NovelToon NovelToon
Tangisan Istri Pengganti

Tangisan Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:366.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: Mbak Ainun

Aura tiba-tiba harus menikah dengan laki-laki yang selama ini dia cintai dalam diam. Namun sayangnya pernikahan itu hanya dianggap sebagai ajang pembalasan dendam oleh Arga lelaki yang terpaksa menjadikan Aura sebagai pengantin pengganti, karena kepergian Sheila calon istrinya sekaligus sahabat Aura yang memilih pergi bersama cinta pertamanya dan meninggalkan Arga tepat dihari pernikahannya, sehingga Arga terpaksa memilih Aura untuk menggantikannya.

Penasaran dengan ceritanya langsung aja kita baca ...

Yuk ramaikan....

Update setiap hari...

Sebelum lanjut membaca jangan lupa follow, subscribe, like, gift ,vote and komen ya...

Buat yang sudah baca , lanjut terus. Jangan nunggu tamat dulu baru lanjut, dan buat yang belum ayo buruan merapat dan langsung aja ke cerita nya, bacanya yang beruntun ya, jangan loncat atau skip bab....

Selamat membaca ....

Semoga kalian suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Tentu saja, Reza tidak menginginkan hal buruk sekecil apapun terjadi pada Aura. Dia mengatakan semua itu demi melindungi wanita yang di cintai dengan caranya. Dia tahu seperti apa kepribadian kakaknya. Lelaki itu tidak bisa dilawan dengan kekerasan yang sama, tapi harus ditantang untuk melawan semua ucapannya.

"Ingat saja satu hal ini, Kak!"

"Jika sampai terjadi sesuatu yang buruk terhadap Aura, maka aku tidak akan segan untuk menghabisimu dan melupakan hubungan darah di antara kita ."

.

Arga pun menjadi tidak berselera makan setelah berseteru dengan adiknya tadi, dalam ruang kerjanya Aura pun berusaha untuk meredam kemarahan suaminya dengan sikap yang lembut , tapi sayang sekali upaya tersebut tidak berhasil dan dirinya justru mendapatkan bentakan yang sangat keras.

"Diam kamu! tidak usah sok peduli padaku , aku tidak butuh perhatianmu , yang kubutuhkan hanya tubuhmu dan pelayananmu disaat aku menginginkan dirimu! "

Aura pun menganggukkan kepalanya dan pasrah tidak melakukan apa-apa lagi karena dia hanya menjalankan perintah suaminya untuk makan siang seorang diri , karena Arga sama sekali tidak mau menyentuh makanannya. Arga yang duduk di kursi kebesarannya itu sambil tangannya memegang gelas kecil dan minuman keras dalam botol yang sudah beberapa kali di teguknya dihadapan istri salehahnya.

Dengan pakaian serba tertutup seperti itu , Apa yang membuat Reza merasa tertarik kepadanya? apakah karena wajahnya yang harus aku akui memang menarik dan lebih cantik dari ?

Mengingat wanita yang sudah menghianati perasaan dan niat baiknya untuk menikahinya dan menjadikannya sebagai seorang istri, yang membuat dadanya terasa semakin panas dan ingin meledak , bukan hanya karena efek minuman keras , akan tetapi juga karena kebencian di hati nya yang kembali memuncak.

Tatapan Arga ke arah Aura pun semakin tajam tapi masih dengan kesadarannya tidak lagi penuh dan bisa melihat dengan jelas. Namun Aura setidaknya, pikirannya masih bisa dikendalikan dengan susah payah . Hasrat Arga pun yang perlahan naik karena terus memperhatikan sosok cantik yang sudah menjadi miliknya itu, ingin mendekat dan menyentuh serta menikmati tubuh indah yang sudah berulang kali dijamah sesuka hati nya.

" Aaaakh...!"

Arga berteriak sangat keras untuk membuang gairah yang tidak boleh disalurkan saat ini. Seburuk-buruknya sifat Arga, tapi dia tidak ingin merusak nama baiknya sendiri . Dia harus tetap bersikap profesional dan meredam emosinya di tempat kerja.

Karena beberapa saat lagi dia harus menerima tamu yang sudah di agendakan pertemuannya oleh asistennya. Karena Radit sudah mengingatkan hal tersebut sehingga mau tak mau dia harus mempersiapkan diri sesegera mungkin.

Tanpa disangka oleh Aura , Arga melemparkan begitu saja botol dan gelas yang sudah kosong. Pecahan kacanya berserakan di sekitar meja kerjanya. Sehingga membuat Aura yang baru saja menyelesaikan makan siangnya langsung berdiri siaga dan waspada.

"Mas ? tetaplah di sana . Aku akan membersihkan lantainya dulu ."

Aura pun bergegas untuk membereskan peralatan makan nya dan membiarkan makan siang Arga tetap terhidang di atas meja dalam keadaan yang masih tertutup . Aura berharap kalau nanti Arga bersedia memakan nya setelah merasa tenang dan kesadarannya pulih dengan sepenuh nya.

Tidak peduli dengan peringatan Aura pun yang sejak tadi menjadi pusat perhatian , Arga pun beranjak dari kursinya dan melangkah ke arah sebuah kamar yang ada di ruangan tersebut. Mungkin karena sudah terbiasa atau kadar minuman yang diteguk nya masih dalam batas wajar karena itu dia masih bisa berjalan dengan tegap dan tidak limbung sedikit pun.

