PEMBALASAN SANG MONSTER

Flashback On.

"Ayahh.. Ibuuuu.. Dimana kalian??" Tanya Mikey bahagia.

"Ada apa nak??" Tanya balik ibu Mikey.

"Anak mu menjadi pegawai negeri sipil bu.. Nama ku keluar.." Jawab Mikey berteriak dan langsung memeluk ibunya.

"Kamu memang anak pintar.." Ucapnya sambil mengusap kepala Mikey.

Beberapa Waktu Kemudian.

"Anak bodoh, aku mempersiapkanmu untuk meneruskan keluarga ini.. Kenapa kau memilih jalan menjadi PNS??" Teriak ayah Mikey.

"Aku akan mengurus keluarga ini juga ayah sambil menjadi pegawai negeri.." Balas Mikey santai.

"Ayah ingin berbicara pada mu.." Ujar ayahnya.

Mereka berdua pun pergi menuju kamarnya meninggalkan ibunya yang sibuk membersihkan rumah.

"Aku bukan mempersiapkan mu menjadi pemimpin tapi kau lahir untuk jadi pemimpin.. Kau memiliki potensi luar biasa dalam dirimu.. Kau hanya perlu melatihnya..

Dunia bisnis sangat kejam, kau pasti akan merasakan sakit jika kau tidak kuat.. Dan menjaga semua kefokusan dalam melakukannya, sifat baik dan mengalahmu akan membuat mu kehilangan segalanya.." Ucap Ayah Mikey kepadanya.

"Ayah dan ibu sudah mengajarkan banyak hal pada ku.. Aku siap mengambil resiko apapun itu.." Balas Mikey yakin.

"Kau tau anak ku.. Kekuatan terbaik bukan datang dari banyak pujian.. Tapi lahir dari rasa kepedihan.." Kata ayahnya lagi.

Mikey tidak mengerti maksud ayahnya.

"Bukan rasa kepedihan hanya membuat orang yang merasakan menjadi orang yang tanpa arah.." Ujar Mikey.

"Benar anak ku.. Tapi saat kau bisa mengendalikan nya itu akan menjadi kemampuan tanpa batas.." Balas ayahnya

"Tapi bagaimana merasakan perasaan itu??" Tanya Mikey.

"Hahaha.. Pikirkan sendiri cara nya.. Tapi peluk ayah mu.. Kau sudah berhasil lolos PNS mu kan.. Ini hasil mu sendiri.." Kata ayah Mikey dan memeluknya.

Mereka berdua berpelukan cukup lama tidak lama berselang ibunya menghampiri.

"Kalian melupakan wanita tercantik di rumah ini.." Teriak ibunya mendatangi ayahnya dan Mikey.

"Ibu ku.." Jawab Mikey memeluknya.

"Ibu aku akan mengambil sesuatu dulu.." Mikey pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dia benar-benar mirip dengan mu.." Ujar ibu Mikey pada ayahnya.

"Ambisius, perfeksionis, sangat cerdas.." Lanjut ibunya.

"Dan mempunyai sifat seperti mu, memilik kharisma dan ketenangan dalam mengambil keputusan.." Balas ayahnya.

"Tidak perlu khawatir dengan nya.. Dia akan mampu melampaui kesuksesan kita.." Ucap ibu Mikey.

"Aku tidak pernah khawatir dengan nya.. Terima kasih menjadi ibu yang baik buatnya.." Ujar ayah Mikey.

Saat itu Mikey begitu bahagia sampai kejadian besar itu terjadi.

"Halo.. Bersama Mikey disini.." Ujar Mikey mengangkat telepon.

"Bos.. Kedua orang tua mu mengalami kecelakaan.." Teriak seseorang di ujung telepon.

Mikey tidak percaya dengan hal itu. Dia langsung pergi menuju rumah sakit dan melihat dua tubuh tertidur di atas ranjang dengan ditutupi selimut.

Tubuh Mikey bergetar, dengan perlahan membuka selimut itu. Dia melihat wajah yang di kenalnya dalam keadaan terbujur kaku.

"Ayah.. Ibu.. Kenapa kau meninggalkan ku sendirian.." Ujar Mikey sambil mengguncang-guncang tubuh mereka tidak percaya.

"Jangan bercanda.. Aku ketakutan.." Teriak Mikey lagi. Tanpa ada respon sedikit pun dan dia mulai putus asa.

Kebahagiaannya selama ini menghilang seketika. Rumah yang awal penuh aura kebahagiaan menghilang seketika. Mikey masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Kepedihan Mikey semakin lengkap saat tiba di Kantor Polisi untuk mengetahui kejadian penabrakan itu dan ingin menghukum pelaku dengan sangat berat.

