Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.
Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.
Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.
Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.
Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. Doni, si pria beristri banyak
"Kakak!" Emiralda meneteskan air matanya sambil melihat ke telapak tangan kakaknya yang tampak terluka parah.
Lerina meringis kesakitan sambil menatap ke arah pelayan Linda, "dia!" Lerina mengangkat tangannya menunjuk sang pelayan, "dia yang telah membuatku seperti ini! Cepat bertanggung jawab, minta maaf dan berikan ganti rugi!" Teriak Lerina sangat marah.
Mendengar ucapan kakaknya, maka Emiralda juga ikut berdiri menatap sang pelayan, "Kau yang sudah mendorong kakakku masuk ke dalam jalanan membuatnya diinjak oleh kuda! Cepat minta maaf sekarang juga dan berikan ganti rugi untuk membiayai pengobatan kakakku!" Bentak Emiralda tiba-tiba merasa bahwa sekarang kantongnya akan kembali penuh dan 3 orang di rumahnya berada dalam keadaan sakit, Jadi dia memegang penuh kendali di rumah.
Sungguh keberuntungan yang tidak terduga!
Pelayan Linda hendak berbicara, tetapi Linda mendahuluinya, "meminta maaf katamu?" Linda berjalan ke depan, ia memperhatikan kaki Lerina yang terluka.
Tampak parah dan sepertinya butuh satu minggu untuk menyembuhkan luka tersebut.
"Tentu saja meminta maaf! Kau jugalah yang sudah menyakiti ayah dan ibuku, jadi sekarang kau harus mengganti rugi untuk pengobatan 3 orang! Ayah dan ibuku terbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama gara-gara kau menyuruh pengawalmu untuk menampar mereka dengan sangat keras. Sekarang aku tidak akan bisa berjalan untuk beberapa waktu ke depan, kau harus mengganti rugi semuanya itu!" Tegas Lerina kini mengambil keuntungan, lagi pula di sekitar mereka ada banyak orang yang menonton tentu saja mereka akan memenangkan pertarungan kali ini.
Orang-orang yang mendengar itu juga terkejut, "dia sudah melukai kedua orang tuanya, sekarang pelayannya ikut berlaku kejam pada gadis itu, sungguh kasihan."
"Dia harus ganti rugi, apa yang telah dilakukan olehnya dan pelayanannya sudah sangat keterlaluan!"
"Ya ampun, kalau kedua orang tuanya tidak bisa bangun dari tempat tidur, lalu Siapa yang mencari nafkah untuk mereka? Sekarang gadis ini pun terluka, sungguh keluarga yang malang."
"Meski dia dari keluarga terpandang dan berada, seharusnya dia lebih tahu menghargai orang lain."
Orang-orang terus berbicara membuat Emiralda dan Lerina merasa begitu senang karena mendapat dukungan dari semua orang yang ada di sana, sehingga Emiralda tidak tahan untuk semakin menggiring opini publik menatap jelek perempuan berbaju putih di hadapan mereka.
Emiralda dengan suara yang begitu sedih dan mata berkaca-kaca menahan air mata yang hendak menetes, Dia berkata, "ayah dan ibuku bahkan tidak bisa makan makanan kesukaannya yang aku buatkan untuk mereka. Aku selalu sedih memikirkan itu, padahal biasanya dia sangat lahap memakan masakanku, tapi gara-gara perempuan ini, gara-gara apa yang ia lakukan, akhirnya sekarang,,, ayah dan ibuku hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur, Aku bahkan tidak bisa tidur sepanjang malam gara-gara memikirkan keadaan ayah dan ibuku. Mataku jadi bengkak dan aku terus mengantuk menjalani sepanjang hari menunggu ayah dan ibuku bangun dari sakit mereka."
Pelayan Linda jelas sangat marah mendengar itu, namun orang-orang kembali berbicara yang memojokkan Linda sehingga sang pelayan menggigit Bibir bawahnya.
Mampuslah dia Ketika tuan muda mengetahui masalah ini.
