NovelToon NovelToon
Ingin Kamu Kembali

Ingin Kamu Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: nerissa ningrum

Arjuna Bastian,pria berusia 29 tahun merupakan CEO sukses yang terkenal di Mancanegara. Arjuna juga di kenal sebagai Pebisnis yang cukup di segani biarpun usianya masih terbilang muda.
Namun kisah kesuksesannya dalam dunia bisnis tidak berbanding lurus dengan kisah cintanya yang berkahir menyedihkan. Arjuna melakukan kesalahan fatal dengan memberikan luka yang begitu menyakitkan bagi orang yang di cintainya hanya karena kesalahpahaman.
Ingin memohon maaf tapi sayangnya wajah dan nama wanita yang di cintainya tiba-tiba menghilang dari dalam memorinya dan hanya tertinggal kenangannya saja membuatnya begitu terluka karena Arjuna tidak bisa memperbaiki kesalahannya ketika orang yang di cintainya memilih pergi menjauh dari hidupnya sejak kejadian di mana ia mempermalukan wanita itu hanya karena cemburu buta.

Akankah Arjuna bisa menemukan kembali wanita yang di cintainya dan memohon maaf serta merajut kembali kisah cinta yang belum bisa ia lupakan sampai detik ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Ada Rasa

Dari hari ke hari Arjuna dan Yumi makin dekat saja, mereka sering menghabiskan waktu istirahat untuk mengobrol bersama atau sekedar makan siang bersama, mereka berbaur bersama teman-teman yang lain dan serasa begitu natural untuk berteman sebab tidak hanya berteman dengan Yumi saja namun Arjuna mengajak teman sekelas Yumi untuk berteman begitupun sebaliknya Yumi pun berteman dengan teman-teman sekelas Arjuna

"Yumi nanti kita nongkrong bareng yuk" ajak Lidya, teman sekelas Yumi

"gak mungkin dia mau, dia kan anak Abi yang gak akan keluar jika tidak di izinkan oleh Abinya" sahut Arjuna yang hafal betul sifat Yumi setelah mereka kenal lebih dari beberapa bulan lamannya

"itu tahu" Yumi tertawa cukup keras karena Arjuna bisa tahu apa yang ada dalam pikirannya  dengan mudah

"lagian kamu nurut banget sih Yumi, sesekali main gak apalah, kita loh masih SMA jadi lagi masa-masanya mencari jati diri dan kadang suka melanggar aturan" sindir Zian yang hanya Yumi balas dengan senyum tipis

Yumi tahu maksud teman-temannya baik, hanya ingin Yumi tidak terlalu diam di rumah dan lebih banyak berbaur namun sebagai anak yang sangat menyayangi orang tuanya, tentulah Yumi tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya "maafkan aku teman-teman, aku kan anak Uma dan Abi satu-satunya, Uma di sini itu jauh dari keluarganya, kalau aku yang sudah sekolah seharian masih pergi main setelah pulang sekolah, kasihan Uma dong harus sendirian di rumah, kita loh ada kelas sampai jam 3 terus kadang aku juga masih ada ekskul" jelas Yumi akan alasannya kenapa jarang sekali main di luar bersama teman-temannya yang lain

"lagian kenapa juga orang tua kamu gak bikin anak lagi biar gak kesepian" celetuk Aditya dengan asal

Yumi melototi Aditya " kakak kan tahu alasannya, jangan lupa setiap kali Abi di tanya kenapa gak nambah momongan setiap ada acara keluarga " tukas Yumi dengan kesal

Aditya mencebikan bibirnya sebal " kakak gak lupa kok, Abi kamu gak kuat lihat Uma kamu mual-mual pas hamil dan kesakitan saat melahirkan jadi milih gak punya anak lagi " ulang Aditya akan hal yang pernah di jelaskan ayah Yumi tentang hal yang di sampaikan orang tua Yumi kenapa mereka tidak menambah jumlah anak biarpun Yumi sudah cukup umur untuk memiliki adik

terdengar helaan nafas lelah dari Aditya "cuma kadang aku suka kesal dengan jumlah keluargamu yang sedikit, padahal aku punya tiga adik, tante Arina saja hampir punya 4 anak jika beliau tidak keguguran " lanjut Aditya mengungkapkan kekesalannya karena memiliki banyak adik, dan ketiga adiknya selalu membuat nya pusing tidak seperti Yumi uang begitu santai karena tidak. e. iliki saudara

"kenapa kakak jadi curhat " sindir Lidya

Aditya terkekeh "maaf, suka lupa" ujar Aditya

"harusnya kakak itu bersyukur punya saudara banyak jadi gak sepi di rumah, coba lihat deh aku sama kak Arjuna, serasa sepi banget kan di rumah sendiri " ujar Yumi meminta persetujuan dari Arjuna

"lumayan emang sepi sih, di tambah mama aku yang sibuk kerja dan jarang di rumah " sahut Arjuna