Tiba disana Mikey bertemu dengan orang yang dia kenal, anaknya merupakan teman kecilnya hingga saat ini. Dia Harun pemilik Celestial Company.

Saat akan pergi menyapanya Mikey melihat pak Harun dan Kapolres sedang berjabatan tangan. Dan disamping mereka adalah pria yang mengendarai truk yang menabrak kedua orang tua Mikey.

Kedua orang itu pergi dan Mikey segera bersembunyi lalu mengikuti mereka. Bagaimana bisa seorang tersangka bisa pergi keluar tanpa proses di adili? Mikey menguping pembicaraan mereka.

"Kerja bagus.. Kau menggulung kedua nya sekaligus.." Ujar pak Harun mengambil segepok bungkusan dari koper nya.

"Tapi masih sisa anaknya kan.." Ujar pria pengendara truk itu.

"Itu mudah dia hanya anak manja.. Dia tidak akan bisa menghalangiku.." Ujar pak Harun penuh percaya diri.

"Pergilah dari sini dan jangan pernah kembali.." Ucap pak Harun lagi.

"Siap pak.." lalu pria itu bergegas pergi.

Saat itu juga emosi Mikey menjadi tidak terkendali.

"Jadi kau dalang semua ini.." Teriak Mikey.

"Mikey.. Ada apa??" Ujar pak Harun pura-pura tidak mengetahui maksud dari Mikey.

"Aku sudah mendengar semuanya.." Teriak Mikey.

"Oohhh kau ingin membalasku.. Bocah ingusan.." Jawabnya sambil masuk ke dalam mobilnya.

Lalu Mikey memukul kaca mobilnya hingga pecah dan mencoba menarik laki-laki tua itu dari dalam mobilnya. Tapi tidak keburu karena beberapa polisi menghalanginya dan mobil pak Harun pun melaju pergi.

Flashback Off.

......................

Terbangun dari sekilas mimpinya, Mikey menatap foto kedua orang tua nya yang terpampang di kamar.

"Ayah.. Ibu.. Aku akan memulai MISI PEMBALASAN ku.." Ucap Mikey.

Kemudian Mikey mengambil handphone dan menelepon seseorang.

"Hormat ku tuan.." Sambut orang di ujung telepon.

"Aku ingin kau kembali kita akan memulai misi akhir.." Ujar Mikey.

"Aku juga telah menemukan orang yang selama ini anda cari.." Ucap pria itu.

"Si pengendara truk itu?? Bagus Frank, aku selalu mengandalkan mu.." Kata Mikey.

"Dia bekerja di salah satu penambangan minyak, memiliki 3 orang anak 2 wanita dan satu pria.. Anak pertama telah menyelesaikan S1 kebidanannya, beberapa bulan lagi dia akan menikah, anak keduanya sedang menyelesaikan S1 kedokterannya, dan bungsunya masih mondok di jawa timur.." Jelas Franky kepada Mikey.

"Dia hidup bahagia saat sudah merusak hidupku.. Akan ku buat dia menderita.." Jawab Mikey.

"Aku akan sampai disana mungkin dalam 3-5 hari tuan ku.." Lanjut Franky pada Mikey.

"Aku akan menunggumu saudaraku.." Jawab Mikey sambil mengakhiri telepon.

Tidak lama Mikey mencari nomor selanjutnya dan meneleponnya dan pria di ujung telepon mengangkatnya.

"Anak lemah.. Akhirnya kau menghubungi ku juga.. Butuh waktu tiga tahun untuk mu pulih dari kesedihan.. Dasar lemah.." Ucap pria itu.

"Maafkan aku bang Erik yang hebat.." Ujar Mikey.

"Apa MISI PEMBALASAN akan di mulai??" Ujar Erik.

"Iya aku membutuhkanmu disini.." Kata Mikey.

"Baiklah aku akan kesana.. Satu bulan lagi kita akan bertemu.. Aku masih ada misi jadi biar ku selesaikan dulu.." Jawab Erik.

"Oke lanjutkan kesenanganmu.." Ucap Mikey dan mengakhiri telepon mereka.

Selanjutnya Mikey menelepon orang terakhir yang dia butuhkan.

"Halo.. Kau disana Jor??" Ucap Mikey.

"Ya.." Jawab Jordan singkat.

"Cepat kembali.." Ujar Mikey.

"Baik.." Jawab Jordan dengan singkat.

Tiga saudara akan tiba sebelum MISI PEMBALASAN dan perang akan segera di mulai.