguk lalu pergi, sementara kami masuk kedalam rumah.

"Bagaimana tadi ke pantainya sayang , happy ?" Tanya mama

"Happy apanya ma, kami cuma numpang makan siang saja kesana"

"Kalau numpang makan siang saja kenapa harus kesana, kan bisa di resto. Gratis lagi" timpal ayah

"Yah ayah, bukan di sengaja ayah tapi karena pantainya jorok kata orang disana baru banjir dan juga ketika kami sampai air laut lagi pasang makanya gagal semua."jelasku pada ayah dan mama sambil duduk di ruang tamu.

"Ya sudah lain kali kalau hari merah kita jalan jalan ke Padang ya, mau ?" Usul mama

" Mau bangat ma" jawabku antusias.

"Ya sudah sekarang Kamu mandi ya, mama bawa arsik untuk makan malam kita"

"Dari mana ma ?"

"Mama masak di kafe tadi"

Aku mengangguk lalu masuk kamar membersihkan diri.

"Ini enak sekali ma" ucapku memuji masakan mama saat kami makan malam.

"Masakan mama selalu enak" jawab papa.

Sementara mama hanya tersenyum

"Ma hari Minggu nanti kita masak arsik lagi ya, mama ajari Lia ya. Lia harus bisa masak arsik karna Lia doyan."

"Iya sayang makanlah, ini kepalanya untukmu kesukaanmu kan ?"

Aku mengangguk senang menerima kepala ikan mas arsik dari mama, ikan arsik ini adalah salah satu menu paporit kamu rasanya pedas, asam, getir menyatu jadi satu.

"Ma Lia ke kamar dulu ya masih ada tugas sekolah yang belum selesai" pamitku pada mama saat selesai makan. Dijawab anggukan oleh mama.

Kubuka PR bahasa inggris yang belum kukerjakan sama sekali, entah kenapa pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran paling malas bagiku. Beda pengucapan beda tulisan beda arti lagi ahh ribet memang.

Akhirnya selesai juga, kenapa harus ada pr sih?

Selesai mengerjakan Pr kuputuskan membuka ponsel yang telah kuabaikan dari tadi. Ternyata ada chat dari arnav juga Arini.

Arini.

Lia besok aku mau pinjam buku MTK mu, tolong ya

Arnav

Hon kamu lagi apa ?

Kuabaikan chat an mereka, tapi aku ingat pesan Arini, kuputuskan langsung memasukkan buku MTK ku ke dalam tas karena takut kelupaan.

"""""""""""""""""""""""""""""""""

"Permisi.. selamat pagi om Tante"

Itu suara arnav kan untuk apa dia kesini pagi pagi buta begini ?

"Eh nak arnav duduk, ayo sekalian sarapan" ucap mama masih bisa kudengar.

"Iya Tan kebetulan aku belum sarapan" jawabnya senyum senyum

"Tumben kamu pagi pagi kesini, ada apa ?" Tanya ayah.

"Aku mau nebeng om, motorku kempes sementara mobil dibawa mama"

"Ohh iya iya"

1
Betty Miranty
Luar biasa
Sunarmi Narmi
Benar benar seru...pembaca dibuat ikut alurnya seperti merasa jdi pemeran..keren thor...
Sunarmi Narmi
So swettt....lnjut Thor
Sunarmi Narmi
Berasa nostalgia thor..pernikahan sdh 28 thun ...semoga kisah ini jgberjodoh kya aku.
Sunarmi Narmi
Sampai sini seru sih...nulisnya jls dn bikin yg baca seperti muda lgi...mssa" SMA pdhal sdh pny cucu...kisahku ini Thor..tpi kami sdh nikah dan pny 2 anak..laki" dn perempuan..yg cwek msih SMA..yg laki" dah nikah...pas persis suka dukanya punya pacar tetangga..padahal cemburu belagak sok kuat....🤣🤣🤣🤣🤣 aku bnget Thor
Blush✨☃️
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
000 1
Alur yang kuat dan tak terduga membuat saya terpukau.
Beerus
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!