CINTA KU BERSEMI DI MENARA EIFEL

Mr. Sanjaya berkata " hentikan adam semakin hari kau semakin susah di atur semenjak kau mengenal gadis itu ayahanda tidak setuju jika kau menikahi gadis itu." sambil membentaknya.

Adam pun berkata " Ayah...kau tidak bisa memaksa ku untuk menikah denganya karna aku tidak mencintainya.

Ayah ini adalah hidup ku jadi kau tidak perlu ikut campur dengan urusan ku. " sambil meninggalkan ruangan itu.

hari demi hari pun telah berlalu dan kesehatan vio pun sudah kembali seperti sedia kala namun ia telah berjanji kepada nona gisel bahwa ia akan menjauhi Adam untuk selamanya.

hatinya pun menjadi sangat sedih karna ia tidak bisa mendekati adam lagi.

Suatu ketika Aku bertemu dengan seorang pria yang tampan bernama Alex ia menemani ku dan berbincang dengan ku.

ia berkata " nona bolehkah aku duduk di samping mu...?" sambil bersikap lembut di hadapan ku.

Aku pun berkata " tentu saja tuan kau boleh duduk di samping ku. " sambil membiarkannya duduk di samping ku .

ia pun berkata " nona mengapa kau sendirian di tempat ini." sambil bertanya kepada ku.

aku pun menjawab " Aku hanya berjalan - jalan sebentar saja di tempat ini . Tuan sepertinya aku baru melihat mu di tempat ini apakah kau baru saja pindah...?" sambil bertanya kepadanya.

Ia pun berkata " ya...aku baru saja pindah di sekitar sini perkenalkan nama ku Alex. Aku tuan muda dari keluarga royal garden." sambil berjabat tangan dengan ku.

aku pun segera memperkenalkan diri ku juga kepadanya aku berkata " Nama ku Vio aku adalah putri tunggal dari keluarga wijaya. Dan itu adalah rumah ku." sambil menunjukkan rumah ku kepadanya.

Alex pun berkata " Senang bisa berkenalan dengan mu nona wijaya." sambil bersikap ramah di hadapan ku.

Aku pun berkata " panggil aku vio saja kita seumuran Alex." sambil memintanya untuk memanggil ku dengan sebutan vio.

Akhirnya malam pun semakin larut dan sudah waktunya aku kembali ke rumah ku dan kami pun berpisah di tempat itu.

aku berkata " Baiklah Alex aku harus pergi sampai jumpa senang bisa berkenalan dengan mu." sambil melambaikan tangan ku kepadanya dan ia pun hanya tersenyum saja.

Dia adalah seorang pria yang dingin aku cukup gugup saat bersamanya berbeda dengan Adam yang memiliki kepribadian yang ramah dan hangat.

aku pun mulai merindukannya tapi aku merasa kami tidak mungkin bersama karna ia sudah bertunangan dengan wanita lain.

sambil terlihat sedih.

Sementara itu Adam sedang duduk di sebuah lestoran dan menikmati secangkir kopi hangat dan tiba - tiba ia pun teringat dengan vio kekasihnya ia berkata " vio aku sangat merindukan mu. Mungkinkah kita bisa bersama lagi." sambil terlihat sedih.

Lalu pada keesokan harinya aku pun bangun pagi - pagi sekali untuk pergi ke kampus dan aku pun bertemu dengan seseorang yang ku kenal.

ia pun berkata " Vio kau ingin pergi ke kampus kau bisa pergi bersama ku naiklah aku akan mengantar mu ke kampus." sambil menawarkan tumpangan kepada ku.

Aku pun berkata " tidak perlu adam aku bisa berangkat seorang diri." sambil menolak tawarannya.

ia pun berkata " Tolong jangan menolak niat baik ku kepada mu. Ini masih terlalu pagi dan jalanan kota masih sangat sepi aku hawatir kau berada dalam bahaya jadi lebih baik kau pergi bersama ku saja. Vio di sini cukup berbahaya untuk mu banyak bandit yang berkeliaran di sekitar sini jadi izinkanlah aku untuk mengantar mu ke kampus." sambil berusaha membujuk ku.