"lagian kalau kalian emang mau main sama Yumi, kata Abi boleh kok kalian mainnya di rumah, halaman rumah Yumi kan cukup luas jika hanya untuk kita bermain biarpun rumahnya kecil tapi nyaman kok" ucap Yumi menawarkan teman-temannya untuk mampir ke rumahnya

"boleh nih kita main sesekali ke rumah Yumi, emang gak ngerepotin " sahut Zian dengan senang karena di persilahkan untuk main ke rumah Yumi

"tentu saja boleh" balas Yumi dengan lugas

"Fix, kita cari waktu yang cocok buat kita main ke sana ya" ujar Arjuna menyampaikan pemikirannya untuk mampir ke rumah Yumi next time

"oke" balas kelimanya dengan kompak

asyik berbincang di jam istirahat nyatanya mereka harus terpisah karena jam masuk kelas sudah berbunyi dan mereka di haruskan untuk kembali ke kelas masing-masing

Zian, Yumi dan Lidya kembali ke kelas mereka bertiga sedangkan Arjuna dan Aditya masuk ke kelas mereka berdua saja " Arjuna kamu sudah kerjain tugas buat puisi dari Pak Afgan belum " tanya Arjuna seputar tugas sekolah mereka

"sudah dong, kan tugasnya di kasih hari rabu kemarin " balas Arjuna dengan bangga karena sudah menyelesaikan tugas dari guru

"aku tuh belum tahu, gak ada inspirasi apapun untuk buat puisi " ungkap Aditya akan tugas yang sama sekali belum tersentuh

"emang kamu belum pernah jatuh cinta kah, pak Afgan kan ngasih tema yang gampang" tanya Arjuna

"gampang bagi yang pernah jatuh cinta karena temanya tentang cinta , nah aku belum pernah kali Arjuna, suka cewek saja belum pernah " ungkap Aditya dengan jujur bahwa dirinya belum pernah jatuh cinta sama sekali

"kamu kebanyakan mikirin pelajaran sih, makanya gak lihat wanita-wanita yang menarik di sekitar kamu " ledek Arjuna dengan senang karena bisa merendahkan Aditya

Aditya menoleh ke arah Arjuna dan memicingkan matanya "emang kamu sudah pernah jatuh cinta" tanya Aditya membuat Arjuna begitu gugup " siapa, kamu suka siapa hayo " tanya Aditya penuh selidik

"apaan sih" Arjuna berlari lebih dulu ke dalam kelasnya demi menghindari pertanyaan dari Aditya

masuk ke dalam kelas ternyata bertepatan dengan guru pelajaran Sejarah yang bertepatan akan masuk ke dalam kelas mereka sehingga keduanya makin cepat berlari agar tidak keduluan guru mereka

"beri salam" seru Aditya sebagai ketua kelas

"siang bu" serempak kelas 3 C memberi salam pada guru Sejarah mereka

"kita langsung saja belajarnya " guru Sejarah bernama Sheila langsung saja menjelaskan tentang pelajaran kelas 3, tak lupa Sheila menyampaikan bahwa sebentar lagi akan mendekati Ujian jadi anak-anak kelas 3 sudah mulai di beri jam tambahan jadi mungkin akan pulang sampai jam 5 atau sampai jam 6 sore setiap harinya

Pulang cukup di akhir waktu karena Arjuna harus piket kelas terlebih dahulu, rasanya senang sekali karena bertepatan dengan Yumi yang mengikuti ekskul pilihan Yumi

"nasib baik memang" Arjuna yang merasa memiliki peluang, memilih menonton permainan bulu tangkis sebagai ekskul uang di ikuti Yumi

sejenak Arjuna begitu kagum akan kecantikan Yumi yang begitu alami, biarpun tanpa mak up, dan deraian keringat di wajah Yumi tak mengurangi kadar kecantikan Yumi bagi Arjuna

"kenapa dia makin cantik saat berkeringat gitu ya" batin Arjuna terus memandangi wajah wanita yang sudah parkir paten di kepalanya selama beberapa bulan ini

"orang seperti Yumi mau enggak ya di ajak pacaran" ingin rasanya Arjuna menjadikan Yumi kekasihnya namun Yumi selalu menyampaikan pesan Abi nya bahwa seorang wanita tidak lah boleh terlalu dekat dengan lawan jenis dalam kurun waktu lama dan hal itu cukup membuat nyali Arjuna ciut

"ah aku tetap harus coba, kita gak akan tahu kan kalau tidak mencoba" tekad Arjuna untuk mencoba mendekati Yumi dan menjadikan Yumi kekasihnya

1
DISTYA ANGGRA MELANI
Duh klo lucas sudah ngamuk hncur gak tu kantor polisi nnti bahkan atasannya takut gak ma lucas...
muhammad affar
lama betul ingatan arjuna datang dan terbongkarnya kejahatan sarah
Lintang Maudy
isi sama judulnya nggak singkron
Nerissa Ningrum: ini masih di tahap awal cerita jadi konfliknya memang belum terlihat jelas, bisa terus di baca nantinya apakah judulnya singkron atau tidak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!