Namun saat itu, Linda masih tetap tenang, dia dengan nyaman berkata, "apa sekarang kau menyalahkanku? Gara-gara yang terjadi di lelang bubuk wijen merah kemarin? Gara-gara kau dan keluargamu tidak mampu membayar harga lelang yang kalian ajukan dilelang hari itu? Lagi pula saat itu Ayah dan ibumu dan termasuk kau juga setuju untuk menukarkan tiga tamparan yang pelan-pelan saja dengan uang senilai 2 juta. Lalu sekarang kau menyalahkan aku?"
Semua orang yang mendengar itu akhirnya terkejut, ternyata perempuan berbaju putih yang ada di hadapan mereka ialah perempuan yang sudah dibicarakan itu!
Seorang pria berkata, "Jadi kau perempuan yang kaya raya itu? Aku dengar mereka tidak mampu membayar uang lelang sehingga kau dengan murah hati membayarkan untuk mereka dan hanya menukarkannya dengan 3 tamparan saja?"
"Astaga, dia benar-benar cantik, ternyata dia adalah orangnya!"
Seorang pria yang kesal menatap Emiralda sambil berkata, "itu hanya 3 tamparan pelan, tidak mungkin membuat Ayah dan ibumu berbaring di tempat tidur selama berhari-hari seperti yang kau katakan itu! Apa sekarang kau coba memeras perempuan cantik ini dengan sandiwara mu?"
"Iya benar, kemarin uangku tidak cukup untuk menawar lelang, tapi aku mendengar dari dalam pengawal itu berkata bahwa dia akan menampar dengan pelan. Apakah tamparan pelan bisa membuat seseorang tidak bangun selama berhari-hari?" seorang perempuan ikut berbicara.
"Aku juga mendengarnya, jelas dia bilang itu tamparan yang sangat pelan." tambah yang lain.
Pria gemuk yang kemarin berada di tempat lelang tiba-tiba saja muncul saat ia sedang mencari hadiah untuk calon istri ketujuhnya dan melihat kejadian itu sehingga dia ikut bergabung dan menganalisa situasi.
Setelah mengetahui situasinya, pria pendek gemuk itu kemudian berkata, "Jangan percaya pada perempuan dari keluarga Sinea itu, gara-gara dia lah kedua orang tuanya harus mendapat tamparan dari seorang pria. Gara-gara dia yang melelang dengan harga yang terlalu tinggi dan membuat kedua orang tuanya tidak mampu membayarnya! Dialah sesungguhnya perempuan yang harus disalahkan atas apa yang menimpa kedua orang tuanya! dia bahkan tidak kasihan ketika kedua orang tuanya mendapat tamparan untuk dirinya, dan malah memperlihatkan wajah apa namanya."
Wajah emiraldad langsung berubah pucat mendengar ucapan pria pendek gemuk itu.
Kenapa tiba-tiba pria itu ada di sini?
Emiralda menggelengkan kepalanya "Itu,,, itu tidak benar! Mereka berdua ini bersekongkol, mereka--"
"Ada banyak orang yang bisa menjadi saksi! Ceritanya bahkan sudah tersebar kemana-mana," pria pendek gemuk menyela ucapan Emiralda.
Dengan cepat, situasi berbalik pelik ke arah Emiralda, hingga membuat muka Emiralda menjadi semakin pucat, dia tidak bisa menangani situasi yang tidak menguntungkan baginya.
"Kalian semua sudah salah! Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu!!!" Emiralda berteriak keras sebelum berlari pergi menerobos kerumunan untuk meninggalkan tempat itu.
Saat Emiralda sudah pergi, pria pendek gemuk kembali berkata, "kalian lihat saja tingkahnya, dia memang masih kekanak-kanakan, itu sebabnya kedua orang tuanya mendapat masalah karenanya. Saat ini pun kakaknya mungkin mendapat masalah karena dia."
Seorang perempuan tiba-tiba berkata, "oh,, sebenarnya dari tadi aku ingin mengatakan ini, tapi tidak berani mengatakannya. Tapi karena situasinya sudah tergambarkan, aku ingin memberitahu bahwa gadis yang berlari pergi itulah yang sebenarnya sengaja mengambil batu dan melempari kuda yang berjalan dengan tenang sehingga kudanya menjadi tidak terkendali dan menginjak kaki Nona itu."
"Apa?!" Lerina sangat terkejut, ternyata dia juga luka gara-gara adiknya itu.