Baru saja Aura bernafas lega karena Arga tidak menyentuh nya, tiba-tiba lelaki itu menghentikan langkah nya tepat sebelum membuka pintu kamar. Seketika wanita itu juga bergerak untuk membersihkan pecahan-pecahan kaca yang masih berserakan. Dia berdiri tegak menunggu apa yang akan dilakukan atau dikatakan suami nya.

"Jika sudah selesai, masuk kemari! bantu aku untuk bersiap-siap untuk pertemuan nanti. "

Selesai membersihkan ruang kerja utama yang sempat berantakan karena ulah pemilik nya sendiri, sekarang di sinilah dia sedang berdiri , berada di dalam kamar yang baru sekali ini dimasukinya dan dilihat keadaan nya. Kamar nya memang tidak sebesar kamar di rumah mewah Arga , tapi berfasilitas lengkap seperti kamar pribadi.

Aura pun menunduk kan kepala nya saat melihat Arga keluar dari kamar mandi hanya menggunakan lilitan handuk yang menutupi bagian bawah tubuh, sedang kan bagian atas yang terbuka dengan rambut yang masih setengah basah dan meneteskan beberapa buliran bening yang jatuh . Sehingga membuat wajah nya terasa sangat hangat karena meredam malu , walau pun hal tersebut bukan lagi hal yang tabu bagi nya karena dia adalah suami nya.

"Siap kan baju ganti untuk ku!"

Perintah itu segera di laksanakan oleh Aura yang hanya mengangguk kan kepala nya tanpa berani menatap suami nya , yang sebalik nya Arga dia terus menatap ke arah nya. Begitu juga pada saat diri nya bergerak maju menuju lemari untuk mengambil setelan pakaian kerja untuk suami nya.

"Jangan biru! "

Peringatan itu membuat Aura diam sejenak dan mengambil warna yang di maksud , dengan cepat dia memilih dan mengambil celana dan jas berwarna hitam, kemeja biru muda berikut dasi yang warna nya lebih tua.

" Pakaikan dengan benar dan lengkap! "

"Maaf , Mas !"

Sungguh Aura ikhlas dan tidak merasa sedang di rendah kan karena harus melayani Arga dengan cara seperti itu , bagi nya karena hal tersebut wajar di laku kan terhadap suami nya sebagai bentuk bakti. Apa lagi suami nya sendiri yang meminta nya maka dia harus patuh dan melaksanakan nya.

Hanya saja, dia merasa tidak nyaman karena Arga hanya diam dan terus menatapnya tanpa bersuara . Bahkan Arga pun tidak bergerak sama sekali, kecuali dirinya yang mengarah kan dengan tangan nya . Aura takut melakukan kesalahan yang bisa memancing kemarahan nya lagi kemudian akan menghukum nya lagi.

Wanita itu merasa lebih tenang ketika membantu suami nya memakai kan kemeja, dia terus fokus mengaitkan satu persatu kancing pada lubang nya. Arga yang masih memperhatikan wajah cantik Aura yang kian memerah, kembali teringat dengan peringatan yang di layang kan oleh Reza kepada nya. Hal tersebut membuat emosi nya ingin meledak.

"Apa kah selama ini dia pernah bertindak kurang ajar kepada mu?"

" Dia? dia siapa?"

Pikiran Aura benar-benar kosong karena terlalu tegang dengan tugas nya yang masih setengah jalan.

"Reza ." Arga pun terpaksa harus menyebut nama adik nya itu supaya tidak bertele-tele , karena Radit baru saja menelpon nya untuk mengingatkan agenda pertemuan yang sudah di siap kan.

"Tidak kami hanya berinteraksi sewajar nya saja dan membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan saja." Aura pun menjawab dengan apa adanya.

****************

1
cucu suriah
kenapa sholat ? kan masih nifas 🙏
Annisa Rahman: oh itu cerita nya disingkat bier gak kelamaan kk
total 1 replies
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Syakira Rebeka
indosiar sekali ya....
Rupiah Piah
Luar biasa
Lawisalawisaqi Lawisaqi
Buruk
Merah Mawar
/Ok//Ok//Ok/
Merah Mawar
/Good//Good//Good//Good/
Merah Mawar
suka cerita nya
Merah Mawar
Keren
mheldaaa
cepat banget tamatnya 😭😭😭
Annisa Rahman
6
Sugiharti Rusli
semoga ada bonchap yah walo sedikit😆😆
Sri Murtinah
seru ceritanya
Sugiharti Rusli
smart Arga menempatkan orang yang selama ini istrinya percaya tuk membantunya ngelola perusahaannya
Sugiharti Rusli
ah Arga memang yang terbaik buat Aura💖
Sugiharti Rusli
semoga keluarga Arga dan Aura bisa mendapatkan kebahagiaan di tempat tinggal nya sekarang bersama calon anak mereka yah,,,
Sugiharti Rusli
semoga aja tuh si Sheila beneran tobat dan kembali ke jalan yang benar
Sugiharti Rusli
kalo uda masing" punya usaha jadi susah juga yah, kalo dilepas sayang
Sugiharti Rusli
iya yah, kenapa kalo ada anggota keluarga yang berpulang walo masih ramai tapi terasa sepi yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!