Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 : apa yang ada dalam ruangan itu?
"sebentar ada yang aneh." ucap salah satu petugas yang membuat mereka semua menegang ditempat.
Petugas itu mulai berjalan kearah mereka, bahkan dia hanya menuju kearah katniss.
katniss menelan ludah kasar, apa dia ketahuan,
apa kami ketahuan, oh astaga. Batin katniss
katniss mengepal kuat sampai jari-jari memutih, bahkan dia juga menahan napasnya karena petugas itu menyibakkan rambutnya dan melihat telinganya.
"kau melupakan antingmu." ucap petugas itu yang membuat mereka bernapas lega, dan katniss yang sempat mengumpat dalam hati. katniss melihat kearah nametag petugas itu "Aldon."
katniss memang tadi memakai anting tapi disuruh buka oleh petugas yang ada disana.
"bernapaslah." ucap pria itu sambil tersenyum tipis dan berlalu dari hadapan katniss.
"hais... Mengapa dia sangat tampan." ucap katniss pelan tapi masih bisa didengar yang lainnya.
"apa kau harus memakai anting disaat seperti ini?" ucap lukas ketus.
"diamlah." -katniss tak kalah ketus.
Sedangkan, ada satu pria yang menatap adegan itu dengan wajah datar. Bahkan bukan perasaan kuatir yang dirasakan tapi panas.
"ayo bergerak." ucap artemis dingin yang membuat kylo dan lainnya binggung, karena aura artemis tiba-tiba menjadi berbeda.
"lanjutkan theon." -artemis.
"ada 2 jalur, jadi kalian harus berpencar." -theon.
"baiklah, tirian kau yang akan berjaga di pintu masuk." ucap artemis yang membuat tirian mengangguk dan artemis berjalan dahulu, yang lainnya mengikuti dari belakang.
"katniss, ben, lukas, ke sebelah kiri." ucap artemis lagi yang membuat mereka bertiga saling pandang dan membuang muka, bahkan katniss mengucapkan protes tanpa bersuara.
"sedangkan aku dan kylo kesebelah kanan." -artemis.
"tunggu, bagaimana kau bisa berpikir untuk menyatukan kami?" -lukas.
artemis hanya menjawab dengan mengangkat bahunya, sedangkan lukas membuang napas kasar.
"jangan bertengkar yah kaka kakaku." -tirian.
"bersabarlah lukas." -theon dan bastian yang tertawa melalui earphone.
"jaga katnissku." -bastian
"kau terbaik bastian." -katniss
Mereka mulai menuju kearah ruang bawah tanah, bastian dan theon mulai memainkan jari-jari mereka diatas keyboard dan mulailah hilang semua gambar yang menunjukkan adanya artemis dan yang lainnya, sedangkan yang akan muncul dilayar nanti hanya keadaan ruangan yang kosong.
"aku benci melakukan ini." ucap katniss yang berjalan duluan sambil mengeluarkan suntikan.
"ada perlu apa nona?" tanya penjaga pintu masuk.
katniss hanya tersenyum sambil terus mendekat kearah petugas itu, semakin dekat tapi petugas itu tidak melawan saat katniss semakin dekat karena katniss yang memakai rok span pas dengan badannya dan baju yang sangat cocok dengannya, membuat dia terlihat sexy sekaligus cantik.
"apa kau mau menemani ku malam ini?" ucap pria itu yang sempat mengecup bahu katniss.
"hais.." dengan kasar katniss langsung menusukkan suntikan yang berisi obat yang dibuat oleh ben. Dan setelah beberapa detik pria itu langsung pingsan di bahu katniss.
katniss langsung membanting kepala pria yang sudah pingsan itu,bahkan artemis dan yang lainnya kaget saat mendengar suara bantingan dari katniss.
"ya! Itu kepala." -kylo.
"biarkan saja, dasar mesum." bahkan katniss membanting lagi kepala itu.
"sabarlah katniss. Aku rasa saat orang itu sadar dia akan langsung amnesia karna bantinganmu katniss" -bastian.
artemis mengambil tanda pengenal dan menempelkannya dikunci pintu dan pintu itu terbuka, sedangkan tirian berusaha memindahkan pria itu.
"aku rasa tidak akan ada yang kesana selama 1 jam kedepan, jadi cepatlah." -theon.
"oke, ayo kita berpencar." ucap artemis yang mendapat anggukan dari lainnya, saat yang lain akan berjalan artemis langsung menahan tangan katniss.
"hati-hati." ucap artemis yang dibalas senyuman oleh katniss.
*********
"apa kami hanya akan berjalan lurus." -ben.
"ya." -bastian.
bastian dan theon membagi tugas, theon akan membantu mengawasi artemis dan kylo, sedangkan bastian akan membantu mengawasi ben, katniss dan lukas.
"aku penasaran bagaimana orang yang berjalan melewati lorong ini." -katniss.
"untuk apa penasaran cukup jalan saja." -lukas.
"ada satu ruangan didepan, disebelah kanan." -bastian.
"ruangan apa?" -katniss.
"entahlah, sepertinya berisi obat-obatan." -bastian.
"apakah kosong?" -ben.
"ya, tapi aku penasaran dengan obat yang berada diatas meja itu."-bastian.
"apakah aku harus mengambilnya supaya aku cek nanti?" -ben.
"apakah ini ruangannya?" -katniss.
"ya." -bastian.