"Kan sudah kubilang, keluarga Sinea memang keluarga busuk yang tidak bisa dipercaya!" Ucap pria pendek gemuk kini merasa begitu senang setelah membalaskan dendamnya pada Emiralda yang telah menghinanya beberapa waktu lalu.
Lerina pun menggigit Bibir bawahnya, dia terdiam dan tertunduk menatap kakinya yang sedari tadi terasa perih namun berusaha ditahan.
"Sekarang tidak ada lagi yang perlu dijelaskan," Linda akhirnya berbalik pergi dari sana diikuti oleh kedua pelayannya.
Pria pendek gemuk yang ada di sana yang melihat hal itu langsung mengekori Linda.
Kalau dia bisa membuat perempuan itu jatuh hati padanya dan mau menjadi istrinya yang ke-8, maka betapa indahnya dunianya sampai dia mati.
Pria pendek gemuk bernama Doni berusaha menarik perhatian Linda dengan menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jari-jari tangannya.
"Halo, sebelumnya kita pernah bertemu," ucap Doni memulai pembicaraan.
Linda melirik pria di sampingnya beberapa saat, sebelum meluruskan pandangannya ke depan, saat ini dia hanya ingin pergi ke toko tanaman yang menjual bibit-bibitan.
Jadi dia tidak mau meladeni orang yang hanya akan menghambat perjalanannya seperti pria pendek gemuk di sampingnya ini.
Melihat Linda mengabaikannya, maka Doni mau tidak mau mengeluarkan jurus pamungkasnya, sebuah kalung emas asli yang ia rebut dari istri keenamnya. Sebenarnya tujuan awalnya untuk diberikan pada calon istri ketujuhnya, tapi kini ia pinjam sebentar untuk digunakan merayu perempuan di sampingnya ini.
Kalung itu sudah membuatnya memiliki 6 orang istri, tiap istri barunya akan diberikan kalung itu untuk menarik perhatiannya, namun setelah ia melihat perempuan yang lebih cantik lagi maka dia akan mengambil kembali kalung tersebut dari istrinya dan menggunakannya untuk merayu perempuan cantik yang lain.
"Kalau kamu jadi istriku, ini akan menjadi milikmu. Kalung emas ini, Kau pasti sudah tahu kalau ini sangat mahal, ada berlian di tengah-tengahnya, tidak bisa dianggap remeh," ucap Doni menunjukkan kalung tersebut sambil tersenyum memperlihatkan serentetan gigi kuningnya yang di sela-selanya terdapat karang gigi kehitaman.
Pelayan Linda sangat kesal melihat pria pendek gemuk itu, dia dengan cepat berbisik pada Linda, "nona jangan tertarik padanya, dia itu menggunakan kalung emas itu untuk merayu semua perempuan agar mau menikah dengannya. Tapi setelah perempuan itu menikah dengannya dia akan merebut kembali kalung emas itu dan menggunakannya merayu perempuan lain yang lebih cantik dari istrinya," ucap sang pelayan yang cemas kalau Nona muda mereka mungkin tertarik pada kalung emas itu .
Bagaimanapun, kalung emas dengan berlian di tengahnya tersebut memiliki harga yang fantastis, bisa menghidupi seluruh rakyat desa selama satu bulan penuh.
Tetapi Linda yang mendengar ucapan pelayannya, dia akhirnya menghentikan langkahnya membuat kedua pelayannya terkejut.
"Ada apa nona?" Tanya sang pelayan.
Linda tidak menjawab, ia berbalik menatap pria pendek gemuk di sampingnya, "benarkah kau akan memberikan kalung itu asal aku bersedia menikah denganmu?" Tanya Linda membuat dua pelayan yang ada di belakang Linda hampir saja jatuh terkulai lemas.
Nona muda mereka, Nona muda yang sangat disayangi tuan muda mereka baru saja tertarik dengan pria super jelek yang telah memiliki 6 istri?
Ini sebuah penghinaan!
Dengan begini Linda baru saja mengatakan bahwa pria pendek gemuk yang ada di hadapan mereka jauh lebih baik dari tuan muda mereka!!!
biar makin semangat
thankyou ya Thor..