NovelToon NovelToon
Gadis Pendiam Dengan Rahasia Gelapan

Gadis Pendiam Dengan Rahasia Gelapan

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: syifa amalia

Menceritakan alur kehidupan Lovely Maudly yang memiliki masa lampau suram. Adanya adegan misterius yang bersifat supernatural dalam peristiwa Lovely The Tian. Masa lampau dari Lovely Maudly inilah yang menjadi rahasia dibalik dirinya menjadi pribadi yang pendiam dan rahasia kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syifa amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nostalgia

Setelah semua penyakit 'amnesia lakunar' sudah berlalu, kini Gracia hidup normal seperti anak seusianya. Sudah tidak terasa juga hari ini adalah hari dimana Gracia menikmati liburan karena memang masa 1 tahun pertama di sekolah dasar Gracia telah usai.

"Papa mama hari ini kita mau liburan kemana?" tanya Gracia.

Secara kebetulan Reza menyahut, "Umm bagaimana jika kita liburan ke Amerika. Soalnya di hari libur tahun ini ramai pengunjung yang berlibur disana."

Pada akhirnya pendapat Reza disetujui oleh anak dan istrinya. Karena memang pada dasarnya keluarga Gracia tergolong mampu maka tanpa basa-basi mereka langsung gercep membeli tiket pesawat secara online. Mereka juga packing bersama, di hari itu terlihat suasana liburan yang sangat menyenangkan.

Sampai ditempat tujuan tiba.

"Mama papa ternyata Amerika indah banget ya," ucap Gracia sembar menoleh kanan kiri di pemandangan taman yang berada di Amerika.

Selama masih di Amerika, mereka bersenang-senang menikmati liburannya. Menghabiskan waktu bersama, menikmati hidangan yang lezat disana dan bermain wahana ekstrim.

Tetapi, sebelum mereka singgah ke hotel untuk istirahat. Mereka melakukan foto bersama di studio. Secara kebetulan, studio foto itu adalah tempat yang dimana Alisa dan Gracia melakukan pemotretan bersama di masa lampau.

Saat Gracia melakukan perjalanannya ke studio tersebut, tiba-tiba dia keingat sesuatu.

"Aduh ini ingatan apa..." kata Gracia menuturkan nada yang sangat pelan.

Reza yang baru pertama kali liburan di Amerika dan sama sekali tidak mengenal Gracia di masa lampau merasa heran. Ia menganggap Gracia seperti aneh.

"Ingatan apa sih Gracia. Jangan ngigau deh.." kata Reza.

Alisa menatap Gracia dengan tatapan tajam, ia membayangkan betapa senangnya bisa memiliki Gracia dikehidupan sekarang. Padahal dulunya saat di masa lampau, Gracia hanya sebatas anak angkat.

Perasaan Alisa juga ingin menyembunyikan rahasia gelapan dari Gracia. Karena ia begitu mengerti atas apa yang sudah di alami oleh Gracia di masa lampau.

Alisa berujar, "Udahlah Reza Gracia mungkin lagi sakit kepala soalnya diperjalanan tadi dia kecapean loh."

"Aelah kok aneh banget masa bisa Gracia kecapean mulu dan kalo ada yang janggal ke Gracia ngomong dong lis," sahut Reza. Walau perkataan Reza seolah merendahkan Gracia, dalam hati nya ia menduga bahwa Gracia seperti menyimpan rahasia gelapan yang tidak terpecahkan.

Alisa menentang perkataan Reza. Ia menganggap bahwasanya Reza terlalu berlebihan bagi Gracia.

Posisi mereka masih di tempat umum, terlihat Alisa dan Reza berdebat di mata publik. Tiba-tiba kedatangan seorang Amerika yang ingin menghentikan itu.

Secara kebetulan, seorang Amerika itu ahli 5 bahasa. Salah satunya adalah bahasa Indonesia.

Ia berujar, "Hey suami istri bisakah kalian menghentikan aksi buruk itu!?"

Terdengar ujaran dari seseorang itu yang menghampiri posisi Alisa dan Reza secara tiba-tiba, justru mereka terkejut. Alisa dan Reza langsung diam sejenak.

"Disitu sepertinya anak perempuan kalian yang terlihat sakit kepala. Apakah tidak ditangani dengan baik?" tanya seseorang itu yang dengan salah fokusnya sampai memperhatikan Gracia.

Karena merasa kasihan dengan Gracia.

Alisa berujar sembari mengelus kepala Gracia, "Eh sayang kamu gapapa kan."

Alisa langsung menggendong Gracia karena tubuh Gracia terlihat melemah. Memang pandangan orang lain selain Alisa yang mengetahui masa lampau Gracia menganggap aneh. Tetapi, Alisa tetep kekeh ia tidak ingin membocorkan satupun kata mengenai masa lampau Gracia. Baginya, masa lampau Gracia terlihat cukup suram.