"aku yang masuk, kalian berdua berjalan lah dahulu." -ben.
"jangan bertengkar."-peringatan dari bastian.
"tidak akan."-lukas.
"kalau sekarang belum." -katniss.
lukas dan katniss terus berjalan, sedangkan ben masuk kedalam ruangan itu.
Ruangan itu tidak dikunci jadi ben tinggal masuk saja, saat membuka pintu ben langsung bisa mencium bau khas obat-obatan.
"sepertinya mereka sedang menganalisis sesuatu karena banyak sampel disini." -ben.
"ambillah masing-masing satu." ucap tirian yang mendengarkan pembicaraan mereka lewat earphonenya karena dia yang menunggu didepan pintu dengan bosan, bahkan sekarang dia sedang memainkan game diponselnya.
"tapi pasti mereka akan curiga." -lukas.
"tidak akan kecuali mereka melihat CCTV." -katniss.
"benarkah? Baiklah." ben mulai mengangkat masing-masing 1 pada sampel tersebut.
Sebenarnya earphone mereka terhubung satu sama lain tapi karena mereka berpencar jadi theon membuat agar sambungan earphone juga terputus menurut kelompoknya. Sedangkan untuk tirian dan artemis mereka masih bisa mendengarkan dari semua anggota, karena tirian yang berjaga di pintu depan dan artemis adalah pemimpin mereka. Alasan lainnya supaya saat bastian dan theon memberi instruksi mereka tidak keliru.
Sekarang lukas dan katniss hanya berjalan dalam keheningan.
"tumben sekali kalian berdua sangat pendiam." -bastian
"berhentilah." -lukas.
"ruangannya ada didepan." -bastian.
"apakah ruangan itu kosong?" -katniss.
"entahlah, tapi ada yang aneh, orang-orang itu seperti disel. Kameranya hanya satu diruangan itu dan dari arah depan jadi aku tidak bisa melihat seluruh ruangan." -bastian.
"hais." -katniss.
"kalian hampir dekat dengan ruangan itu." -bastian.
"aku yang masuk." -lukas.
"aku." -katniss.
"yak.kau cukup jaga diluar." -lukas.
"aku yang masuk."-katniss.
"aku takut kamu berbuat yang aneh-aneh."-lukas.
"yak. Sekali aku bilang aku yang masuk berarti aku yang masuk." -katniss.
"kamu cukup di luar!" -lukas.
"aku yang masuk!" -katniss.
"kalau kamu ketahuan bagaimana?" -lukas.
"apa kamu lupa aku pembunuh bayaran, aku tau bagaimana cara supaya tidak ketahuan." -katniss.
"yah, aku melupakan satu fakta bahwa kau adalah pembunuh bayaran yang dibayar untuk membunuh orang tak bersalah." ucapan lukas membuat katniss terdiam.
"bisakah kalian berdua berhenti." ucap artemis yang mungkin sudah jengah dengan mereka berdua.
"katniss kau yang masuk, lukas berjagalah diluar sambil menunggu ben dan juga melihat keadaan." -artemis.
Semua menjadi hening karena katniss yang menjadi diam dan lukas yang merasa bersalah pada ucapannya.
Pintu besi itu pun terbuka.
"masuklah." -bastian.
lukas hanya bisa menatap punggung katniss yang berjalan masuk dengan perasaan bersalahnya.
"berhati-hatilah katniss." -bastian.
katniss terus berjalan tapi dia mendengar suara aneh yang membuat dia merinding, saat dia semakin dekat , katniss langsung dikejutkan dengan orang-orang yang berada dalam sel yang dibicarakan bastian tadi.
katniss menampar pipinya, terlalu banyak yang dipikirkannya sekarang.
Ini bukan mimpikan? Aku bukan sedang menonton film zombie kan? Batin katniss.
Bagaimana katniss tidak terkejut, ketika dia melihat orang yang berada didalam sana seperti zombie yang biasa dia lihat difilm. wajah dan badan mereka tidak berbentuk lagi, mulut mereka selalu mengeluarkan darah bahkan apa yang katniss lihat lebih menyeramkan dari zombie yang biasa dia nonton di film film.
"katniss sadarlah!" teriak bastian.
"bagaimana ini?" ucap katniss dengan suara bergetar. Semua yang mendengar suara bergetar katniss langsung panik.
"ada yang kesana." -bastian.
"bagaimana dia bisa masuk?" -lukas.
"ada satu ruangan disana, tapi tidak ada CCTV didalamnya." bastian.
katniss mencari tempat persembunyian dan berakhir dengan dia bersembunyi didalam lemari kosong.
katniss bahkan membulatkan matanya saat melihat lewat lubang lemari itu bahwa ada perempuan yang ditarik paksa.
Perempuan itu ditarik paksa oleh 2 orang saat mereka hampir didepan sel tiba-tiba saja orang-orang yang dalam sel itu langsung bangun, katniss menutup mulutnya sendiri saat salah satu dari mereka membuka pintu sel dan membuang wanita itu secara kasar, wanita itu berteriak dengan suara yang sangat memilukan bahkan katniss saja sampai meneteskan airmata saat wanita itu di cabik-cabik oleh orang-orang dalam sel, ah bahkan katniss tidak bisa menyebut mereka manusia tapi monster.
"katniss!" teriak bastian, yang membuat katniss kembali sadar.
"a...aku ingin keluar."