Namun apa yang di katakan oleh adam ada benarnya juga di sini masih sangat sepi aku takut ada orang jahat yang mengincar nyawa ku. Jadi aku pun mengalah kepadanya dan menerima tawarannya untuk mengantar ku ke kampus.

Aku pun segera naik ke dalam mobilnya dan kembali teringat dengan masa lalu kita, saat pertama kali kita berjumpa.

Adam berkata " Vio apakah kau masih membenci ku dan memutuskan untuk menghindar dari ku...? Vio sudah aku katakan kepada mu bahwa aku tidak mencintainya dan aku hanya ingin bersama mu apakah kau tidak bisa mempercayai ku..." sambil mencoba untuk memperbaiki hubungan kita.

Aku pun berkata " Maafkan aku adam bukanya aku tidak mempercayai mu. Tapi aku sadar bahwa aku tidak layak untuk mu gisel lah yang lebih pantas untuk mu." Adam berkata " Aku tidak perduli siapa yang lebih pantas untuk ku namun aku tahu bahwa aku sudah jatuh cinta kepada mu sejak pertama kita berjumpa aku akan membuktikannya kepada mu. vio kenapa kau memaksa ku untuk menyukainya apakah kau membenci ku...? Dan tidak menginginkan ku lagi.

vio cinta ku tulus kepada mu dan aku ingin kau menerima ku dihati mu tidak perlu memikirkan siapa pun.

hanya ada kau dan aku di dunia ini." sambil mengatakan semuanya kepada gadis itu.

Aku pun berkata " Adam aku juga mencintai mu tapi aku tidak ingin membuatnya membenci ku. Bisakah kau tidak mempersulit keadaan ku. Kau dan aku berbeda kita tidak mungkin bersama." sambil menangis di hadapannya.

Adam pun merasa terluka melihatnya menangis ia pun segera memeluknya dan berkata " Maafkan aku vio. Aku sudah membawa mu ke dalam masalah tapi aku benar - benar mencintai mu dan aku akan tetap bersama mu."

Akhirnya kami pun sampai di kampus dan adam terus menggandeng tangan ku dan tidak ingin melepaskannya.

lalu kami pun melihat banyak sekali orang berkerumun di lobi utama kampus.

aku pun berkata " Apa yang sedang terjadi di tempat ini mengapa ada banyak sekali orang yang berkerumun di tempat ini." sambil merasa penasaran dengan apa yang terjadi.

Adam pun berkata " hari ini kampus kita kedatangan empat murid baru dari korea selatan. mereka adalah boy band yang sangat terkenal di sana jadi mereka ingin melihatnya." sambil menjelaskannya kepada ku. Akhirnya aku pun mengerti.

Dan adam pun mengajak ku ke ruanganya dan berbicara empat mata kepada ku.

ia berkata " Vio kembalilah kepada ku. Aku masih mencintai mu kau tidak perlu menghawatirkan gisel biar aku yang mengurusnya." sambil terlihat serius dengan ku.

Aku pun tidak tega melihatnya dan berkata " baiklah aku akan kembali kepada mu adam karna aku juga masih mencintai mu." sambil memeluknya.

adam pun terlihat bahagia dan memeluk ku dengan erat.

Akhirnya Aku pun kembali ke kelas ku untuk mengikuti pelajaran.

dan Mis. Melody pun memperkenalkan keepat siswa baru itu kepada kami.

ia berkata " Nah...anak - anak hari ini kita kedatangan empat murid baru. Baiklah silahkan kalian memperkenalkan diri kalian masing - masing tuan muda." sambil mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri mereka masing - masing.

Dan aku pun mengenal salah satu di antara mereka ya...dialah alex seorang pria yang kemarin baru ku kenal.

Alex pun berkata " Halo...semuanya perkenalkan nama ku alex. Aku adalah pemimpin dari grup ini.

dan mereka bertiga adalah teman - teman ku

Kevin , Jimmy , dan Alvin kami adalah murid baru di kampus ini mohon bantuannya teman - teman." sambil menyapa teman - teman sekelas mereka.

Akhirnya kami pun memiliki teman baru dan kampus kami semakin terkenal karna banyak sekali orang - orang terkenal yang menuntut ilmu di tempat ini.