"Ini Alisa dan Gracia terlihat tidak beres. Seperti ada yang janggal kan mana bisa anak seusia Gracia tiba-tiba sakit kepala lagian penyakit amnesia itu sudah sembuh," batin Reza yang mencurigai Gracia secara diam-diam.

Alisa menoleh ke pandangan Reza yang terlihat curiga dengannya. Karena tidak ingin rahasia gelapan Gracia terbongkar, pada akhirnya Alisa memutuskan untuk segera ke studio melakukan foto keluarga bersama.

Anehnya, foto studio take pertama memang awalnya terlihat hanya Alisa dan Gracia yang foto saja. Reza tidak berkenan untuk foto karena larangan Alisa.

Setelah hasil take pertama keluar.

"Lis kenapa sih kok cuma gua yang ga ikut foto?" tanya Reza yang masih curiga.

Alisa terdiam, firasatnya merasa mulai tidak enak bila menjawab perkataan Reza.

"Maaf gua kan tanya jadi jawab ya lis..." sambung Reza yang menuturkan nada kesal karena merasa diabaikan oleh Alisa.

"Udah deh Reza jangan banyak bicara disini. Disini ga cuman aku kamu sama Gracia yang ada, tapi juga fotografer lainnya. Tolong deh..." sahut Alisa dengan nada pelan karena tidak ingin menimbulkan keributan.

Perasaan Reza mulai ditekan oleh Alisa. Secara terpaksa ia harus menutupi kecurigaan nya terhadap Gracia.

Namun, beberapa saat kemudian mereka masih di studio. Saat itu berlangsungnya pemotretan foto keluarga kecil Gracia.

Pemotretan itu berjalan lancar. Dengan hasil yang membuahkan kenangan manis dalam kehidupan Gracia. Tidak hanya itu saat foto bersama Alisa, Gracia sempat nostalgia dengan masa lampau nya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya hasil semua foto di studio itu berhasil dicetak dengan baik. Alisa dan Reza membayar biaya cetak foto itu sesuai dengan harga yang ditentukan.

Terlihat di kursi tengah tempat Gracia duduk disitu, ia tersenyum sembari membawa hasil foto itu.

"Aku ingat dulu pernah foto di studio ini bersama mama. Mama dulu sebatas mama angkat sekarang jadi mama kandungku aku seneng banget!" batin Gracia yang terlihat mengekspresikan mimik wajah yang begitu senang.

Alisa menatap Gracia yang berekspresi senang hati. Ia berkata, "Cie kelihatannya senang banget ya cia."

"Iya nih ma karena masa dulu ku bisa diulang kembali," sahut Gracia.

Jawaban Gracia terdengar jelas di telinga Reza. Sampai pada akhirnya, Reza terheran-heran dengan dialog antara Alisa dan Gracia. Dari awal tanda-tanda Gracia sakit kepala karena mau nostalgia sudah membuat Reza cukup curiga.

Hingga akhirnya, saat di hotel.

Posisi mereka masih di Amerika, saat itu mereka saling berkerjasama untuk menaruh barang-barang yang dibawa. Waktu menaruh seluruh barang memakan kurang dari 10 menit. Karena memang saat itu dilakukan secara bersama-sama dan saling membantu, jadi wajar bila cepat selesai.

"Akhirnya selesai..." kata Alisa sembari membaringkan badannya di kasur hotel tersebut.

"Serius udah cape ya ma wkwkwk," sambung Gracia dengan nada senang dihadapan Alisa.

Selama 2 malam di hotel Amerika, terlihat Alisa dan Gracia yang sangat akrab. Setiap malam mereka berdua selalu tukar cerita. Tidak hanya itu, di malam terakhir Gracia pada saat itu menceritakan masa lampau nya.

Kebetulan, posisi Reza terlihat tidur disofa. Padahal aslinya Reza hanya berpura-pura tidur.

Ia mendengar percakapan aneh antara Alisa dan Gracia yang membahas rahasia gelapan itu.

"Mengapa firasat ku seperti ada yang janggal dengan mereka berdua ya," batin Reza yang terlihat makin curiga.

Pagi harinya.

"Gracia bangun udah pagi jangan lupa mandi terus sarapan dilantai paling bawah," kata Reza yang terkesan cuek karena ia sedang menutupi kecurigaannya dihadapan Alisa dan Gracia.

Gracia pun bangun.

Ia bertanya, "Mama kemana kok gaada?"

Reza menjawab bahwa Alisa posisinya sedang dilantai paling bawah untuk sarapan pagi.

Karena sudah mengetahui bahwa mamanya duluan, akhirnya Gracia bergegas mulai dari mandi yang tergesa-gesa sampai berlari lewat tangga untuk turun menuju lantai paling bawah.

"Brukk!" tabrak Gracia secara tidak sengaja kepada seseorang.

1
khuyynul
kak feedback ya kk🐈
The Cool Girl: done yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!