NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab EmpatBelas (Keluar malam)

Kini hari sudah berganti menjadi malam, tapi masih dihari yang sama yaitu minggu.

"Ay ikut aku yuk ke supermarket bentar, aku mau beli pembalut nih, pembalutku habis" Dina menghampiri Ayra yang tengah duduk dimeja belajarnya sambil bermain handphone

Ayra menatap Dina sekilas "Kamu datang bulan Din, aku ada pembalut, kamu bisa pakek dulu takut bocor" Ucap Ayra dengan mata yang fokus pada hpnya

"Aku udah pakek ay, tapi emang stoknya tinggal satu" Ucap Dina

"Ooo gitu, oke yuk, tapi tunggu bentar ya Din, aku mau nyelesain gameku dulu nih, bentar lagi menang kok ini" Ucap Ayra tampak fokus pada hpnya

"Oke ay, santai, lagian kan supermarketnya buka dua puluh empat jam" Ucap Dina melihat Ayra yang sedang memainkan salah satu game android bertema masak masakan.

"By the way ay, gimana masalah uang kossanmu bulan depan, ibumu udah ngabarin lagi belum gimana jadinya?" Tanya Dina disela sela menunggu Ayra menyelesaikan gamenya

Ayra tampak menghela nafas berat "Ibuku belum ngasi kabar apapun Din, bahkan aku sempet nelpon tapi gak diangkat" Ucap Ayra

"Kayaknya ibuku juga pusing Din disana, apalagi adekku ada acara rekreasi, biayanya mahal Din, belum lagi uang jajan adikku setiap hari dan buat persiapan rekreasi, biarin aja lah Din masalah uang kosku disini gampang lah, nanti aku pikirin lagi" Ucap Ayra

Dina terharu mendengarnya, harga kossan mereka tergolong sangat murah dengan fasilitas se bagus ini, mereka yang ngekost disini merasa senang dengan fasilitas yang ada.

"Aku cuma bisa bilang sabar ke kamu ay, aku belum bisa bantu banyak tentang masalahmu yang satu ini" Ucap Dina

"Gapapa Din, kamu udah baik banget sering traktir aku jajan, lagian aku juga baik baik aja kok dan juga waktu bayar kos kan masih lama, jadi mungkin nanti aku coba cari kerja deh kalau emang uangnya belum ada" Ucap Ayra dengan pandangan yang masih fokus pada hpnya

Dina lagi lagi kagum pada temannya yang satu ini.

"Nahhh akhirnya menang juga, yuk Din kita ke minimarket sekarang aja biar gak terlalu malem juga" Ayra beranjak menuju gantungan baju guna mengambil jaket yang tergantung disana kemudian memakainya

Dina dan Ayra berjalan beriringan keluar dari kos, sesampainya diluar mata Ayra tak sengaja menatap kearah rumah penjaga kos yang tampak sepi.

'Kemana tu cowo playboy. Eh, tapi ngapain juga gue mikirin dia, bukan urusan gue juga dia mau kemana dan dimana sekarang' Batin Ayra mengalihkan tatapannya dari rumah penjaga kos

sekitar 7 Menit berjalan akhirnya Ayra dan Dina sampai di supermarket, keduanya masuk kedalam mencari barang yang menjadi target awal mereka kesini yaitu 'pembalut'.

Setelah barang itu berada ditangan Dina, Dina menatap ayra yang ada disampingnya "Ay kamu gamau beli cemilan?" Tanya Dina

"Nggak deh Din, makananku masih ada, kamu kalau mau beli, beli aja Din" Ucap Ayra

"Nggak juga, yaudah kalau gitu kita langsung ke kasir aja yuk" Dina dan Ayra berjalan menuju kasir untuk membayar barang yang ada ditangan Dina

Selesai membayar mereka langsung keluar dari minimarket dan berjalan kembali menuju kossan mereka.

Sesampainya di kos mereka langsung masuk tak lupa menutup gerbang terlebih dahulu.

"Eh ay, kok kayaknya rumah penjaga kos kita sepi ya, apa lagi pada keluar ya"

"Gatau aku Din, iya kali lagi keluar buat cari mangsa " Ucap Ayra

Dina paham arah pembicaraan Ayra itu kemana "Aku dari awal ngerasa aneh ay, kok bisa ya ada cowok yang masuk kearea kos kita, apalagi nempatin rumah penjaga kos"

"Udah aku bilang Din, dia itu nyari mangsa disini, soalnya kan disini kos cewek jadi dia bisa bebas tebar pesona ke penghuni kos kossan Disini, paling bentar lagi bakalan ada penghuni kos disini yang jadi korban dia selanjutnya" Ucap Ayra

"Sambil masuk yuk ay, disini dingin" Ucap Dina, Ayra dan Dina berjalan masuk kedalam kos sambil melanjutkan pembicaraan mereka

"Kamu hati hati aja Din, jangan sampe termakan oleh rayuan mautnya itu" ucap Ayra

"Ada ada aja kamu ay, mana mau cowok seganteng dia sama aku, mungkin kalau sama kamu dia masih mau" goda Dina dan Ayra langsung menatap horor kearah Dina

"Tapi akunya yng gak sama sama dia, hihh amit amit" ucap Ayra

"Udah dari pada kamu ngejulitin cowo itu terus, mending kamu tidur sana, sapa tau nanti tu cowok dateng ke mimpi kamu, aw aww hahaha" setelah mengatakan itu Dina langsung masuk kedalam kamarnya meninggalkan Ayra yang menatap kesal kearah Dina.

Ayra menghela nafas berat sebelum akhirnya berjalan masuk kedalam kamarnya.

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!